Biografi dan Profil Lengkap Cerdas Barus Grandmaster Catur Indonesia
Selamat Datang di Web Pendidikan edukasinesia.com
Hallo sobat Edukasi
Lovers,senang sekali rasanya pada kesempatan kali ini saya dapat membagikan
artikel untuk menambah pengetahuan dan wawasan sobat Edukasi Lovers
semua.Artikel yang akan saya bagikan pada kesempatan kali ini berjudul Biografi Dan
Profil Lengkap Cerdas Barus,Grandmaster Catur Indonesia
Berikut Informasi
Selengkapnya
Gambar:Ilustrasi pada saat GM Cerdas Barus bertanding catur Sumber Gambar:Tribunsport.com |
Pendahuluan
Cerdas Barus (Lahir di Karo,Sumatera Utara,1 Januari 1961; umur 55 tahun) adalah seorang Grandmaster (GM) Catur berprestasi asal Indonesia. Ia terkenal karena ia adalah seorang pecatur tuna rungu yang
mampu menjadi seorang GM yang kerap kali menjadi juara di masanya. Karier internasionalnya dimulai pada tahun
1983 sebagai anggota regu kota Medan yang ikut serta dalam Kejuaraan Kota Asia
di Hongkong kemudian diikuti oleh Olimpiade Catur di Yunani setahun kemudian.
Setelah Olimpiade 1984 ini ia hampir tidak pernah absen dari event-event catur
penting Indonesia sampai tahun 2002.
Isi:
Cerdas Barus adalah seorang putra asli Karo yang lahir di
Kabanjahe, Sumatera Utara, pada tahun 1961. Cerdas Barus bisa menggapai GM
(Grand Master) walaupun dia seorang tunarunggu, kekurangannya tidak
menghalanginya untuk berprestasi di kancah percaturan nasional dan
internasional.
Baru mengenal catur pada usia 14 tahun itu pun Satur Karo (Catur Karo) yang memiliki aturan yang berbeda dengan permainan catur pada umumnya, permainan catur sesungguhnya baru dia kenal pada tahun 1978 sewaktu pindah ke kota Medan. Di kota ini ia mengasah ketrampilannya dengan pemain-pemain catur kelas nasional seperti David Purba dan Thomas Ginting. Cerdas benar-benar berbakat. Ia mampu mengejar ketertinggalannya dengan cepat. Tahun 1981 ia keluar sebagai juara kedua dalam Kejuaraan Propinsi Sumatera Utara. Dalam keikutsertaannya yang pertama di ajang Kejurnas, di Bandung 1982, Cerdas memperoleh gelar Master Nasional.
Baru mengenal catur pada usia 14 tahun itu pun Satur Karo (Catur Karo) yang memiliki aturan yang berbeda dengan permainan catur pada umumnya, permainan catur sesungguhnya baru dia kenal pada tahun 1978 sewaktu pindah ke kota Medan. Di kota ini ia mengasah ketrampilannya dengan pemain-pemain catur kelas nasional seperti David Purba dan Thomas Ginting. Cerdas benar-benar berbakat. Ia mampu mengejar ketertinggalannya dengan cepat. Tahun 1981 ia keluar sebagai juara kedua dalam Kejuaraan Propinsi Sumatera Utara. Dalam keikutsertaannya yang pertama di ajang Kejurnas, di Bandung 1982, Cerdas memperoleh gelar Master Nasional.
Karir
internasional dimulai pada tahun 1983 sebagai anggota regu kota Medan yang ikut
serta dalam Kejuaraan Kota Asia di Hongkong kemudian diikuti oleh Olimpiade
Catur di Yunani setahun kemudian. Setelah Olimpiade 1984 ini ia hampir tidak
pernah absen dari event-event catur penting Indonesia sampai tahunn 2002.
Tahun
2002 adalah tahun emas bagi Cerdas. Selain menjadi Juara Nasional, ia juga
memenangkan Hamzah Haz Terbuka di Jakarta dan juara kedua di Turnamen Wismilak.
Pada bulan Nopember ia mencapai puncak prestasinya dalam Olimpiade Catur yang
diselenggarakan di Bled, Slovenia. Cerdas memenangkan medali emas untuk papan
ketiga setelah mengumpulkan 8,5 angka dari 10 partai. Pencapaian ini juga
memberi Cerdas norma GM ketiga. Norma GM pertamanya dieroleh di Bali Jeff-RCA
Jakarta 1997 dan kedua di Wismilak Surabaya 2002.
Berdasarkan
ranking Fide saat ini Cerdas Barus berada di urutan 5 dari pecatur top
Indonesia.
Berikut ini adalah Informasi Menarik Mengenai Cerdas Barus
yang dilansir oleh Tempo.co.
Cacat Fisik Bukan Penghadang Bagi Cerdas
Barus
Telin
Turnamen Catur Internasional 2011. ANTARA/Puspa Perwitasari
TEMPO Interaktif, Jakarta - Tidak ada yang tidak
mungkin dilakukan di saat kita percaya. Salah satu Grand Master asal Indonesia,
Cerdas Barus, memang memiliki kekurangan fisik. Dia dilahirkan sebagai tuna
rungu dan tuna wicara. namun, hal itu seperti bukan penghalang baginya untuk
bisa menorehkan prestasi di cabang olahraga catur.
Kemenangan
di Telin Chess International Tournament 2011 menjadikan Cerdas sebagai salah
satu andalan Indonesia untuk perhelatan SEA Games XXVI. Cerdas pun menjadi
pecatur terbaik pada turnamen yang berakhir pada Kamis (6/4) lalu dengan meraih
7,5 poin dari total sembilan babak yang dilaluinya.
Atlet
Jawa Timur itu mengalahkan para pecatur ternama seperti GM Eugene Torre
(Filipina), GM Merab Gagunashvili (Georgia), dan para pecatur Indonesia seperti
IM Irwanto Sadikin dan GM Susanto Megaranto.
Ketua
Bidang Pembinaan Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB PERCASI)
Kristianus Liem menyatakan bahwa Cerdas, yang memiliki rating 2.443 itu,
sebelumnya memang bukan menjadi atlet utama dalam pesta multicabang tingkat
Asia Tenggara itu.
"Awalnya
dia (Cerdas) memang diarahkan untuk menjadi pelapis, tetapi dengan hasil yang
didapatkan saat ini dia akan diarahkan untuk menjadi atlet utama,"
katanya.
Kecemerlangan Cerdas memang sebelumnya sudah teruji saat dirinya sukses menjuarai Olimpiade Catur Bled 2002. Saat itu pria kelahiran 1 Januari 1961 itu langsung mendapatkan gelar Grand Master.
Kecemerlangan Cerdas memang sebelumnya sudah teruji saat dirinya sukses menjuarai Olimpiade Catur Bled 2002. Saat itu pria kelahiran 1 Januari 1961 itu langsung mendapatkan gelar Grand Master.
"Saya
menjadi juara, mendapatkan medali emas," kata Cerdas terbata-bata sambil
dibantu dengan isyarat dari tangannya.
Sejak
menunjukkan prestasi di tahun 1987 pada kejuaraan nasional, Cerdas terus
bersinar. Sayangnya, sebuah insiden traumatis yang mendera di tahun 2003,
membuatnya harus beristirahat panjang memulihkan diri.
Saat itu, Cerdas mendapatkan perlakuan kasar saat dirinya baru saja kembali dari sebuah kejuaraan catur di luar Jakarta. Kedatangannya kembali ke Bandara Internasional Soekarno Hatta justru membuat pihak keamanan curiga dengan detak jam yang biasa menemaninya saat bermain catur.
Saat itu, Cerdas mendapatkan perlakuan kasar saat dirinya baru saja kembali dari sebuah kejuaraan catur di luar Jakarta. Kedatangannya kembali ke Bandara Internasional Soekarno Hatta justru membuat pihak keamanan curiga dengan detak jam yang biasa menemaninya saat bermain catur.
"Mungkin
saat itu bunyinya seperti sebuah bom, sehingga dia dicurigai. Mendapatkan
perlakuan yang aneh, Pak Cerdas justru mencoba lari tetapi malah dipukul,"
kata manager tim Jawa Timur Yusuf Santriyono, yang setia mendampingi Cerdas di
sepanjang Telin Chess International Tournament.
Sejak insiden itu, Cerdas tidak dapat kembali bertarung di kejuaraan mana pun selama lima tahun. "Saya tidak bisa makan, selalu muntah. Kepala sakit," kata Cerdas. Namun, sejak tahun 2008 Cerdas kembali bangkit dan menunjukkan prestasi yang semakin menanjak.
Sejak insiden itu, Cerdas tidak dapat kembali bertarung di kejuaraan mana pun selama lima tahun. "Saya tidak bisa makan, selalu muntah. Kepala sakit," kata Cerdas. Namun, sejak tahun 2008 Cerdas kembali bangkit dan menunjukkan prestasi yang semakin menanjak.
Tahun
lalu, Cerdas menjadi yang terbaik di Kejuaraan Nasional 201o yang digelar di
Manado, Sulawesi Utara. "Dan prestasinya terus menanjak sampai dengan saat
ini, diharapkan nantinya Cerdas bisa membantu cabang catur untuk menyumbangkan
emas pada SEA Games nanti," kata Yusuf.
Demikianlah Artikel
lengkap yang berjudul Biografi Dan Profil Lengkap Cerdas Barus,Grandmaster Catur Indonesia .Semoga
dapat bermanfaat bagi Sobat Edukasi Lovers semuanya.Jika artikel ini bermanfaat sudi
kiranya bagi sobat semua untuk mengelike dan membagikan artikel ini untuk
menjaga kelangsungan web pendidikan edukasinesia.com ini menjadi lebih baik.Jika ada
permintaan,pertanyaan,komentar,maupun saran,silahkan berikan komentar sobat
semua di kolom komentar di bawah ini.
Terima Kasih…
Salam Edukasi…