Sejarah Masa Menjelang Antar Bellum (1919-1939).


Sejarah Masa Menjelang Antar Bellum (1919-1939).


 Sejarah Masa Menjelang Antar Bellum (1919-1939)

Selamat Datang di Web Pendidikan edukasinesia.com

Hallo sobat Edukasi Lovers,senang sekali rasanya pada kesempatan kali ini saya dapat membagikan artikel untuk menambah pengetahuan dan wawasan sobat Edukasi Lovers semua.Artikel yang akan saya bagikan pada kesempatan kali ini berjudul  Sejarah Masa Menjelang Antar Bellum (1919-1939).

      Berikut Ini Pembahasan Selengkapnya:

   Masa menjelang Antar Bellum adalah dimana suatu Masa antar dua peperangan,yaitu periode antara akhir Perang dunia 1 dan Perang Dunia 2.Masa ini terdiri dari 20 Tahun (1919-1939),dan dibedakan (digolongkan) menjadi dua masa,yaitu yang pertama masa 10 Tahun pertama (1919-1929) dan masa 10 Tahun kedua (1929-1939).Dalam masa pertama,dunia sibuk untuk membenahi diri dan menyembuhkan luka-luka peperangan, sedangkan masa kedua dunia sibuk menyiapkan diri untuk peperangan yang baru.

Berikut ini adalah pembahasan selengkapnya:

1.Masa 1919-1929

   Ditandai dengan lahirnya Liga Bangsa-Bangsa (LBB) atas usul Woodrow Wilson.Badan Internasional tersebut dibentuk dengan bertujuan:
1).Menjamin perdamaian dunia
2).Menghindarkan peperangan
3).Mentaati hukum dan perjanjian internasional.
Pusat kedudukan Liga Bangsa-Bangsa ini berada di Geneva (Swiss) sebagai tempat sidang umum dan sekretariat tetap.Beberapa hasil Liga Bangsa-Bangsa (LBB) untuk mencapai tujuannya antara lain adalah:
-Perjanjian Locarno (1925) dan
-Perjanjian Kellog-Briand (1928) yang berisi antara lain bahwa perselisihan hendaknya diselesaikan secara damai.

    Tetapi bila sudah menyangku kepada negara-negara besar,LBB tidak mampu mengatasinya.Amerika Serikat sendiri sebagai negara penganjur Liga Bangsa-Bangsa justru tidak menjadi anggota,dengan perhitungan karena terikat pada Monroe Doctrine dan juga geraknya yang tidak bebas lagi bila menjadi negara anggota.

2.Masa (1929-1939)

      Masa sepuluh tahun kedua ditandai dengan bersekutunya negara-negara totaliter dalam wadah baru,setelah negara-negara itu keluar dari Liga Bangsa-Bangsa.Hal ini didahului oleh Jepang yang menduduki wilayah Mansuria dan hal ini mendapat protes keras dari dunia,lalu keluar dari Liga Bangsa-Bangsa (1933)
Jerman dibawah Hitler tidak mau mengakui adanya perjanjian internasional yang dinilainya sebagai “diktat Versailles” dan tidak mau membayar ganti kerugian perang yang menjadi kewajibannya dengan negara Jerman.Kemudian Jerman keluar dari Liga Bangsa-Bangsa setelah menjadi anggota selama tujuh tahun (1926-1933).Lalu Italia mengikuti jejak Jerman keluar dari Liga Bangsa-Bangsa setelah berhasil menduduki Abessynia (1937).Ketiga negara totaliter tersebut bergabung dalam Anti-Comintern Pact (1937).Sementara itu pembangunan militernya terus ditingkatkan.


-Liga Bangsa-Bangsa pada akhirnya tidak mampu lagi menyelesaikan pertikaian internasional ,karena sifat keanggotaanya yang sukarela dan tidak memiliki alat nyata untuk memaksa negara pelanggar mengikuti keputusan Liga Bangsa-Bangsa.Anjuran untuk boikot terhadap Italia setelah menguasai Abessynia tidak memberikan pengaruh yang besar .Tetapi,Liga Bangsa-Bangsa sebagai pendahulu banyak memberikan sumbangan bagi terciptanya PBB setelah peristiwa Perang Dunia kedua.

Demikianlah Artikel lengkap yang berjudul Sejarah Masa Menjelang Antar Bellum (1919-1939)..Semoga dapat bermanfaat bagi Sobat Edukasi Lovers  semuanya.Jika artikel ini bermanfaat sudi kiranya bagi sobat semua untuk mengelike dan membagikan artikel ini untuk menjaga kelangsungan web pendidikan edukasinesia.com ini menjadi lebih baik.Jika ada permintaan,pertanyaan,komentar,maupun saran,silahkan berikan komentar sobat semua di kolom komentar di bawah ini.

     Terima Kasih…

Salam Edukasi…