Pengertian Sistem Ekonomi,Macam-Macam Sistem Ekonomi Beserta Ciri-Cirinya,Fungsi Sistem Ekonomi,Serta Kelebihan Dan Kekurangan Masing-Masing Sistem Ekonomi Tersebut
Selamat Datang di Web Pendidikan edukasinesia.com
Hallo sobat Edukasi
Lovers,senang sekali rasanya pada kesempatan kali ini saya dapat membagikan
artikel untuk menambah pengetahuan dan wawasan sobat Edukasi Lovers
semua.Artikel yang akan saya bagikan pada kesempatan kali ini berjudul Pengertian
Sistem Ekonomi,Macam-Macam Sistem Ekonomi Beserta Ciri-Cirinya,Fungsi Sistem Ekonomi Serta Kelebihan Dan Kekurangan Masing-Masing
Sistem Ekonomi Tersebut
Berikut Informasi
Selengkapnya:
Pengertian sistem
perekonomian
Pengertian sistem ekonomi
Secara etimologi pengertian sistem ekonomi berasal dari dua
kata yaitu sistem dan ekonomi arti sistem berasal dari kata systema yang dalam
bahasa Yunani memiliki arti seluruh dari berbagai macam bagian
A.
Pengertian Sistem Ekonomi Menurut Pendapat Dari Para
Ahli
Terdapat beberapa definisi dari sistem ekonomi menurut
para ahli yakni:
Ø Chestesr A Bermand:sistem ekonomi adalah suatu
kesatuan yang terpadu yang secara kolestik yang di dalamnya ada bagian-bagian
dan masing-masing bagian memiliki ciri dan batas tersendiri
Ø Dumatry:sistem ekonomi adalah suatu sistem yang
mengatur dan terjalin hubungan ekonomi antar sesama manusia dengan seperangkat
kelembagaan dalam suatu ketahanan
Ø McEachern:menurut McEachern, sistem ekonomi adalah
seperangkat mekanisme dan institusi untuk menjawab pertanyaan apa,bagaimana,dan
untuk siapa barang dan jasa diproduksi{what,how,for whom}
Ø Gregory Grossman dan M.Manu:sistem ekonomi adalah
sekumpulan komponen-komponen atau unsur-unsur yang terdiri dari atas unit-unit
dan agen-agen ekonomi,serta lembaga-lembaga ekonomi yang bukan saja saling
berhubungan dan berinteraksi melainkan juga sampai tingkat tertentu yang saling
menopang dan mempengaruhi
Ø Gilarso:menurut Gilarso sistem ekonomi adalah
keseluruhan tata cara untuk mengordinasikan perilaku masyarakat{para
produsen,konsumen,pemerintah,bank dan sebagainya} dalam menjalankan kegiatan
ekonomi{produksi,distribusi,konsumsi,investasi,dan sebagainya} sehingga
terbentuk satu kesatuan yang teratur dan dinamis,dan kekacauan dapat dihindari.
Jadi
dapat disimpulkan,secara umum pengertian sistem ekonomi adalah suatu cara untuk
mengatur dan mengorganisasi seluruh kegiatan perekonomian dalam masyarakat yang
dilakukan oleh pemerintah ataupun pihak swasta yang berlandaskan prinsip
tertentu dalam rangka untuk meraih
kemakmuran atau kesejahteraan dalam masyarakat.
B.
Fungsi Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi
mempunyai segudang peranan dan kegunaan
yang sangat penting dalam kegiatan perekonomian masyarakat di suatu
negara di seluruh dunia.Fungsi dari sistem ekonomi itu adalah sebagai
berikut,yaitu:
·
Berfungsi dalam
mengordinasikan kegiatan individu dalam
suatu kegiatan perekonomian
·
Sebagai penyedia
dorongan untuk melakukan kegiatan produksi
·
Sebagai pengatur
dalam pembagian hasil produksi di seluruh anggota masyarakat agar dapat
terlaksana seperti yang diharapkan
·
Menciptakan
mekanisme tertentu agar distribusi barang dan jasa berjalan dengan baik dan
lancar
·
Sebagai tolak
ukur/tumpuan dalam melakukan segala aspek kegiatan perekonomian
C.
Macam-Macam Sistem Ekonomi
Terdapat banyak
sekali jenis-jenis atau macam-macam sistem ekonomi yang diterapkan oleh berbagai
negara di belahan bumi ini,dan masing-masing sistem ekonomi itupun memiliki
ciri khas tersendiri yang membuat sistem ekonomi di antar berbagai negara
tersebut terlihat sangat jelas berbeda.Perbedaan corak sistem ekonomi ini
seringkali disebabkan oleh atau dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti bentuk
pemerintahan,ideologi negara,dan tradisi yang turun-temurun dianut oleh
masyarakat dari nenek moyangnya terdahulu.Berikut ulasan lengkap mengenai
macam-macam sistem ekonomi tersebut:
1.
Sistem
Ekonomi Tradisional
Apa itu sistem
ekonomi tradisional?secara singkat sistem ekonomi tradisional adalah sistem
ekonomi yang hanya terdapat pada kehidupan masyarakat yang masih
sederhana&tradisional.Namun secara lengkap sistem ekonomi tradisional
adalah sistem ekonomi yang dijalankan secara bersama oleh masyarakat secara sederhana untuk kepentingan bersama
sesuai dengan tata cara yang ditempuh oleh nenek moyang terdahulu ,yang mana
kegiatan ekonominya masih sangat sederhana yang diterapkan oleh masyarakat
secara turun-temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja yang masih konvensional.Sistem ekonomi
tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat
tradisional secara turun-temurun dengan melakukan kegiatan produksi dengan
menggunakan peralatan yang seadanya saja dan cenderung lebih banyak menggunakan
peralatan manual dalam melakuka kegiatan produksi tersebut.Dalam sistem ini
segala aspek yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan perekonomian dipenuhi
sendiri oleh masyarakat itu sendiri ,dengan kata lain kegiatan ekonomi yaitu
masalah apa dan berapa,bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi semuanya
diatur oleh masyarakat itu sendiri dengan tanpa campur tangan dari
pemerintah.karena dalam sistem ekonomi tradisional ,tugas pemerintah hanya
terbatas memberikan perlindungan dalam bentuk rasa aman dan menjaga ketertiban
umum.
Pada sistem
ekonomi tradisional ini biasanya dianut dan terdapat hanya pada masyarakat yang
kehidupannya masih sangat sederhana dan sangat menggantungkan pada hasil alam
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya .Sehingga pada sisitem ini rumah tangga
bertindak sebagai produsen sekaligus sebagai konsumen demi memenuhi kebutuhan
hidupnya sendiri
Dalam setiap
sistem ekonomi,terdapat ciri-ciri yang
menjadi ciri khas dari sistem ekonomi tersebut yang membuat antara satu sistem
ekonomi dengan sistem lainnya berbeda,termasuk sistem ekonomi tradisional
memiliki ciri-ciri,yaitu sebagai berikut:
a)
Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Tradisional
Ø Belum ada pembagian kerja yang jelas dalam anggota masyarakat,dan
tidak ada pembagian struktur kerja
Ø Pemenuhan akan kebutuhan dilakukan dengan menggunakan
sistem barter
Ø Tumpuan kegiatan produksinya sangat
mengandalkan&menggantungkan pada sektor pertanian/agraris
Ø Teknologi produksi masih sangat sederhana,dan
cenderung lebih banyak menggunakan peralatan manual
Ø Hasil produksi dan sistem distribusi bagi hasilnya
terbentuk karena kebiasaan atau tradisi yang berlaku di tengah masyarakat
Ø Jenis produksi disesuaikan dengan kebutuhan
masing-masing rumah tangga
Ø Kehidupan ditengah-tengah masyarakat masih sangat
harmonis dan bersifat kekeluargaan
Ø Proses produksi yang tergantung dari alam
Ø Teknik produksi dipelajari secara turun-temurun dan
bersifat sederhana
Ø Masih terikat dengan tradisi,dan tradisi masih
mempengaruhi kegiatan ekonomi
b)
Kelebihan sistem ekonomi tradisional
Sistem
ekonomi tradisional juga memiliki suatu kelebihan daripada sistem ekonomi yang lainnya,di bawah ini akan saya
jelaskan mengenai kelebihan dari sistem ekonomi tradisional,yaitu sebagai
berikut:
Ø Sistem perekonomian ini dilaksanakan berdasarkan atas
asas kepentingan bersama,sehingga masing-masing individu tidak akan
mengutamakan kepentingan pribadi,tetapi lebih mengutamakan kepentingan
bersama di atas kepentingan pribadi.
Ø Dalam sistem ekonomi tradisional tidak terdapat
persaingan yang tidak sehat di dalamnya
Ø Kehidupan ekonomi masyarakat cenderung stabil
Ø Masyarakat hidup dalam keharmonisan dan kebersamaan
karena adanya sifat kekeluargaan yang sangat erat di dalamnya
Ø Kegiatan yang dilakukan hanya untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari
Ø Pertukaran secara barter dilandasi oleh rasa
kejujuran daripada mencari keuntungan semata
Ø Dapat menimbulkan rasa kekeluargaan dan
kegotongroyongan pada masing-masing individu dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya,karena segala masalah perekonomian diselesaikan secara bersama-sama
oleh masyarakat.
c)
Kekurangan Sistem Ekonomi Tradisional
Dalam sistem ekonomi tradisional juga
memiliki kekurangan yang terkandung di dalamnya,berikut kekurangannya:
Ø Jenis teknologi yang digunakan dalam sisitem ekonomi
tradisional masih sangat sederhana&tradisional sehingga menyebabkan
rendahnya produktivitas hasil produksi
masyarakat
Ø Mutu barang hasil produksi juga masih rendah,hal ini
berkesinambungan karena penggunaan teknologi yang masih sangat sederhana dalam
melakukan kegiatan produksi.
Ø Hasil produksi terbatas,sehingga masyarakat tidak
berusaha untuk mencari keuntungan.
Ø Pola pikir masyarakat tidak berkembang hal ini karena
masih dipengaruhi oleh tradisi yang masih sangat kental di tengah-tengah
masyarakat,dan masih menganggap tabu perubahan sehingga sulit berkembang.
Ø Kegiatan ekonomi hanya sebatas untuk memenuhi
kebutuhan,dan bukan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Ø Karena pada sistem ekonomi ini masih menggunakan
sistem barter,maka masyarakat hanya fokus pada pemenuhan akan kebutuhan primer.
Negara yang menganut sistem ekonomi tradisional
Negara yang menganut
sistem ekonomi tradisional ini adalah pada umumnya berlaku hanya pada
negara-negara yang belum maju.Namun kini sistem ekonomi tradisional mulai
ditinggalkan dan sudah hampir punah atau sudah hampir tidak ada lagi negara
yang menganut akan sistem ekonomi ini.Namun di beberapa daerah terpencil
seperti suku badui dalam, sistem ini masih digunakan dalam kehidupan
sehari-hari.Dan mungkin di negara Ethiopia juga masih menggunakan sistem
ekonomi ini.Dulu Negara Indonesia juga pernah memakai sistem ekonomi
tradisional ini,namun seiring dengan berkembangnya zaman,kebiasaan itu mulai
ditinggalkan seiring mengikuti perubahan zaman dan tradisi dunia yang
berkembang.Sampai sekarang ini beberapa dari wilayah pelosok Indonesia masih
ada yang menggunakan sistem ekonomi tradisional ini walaupun sudah jarang
ditemukan,karena sekarang semua sudah dinilai dengan materi.Pertukaran barang
untuk membeli suatu barang sudah tidak berlaku lagi,saat ini semua sudah
menggunakan uang,untuk membeli suatu barang.
2.
Sistem Ekonomi Komando /Terpusat
Sistem ekonomi
komando/ terpusat adalah suatu sistem ekonomi yang dimana pemerintah memiliki
kekuasaan yang paling dominan dan berkuasa penuh pada pengaturan segala kegiatan perekonomian dalam suatu
negara.Sistem ekonomi komando/terpusat merupakan suatu sistem ekonomi yang
sumber daya maupun pengolahannya direncanakan dan dikendalikan oleh pihak
pemerintah,dan membatasi ruang gerak pihak swasta maupun masyarakat dalam berperan dalam kegiatan perekonomian
dalam suatu negara.Pada sistem ekonomi terpusat pihak pemerintah lah yang memegang tampuk kendali
dan kontrol terhadap segala aktivitas perekonomian dalam suatu negara,tidak ada
seorang pun yang bisa menentang terhadap segala kebijakan yang telah
dikeluarkan oleh pihak pemerintahan.Pada sistem ini pemerintah lah yang
menentukan terkait dengan masalah ekonomi seperti menentukan barang apa yang
akan diproduksi,berapa jumlah barang yang diproduksi,dengan cara bagaimana
barang tersebut diproduksi,dan untuk siapa barang tersebut diproduksi.
Negara-negara yang menganut sistem ekonomi komando/terpusat adalah Rakyat
Republik Tiongkok/China,Rusia,Korea Utara dan negara-negara Eropa Timur (bekas
negara Uni Soviet)
Sistem ekonomi
terpusat juga memiliki ciri khas
tersendiri yang membedakannya dengan sistem ekonomi lainnya,berikut beberapa
ciri-cirinya:
a)
Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Terpusat/Komando
Ø Semua alat produksi dan sumber daya dikuasai oleh
pemerintah&negara
Ø Pemerintah yang menentukan Pekerjaan Warga negaranya
Ø Seluruh kegiatan dalam perekonomian diatur dan
ditetapkan oleh pihak pemerintah baik dari produksi,distribusi,konsumsi,serta
penentuan harga
Ø Tidak ada kebebasan dalam berusaha karena hak milik
perseorangan/swasta tidak diakui oleh pihak pemerintah
Ø Pemerintah menentukan kebijakan ekonomi baik
perencanaan,pelaksanaan,maupun pengawasan semua dilakukan oleh pihak
pemerintah.
b)
Kelebihan/Kebaikan Sistem ekonomi Terpusat/Komando
Ø Pemerintah dapat dengan mudah melakukan pengawasan
dan pengendalian terhadap segala masalah ekonomi dalam suatu negara seperti
mengatasi inflasi,pengangguran,dan kemiskinan
Ø Segala produksi dan pasar dalam negeri berjalan
lancar di bawah kendali pemerintah
Ø Kemakmuran masyarakat merata,karena adanya distribusi
pemerataan pendapatan.
Ø Krisis ekonomi dapat ditanggulangi
Ø Pemerintah mempunyai tanggung jawab sepenuhnya
terhadap seluruh kegiatan perekonomian.
Ø Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan
harga
Ø Segala perencanaan pembangunan dapat lebih cepat
direalisasikan.
c)
Kelemahan/Keburukan Sistem Ekonomi Terpusat/Komando
Ø Dapat Terjadi monopoli oleh pemerintah yang dapat
merugikan masyarakat
Ø Terhambatnya kemajuan masyarakat karena tidak
memiliki inisiatif,hal ini disebabkan oleh pembatasan ruang gerak masyarakat
yang dilakukan oleh pemerintah dalam melakukan kegiatan ekonomi
Ø Pemerintah bersifat paternalistis,yang artinya aturan
ditetapkan oleh pemerintah seluruhnya benar dan harus dipatuhi dan
dilaksanakan.
Ø Warga negara tidak dijamin kebebasannya dalam memilih
dan menentukan jenis pekerjaan serta memilih barang konsumsi yang dikehendaki.
Ø Mematikan inisiatif individu untuk maju
Ø Terdapat pasar gelap yang disebabkan oleh adanya
pembatasan yang terlalu ketat yang diterapkan oleh pemerintah
3.
Sistem
Ekonomi Pasar/ Liberal
Apa itu sistem
ekonomi pasar?sistem ekonomi pasar/liberal
adalah sistem ekonomi yang mana seluruh kegiatan perekonomian mulai dari
kegiatan produksi,distribusi,maupun konsumsi semuanya diserahkan sepenuhnya
kepada mekanisme pasar tanpa campur tangan dari pihak pemerintahan.Jadi sistem
ekonomi pasar/liberal merupakan suatu sistem ekonomi yang berdasarkan asas
kebebasan yang seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat dalam melakukan kegiatan
perekonomian tanpa campur tangan andil dari pemerintah.Jadi pemerintah dalam
hal ini lepas tangan dalam setiap pengambilan keputusanekonomi.Pencetus gagasan
sistem ekonomi pasar ini adalah Adam Smith,Ia berpendapat bahwa kemakmuran
bangsa akan terjamin jika setiap orang diberi kebebasan untuk menentukan
sendiri tentang apa,berapa,dimana,dan bagaimana melakukan kegiatan
ekonomi.Segala pemikirannya tersebut ia tuangkan dalam sebuah buku yang
berjudul An Inquiry Into The Nature And Causes Of The Wealth Of Nations.
a)
Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Pasar/Liberal
Ø Semua kegiatan ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat
atau swasta
Ø Semua alat produksi dan sumber daya produksi dimiliki
oleh swasta
Ø Pemerintah tidak melakukan intervensi atau ikut
campur dalam pasar,segala persaingan di pasar dilakukan secara bebas oleh
swasta
Ø Setiap kegiatan ekonomi bertujuan untuk mencari
keuntungan/laba
Ø Setiap orang bebas untuk memiliki barang,termasuk
akan barang modal.
Ø Pasar dijadikan dasar setiap tindakan dan keputusan
ekonomi
Ø Setiap orang memiliki hak dan kebebasan menggunakan
barang dan jasa yang dimilikinya.
b)
Kebaikan/Kelebihan sistem ekonomi pasar/Liberal
Ø Partisipasi masyarakat dalam kegiatan ekonomi sangat
tinggi.
Ø Daya kreasi dan Kreativitas masyarakat berkembang
karena diberi kebebasan dalam berusaha,memilih pekerjaan,dan menentukan
konsumsi.
Ø Barang-barang yang ada di pasar bermutu tinggi,hal
ini disebabkan karena hanya barang yang berkualitas tinggi yang mampu bersaing
di pasaran dan diminati oleh konsumen.
Ø Terjadi efisiensi dan efektivitas yang tinggi karena
setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif yang jelas yaitu untuk mencari
laba/keuntungan.
Ø Setiap individu dan badan swasta bebas untuk memilih
dan memiliki alat produksi sendiri beserta sumber-sumber daya produksi.
c)
Keburukan/Kelemahan Sistem Ekonomi Pasar/Liberal
Ø Pemerataan pendapatan masyarakat sulit diwujudkan
Ø Adanya praktek persaingan yang tidak sehat,yaitu
penindasan dari pihak yang kuat terhadap pihak yang lemah.
Ø Perbedaan antara golongan kaya dan miskin semakin
besar karena adanya eksploitasi terhadap kaum buruh.
Ø Sering terjadi suatu keadaan gejolak ekonomi karena
tidak adanya campur tangan dari pihak pemerintah.
Ø Adanya monopoli oleh pihak swasta yang sering terjadi
yang dapat merugikan masyarakat.
Ø Terdapat kecenderungan yang berupa pemilik modal
mengeksploitasi kaum buruh dan sumber-sumber ekonomi.
Negara Yang Menerapkan Sistem Ekonomi Pasar/Liberal
Sistem ekonomi l iberal
pada awalnya diterapkan oleh negara Amerika Serikat dan sebagian besar negara-negara liberal di dunia yang merupakan
sebagian besar terletak di benua amerika.Negara
yang menganut paham liberalisme di Benua
Amerika adalah Amerika
Serikat,Bolivia,Kuba,Chile,Kolombia,Ekuador,Argentina,Meksiko,Kanada,Paraguay,Uruguay
dan lain-lain.Selain negara-negara di Benua Amerika ,negara di benua Eropa juga
ada yang menganut sistem ekonomi liberal yaitu Austria,Albania,Belgia,Bulgaria,Armenia,Kroasia,Denmark,Estonia,Finlandia,Prancis,,Yunani,Italia,Netherlands,Norwegia,Polandia,Portugal,Spanyol,
dsb.Sedangkan negara yang menganut sistem ekonomi liberal di Benua Asia antara
lain Iran,Jepang,Israel,India,Korea Selatan,Filipina,Thailand,Turki dan
Taiwan.Negara Australia dan Selandia Baru pun menerapkan sistem ekonomi
liberal.
4.
Sistem
Ekonomi Campuran
Sistem Ekonomi
Campuran adalah sistem ekonomi dimana pemerintah dan pihak swasta saling
bekerjasama dalam melaksanakan kegiatan ekonomi dan mengatasi masalah
ekonomi.Sistem ekonomi campuran merupakan perpaduan atau kombinasi dari sistem
ekonomi pasar dan sistem ekonomi terpusat/komando,yang mana kegiatan ekonomi
dilakukan oleh swasta dan didasarkan pada keadaan pasar,tetapi pemerintah akan
ikut campur tangan pada hal-hal tertentu
.Sistem ekonomi campuran merupakan suatu sistem ekonomi dimana di satu sisi pemerintah
memberikan kebebasan kepada seluruh masyarakat untuk berusaha dalam melakukan
kegiatan ekonomi ,tetapi di sisi lainnya pemerintah ikut campur dalam kegiatan
perekonomian yang bertujuan untuk menghindari penguasaan secara penuh dar
segolongan masyarakat terhadap sumber daya ekonomi,melindungi masyarakat yang
lemah,serta mengatasi masalah ekonomi
yang berfluktuasi.Pada sistem ekonomi campuran,pemerintah serta masyarakat atau
swasta bersama-sama meningkatkan kegiatan perekonomian.Pemerintah berperan
sebagai pengendali dan stabilisator
kegiatan ekonomi,sedangkan masyarakat diberi kebebasan dan kesempatan untuk
melakukan kegiatan produksi,distribusi,dan konsumsi.Pada sektor penting yang
menyangkut hajat hidup orang banyak dan pada batas tertentu yang dapat
mengancam kestabilan ekonomi dalam negeri pemerintah juga akan campur tangan
dan ikut menentukan kebijakan.
a)
Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Campuran
Ø Merupakan perpaduan atau kombinasi dari sistem
ekonomi pasar dan sistem ekonomi terpusat/komando
Ø Hak milik perorangan diakui tetapi penggunanya tidak
boleh untuk merugikan kepentingan umum.
Ø Mekanisme kegiatan ekonomi yang ada di pasar adalah
campur tangan pemerintah dengan berbagai
kebijakan ekonomi
Ø Bentuk intervensi atau campur tangan pemerintah
ditandai dengan adanya undang-undang dan kebijakan ekonomi sehingga segala
persaingan yang tidak sehat dapat dihindari.
Ø Terdapat campur tangan dari pihak pemerintah terhadap
mekanisme pasar melalui berbagai kebijakan ekonomi.
Ø Adanya pembatasan yang dilakukan oleh negara terhadap
pihak swasta pada bidang-bidang yang menguasai hajat hidup orang banyak yang
dikuasai oleh negara,seperti mengenai transportasi.
b)
Kelebihan/Kebaikan Sistem Ekonomi Campuran
Ø Sektor ekonomi yang dikuasai oleh pemerintah dengan
tujuan untuk kepentingan masyarakat
Ø Kondisi harga-harga lebih mudah dikendalikan,karena
adanya sinkronisasi antara pemerintah dan pihak swasta
Ø Bagian-bagian sektor pemerintah dan sektor swasta
dalam kegiatan ekonomi dapat diketahui dengan jelas dan berimbang.
Ø Kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh pihak pemerintah
dengan pihak swasta cenderung menguntungkan semua pihak.
Ø Hak-hak individu/swasta diakui secara jelas oleh
negara.
c)
Kekurangan/keburukan Sistem Ekonomi Campuran
Ø Sektor-sektor produksi yang lebih menguntungkan
dikelola oleh pihak pemerintah sehingga pihak swasta kurang dapat
,memaksimalkan keuntungan dari kegiatan usahanya tersebut.
Ø Pernanan pemerintah lebih berat pertanggungjawabannya
dibandingkan pihak swasta
Ø Dapat timbulnya Korupsi,kolusi,dan nepotisme dalam
pemerintah karena banyaknya sektor –sektor produksi yang lebih menguntungkan
pihak pemerintah sedangkan pengawasannya minim sekali
Negara Penganut sistem ekonomi
campuran
Negara
penganut sistem ekonomi campuran banyak dijumpa di negara-negara yang
berkembang ataupun pada bekas negara non blok yang mayoritas berada di Benua
Asia dan Benua Afrika,seperti Malaysia,Mesir,.
5.
Sistem
Ekonomi Pancasila
Ada berbagai
macam sistem ekonomi yang diterapkan oleh masing-masing negara di belahan bumi
ini.Lalu sistem ekonomi apakah yang dianut oleh negara Indonesia tercinta
ini?Sistem ekonomi yang dianut oleh negara Indonesia adalah Sistem ekonomi Pancasila,yang mana
sistem ekonominya lebih condong dan lebih mirip terhadap sistem ekonomi
campuran.Sistem ekonomi Pancasila adalah sistem ekonomi yang dijiwai dan di
dasarkan pada ideologi pancasila sebagai tumpuannya,yang mana Pancasila
merupakan ideologi dan pandangan hidup bangsa Indonesia.Di dalam sistem ekonomi
Pancasila terkandung di dalamnya makna demokrasi ekonomi yaitu kegiatan ekonomi
yang dilakukan berdasarkan atas usaha
bersama dengan berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari,oleh dan untuk
rakyat dengan masih dalam bimbingan dan pengawasan yang dilakukan oleh pemerintah.Pada sistem ekonomi Pancasila ini
memberikan kebebasan kepada masyarakat/swasta untuk melakukan kegiatan ekonomi dengan syarat dan batas tertentu yang telah
ditetapkan oleh pemerintah.Landasan sistem ekonomi ini adalah antara lain
sila-sila yang terkandung dalam pancasila beserta nilai-nilainya,Pembukaan UUD
1945,serta UUD 1945 pada pasal 27,33,dan 34.
a)
Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Pancasila
Ciri-Ciri pokok pada sistem ekonomi
Pancasila terdapat pada sumber UUD 1945 pasal 33,dan Garis Besar Haluan Negara
Bab III B no 14.Berikut akan saya jabarkan mengenai cir-ciri sistem ekonomi
pancasila.
Secara Umum
Ø Peran negara dan pihak swasta/masyarakat sangat
penting,namun tidak ada yang paling dominan,keduanya berimbang.
Ø Segala hal yang mengenai kepentingan hidup orang
banyak,banyak dikuasai oleh negara dalam hal ini melalui pemerintahan.
Ø Dapat terlaksananya sistem desentralisasi dalam
pelaksanaan kegiatan ekonomi.
Ø Masyarakat adalah bagian yang terpenting dimana
kegiatan produksi dilakukan oleh masyarakat untuk masyarakat serta dipimpin dan
diawali oleh anggota masyarakat .
Demikianlah Artikel
lengkap yang berjudul Pengertian Sistem
Ekonomi,Macam-Macam Sistem Ekonomi Beserta Ciri-Cirinya,Fungsi Sistem Ekonomi,Serta Kelebihan Dan Kekurangan Masing-Masing
Sistem Ekonomi Tersebut.Semoga dapat bermanfaat bagi Sobat Edukasi
Lovers semuanya.Jika artikel ini
bermanfaat sudi kiranya bagi sobat semua untuk mengelike dan membagikan artikel
ini untuk menjaga kelangsungan web pendidikan edukasinesia.com ini menjadi lebih baik.Jika ada permintaan,pertanyaan,komentar,maupun
saran,silahkan berikan komentar sobat semua di kolom komentar di bawah ini.
Terima Kasih…
Salam Edukasi…