![]() |
Gambar Ilustrasi: Modernisasi |
Pengertian Modernisasi Secara Umum dan Menurut Para Ahli, Syarat-syarat Modernisasi, Gejala-gejala Modernisasi, Ciri-ciri Manusia Modern,dan Sikap Mental Manusia Modern Beserta Penjelasannya Terlengkap
Selamat Datang di Web Pendidikan edukasinesia.com
Hallo
sobat Edukasi Lovers, senang sekali rasanya pada kesempatan kali ini saya dapat
membagikan artikel untuk menambah pengetahuan dan wawasan sobat Edukasi Lovers
semua. Artikel yang akan saya bagikan pada kesempatan kali ini berjudul Pengertian
Modernisasi Secara Umum dan Menurut Para Ahli, Syarat-syarat Modernisasi, Gejala-gejala
Modernisasi, Ciri-ciri Manusia Modern, dan Sikap Mental Manusia Modern Beserta Penjelasannya Terlengkap
Berikut Pembahasannya
1.Pengertian atau Definisi Modernisasi
Arti
kata modernisasi dengan kata dasar modern berasal dari bahasa Latin yakni Modernus yang dibentuk dari kata modo dan ernus. Modo berarti cara dan ernus
menunjuk pada adanya periode waktu masa kini. Modernisasi berarti proses
menuju masa kini atau proses menuju masyarakat modern. Modernisasi dapat pula berarti perubahan dari masyarakat
tradisional menuju masyarakat yang modern. Jadi, modernisasi merupakan suatu
proses perubahan sosial di mana masyarakat yang sedang memperbaharui dirinya
berusaha mendapatkan ciri-ciri atau karakteristik yang dimiliki masyarakat
modern.
Menurut
J.W. Schoorl, modernisasi merupakan penerapan pengetahuan ilmiah pada semua
kegiatan, bidang kehidupan, dan aspek kemasyarakatan. Aspek yang paling menonjol
dalam proses modernisasi adalah perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi
(IPTEK) yang tinggi. Contohnya, perkembangan teknologi pertanian yang awalnya
menggunakan tenaga hewan berkembang ke arah yang lebih maju dengan munculnya
penemuan teknologi traktor.
Di
Indonesia istilah modernisasi sering kali disalahartikan. Orang cenderung
mengartikan modernisasi sebagai westernisasi, terutama pada sikap para
pelakunya yang cenderung selalu meniru secara mutlak pengaruh Barat yang masuk. Jika
orang tidak mengikuti cara ini, orang itu akan dianggap tidak modern walaupun
sebenarnya banyak pengaruh Barat yang masuk tidak cocok untuk ditiru oleh
bangsa kita. Westernisasi berasal dari kata west yang berarti barat.
Dengan
demikian, westernisasi berarti pembaratan, yaitu peniruan perilaku seperti yang
dilakukan oleh orang-orang di negara Barat (Eropa dan Amerika).Orang yang
barat-baratan belum tentu modern. Modernisasi dapat saja berarti meniru atau
mengambil teknologi Barat tanpa harus bergaya hidup seperti orang Barat. Tidak
sedikit orang menganggap bahwa modernisasi sebagai suatu bentuk kebebasan yang
tidak lagi menghiraukan norma-norma yang masih melekat pada suatu
masyarakat. Untuk menghindari pemahaman yang keliru mengenai istilah modernisasi
seperti ini, berikut ini akan dikemukakan beberapa pendapat para tokoh (ahli)
sosiologi tentang pengertian modernisasi.
Di antaranya adalah sebagai berikut.
Pengertian atau Definisi Modernisasi Menurut Para Ahli Sosiologi
1)
Menurut
Ogburn dan Nimkoff, menyatakan bahwa
modernisasi adalah suatu usaha untuk mengarahkan masyarakat agar dapat
memproyeksikan diri ke masa depan yang nyata dan bukan pada angan-angan semu.
2)
Menurut
Soerjono Soekanto, menyatakan bahwa modernisasi adalah suatu bentuk dari
perubahan sosial yang biasanya terarah dan didasarkan pada suatu perencanaan
(social planning).
3)
Menurut
Wibert E. Moore, menyatakan bahwa modernisasi adalah suatu transformasi total
kehidupan bersama dalam bidang teknologi dan organisasi sosial dari yang
tradisional ke arah pola-pola ekonomis dan politis yang didahului oleh
negara-negara Barat yang telah stabil.
4)
Menurut
Astrid S. Susanto, menyatakan bahwa modernisasi adalah suatu proses pembangunan
yang memberikan kesempatan ke arah perubahan demi kemajuan.
5)
Menurut
Koentjaraningrat, menyatakan bahwa modernisasi adalah usaha untuk hidup sesuai
dengan zaman dan keadaan dunia sekarang.
Modernisasi
juga tidak sama dengan sekularisasi. Sekularisasi adalah suatu proses pemisahan
antara nilai-nilai keagamaan dan nilai-nilai kepentingan duniawi dengan
penekanan pada kepentingan duniawi. Jadi, sekularisasi merupakan semacam
ideologi yang menganggap bahwa hidup ini
adalah semata-mata untuk kepentingan dunia.
2.Syarat-Syarat Modernisasi
Selain
dorongan modernisasi, terdapat pula syarat-syarat modernisasi. Menurut ahli yang
bernama Soerjono Soekanto, syarat-syarat modernisasi tersebut antara lain
adalah sebagai berikut.
1)
Cara
berpikir ilmiah (scientific thinking) yang sudah melembaga dan tertanam kuat
dalam kalangan pemerintah maupun masyarakat
luas.
2)
Sistem
administrasi negara yang baik dan benar-benar mewujudkan birokrasi.
3)
Sistem
pengumpulan data yang baik, teratur, dan terpusat pada suatu lembaga atau badan
tertentu seperti Biro Pusat Statistik (BPS).
4)
Penciptaan
iklim yang menyenangkan terhadap modernisasi terutama media massa.
5)
Tingkat
organisasi yang tinggi, terutama disiplin diri.
6)
Sentralisasi
wewenang dalam perencanaan sosial (social planning) yang tidak
mementingkan kepentingan pribadi atau
golongan.
3.Gejala-Gejala Modernisasi
Gejala-gejala
modernisasi dapat ditinjau dari berbagai bidang modernisasi kehidupan manusia
berikut ini.
1)
Bidang
Budaya
Pada bidang budaya
ditandai dengan semakin terdesaknya budaya tradisional oleh masuknya pengaruh
budaya dari luar, sehingga budaya asli makin pudar. Contohnya, budaya gotong
royong dalam masyarakat sudah semakin langka karena telah diganti dengan budaya
komersial, serta adat istiadat perkawinan yang dilakukan dengan cara praktis
yang tidak memakan waktu lama serta biaya besar.
2)
Bidang
Politik
Pada bidang politik ini
ditandai dengan semakin banyaknya negara yang lepas dari penjajahan, munculnya
negara-negara yang baru merdeka,
tumbuhnya negara-negara demokrasi, lahirnya lembaga-lembaga politik, dan semakin
diakuinya hak-hak asasi manusia (HAM).
3)
Bidang
Sosial
Pada bidang sosial ini
ditandai dengan semakin banyaknya kelompok baru dalam masyarakat, seperti
kelompok buruh, kaum intelektual, kelompok manajer, dan kelompok ekonomi kelas
menengah (kelas menengah dan kelas atas).Dengan demikian, terdapat banyak ragam
spesialisasi pekerjaan sesuai dengan perannya.
4)
Bidang
Ekonomi
Pada bidang ekonomi ini ditandai
dengan semakin kompleksnya kebutuhan manusia akan barang-barang dan jasa
sehingga sektor industri dibangun secara besar-besaran untuk memproduksi
barang. Dengan demikian, kita akan semakin mudah untuk memperoleh barang dan
jasa.
4.Ciri-ciri Manusia Modern
Modernisasi
dapat terwujud apabila masyarakatnya memiliki individu yang mempunyai sikap
modern. Menurut Alex Inkeles, terdapat sembilan (9) ciri manusia
modern. Ciri-ciri tersebut antara lain adalah sebagai berikut.
a)
Memiliki
sikap hidup untuk menerima hal-hal yang baru dan terbuka untuk perubahan.
b)
Memiliki
keberanian untuk menyatakan pendapat atau opini mengenai lingkungannya sendiri
atau kejadian yang terjadi jauh di luar lingkungannya serta dapat bersikap
demokratis.
c)
Menghargai
waktu dan lebih banyak berorientasi ke masa depan daripada masa lalu.
d)
Perhitungan
e)
Menghargai
harkat hidup manusia lain
f)
Percaya
diri
g)
Menjunjung
tinggi suatu sikap di mana imbalan yang diterima seseorang haruslah sesuai
dengan prestasinya dalam masyarakat.
h)
Percaya
pada ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).
5.Sikap Mental Manusia Modern
Selain
ciri-ciri manusia modern di atas, agar modernisasi dapat berjalan lancar perlu
adanya dukungan kebudayaan masyarakat. Kebudayaan suatu masyarakat dapat menjadi
pendorong sekaligus penghambat proses modernisasi. Karena itu, sikap mental dan
nilai budaya suatu masyarakat sangat menentukan diterima atau ditolaknya suatu
perubahan atau modernisasi. Sikap mental yang dapat menjadi pendorong proses
modernisasi antara lain yakni adalah rajin, tepat waktu, dan berani mengambil
risiko.
Demikianlah
Artikel lengkap yang berjudul Pengertian Modernisasi Secara Umum dan Menurut Para Ahli, Syarat-syarat
Modernisasi, Gejala-gejala Modernisasi, Ciri-ciri Manusia Modern, dan Sikap Mental
Manusia Modern Beserta Penjelasannya Terlengkap. Semoga
dapat bermanfaat bagi Sobat Edukasi Lovers
semuanya. Jika artikel ini bermanfaat sudi kiranya bagi sobat semua untuk
mengelike dan membagikan artikel ini untuk menjaga kelangsungan web pendidikan edukasinesia.com ini
menjadi lebih baik. Jika ada permintaan, pertanyaan, kritik, maupun saran, silahkan
berikan komentar sobat semua di kolom komentar di bawah ini.
Terima Kasih…
Salam Edukasi…