Pengertian Kebijakan Moneter,Macam-Macam Kebijakan Moneter Dan Tujuan Dari Adanya Kebijakan Moneter

Pengertian Kebijakan Moneter,Macam-Macam Kebijakan Moneter Dan Tujuan Dari Adanya Kebijakan Moneter

Selamat Datang di Web Pendidikan edukasinesia.com

Hallo sobat Edukasi Lovers,senang sekali rasanya pada kesempatan kali ini saya dapat membagikan artikel untuk menambah pengetahuan dan wawasan sobat Edukasi Lovers semua.Artikel yang akan saya bagikan pada kesempatan kali ini berjudul Pengertian Kebijakan Moneter,Macam-Macam Kebijakan Moneter Dan Tujuan Dari Adanya Kebijakan Moneter
Berikut ini pembahasan selengkapnya:

Pengertian Kebijakan Moneter,Macam-Macam Kebijakan Moneter Dan Tujuan Dari Adanya Kebijakan Moneter


Pengertian Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter ialah suatu langkah-langkah yang di ambil oleh pemerintah melalui perantara bank sentral (Bank Indonesia)  dalam hal menentukan jumlah uang yang beredar.Di Indonesia contohnya Bank Indonesia memiliki ototritas tertinggi dalam melakukan berbagai kebijakan moneter yang ada.Adapun kebijakan moneter ini terdiri dari beberapa macam,berikut penjelasan lengkapnya:
Macam-Macam Kebijakan Moneter

a.Kebijakan Diskonto
Kebijakan Diskonto adalah suatu kebijakan yang dikeluarkan untuk menambah ataupun mengurangi jumlah uang yang beredar  pada masyarakat luas dengan cara penentuan tingkat suku bunga bank. Ketika pada saat uang yang beredar terlalu banyak dan menyebabkan nilai uang menjadi turun serta harga-harga menjadi naik,Bank Indonesia dapat meningkatkan bunga bank.Sehingga dengan kenaikan bunga bank ini dapat mendorong masyarakat untuk menabung dan juga mendorong masyarakat untuk tidak melakukan pinjaman sehingga uang yang beredar dapat dikurangi.Begipun sebaliknya,ketika pada saat terjadi kekurangan uang yang beredar yang menyebabkan ekonomi tidak begitu lancar,pemerintah melalui perantara Bank Indonesia dapat menurunkan tingkat bunga bank.Sehingga dengan penurunan bunga bank ini dapat mendorong orang-orang untuk menarik tabungannya karena hasil yang diperoleh dengan kegiatan menabung tidak besar,sehingga dapat membuat jumlah uang yang beredar menjadi naik kembali.

b.Kebijakan Pasar Terbuka
Kebijakan Pasar terbuka (open market policy) ialah suatu kebijakan yang dikeluarkan dan diambil oleh bank sentral dalam usaha untuk mengurangi ataupun menambah volume uang yang beredar dengan melalui cara menjual-belikan surat-surat berharganya.
Surat berharga yang biasanya diperjualbelikan oleh Bank Indonesia pada kebijakan pasar terbuka antara lain Serifikat Bank Indonesia (SBI) dan juga Surat Utang Negara (SUN).Dalam usaha untuk mengurangi  jumlah uang yang beredar,Bank Indonesia akan menjual surat-surat berharga sehingga dengan demikian uang yang beredar akan masuk ke dalam Bank Indonesia melalui pembelian surat-surat berharga tersebut.Namun kebijakan ini biasanya dilakukan pada saat terjadi inflasi.

c.Kebijakan Cadangan Kas
Kebijakan Cadangan Kas (Cash Ratio Policy) ialah suatu kebijakan berupa penentuan angka persentase kas yang dimiliki bank.Persentase kas merupakan angka perbandingan terhadap kas atau uang yang dikreditkan kepada para nasabah.Hal ini dilakukan semata-mata untuk mengantisipasi penarikan tabungan yang dilakukan oleh para nasabah.Ketika bank tidak memiliki kas yang cukup pada saat nasabah menarik simpanannya,maka bank tersebut dikategorikan termasuk bank yang tidak sehat.Dengan adanya kebijakan penentuan kas ini,bank sentral dapat mempengaruhi jumlah uang yang beredar.Melalui pola cara dengan kenaikan cadangan kas yang ditentukan ,berarti bank tidak boleh terlalu banyak melakukan kredit terhadap dana yang asalnya dari simpanan para nasabah,sehingga uang yang beredar dapat dikurangi jumlahnya.
Kebijakan yang akan dikeluarkan pemerintah dalam keterkaitan dengan kebijakan cadangan kas ini bergantung pada situasi yang terjadi.Misalnya yaitu pada saat inflasi,pemerintah akan mengeluarkan kebijakan menaikkan cadangan kas yang harus dimiliki oleh bank.Sehingga dengan demikian jumlah uang yang beredar akan berkurang.Namun pada sat deflasi pemerintah akan mengeluarkan kebijakan menurunkan jumlah cadangan kas yang harus dimiliki oleh bank untuk menambah jumlah uang yang beredar.

d.Kebijakan Kredit Ketat Dan Kredit Longgar.
Kebijakan kredit ketat ialah kebijakan yang diambil dalam hal untuk mengurangi jumlah uang yang beredar dengan cara mengurangi jumlah banyaknya kredit yang akan diberikan kepada para nasabahnya dengan pemberian syarat-syarat kredit yang lebih diperketat dan ditambah lagi poin-poin persyaratannya.Hal ini bertujuan agar kredit yang mengalir ke masyarakat tidak terlalu besar dan jumlah uang yang beredar juga dapat ditekan.Kebijakan kredit longgar merupakan kebalikan dari kebijakan kredit ketat,hal ini dikarenakan kebijakan kredit longgar ialah suatu kebijakan dimana syarat-syarat kredit lebih dipermudah agar uang yang beredar di masyarakat luas bertambah dengan semakin banyaknya aliran kredit dari bank.


Tujuan Kebijakan Moneter

Terdapat beberapa tujuan yang ingin dicapai dari diterapkannya kebijakan moneter tersebut,tujuan tersebut antara lain:
a).Menjaga Stabilitas Harga-Harga Dan Ekonomi
Dengan diterapkannya suatu kebijakan moneter diharapkan agar laju inflasi dapat ditekan dan dikendalikan.Sehingga tingkat harga menjadi lebih stabil dan keadaan perekonomian juga akan ikut stabil serta  aktivitas perekonomian bisa berjalan dengan lancar dan baik.
b).Meningkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi
Dengan keadaan keuangan yang stabil diharapkan dapat merangsang adanya pertumbuhan usaha-usaha baru dan perkembangan dunia perindustrian.Sehingga dengan adanya pertumbuhan usaha-usaha baru yang ada diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,begitu juga mendorong bertambahnya lapangan pekerjaan.
c).Memperbaiki Posisi Neraca Pembayaran
 Pada saat terjadi suatu kondisi neraca pembayaran yang tidak baik yaitu dimana lebih banyak impornya atau ekspornya ini juga mengindikasikan ketidakbaikan.Sehingga ketika inflasi,kebijakan yang dapat diterapkan ialah dengan mengambil kebijakan moneter  dengan merevaluasi nilai uang(menaikkan nilai tukar uang dalam negeri) sehingga akan mampu untuk menormalkan kembali posisi neraca pembayaran yang terlalu tinggi sisi debitnya.


Demikianlah Artikel lengkap yang berjudul Pengertian Kebijakan Moneter, Macam-Macam Kebijakan Moneter Dan Tujuan Dari Adanya Kebijakan Moneter,Semoga dapat bermanfaat bagi Sobat Edukasi Lovers  semuanya.Jika artikel ini bermanfaat sudi kiranya bagi sobat semua untuk mengelike dan membagikan artikel ini untuk menjaga kelangsungan web pendidikan edukasinesia.com ini menjadi lebih baik.Jika ada permintaan,pertanyaan,komentar,maupun saran,silahkan berikan komentar sobat semua di kolom komentar di bawah ini.
     Terima Kasih…

Salam Edukasi…