7 Konsep-Konsep Dalam Pendapatan Nasional Beserta Penjelasannya Terlengkap
Selamat Datang di Web Pendidikan www.edukasinesia.com
Hallo
sobat Edukasi Lovers, senang sekali rasanya pada kesempatan kali ini saya dapat
membagikan artikel untuk menambah pengetahuan dan wawasan sobat Edukasi Lovers
semua. Artikel yang akan saya bagikan pada kesempatan kali ini berjudul 7 Konsep-Konsep Dalam Pendapatan
Nasional Beserta Penjelasannya Terlengkap
Berikut
Ini Pembahasan Selengkapnya
Pendapatan
nasional terdiri dari beberapa konsep, antara lain adalah sebagai berikut:
Konsep Pendapatan Nasional
1.
Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product)
Produk Domestik Bruto atau dalam bahasa
Inggris dikenal dengan istilah Gross Domestic Bruto merupakan jumlah produk
yang dihasilkan penduduk di suatu Negara selama periode satu tahun, dari seluruh
warganya. Jadi Produk Domestik Bruto (PDB) merupakan nilai produksi
penduduk. Produk warga suatu Negara yang tinggal dan melakukan produksi di suatu
negeri lain tidak termasuk dalam hitungan PDB, tetapi masuk ke dalam PDB Negara
yang ditempati untuk melakukan produksi tersebut.
Produk Domestik Bruto (PDB)
dapat dihitung secara sektoral, yakni dengan menghitung produksi semua
sektor, baik itu pertanian, industri, pertambangan, perdagangan dan lain
sebagainya.
2.
Produk Nasional Bruto (Gross National Product)
Produk Nasional Bruto atau
dalam bahasa inggris dikenal dengan istilah Gross National Product merupakan
jumlah produk yang dihasilkan warga negara, baik yang berada di dalam maupun
luar negeri selama satu tahun. Barang yang dihasilkan oleh warga negara asing
yang melakukan produksi di dalam negeri tidak termasuk di dalamnya. Sejalan
dengan waktu, orang luar negeri banyak sekali yang tinggal dan melakukan usaha
produksi di Indonesia, begitu pula orang Indonesia yang tidak sedikit juga yang
tinggal dan bekerja di luar negeri.
Dalam Produk Nasional Bruto (PNB) produk
yang dilakukan oleh warga negara asing di Indonesia adalah milik asing, dan
hasil keuntungan orang Indonesia yang bekerja dan berinvestasi di luar negeri
adalah milik warga negara Indonesia. Selisih antara penghasilan warga negara
Indonesia yang berada di luar negeri dengan penghasilan asing yang ada di
Indonesia disebut dengan pendapatan netto terhadap luar negeri. Sehingga untuk
mencari angka Produk Nasional Bruto (PNB)
atau Gross National Product (GNP) diperoleh rumus sebagai berikut
GNP = GDP + Pendapatan netto terhadap luar negeri
atau
PNB = PDB + Pendapatan netto terhadap luar negeri
3.
Net National Product (NNP)
Net National Product (NNP) dapat
didefinisikan sebagai produk bersih yang dihasilkan oleh warga negara suatu
negara selama satu tahun. Pada uraian tentang GNP, ada penjelasan produksi bruto
karena masih terdapat penyusutan yang belum diperhitungkan, maka diperoleh rumus
Net National Product (NNP) sebagai berikut:
NNP = GNP – Penyusutan
4.
Net National Income (NNI)
Net National Income (NNI) merupakan
pendapatan bersih yang diterima masyarakat selama satu tahun. Pendapatan yang
diterima sebagai balas jasa atas faktor produksi yang digunakan untuk proses
produksi. Pendapatan bersih nasional (NNI) ini diperoleh dari produk bersih
nasional (NNP) dikurangi pajak tidak langsung. Pajak tidak langsung dijadikan
pengurang produk, karena pajak tidak langsung
yang berupa Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang pada akhirnya dibayar
oleh pembeli atau ditambahkan ke harga jual.
Rumus Menghitung NNI
adalah :
NNI = NNP – Pajak tidak langsung
5.
Personal Income (PI)
Personal Income (PI) atau pendapatan
perseorangan adalah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam satu
tahun. Tidak seluruh pendapatan bersih diterima langsung oleh seseorang. Di dalam
kenyataannya, karyawan atau buruh menerima gaji dan juga tunjangan yang
berbentuk fasilitas seperti Jamsostek, pajak penghasilan, dan lain
sebagainya. Maka diperoleh rumus Personal Income, yakni sebagai berikut:
PI = NNI – (iuran jaminan
sosial + iuran asuransi+laba ditahan+pajak perorangan)+transfer payment
Transfer payment merupakan pendapatan
nasional yang berasal dari hasil produksi, namun digunakan untuk membayar utang
kepada pihak luar negeri dan untuk alokasi yang dikembalikan langsung kepada
masyarakat dalam bentuk subsidi, hibah (bantuan) ataupun dana pensiun.
Sebenarnya
itu merupakan pendapatan, hanya saja digunakan untuk membayar utang ke pihak luar negeri, sehingga menambah
pendapatan bersih nasional sebagai pendapatan personal. Subsidi dan dana pensiun
dari pemerintah juga termasuk transfer payment
yang secara tidak langsung akan menambah pendapatan perseorangan.
6.
Disposible Income (DI)
Disposible Income (DI) adalah pendapatan
bersih. Pendapatan bersih adalah pendapatan yang sudah mutlak menjadi hak
perorangan dan tidak lagi ada kewajiban baginya untuk membayar pajak, sehingga
rumus Disposible Income adalah sebagai berikut:
DI = PI – pajak langsung
7.
Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB)
Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB)
merupakan PDB yang lingkupnya lebih kecil. Kalau PDB atau GDP skalanya
nasional, sedangkan PDRB lingkupnya hanya regional, yaitu sebuah provinsi atau
daerah. Jadi produk domestik dihitung hanya pada daerah yang ditentukan, misalnya
PDRB Provinsi Sumatera Utara, PDRB Kabupaten Langkat, PDRB Provinsi Sumatera
Selatan, PDRB Provinsi Jawa Timur dan lain sebagainya. Produk di luar daerah
tidak dihitung dalam PDRB daerah atau provinsi tersebut.
Artinya, hanya produk di
daerah atau di provinsi tersebut yang dihitung. Tujuan PDRB yaitu merupakan
turunan dari PDB, untuk dibandingkan dengan negara lain, sedangkan PDRB untuk
membandingkan produksi antardaerah maupun antarprovinsi.
Demikianlah
Artikel lengkap yang berjudul 7 Konsep-Konsep Dalam Pendapatan Nasional Beserta Penjelasannya
Terlengkap. Semoga
dapat bermanfaat bagi Sobat Edukasi Lovers
semuanya. Jika artikel ini bermanfaat sudi kiranya bagi sobat semua untuk
mengelike dan membagikan artikel ini untuk menjaga kelangsungan web pendidikan edukasinesia.com ini
menjadi lebih baik. Jika ada permintaan, pertanyaan, kritik, maupun saran, silahkan
berikan komentar sobat semua di kolom komentar di bawah ini.
Terima
Kasih...
Salam Edukasi…