Pengertian ASEAN : Apa Itu ASEAN (Association of SouthEast Asian Nations)?-Penjelasan Terlengkap Mengenai ASEAN
Selamat Datang di Web Pendidikan edukasinesia.com
Hallo sobat Edukasi
Lovers,senang sekali rasanya pada kesempatan kali ini saya dapat membagikan
artikel untuk menambah pengetahuan dan wawasan sobat Edukasi Lovers
semua.Artikel yang akan saya bagikan pada kesempatan kali ini berjudul Pengertian ASEAN : Apa Itu ASEAN (Association of SouthEast Asian Nations)?-Penjelasan
Terlengkap Mengenai ASEAN
Berikut Ini Pembahasan Selengkapnya:
1.Pengertian ASEAN
Apa Itu ASEAN?ASEAN
(Association of SouthEast Asian Nations) adalah suatu badan organisasi
internasional yang berdiri pada tanggal 8 Agustus tahun 1967 yang anggotanya
merupakan negara-negara yang berada di kawasan regional Asia Tenggara.Secara
singkatnya ASEAN adalah organisasi internasional yang merupakan perhimpunan
antarbangsa-bangsa di kawasan Asia Tenggara.ASEAN mirip dengan organisasi
internasional PBB,hanya saja perbedaannya ruang lingkup PBB lebih luas
kawasannya karena berskala internasional dibandingkan dengan ASEAN yang ruang
lingkup kawasannnya hanya bersifat kawasan regional Asia Tenggara.Namun kedua
organisasi ini merupakan sama-sama organisasi yang bersifat internasional
karena merupakan perhimpunan antar bangsa-bangsa yang ada di
dunia.Negara-negara yang termasuk ke dalam organisasi ASEAN sampai saat ini
adalah Indonesia,Malaysia,Singapura,Thailand,Filipina,Brunei
Darussalam,Vietnam,Laos,Myanmar,dan Kamboja.
2.Latar Belakang Berdirinya ASEAN
Letak wilayah Asia Tenggara yang sangat
strategis dengan kekayaan alamnya yang sangat melimpah membuat bangsa-bangsa
lain ingin menguasai wilayah Asia Tenggara.Sebagai buktinya,sejak abad ke 15
bangsa sudah menguasai wilayah Asia Tenggara.Negara-negara seperti
Spanyol,Portugis,Inggris,PrancisBelanda,dan Amerika Serikat datang ke Asia
Tenggara tidak hanya dengan tujuan untuk berdagang,namun sekaligus untuk
menguasai wilayah Asia Tenggara.Penjajahan Inggris atas
Malaysia,Singapura,Myanmar,dan Indonesia;Penjajahan bangsa Spanyol dan Amerika
Serikat atas Filipina;penjajahan bangsa Belanda atas Indonesia;penjajahan
bangsa Prancis atas Kamboja,Laos dan Vietnam;serta penjajahan Portugis atas
Timor-Timur adalah contoh dan bukti nyata betapa besarnya keinginan bangsa
Eropa dan Amerika ingin menguasai Asia Tenggara.Negara-negara yang dijajah
tersebut akhirnya dapat melepaskan diri dari penjajahan.Mereka merasa senasib
dan seperjuangan serta memiliki banyak
persamaan.Persamaan-persamaan inilah yang kemudian menimbulkan perasaan
kesetiakawanan.Hingga akhirnya,ada lima (5) negara di wilayah Asia Tenggara
yang sepakat untuk membentuk sebuah organisasi.Kelima (5) negara tersebut
adalah Indonesia,Malaysia,Thailand,Filipina,dan Singapura.Sehingga dapat
disimpulkan bahwa karena adanya rasa senasib seperjuangan dan memiliki banyak
persamaan antara bangsa-bangsa Asia Tenggara seperti sama-sama bekas daerah
jajahan inilah yang kemudian menjadi pendorong latar belakang berdirinya ASEAN.
3.Sejarah Berdirinya ASEAN (Association of SoutEasth Asian Nations)
Sejarah berdirinya Association of
SoutEasth Asian Nations (ASEAN) ditandai dengan diadakannya suatu konferensi
atau pertemuan antara lima menteri luar negeri negara-negara Asia Tenggara
yaitu menteri luar negeri Indonesia,Malaysia,Singapura,Thailand,dan Filipina
pada tanggal 5-8 Agustus 1967 di Bangkok,Thailand.Adapun kelima (5) tokoh
menteri luar negeri tersebut adalah sebagai berikut:
1).Adam Malik,yang merupakan wakil dari Indonesia
2).Tun Abdul Razak,yang merupakan wakil dari Malaysia
3).Rajaratman,yang merupakan wakil dari Singapura
4).Thanat Khoman,yang merupakan wakil dari
Thailand,dan
5).Narsisco Ramos,yang merupakan wakil dari Filipina.
Dari pertemuan kelima menteri luar negeri
inilah yang kemudian menghasilkan sebuah isi kesepakatan yang dinamakan dengan
deklarasi bangkok.Pada tanggal 8 Agustus 1967,kelima menteri luar negeri
tersebut kemudian menandatangani sebuah kesepakatan yang dikenal sebagai Deklarasi
Bangkok tersebut.Sejak penandatanganan Deklarasi Bangkok inilah organisasi
ASEAN resmi berdiri dan mulai terbuka untuk menerima anggota baru.Dari awalnya
yang hanya terdiri dari lima negara pendiri,organisasi ASEAN pun mulai
berkembang perlahan-lahan.Pada tanggal 7 Januari tahun 1987 negara Brunei
Darussalam menjadi negara pertama yang
masuk menjadi anggota ASEAN di luar kelima negara pendiri hanya berselang
seminggu setelah peringatan kemerdekaan negara tersebut.Selanjutnya ialah
Vietnam yang resmi menjadi anggota ketujuh pada tanggal 28 Juli tahun 1995.Kemudian disusul oleh Laos
dan Myanmar yang menjadi negara anggota ASEAN yang kedelapan dan kesembilan
pada tanggal 23 Juli tahun 1997,dan pada tanggal 16 Desember tahun 1998 Kamboja
secara resmi menjadi negara anggota kesepuluh ASEAN.
4.Tujuan Didirikannya ASEAN
Sama
halnya seperti organisasi internasional lainnya seperti PBB,ASEAN juga
mempunyai tujuan atas pendirian organisasi tersebut.Tujuan didirikannya ASEAN
seperti yang tercantum dalam Persetujuan Bangkok tanggal 8 Agustus 1967 secara
rinci adalah sebagai berikut:
1).Mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kemajuan
sosial budaya di Asia Tenggara.
2).Mempercepat pertumbuhan ekonomi,kemajuan
sosial,serta pengembangan kebudayaan di kawasan ASEAN melalui usaha bersama
dalam semangat dan persahabatan untuk
memperkukuh landasan sebuah masyarakat bangsa-bangsa Asia Tenggara yang
sejahtera dan damai.
3).Memajukan perdamaian dan stabilitas regional
4).Memajukan kerja sama dan saling membantu
kepentingan bersama dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
5).Memajukan kerja sama dalam bidang
pertanian,industri,perdagangan,pengangkutan,dan komunikasi.
6).Memajukan penelitian bersama mengenai
masalah-masalah di Asia Tenggara.
7).Memelihara kerja sama yang lebih erat dengan
organisasi-organisasi internasional dan regional.
5.Prinsip-Prinsip ASEAN
Dalam
usaha dan upaya mewujudkan tujuan-tujuannya,ASEAN juga memiliki prinsip-prinsip
yang harus dipegang teguh setiap negara anggota maupun negara pendiri
ASEAN.Prinsip-prinsip utama ASEAN adalah
sebagai berikut:
1).Menghormati
kemerdekaan,kedaulatan,kesamaan,integritas wilayah nasional,dan identitas
nasional setiap negara.
2).Tidak mencampuri urusan dalam negeri sesama negara
anggota ASEAN.
3).Hak untuk setiap negara untuk memimpin kehadiran
nasional bebas dari campur tangan,subversif atau koersi pihak luar.
4).Kerja sama efektif antaranggota ASEAN.
5).Penyelesaian segala perbedaan atau perdebatan
dengan cara damai.
6).Menolak penggunaan kekuatan yang mematikan.
6.Struktur Organisasi Association of SouthEast Asian Nations (ASEAN)
Selain
memiliki beberapa prinsip-prinsip utama yang harus dipegang teguh oleh para
anggota ASEAN.ASEAN juga memiliki struktur atau susunan organisasi yang baik
dalam upaya untuk mencapai dan mewujudkan tujuan-tujuan ASEAN tersebut.Struktur
atau susunan organisasi ASEAN tersebut adalah sebagai berikut:
a.Pertemuan para kepala Pemerintahan (Summit
Meeting).Pertemuan ini merupakan kekuasaan tertinggi dalam ASEAN.Pertemuan
kepala negara-negara anggotanya hanya dilaksanakan bilamana di rasa perlu.
b.Sidang Tahunan para menteri luar negeri ASEAN
(Annual Ministerial Meeting).
Tugasnya adalah merumuskan garis-garis kebijaksanaan
dan mengkordinasi kegiatan-kegiatan ASEAN.
c.Sidang para menteri ekonomi
Tugasnya adalah merumuskan kebijaksanaan,khusus
masalah kerja sama ASEAN di bidang ekonomi dan menilai hasil-hasil yang
dilakukan oleh komite-komite yang berada di bawahnya.
d.Sidang para menteri non ekonomi
Tugasnya adalah merumuskan
kebijaksanaan-kebijaksanaan yang menyangkut hal atau bidangnya
masing-masing.Misalnya ialah pendidikan (menteri pendidikan),kesehatan (menteri
kesehatan),teknologi (menteri teknologi) dan lain sebagainya.
e.Standing Committee
Badan ini bertugas untuk membuat keputusan dan
menjalankan tugas-tugas ASEAN di antara dua (2) sidang tahunan para menteri
luar negeri.
f.Komite-komite terdiri dari sembilan (9)
komite,yaitu:
1).Komite bidang ekonomi yang terdiri dari lima (5)
komite.
Komite bidang ekonomi ini di bawah pengawasan dan
koordinasi menteri-menteri ekonomi,yaitu:
a.Komite perdagangan dan pariwisata atau Committee on
Trade and Tourism (COTT),yang berkedudukan di Singapura.
b.Komite Industri,Pertambangan,dan Energi atau
Committee on Industry,Mining and Energy (COIME),yang berkedudukan di Filipina.
c.Komite Pangan,Pertanian,dan Kehutanan atau
Committee on Food,Agriculture and Forestry (COFA),yang berkedudukan di Indonesia
d.Komite Transportasi dan Komunikasi atau Committee
on Transportation and Communication (COTAC),yang berkedudukan di Malaysia.
e.Komite Keuangan dan Perbankan atau Committee on Finance
and Banking (COFAB),yang berkedudukan di Muangthai.
2).Komite Bidang Non Ekonomi yang terdiri atas 4
komite.Komite-komite yang termasuk bidang non ekonomi adalah sebagai berikut:
a.Komite Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau Committee on Science and Technology (COST)
b.Komite Kebudayaan dan Penerangan atau Committee on
Culture and Information (COCI).
c.Komite Anggaran atau Committee on Budget.Tugas
komite anggaran adalah mengelola dana ASEAN dan menetapkan anggaran belanja
Sekretariat ASEAN.
d.Komite Pembangunan Sosial atau Committee on Social
Development (COSD).
Tempat
kedudukan komite non ekonomi tidak tetap.Setiap tahun berpindah-pindah dari
satu negara ke negara lainnya di antara negara-negara anggota ASEAN,sesuai
dengan abjad nama anggota dalam bahasa Inggris.Oleh karena sidang para menteri
non ekonomi belum tetap waktunya,maka komite-komite tersebut langsung
bertanggung jawab kepada Standing Committee.Mengingat juga dengan semakin
meningkatnya kegiatan ASEAN,maka dibentuklah sekretaris ASEAN yang mulai
melaksanakan tugasnya sejak Bulan Juni tahun 1976.Kesepakatan untuk membentuk
Sekretaris ASEAN ini tercetus ketika para Menteri Luar Negeri ASEAN bertemu di
Pattaya,Muangthai pada bulan April tahun 1973.Sekretaris ini diketuai oleh
seorang Sekretaris Jenderal yang dibantu oleh staf Sekretaris yang berjumlah
tujuh (7) orang yang diambil dari negara-negara anggota.Sekretaris ini Markas
Besarnya berada di Ibukota Jakarta,Indonesia.Dan tugas-tugas dari Sekretaris
ASEAN ini adalah sebagai berikut:
1).Menjalankan pekerjaan sehari-hari yang
dipertanggungjawabkan kepada sidang para Menteri Luar Negeri ASEAN dan Standing
Committee.
2).Membantu peningkatan pelaksanaan semua proyek dan
semua kegiatan ASEAN.
3).Sebagai jalur komunikasi antara ASEAN dengan semua
organisasi regional dan internasional,pemerintah,dan lembaga-lembaga lainnya.
4).Memperlancar dan membantu kemajuan perkembangan
pelaksanaan kegiatan ASEAN.
Demikianlah
Artikel lengkap yang berjudul Pengertian ASEAN : Apa Itu ASEAN (Association of SouthEast Asian Nations)?-Penjelasan
Terlengkap Mengenai ASEAN .Semoga
dapat bermanfaat bagi Sobat Edukasi Lovers
semuanya.Jika artikel ini bermanfaat sudi kiranya bagi sobat semua untuk
mengelike dan membagikan artikel ini untuk menjaga kelangsungan web pendidikan edukasinesia.com ini
menjadi lebih baik.Jika ada permintaan,pertanyaan,komentar,maupun
saran,silahkan berikan komentar sobat semua di kolom komentar di bawah ini.
Terima Kasih…
Salam
Edukasi…