Selamat Datang di Web Pendidikan edukasinesia.com
Hallo sobat
Edukasi Lovers,senang sekali rasanya pada kesempatan kali ini saya dapat
membagikan artikel untuk menambah pengetahuan dan wawasan sobat Edukasi Lovers
semua.Artikel yang akan saya bagikan pada kesempatan kali ini berjudul
Faktor-Faktor
Penghalang Persebaran Makhluk Hidup Di Muka Bumi
Berikut Ini
Pembahasan Selengkapnya
Dalam biogeografi dipelajari bahwa penyebaran organisme dari suatu
tempat ke tempat lainnya melintasi berbagai faktor penghalang. Faktor-faktor
penghalang ini menjadi pengendali penyebaran organisme. Faktor tersebut
dikelompokkan dalam faktor fisik dan faktor non fisik.
a) Iklim
*Curah Hujan
Di daerah yang jumlah curah hujannya selalu ada sepanjang tahun
ada terdapat vegetasi hujan. Semakin berkurang jumlah curah hujan, maka tanaman
yang didapati sudah bukan berupa hutan lagi, akan tetapi berupa semak belukar
atau padang rumput. Dan di daerah gurun, dimana curah hujannya sangat kecil
maka vegetasi yang ada bergantung pada musim-musim yang ada hujannya. dengan
adanya curah hujan yang tinggi, maka tanaman dan hewan dapat hidup dengan baik,
karena tersedinya makanan.
Berdasarkan Kebutuhan airnya, tanaman dibagi menjadi tiga kelompok
utama, yaitu :
Hygrophytes, yaitu tanaman yang hidup dalam kondisi jumlah air banyak. Contoh
: bakau
Mesophytes, yaitu tanaman yang membutuhkan air dalam jumlah sedang. Seperti
halnya tanaman pada umumnya.
Xerophytes, yaitu tanaman yang hidupnya disesuaikan dengan kadar air
yang ada. Untuk mengimbangi efek kekeringan ini, maka daun dilapisi lilin untuk
mengurangi transpirasi kulit pohon menjadi tebal dan sistem akar menjadi
dalam Contoh : kaktus
*Suhu
Keadaan temperatur di bumi berbeda-beda karena pengaruh dari
intensitas penyinaran matahari. Semakin tinggi suhu, semakin bervariatif jenis
tanaman, sebaliknya, semakin jauh dari matahari, tanaman semakin sedikit bahkan
bias terjadi tidak tumbuh.
* Kelembaban Udara
Jumlah uap air yang dikandung udara akan mempengaruhi penyebaran
flora. Semakin lembab, jenis tanaman semakin bervariatif. Pada udara kering,
tanaman akan semakin sedikit jenisnya, bahkan ada tanaman yang hanya bisa
tumbuh di daerah kelembaban yang tinggi.
*Angin
Angin sangat besar pengaruhnya terhadap proses penguapan dan
transpirasi bagi tanaman. Misalnya : angin Bahorok yang dapat
mengeringkan perkebunan tembakau di Delli, demikian pula dengan adanya angin
dingin, angin laut, dsb. adanya arah angin yang bertiup pada suatu daerah akan
mempengaruhi perkembangbiakan hewan. Selain itu, angin yang bertiup kencang
juga sangat membahayakan manusia.
*Sinar Matahari
Sinar matahari bagi tumbuhan diperlukan untuk pembuatan zat hijau
daun atau klorofil.Tanaman yang kurang mendapat sinar matahari akan sulit
mengalami perkembangan karena sinar matahari mempunyai fungsi yang penting
dalam pembakaran klorofil.Matahari yang menyinari permukaan bumi juga
berpengaruh dalam perkembangbiakan hewan.Sinar matahari yang terang mengakibatkan
sulit berkembangbiak dengan baik karena menghalangi proses persalinan.
b) Tanah
Tanah juga mempengaruhi pertumbuhan berbagai jenis tanaman.Tidak
semua tumbuhan dapat tumbuh dengan baik pada berbagai lahan,tergantung dari
unsur hara,jenis tanah,dan tingkat kesuburan.Hewan yang menempati alam semesta
juga bergantung dari ketersediaan makanan.Tanah yang subur akan banyak didiami
oleh tumbuhan dan hewan.
Tinggi rendahnya permukaan bumi akan berpengaruh pada kandungan
udara dan penyinaran matahari. Daerah yang rendah banyak di tumbuhi tanaman
yang lebat, sedangkan pada daerah yang tinggi akan jarang ditumbuhi tanaman.
Semakin tinggi suatu daerah maka akan semakin jarang janis tanaman yang dapat
tumbuh. Begitu juga dengan hewan akan berjumlah sedikit pada daerah yang
tinggi.
Faktor non fisik (Biotik) :
a) Tumbuhan
Misalnya tumbuhan besar melindungi tumbuhan yang ada di bawahnya
atau diantaranya.
b) Binatang
Pengaruh binatang terhadap binatang (insekta) dan penyebaran
biji (burung atau tupai).
c) Manusia
Manusia dapat mengubah seluruh pertumbuhan melalui penebangan,
pengairan, pemupukan, penanaman kembali. Demikian juga, misalnya mengubah hutan
menjadi lahan pertanian dan lahan industri serta daerah pemukiman.
Jaring-jaring makanan
yaitu rantai-rantai makanan yang saling berhubungan satu sama lain sedemikian
rupa sehingga membentuk seperi jaring-jaring. Jaring-jaring makanan terjadi
karena setiap jenis makhluk hidup tidak hanya memakan satu jenis makhluk hidup
lainnya. Jaring jaring makanan memiliki pengaruh yang besar juga terhadap
persebaran makhluk hidup, adanya jaring jaring makanan ini akan menjadikan
bertahannya suatu populasi hewan atau tumbuhan, atau justru sebagai penghambat
kehidupan mereka karena tidak sesuainya lingkungan dan populasi yang ada
diwilayah setempat .
e)
Kemampuan Beradaptasi
Adaptasi adalah
kemampuan atau kecenderungan makhluk hidup dalam menyesuaikan diri dengan
lingkungan baru untuk tetap hidup dengan baik. Makhluk hidup akan mampu
bertahan dalam lingkungannnya, dimana ketika mereka memiliki kamampuan untuk
baradaptasi sebagai wujud pencegahan serangan dari musuh atau pertahanan diri.
Namun tidak semua makhluk hidup baik tumbuhan maupun hewan memiliki kemampuan
untuk berdapatasi, melainkan hanya hewan dan tumbuhan tertentu.
Demikianlah
Artikel lengkap yang berjudul Faktor-Faktor Penghalang Persebaran Makhluk Hidup Di Muka Bumi.Semoga dapat bermanfaat bagi Sobat
Edukasi Lovers semuanya.Jika artikel ini
bermanfaat sudi kiranya bagi sobat semua untuk mengelike dan membagikan artikel
ini untuk menjaga kelangsungan web pendidikan edukasinesia.com ini menjadi lebih baik.Jika ada
permintaan,pertanyaan,komentar,maupun saran,silahkan berikan komentar sobat
semua di kolom komentar di bawah ini.
Terima Kasih…
Salam Edukasi…