Pengertian Seni Secara Umum dan Menurut Para Ahli, Fungsi Seni, dan Jenis-Jenis Seni Beserta Penjelasannya Terlengkap


Pengertian Seni Secara Umum dan Menurut Para Ahli, Fungsi Seni, dan Jenis-Jenis Seni Beserta Penjelasannya Terlengkap
Pengertian Seni Secara Umum dan Menurut Para Ahli, Fungsi Seni, dan Jenis-Jenis Seni Beserta Penjelasannya Terlengkap

Pengertian Seni Secara Umum dan Menurut Para Ahli, Fungsi Seni, dan Jenis-Jenis Seni Beserta Penjelasannya Terlengkap


Selamat Datang di Web Pendidikan edukasinesia.com

Halo sobat Edukasi Lovers, senang sekali rasanya pada kesempatan kali ini saya dapat membagikan artikel untuk menambah pengetahuan dan wawasan sobat Edukasi Lovers semua. Artikel yang akan saya bagikan pada kesempatan kali ini berjudul Pengertian Seni Secara Umum dan Menurut Para Ahli, Fungsi Seni, dan Jenis-Jenis Seni Beserta Penjelasannya Terlengkap


Berikut Pembahasannya

1.Pengertian Seni




Pengertian Seni Secara Umum dan Menurut Para Ahli, Fungsi Seni, dan Jenis-Jenis Seni Beserta Penjelasannya Terlengkap
Pengertian Seni


Seni berasal dari kata seni (bahasa melayu) yang berarti halus, rumit, dan kecil-kecil. Seni merupakan bagian dari kebudayaan yang di dalamnya mengandung nilai estetika (keindahan).Sedangkan kesenian diartikan segala sesuatu yang bernilai seni sehingga yang termasuk kesenian adalah berbagai jenis benda atau hal yang bersifat seni.

Kesenian meliputi bermacam-macam cabang seni. Setiap cabang seni memiliki keunikan tersendiri. Oleh karena itu, setiap karya diciptakan dengan memerlukan kemampuan, keahlian, kelebihan, dan keunikan tersendiri pada penciptaannya. Setiap seni mempunyai unsur keindahan yang berbeda. Keindahan tersebut berupa gerak, rupa, dan bunyi (suara).

Kebudayaan menurut Koentjaraningrat berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, bentuk jamak dari buddhi yang berarti budi atau akal. Kebudayaan dapat diatikan sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan akal. Pendapat lain mengatakan kata budaya sebagai suatu perkembangan dari majemuk budidaya, yang berarti daya dari budi.

Kebudayaan memiliki beberapa unsur yang membentuknya, di antaranya bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem teknologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap-tiap unsur kebudayaan tersebut menjelma dalam tiga wujud, antara lain yaitu.
1)    Ide, gagasan, nilai, norma, peraturan, dan sebagainya.
2)    Aktivitas dan tindakan
3)    Benda-benda hasil karya

Keberadaan seni dimulai sejak manusia ada. Kualitas seni sangat ditentukan oleh perkembangan masyarakat pendukungnya, sehingga muncul berbagai macam karya dengan berbagai kualitas dan corak atau aliran.

Selain pengertian seni secara umum di atas, berikut ini merupakan beberapa pengertian atau definisi seni menurut beberapa para ahli.

Pengertian atau Definisi Seni Menurut Para Ahli

1.    Ki Hajar Dewantara : seni merupakan perbuatan manusia yang timbul dari perasaannya dan bersifat indah, sehingga dapat menggerakkan jiwa dan perasaan manusia.

2.    Everyman Encyclopedia : Seni adalah sesuatu yang dilakukan orang dan bukan merupakan kebutuhan pokok, melainkan segala sesuatu yang dilakukan karena kemewahan, kenikmatan, maupun spiritual.

3.    Drs. Suwaji Bustomi : Seni adalah aktivitas batin dan pengalaman estetik yang dinyatakan dalam bentuk agung yang mempunyai daya membangkitkan rasa takjub dan haru. Agung disini merupakan perwujudan pribadi kreatif yang telah matang dan masak.

4.    Plato : Seni adalah peniruan terhadap alam, sehingga karya seni merupakan tiruan dari bentuk alam, seperti manusia, binatang, atau tumbuh-tumbuhan.

5.    Akhdiat K. Mihardja : Seni adalah kegiatan rohani manusia yang merefleksikan realitas (mencerminkan kenyataan) dalam suatu karya, yang bentuk dan isinya mempunyai daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam rohani penerimanya.

Berdasarkan pendapat para ahli tentang seni di atas dapat disimpulkan bahwa
a.    Seni merupakan kegiatan ekspresi rohani/jiwa/gagasan/perasaan manusia;
b.    Seni merupakan karya yang memiliki nilai estetis;
c.    Seni merupakan penciptaan yang menghasilkan karya;
d.    Seni merupakan karya yang memiliki makna simbolik
e.    Seni merupakan kemahiran/keterampilan/kelakuan manusia yang luar biasa.

2.Fungsi Seni




Pengertian Seni Secara Umum dan Menurut Para Ahli, Fungsi Seni, dan Jenis-Jenis Seni Beserta Penjelasannya Terlengkap
Fungsi Seni


Secara garis besar, fungsi seni dikelompokkan menjadi dua, yakni fungsi individu dan fungsi sosial, berikut penjelasannya.


1.    Fungsi Individu

a.    Pangan
Makanan tidak hanya menyangkut hal perut semata. Wujud makanan yang cantik dilihat tentu lebih menggugah selera orang yang menyantapnya. Itulah sebabnya adanya seni menyajikan hidangan. Bentuk dan warna makanan dirancang sedemikian rupa sesuai dengan cita rasa masyarakat. Setiap daerah memiliki cara masak, membentuk, menata, dan menghias makanannya masing-masing.

b.    Sandang (Pakaian)
Pakaian tidak hanya berfungsi untuk menutupi dan melindungi tubuh dari kondisi lingkungan alam saja, tetapi juga sebagai sarana sosial budaya. Semakin tinggi peradaban manusia, maka semakin tinggi fungsi sosial dan budaya pakaian tersebut. Pakaian merupakan suatu gengsi, lambang status sosial manusia. Selain itu, pakaian dikenakan manusia berdasarkan pertimbangan nilai-nilai moral dan kesopanan yang dianut oleh masyarakat. Pakaian juga berfungsi sebagai identitas budaya masyarakat tertentu. Sebagai benda hias, baju membalut  tubuh manusia agar tampak lebih indah.

c.    Papan (Tempat Tinggal)
Selain sebagai tempat berlindung dari cuaca dan hewan, rumah merupakan karya seni. Rumah dibuat dari berbagai komponen bahan yang diperoleh dari lingkungan alam dan disusun secara artistik. Semua bagian rumah ditata sedemikian rupa sehingga nyaman ditinggali dan berfungsi sebagaimana mestinya. Rumah juga berfungsi sebagai identitas sosial dan budaya, sehingga secara fisik, bentuk rumah di Indonesia beraneka ragam.


2.    Fungsi Sosial

a.    Bidang Pendidikan
Dalam bidang pendidikan, seni memiliki fungsi yang dapat dirasakan secara langsung maupun tidak langsung bagi manusia. Fungsi secara langsung adalah sebagai media untuk berekspresi diri, berkomunikasi, bermain, dan menyalurkan bakat yang dimiliki. Secara tidak langsung, manusia dapat memperoleh manfaat pendidikan melalui pengembangan berbagai kemampuan dasar untuk belajar.

b.    Bidang Keagamaan
Setiap agama memiliki pedoman tata cara beribadah dan tempat ibadah. Tempat ibadah sebagai karya seni bangunan merupakan ungkapan manusia yang mengandung nilai-nilai keindahan dan religi. Agama juga memiliki alat perlengkapan dan keperluan ibadah lainnya, seperti tarian dan bunyi-bunyian merupakan sumbangan seni terhadap kebutuhan manusia untuk beribadah.

c.    Bidang Rekreasi
Bidang ini berfungsi sebagai alat atau media penyegaran dan pembaharuan dari kondisi yang sudah ada, antara lain disajikan di hotel, tempat wisata, galeri, museum, dan berbagai pameran-pameran.

d.    Bidang Komunikasi
Bidang komunikasi yaitu sebagai interaksi atau komunikasi antardua pihak, sehingga terjadi pengertian timbal balik antara keduanya. Contohnya reklame, ilustrasi, dan sebagainya.

3.Jenis-Jenis Seni

Menurut media penyampaiannya, seni dibagi menjadi lima (5) macam, yakni sebagai berikut. 

1)    Seni rupa, adalah karya seni yang disampaikan dengan media rupa (visual), misalnya lukisan, patung, seni ukir, dan seni kerajinan.

2)    Seni Musik, adalah karya seni yang disampaikan dengan media suara (manusia, benda, atau alat musik), misalnya vokal suara dan instrumen.

3)    Seni Tari, adalah karya seni yang disampaikan dengan media gerak, misalnya seni tari, senam irama dan sendratari.

4)    Seni Sastra, adalah karya seni yang disampaikan dengan media bahasa, misalnya cerpen, pantun, dan puisi.

5)    Seni Teater atau seni pertunjukan, meliputi teater yang terdiri atas teater lama, teater baru, teater komedi. Seni teater menggabungkan antara keempat seni di atas.

Seni rupa menurut  fungsi dan tujuan penciptanya dibagi menjadi dua, yakni seni rupa murni dan seni rupa terapan, berikut penjelasan lengkapnya.

1)    Seni Rupa Murni (Fine Art)

Seni rupa murni tercipta tanpa mempertimbangkan fungsi atau kegunaannya. Seni rupa murni juga disebut seni bebas (free art).Artinya, pencipta bebas mengekspresikan isi hati atau ide dengan tidak memikirkan dari segi praktisnya. Jenis seni rupa murni seperti seni lukis, seni patung, seni grafika. Dengan kata lain, seni rupa murni yaitu seni rupa yang mengutamakan fungsi keindahan atau hanya untuk dinikmati nilai atau mutu seninya dengan indra penglihatan.


2)    Seni Rupa Terapan (Applied Art)

Seni rupa terapan adalah seni rupa yang tercipta untuk digunakan. Seni rupa jenis ini banyak terdapat pada kehidupan sehari-hari. Contohnya bangunan rumah yang indah, gelas minuman yang cantik, mobil mewah, dekorasi yang indah,, taman yang permai, dan candi yang megah.

Seni rupa menurut jenisnya antara lain sebagai berikut.
a.    Seni Lukis
Seni lukis adalah hasil curahan cita rasa subjek pencipta dengan menggunakan media karya yang berupa garis, bidang, warna, tekstur, volume, dan ruang dalam bidang dua dimensi. Ungkapan tersebut dapat bermacam-macam bentuk menurut gaya atau corak dan aliran kemampuan pelukisnya. Gaya atau corak lukisan antara lain natural, dekoratif, ekspresif, pointilis (titik-titik), linear (garis-garis), dan blooking. Aliran seni lukis antara lain romantisme, klasikisme, impresionisme, naturalisme, ekspresionisme, kubisme, surealisme, dadaisme, dan abstraksionisme. 

Tema seni rupa Indonesia, terutama seni lukis sangat dipengaruhi kondisi lingkungan sosial politik pada zamannya. Hal ini disebabkan seniman dalam kehidupannya tidak terlepas dari lingkungannya. Oleh karena itu, seniman lukis Nusantara dipengaruhi pergolakan sejarah berbangsa. Dengan demikian, mempelajari tema seni rupa Nusantara, mau tidak mau, harus bersinggungan dengan sejarah kehidupan bangsa Indonesia.

b.    Seni Patung
Seni patung sering disebut dengan seni plastis, karena memiliki keindahan artistik pada bentuk plastisitas (tonjolan, lekukan, dan rongga).Patung berarti karya cipta seni rupa dengan media karya tiga dimensional. Seni patung yang bentuknya bervolume dapat dihayati dari berbagai arah. Seni patung berupa seni pahat, seni ukir, seni relief, dan arca.


c.    Seni Reklame
Seni reklame adalah seni rupa yang dimanfaatkan untuk menarik perhatian umum atau masyarakat atas penawaran barang atau propaganda jenis jasa tertentu agar mereka berkeinginan memiliki dan memanfaatkannya. Seni reklame bersifat komersial atau sosial.

d.    Seni Dekorasi
Seni dekorasi merupakan seni rupa yang melengkapi  seni bangunan. Seni dekorasi fungsinya menghias atau memperindah suatu bangun atau ruang agar lebih bernilai seni dan nyaman ditempati. Jenis seni dekorasi antara lain dekorasi interior (dalam ruangan), dekorasi eksterior (luar ruangan), kebun atau taman, halaman, panggung, dan peralatan atau perlengkapan perayaan atau pesta.

e.    Seni Ilustrasi
Seni ilustrasi adalah seni gambar yang dimanfaatkan untuk memberikan penjelasan pengertian secara visual.

f.     Seni Kriya
Seni kriya adalah seni rupa yang tercipta dengan membutuhkan keterampilan tangan dan kemampuan kekriyaan. Seni kriya berwujud barang-barang guna yang secara visual tampak indah. Seni kriya sering disebut dengan seni kerajinan (mengutamakan kerajinan atau kerapian, seni pekerjaan tangan, dan prakarya).Seni kriya meliputi ukir kayu, keramik, anyam-anyaman, kerajinan rotan/logam/kulit, dan makrame.

g.    Seni Grafika
Seni grafika adalah seni mencetak dengan media klise (alat pencetak) berupa bidang dua dimensi atau sering disebut sistem cap (semacam stempel).Teknik grafika (cetakan) mempunyai ciri keunikan dan memproduksi dalam jumlah yang banyak. Seni grafika meliputi seni grafika cetak mekanis, kimiawi, dan secara listrik.

a)    Seni grafika cetak mekanis, meliputi.

                                                                      i.        Cetak tinggi, contohnya stempel, cukil kayu (woodcut);
                                                                     ii.        Cetak datar, contohnya percetakan, offset, dan monoprint;
                                                                    iii.        Cetak dalam, contohnya intaglio print, dan etsa.
                                                                   iv.        Cetak tembus atau saring, contohnya stensil, sablon, dan printing kain.

b)    Seni grafika kimiawi, yaitu teknik percetakan menggunakan klise film dan penyinaran dalam afdruk. Contohnya fotografi dan lightdruck.
c)    Seni grafika secara listrik (electrostatic), yaitu teknik pencetakan dengan mesin dan menggunakan cahaya atau tenaga listrik.

h.    Seni Bangun atau Arsitektur
Seni bangun merupakan cabang seni rupa yang memiliki keindahan artistik pada bentuk-bentuk bangun bervolume (tiga dimensi) dan berfungsi praktis atau seni pakai.Contoh seni bangun rumah, kantor, jembatan, monumen, dan tempat ibadah.

i.      Seni Keramik
Seni keramik adalah cabang seni rupa yang mengolah material keramik untuk membuat karya seni. Selain itu, dibedakan pula kegiatan kriya keramik berdasarkan prinsip fungsionalitas dan produksinya. Indonesia mempunyai kekayaan warisan tembikar yang dibuktikan dengan tembikar rakyat di seluruh Indonesia. Tembikar-tembikar ini sangat sederhana secara teknis dan memerlukan bangunan tungku untuk pembakaran yang dilakukan di tempat terbuka. Seni keramik modern Indonesia berkembang karena pengaruh luar yang sangat banyak. Keramik modern tidak berkembang dari tembikar rakyat, tetapi lebih sebagai hasil pembakaran dengan suhu yang lebih tinggi.


Demikianlah Artikel lengkap yang berjudul Pengertian Seni Secara Umum dan Menurut Para Ahli, Fungsi Seni, dan Jenis-Jenis Seni Beserta Penjelasannya Terlengkap. Semoga dapat bermanfaat bagi Sobat Edukasi Lovers  semuanya. Jika artikel ini bermanfaat sudi kiranya bagi sobat semua untuk mengelike dan membagikan artikel ini untuk menjaga kelangsungan web pendidikan edukasinesia.com ini menjadi lebih baik. Jika ada permintaan, pertanyaan, kritik, maupun saran, silahkan berikan komentar sobat semua di kolom komentar di bawah ini.
Terima Kasih…
Salam Edukasi…