Sejarah Kondisi Kehidupan Ekonomi Bangsa Indonesia Pasca Proklamasi

Sejarah Kondisi Kehidupan Ekonomi Bangsa Indonesia Pasca Proklamasi

Sejarah Kondisi Kehidupan Ekonomi Bangsa Indonesia Pasca Proklamasi

Selamat Datang di Web Pendidikan edukasinesia.com

Hallo sobat Edukasi Lovers,senang sekali rasanya pada kesempatan kali ini saya dapat membagikan artikel untuk menambah pengetahuan dan wawasan sobat Edukasi Lovers semua.Artikel yang akan saya bagikan pada kesempatan kali ini berjudul  Sejarah Kondisi Kehidupan Ekonomi Bangsa Indonesia Pasca Proklamasi
Berikut Ini Pembahasan Selengkapnya:
Pasca terjadinya proklamasi,kondisi ekonomi bangsa Indonesia masih sangat terpengaruh oleh keadaan perang yang meliputi negara pada waktu itu.Pendapatan pemerintah pun masih pada ambang ketidakjelasan dan tidak seimbang dengan pengeluarannya.Hasil pertanian dan perkebunan pun masih belum bisa di ekspor secara biasa.Pemerintah semata-mata sangat bergantung pada hasil produksi petani yang merupakan dasar kehidupan ekonomi bangsa Indonesia.
     Pada bulan Februari tahun 1946,pemerintah pun berusaha merancang pemecahan permasalahan ekonomi bangsa Indonesia dengan cara menyelenggarakan suatu Konferensi ekonomi.Yang terutama sekali dibahas dalam konferensi ekonomi ini adalah masalah-masalah yang mendesak seperti cara meningkatkan produksi dan distribusi bahan makanan,masalah sandang,serta status dan administrasi perkebunan-perkebunan yang dimiliki asing.
Konferensi tersebut akhirnya memberikan hasil yaitu menghasilkan konsepsi untuk secara berangsur-angsur menghapuskan sistem antarki lokal warisan Jepang dan menggantinya dengan sistem sentralisasi.Adapun sistem sentralisasi tersebut yakni adalah sebagai berikut:
1).Bahan makanan akan ditangani oleh Badan Pengawasan Makanan Rakyat (BPMR),yang kemudian menjadi Badan Persediaan dan Pembagian Bahan Makanan (BPPBM).
2).Perkebunan-perkebunan akan diawasi langsung oleh pemerintah.
3).Dibentuknya Badan Perencanaan Ekonomi.
4).Plan Kasimo (Rencana Produksi 5 Tahun dari I.J Kasimo,Menteri Persediaan Makanan Rakyat),untuk memperbanyak kebun bibit dan padi unggul,serta pemindahan 20 juta penduduk Jawa ke Pulau Sumatera dalam jangka waktu 10-15 Tahun.
5).PTE (Persatuan Tenaga Ekonomi) wadah pengusaha swasta sejak zaman Jepang digiatkan kembali.
6).Gabungan perusahaan Perindustrian dan Perusahaan Penting,Pusat Perusahaan Tembakau Indonesia,Gabungan Saudagar Indonesia Daerah Aceh (GASIDA) diaktifkan kembali dalam usaha menegakkan ekonomi Indonesia.
Demikianlah Artikel lengkap yang berjudul Sejarah Kondisi Kehidupan Ekonomi Bangsa Indonesia Pasca Proklamasi.Semoga dapat bermanfaat bagi Sobat Edukasi Lovers  semuanya.Jika artikel ini bermanfaat sudi kiranya bagi sobat semua untuk mengelike dan membagikan artikel ini untuk menjaga kelangsungan web pendidikan edukasinesia.com ini menjadi lebih baik.Jika ada permintaan,pertanyaan,komentar,maupun saran,silahkan berikan komentar sobat semua di kolom komentar di bawah ini.
     Terima Kasih…

Salam Edukasi…