Pengertian Geopolitik dan Teori-Teori Geopolitik Menurut Para Ahli yang Pernah Ada di Dunia
Selamat Datang di Web Pendidikan edukasinesia.com
Hallo
sobat Edukasi Lovers,senang sekali rasanya pada kesempatan kali ini saya dapat
membagikan artikel untuk menambah pengetahuan dan wawasan sobat Edukasi Lovers
semua.Artikel yang akan saya bagikan pada kesempatan kali ini berjudul Pengertian
Geopolitik dan Teori-Teori Geopolitik Menurut Para Ahli yang Pernah Ada di Dunia
Berikut Pembahasannya
1.Pengertian Geopolitik
Geopolitik secara etimologi berasal
dari kata geo (bahasa Yunani) yang berarti bumi yang menjadi wilayah
hidup. Sedangkan politik dari kata polis yang berarti kesatuan masyarakat yang
berdiri sendiri atau negara; dan teia yang berarti urusan (politik) bermakna
kepentingan umum warga negara suatu bangsa. Sebagai acuan bersama, geopolitik
dimaknai sebagai ilmu penyelenggaraan negara yang setiap kebijakannya dikaitkan
dengan masalah-masalah geografi wilayah atau tempat tinggal suatu
bangsa. Frederich Ratzel sebagaimana dikutip oleh Noor MS Bakry mengenalkan
istilah ilmu bumi politik (political geography), selain itu Rudolf Kjellen
menyebut geographical politic dan disingkat geopolitik. Untuk memahami konsep
geopolitik secara global, berikut ini adalah teori-teori mengenai geopolitik
yang pernah ada di dunia sebagaimana dikutip oleh Noor MS. Bakry dalam bukunya
yang berjudul Pendidikan Kewarganegaraan (2009:275-277).
2.Teori-Teori Geopolitik Menurut Para Ahli
1) Teori Geopolitik Frederich Ratzel
Frederich Ratzel
(1844-1904) berpendapat bahwa negara itu seperti organisme yang hidup. Negara
identik dengan ruangan yang ditempati oleh sekelompok masyarakat
(bangsa).Pertumbuhan negara mirip dengan pertumbuhan organisme yang memerlukan
ruang hidup yang cukup agar dapat tumbuh dengan subur. Semakin luas ruang hidup
maka negara akan semakin bertahan, kuat, dan maju. Oleh karena itu, jika negara
ingin tetap hidup dan berkembang butuh ekspansi (perluasan wilayah sebagai
ruang hidup).Teori ini dikenal sebagai teori organisme atau teori biologis.
2) Teori
Geopolitik Halford Mackinder
Halford Mackinder
(1861-1947) mempunyai konsepsi geopolitik yang lebih strategik, yaitu dengan
penguasaan daerah-daerah ‘jantung’ dunia, sehingga pendapatnya dikenal dengan
teori Daerah Jantung. Barang siapa menguasai ‘daerah jantung; (Eropa Timur dan
Rusia) maka ia akan menguasai pulau dunia (Eropa, Asia, dan Afrika) yang pada
akhirnya akan menguasai dunia. Untuk menguasai dunia dengan menguasai daerah
jantung dibutuhkan kekuatan darat yang besar sebagai prasyaratnya. Berdasarkan
hal ini muncullah konsep Wawasan Benua atau konsep kekuatan di darat.
3) Teori
Geopolitik Rudolf Kjellen
Rudolf Kjellen (1964-1922)
melanjutkan ajaran Ratzel, tentang teori organisme. Berbeda dengan Ratzel yang
menyatakan negara seperti organisme, maka Rudolf mengatakan dengan tegas bahwa
negara adalah suatu organisme, bukan hanya mirip. Negara adalah satuan dan
sistem politik yang menyeluruh yang meliputi bidang geopolitik, ekonomi
politik, demo politik, sosial politik, dan krato politik. Negara sebagai organisme
yang hidup dan intelektual harus mampu mempertahankan dan mengembangkan dirinya
dengan melakukan ekspansi. Paham ekspansionisme dikembangkan. Batas negara
bersifat sementara karena bisa diperluas. Strategi yang dilakukan adalah
membangun kekuatan darat yang dilanjutkan kekuatan laut.
4) Teori
Geopolitik Karl Haushofer
Karl Haushofer (1896-1946)
melanjutkan pandangan Raztel dan Kjellen terutama pandangan tentang lebensraum
(hak suatu bangsa atas ruang hidup untuk dapat menjamin kesejahteraan dan
keamanannya) dan paham ekspansionisme. Jika jumlah penduduk suatu wilayah negara
semakin banyak sehingga tidak sebanding lagi dengan luas wilayah, maka negara
tersebut harus berupaya memperluas wilayahnya sebagai ruang hidup (lebensraum)
bagi warga negara.
5) Teori
Politik Guilio Douhet, William Mitchel, Saversky, dan JFC Fuller
Guilio Douhet (1869-1930)
dan William Mitchel (1878-1939) mempunyai pendapat lain dibandingkan dengan
para pendahulunya. Keduanya melihat kekuatan dirgantara lebih berperan dalam
memenangkan peperangan melawan musuh. Untuk itu mereka berkesimpulan bahwa
membangun armada atau angkatan udara lebih menguntungkan sebab angkatan udara
memungkinkan beroperasi sendiri tanpa dibantu oleh angkatan lainnya. Di samping
itu, angkatan udara dapat menghancurkan musuh di kandangnya musuh itu sendiri
atau di garis belakang medan peperangan. Berdasarkan hal ini, maka muncullah
konsepsi Wawasan Dirgantara atau konsep kekuatan di udara.
6) Teori
Geopolitik Alfred Thayer Mahan
Alfred Thayer Mahan (1840-1914)
mengembangkan lebih lanjut konsepsi geopolitik dengan memperhatikan perlunya
memanfaatkan serta mempertahankan sumber daya laut, termasuk akses
laut. Sehingga tidak hanya pembangunan armada laut saja yang diperlukan, namun
lebih luas lagi membangun kekuatan maritim. Berdasarkan hal tersebut, muncul
konsep Wawasan Bahari atau konsep kekuatan di laut. Barang siapa menguasai lautan
akan menguasai kekayaan dunia.
Demikianlah
Artikel lengkap yang berjudul Pengertian Geopolitik dan Teori-Teori Geopolitik Menurut Para Ahli yang Pernah
Ada di Dunia. Semoga
dapat bermanfaat bagi Sobat Edukasi Lovers
semuanya. Jika artikel ini bermanfaat sudi kiranya bagi sobat semua untuk
mengelike dan membagikan artikel ini untuk menjaga kelangsungan web pendidikan ini
menjadi lebih baik. Jika ada permintaan, pertanyaan, kritik, maupun saran, silahkan
berikan komentar sobat semua di kolom komentar di bawah ini.
Terima Kasih…
Salam Edukasi…