![]() |
Manfaat dan Bahaya Virus Beserta Penjelasannya Terlengkap |
Manfaat dan Bahaya Virus Beserta Penjelasannya Terlengkap
Selamat Datang di Web Pendidikan edukasinesia.com
Hallo
sobat Edukasi Lovers, senang sekali rasanya pada kesempatan kali ini saya dapat
membagikan artikel untuk menambah pengetahuan dan wawasan sobat Edukasi Lovers
semua. Artikel yang akan saya bagikan pada kesempatan kali ini berjudul Manfaat
dan Bahaya Virus Beserta Penjelasannya Terlengkap
Berikut Pembahasannya
1.Manfaat Virus
Virus
yang kita kenal, pada umumnya bersifat merugikan karena dapat menyebabkan
penyakit. Namun, dengan kemajuan ilmu dan teknologi, saat ini virus dapat
dimanfaatkan dalam bioteknologi. Berikut ini beberapa manfaat virus.
1.
Dapat
Dipakai Sebagai Vektor
Virus mempunyai struktur
sangat sederhana dan mempunyai daya infeksi yang sangat tinggi. Sifat-sifat ini
kemudian dimanfaatkan dalam rekayasa genetika. Dalam rekayasa genetika, untuk
menghasilkan organisme yang mempunyai sifat-sifat menguntungkan dapat dilakukan
dengan memindahkan gen pembawa sifat menguntungkan dari organisme satu ke organisme yang lain. Untuk
memindahkan gen, diperlukan suatu pembawa atau vektor. Vektor harus memiliki
kemampuan menginfeksikan gen yang dibawanya ke organisme penerima. Virus
mempunyai daya infeksi yang tinggi sehingga dipakai sebagai vektor. Contoh virus
yang dipakai sebagai vektor misalnya bakteriofage lambda.
2.
Agen
Penyebab Mutasi
Virus dapat juga
dimanfaatkan sebagai agen penyebab mutasi. Mutasi atau perubahan sifat yang disebabkan perubahan susunan gen,
sering sengaja dilakukan untuk memperoleh sifat-sifat tertentu yang
dibutuhkan. Beberapa bakteri dengan sengaja dimutasi, untuk memperoleh sifat
baru yang lebih menguntungkan. Untuk melakukan proses mutasi pada bakteri, dapat
menggunakan virus. Contoh virus yang dimanfaatkan sebagai agen penyebab mutasi
adalah virus Mu (mutator fage).
3.
Melemahkan
Bakteri Patogen
Virus dapat melemahkan
bakteri patogen. Seperti kita ketahui bahwa profage bersifat tidak “ganas”, jika
bakteri patogen (misalnya, Corynebacterium diphtheriae, yang menyebabkan
difteri) disisipi profage maka sifat bakteri patogen tersebut menjadi lemah,
tidak “ganas”.
4.
Untuk
Membuat Vaksin
Virus dapat digunakan untuk pembuatan
vaksin, yaitu bibit penyakit yang dilemahkan sehingga bila dimasukkan ke dalam
tubuh manusia tidak berbahaya, justru manusia yang diberi vaksin akan membentuk
zat anti sesuai jenis vaksin yang dimasukkan. Ketika terjadi infeksi virus yang
sesungguhnya, kita sudah memiliki zat anti bagi penyakit itu. Vaksin pertama
yang ditemukan oleh manusia adalah vaksin cacar, ditemukan oleh Edward Jenner
(1798).Sedangkan vaksin oral ditemukan oleh Jonas Salk (1952), untuk menanggulangi
virus penyebab polio. Secara alamiah, manusia sebenarnya dapat membuat zat
antivirus di dalam tubuhnya, yang disebut interferon. Meskipun demikian, manusia
masih dapat sakit karena infeksi virus. Mengapa? Hal ini terjadi karena
kecepatan replikasi virus tidak dapat diimbangi oleh kecepatan sintesis
interferon.
2.Bahaya Virus
Virus
berbahaya karena dapat menyebabkan sel lisis dan menimbulkan penyakit. Pada
siklus litik, jika virus berhasil memperbanyak diri, sel inang akan
dihancurkan, kemudian virus-virus baru akan menginfeksi sel lain. Virus jenis
lain dapat menimbulkan penyakit karena kemampuannya dalam menghasilkan racun
yang menghambat metabolisme inangnya sehingga
sel tersebut menjadi sakit. Virus dapat menyerang bakteri, tumbuhan,
hewan, atau manusia. Berdasarkan inang yang diserangnya, virus dikelompokkan
menjadi virus bakteri, virus tumbuhan, dan virus hewan. Berikut ini merupakan
beberapa macam-macam virus dan penyakit yang disebabkannya. Informasi ini
berguna untuk mencegah dan terhindar dari penyakit itu.
1.
Virus
Tumbuhan
a)
Virus
TMV (Tobaco Mosaic Virus), penyebab penyakit bercak kuning (mosaik) pada daun
tembakau.
b)
Virus
Tungro, penyebab penyakit kerdil pada padi. Penularan virus ini melalui
perantara wereng cokelat dan wereng hijau.
c)
Virus
CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration), menyerang batang tanaman jeruk.
2.
Virus
Hewan
a)
Virus
NCD (New Castle Disease), penyebab penyakit tetelo (sampar ayam) pada ayam dan
itik. Gejalanya, ayam atau itik akan mengalami diare, batuk-batuk dan pada
akhirnya mati keesokan harinya. Jika terserang virus ini dan masih dapat
bertahan, ayam akan menjadi kehilangan keseimbangan, kepalanya akan terlihat
seperti ditekuk dan berputar-putar.
b)
Virus
Rabies, penyebab penyakit rabies pada anjing, kucing, atau kera.
c)
Virus
FMD (Foot and Mouth Disease), penyebab penyakit kuku dan mulut pada ternak sapi
atau kerbau. Bila terserang virus ini, hewan ternak menjadi tidak bisa berjalan
dan tidak bisa makan.
3.
Virus
Manusia
a) Virus
Flu, penyebab Influenza
Virus flu menyerang
saluran pernapasan bagian atas. Gejala yang ditimbulkan, antara lain demam,
keluar lendir dari hidung (ingus), batuk, nyeri otot, dan selera makan
berkurang. Virus flu diketahui berjumlah sekitar lebih dari 200 macam, dan tidak
menimbulkan efek kekebalan dalam tubuh. Sehingga jika kita terserang flu
kemudian sembuh maka kita dapat terserang flu kembali, mungkin oleh virus flu
lainnya. Cara penularan virus ini, yaitu melalui udara. Upaya pencegahan agar
tidak terserang virus ini dapat kita lakukan dengan menjaga pertahanan tubuh
agar tetap baik.
b) Virus
Dengue, Penyebab Demam Berdarah
Demam berdarah tergolong
salah satu penyakit yang banyak merenggut nyawa manusia. Gejala yang muncul,
yaitu demam selama tujuh hari berturut-turut, nafsu makan berkurang, dan jumlah
trombosit kurang dari normal.<75 .000="" aedes="" aegypti="" aegytpi.pencegahan="" agar="" ara="" berkembang="" biak="" dan="" dapat="" daur="" dengan="" dilakukan="" gigitan="" hidup="" kebersihan="" manusia.="" melalui="" memutuskan="" menjaga="" merugikan="" nyamuk="" o:p="" penularannya="" tidak="" yaitu="">75>
c) Virus
Campak, Penyebab Campak
Campak disebut juga
morbili, biasanya menyerang anak-anak. Gejala yang timbul, yaitu demam tinggi,
mengigau, mata pedih bila terkena cahaya, batuk, dan rasa ngilu di sekujur
tubuh. Pada awalnya, virus ini menyerang saluran pernapasan, tetapi kemudian
menuju ke darah dan beredar ke seluruh bagian tubuh, terutama kulit. Cara
penularannya, yaitu melalui kontak langsung dengan penderita. Upaya
pencegahannya, yaitu dengan menjaga pertahanan tubuh tetap baik dan menghindari
kontak langsung dengan penderita.
d) Virus
Rabies, Penyebab Rabies
Rabies terkenal dengan
istilah anjing gila. Virus ini menyerang sistem saraf pusat penderita. Biasanya
menyerang hewan anjing, serigala, atau kucing. Pada manusia, gejala rabies
adalah sakit kepala, demam, gugup, lesu, dan lumpuh. Lalu diikuti dengan
mengigau, tertawa tanpa sebab, dan akhirnya dapat mengalami koma. Cara
penularannya, yaitu melalui gigitan hewan yang sudah terinfeksi
virus. Pencegahannya, yaitu dengan menjaga tubuh jangan sampai terinfeksi virus
melalui gigitan hewan yang terinfeksi virus rabies.
e) Virus
Polio, Penyebab Polio
Gejala penyakit polio
adalah demam, tidak enak badan, sakit kepala, mengantuk, sakit tenggorokan,
mual, dan muntah. Polio biasanya menyerang anak-anak. Polio dapat menyebabkan
kelumpuhan bila menyerang selaput otak dan merusak sel saraf otak depan yang
berhubungan dengan serabut motor pada saraf tepi. Secara umum, vaksinasi
dilakukan dengan disuntikkan, tetapi vaksin polio berbeda, vaksin ini diberikan
secara oral, yaitu diteteskan melalui mulut. Vaksinasi polio merupakan upaya
pencegahan terhadap serangan penyakit polio.
f) Virus
Hepatitis, Penyebab Hepatitis (Radang Hati)
Kulit dan bola mata
penderita hepatitis, biasanya berwarna kuning. Hal ini terjadi karena adanya
infeksi pada hati, yang mengakibatkan hati membengkak sehingga empedu akan
beredar ke seluruh tubuh. Hal inilah yang menyebabkan kulit dan bola mata
penderita hepatitis berwarna kuning. Ada tiga jenis virus hepatitis, yaitu virus
hepatitis A,B, dan virus hepatitis non A-non B. Yang paling berbahaya adalah
virus hepatitis B. Penderita hepatitis biasanya disertai dengan pembesaran pada
bagian perut. Karena terjadi kerusakan hati, sehingga cairan darah akan masuk ke
dalam rongga perut dan mengakibatkan rongga perut menjadi besar. Cara
penularannya, yaitu melalui makanan atau minuman yang tercemar virus hepatitis.
g) Virus
Varicella-zoster, Penyebab Herpes Zoster (Ruam Saraf)
Lepuhan dari penyakit ruam
saraf (herpes-zoster) berupa sebaris atau selajur lepuhan kulit. Biasanya menyerang
orang yang daya tahan tubuhnya melemah atau pada orang tua. Virus
varicella-zoster juga menyebabkan cacar air. Gejala yang timbul, yaitu demam,
tidak enak badan, muncul baris lepuhan, biasanya pada satu sisi tubuh, lepuhan
terasa panas, nyeri, dan gatal. Infeksi virus varicella-zoster pada saraf,
mula-mula menyebabkan cacar air, setelah penderita sembuh, virus ini akan tetap
hidup di dalam tubuh dan akan muncul kembali sebagai ruam saraf bila pertahanan
tubuh kita menurun. Penularannya yaitu melalui udara. Upaya pencegahannya, yaitu
dengan menjaga pertahanan tubuh agar tetap sehat.
h) HIV
(Human Imunodeficiency Virus), Penyebab AIDS
(Acquired ImmuneDeficiency Syndrome).
HIV merupakan salah satu
virus yang saat ini sangat ditakuti karena menyebabkan penyakit AIDS. Jika HIV
menginfeksi sel limfosit manusia yang mengandung DNA maka materi genetik HIV
(RNA) akan digunakan sebagai cetakan untuk membentuk DNA.DNA yang terbentuk ini
akan mengikuti proses perbanyakan DNA sel inang. Dalam waktu tertentu, DNA virus
dalam sel inang tidak aktif. Akan tetapi, pada kondisi tertentu, DNA Virus akan
diterjemahkan menjadi RNA. Dari RNA, kemudian dapat dibuat protein-protein yang
dibutuhkan untuk melengkapi pembentukan virus baru.
Bila virus-virus baru
terbentuk dalam sel limfosit, hal ini dapat mengakibatkan sel limfosit lisis. Jika sel limfosit yang
berperan dalam pertahanan tubuh mengalami penurunan jumlah karena lisis oleh
virus, mulailah terjadi gejala-gejala AIDS. Gejala awal penderita AIDS adalah
pembesaran kelenjar getah bening, kemudian badan lemah, panas dingin seperti
sakit flu, berkeringat, dan penurunan berat badan. Dalam keadaaan ini, daya
tahan tubuh akan semakin menurun. Penderita akan menjadi sensitif terhadap
infeksi yang sangat ringan sekalipun. Penyakit flu yang bagi orang normal
merupakan penyakit ringan, bagi penderita AIDS dapat menimbulkan akibat yang
fatal. Penularan HIV dapat terjadi melalui hubungan seks bebas, transfusi darah,
atau wanita hamil kepada janin yang dikandungnya. Pencegahannya, yaitu melalui
pola hidup sehat, jangan berganti-ganti pasangan, dan tidak menggunakan jarum
suntik secara bersama.
4.
Virus
Bakteri
Virus pada bakteri dinamakan
bakteriofage atau fage (fage berasal dari bahasa Yunani phage, yang berarti
makan).Virus bakteri yang terkenal adalah virus yang menyerang bakteri Escherichia
coli atau disebut fage coli. Fage coli diberi nama T1 sampai T7
(Pelczar & Chan, 1986).
Demikianlah
Artikel lengkap yang berjudul Manfaat dan Bahaya Virus Beserta Penjelasannya Terlengkap. Semoga dapat bermanfaat bagi Sobat
Edukasi Lovers semuanya. Jika artikel ini
bermanfaat sudi kiranya bagi sobat semua untuk mengelike dan membagikan artikel
ini untuk menjaga kelangsungan web pendidikan edukasinesia.com ini menjadi lebih baik. Jika ada
permintaan, pertanyaan, kritik, maupun saran, silahkan berikan komentar sobat semua
di kolom komentar di bawah ini.
Terima Kasih…
Salam Edukasi…