Sejarah Latar Belakang Munculnya Perang Dingin Beserta Penjelasannya Terlengkap
Selamat Datang di Web Pendidikan edukasinesia.com
Hallo
sobat Edukasi Lovers, senang sekali rasanya pada kesempatan kali ini saya dapat
membagikan artikel untuk menambah pengetahuan dan wawasan sobat Edukasi Lovers semua. Artikel
yang akan saya bagikan pada kesempatan kali ini berjudul Sejarah Latar
Belakang Munculnya Perang Dingin Beserta Penjelasannya Terlengkap
Berikut Pembahasannya
Perang
Dunia II membawa perubahan yang sangat luas dalam kehidupan masyarakat dunia,
baik dalam bidang politik, ekonomi, maupun sosial budaya. Dalam bidang politik,
Perang Dunia II menyebabkan Amerika Serikat dan Uni Soviet yang tergabung dalam
pihak sekutu sebagai pemenang dalam PD II tampil sebagai negara raksasa (super
power) dan berperan sebagai pemegang hegemoni politik di dunia. Karena Amerika
Serikat dan Uni Soviet merasa sama kuat maka terjadilah persaingan dan perebutan
pengaruh sebagai negara nomor satu di dunia. Amerika Serikat semakin kuat
pengaruhnya dan berupaya menyebarluaskan paham liberal dengan cara membantu
negara yang hancur akibat PD II seperti Turki dan Yunani. Tujuannya adalah untuk
mencegah agar kedua negara tersebut tidak jatuh dalam pengaruh Uni Soviet.
Sebagai
negara yang secara ekonomi sangat kuat, Amerika Serikat juga memberikan bantuan
kepada negara-negara di kawasan Eropa dan Asia sehingga lahirlah negara blok
kapitalis atau blok barat yang berideologi liberal kapitalis. Untuk menangkal
pengaruh komunis maka Amerika Serikat dan negara-negara yang tergabung dalam
blok Barat mendirikan pakta pertahanan bersama pada tahun 1949 yang disebut
dengan NATO (North Atlantic Treaty Organization) atau Organisasi Pertahanan
Atlantik Utara. Adapun negara-negara yang menjadi anggota NATO adalah Inggris,
Irlandia, Norwegia, Denmark, Belgia, Belanda,
Luksemburg, Prancis, Portugal, Kanada, dan Amerika Serikat yang
bermarkas di Brussels. Uni Soviet yang juga menjadi pemenang dalam Perang Dunia
II juga berusaha menyebarkan pengaruh kepada negara-negara yang baru merdeka
dengan cara membentuk Cominform atau Organisasi Komunis Internasional untuk
dijadikan sebagai alat propaganda dalam menyebarluaskan pengaruh ideologi
komunis ke seluruh dunia.
Untuk mengimbangi kekuatan NATO maka pada tahun 1955
Uni Soviet mendirikan suatu pakta pertahanan, yaitu Pakta Warsawa yang
anggotanya terdiri atas Uni Soviet, Albania, Bulgaria, Cekoslowakia, Jerman
Timur, Hongaria, Polandia, dan Rumania yang berideologi komunis. Dengan adanya
perebutan pengaruh antara kedua negara adikuasa tersebut situasi politik di
dunia kembali tegang dan mengakibatkan timbulnya rasa saling curiga dan
perlombaan senjata antara kedua belah pihak sehingga masing-masing pihak
diliputi suasana Perang Dingin. Perang Dingin (Cold War) adalah perang dalam
bentuk ketegangan sebagai perwujudan konflik
antara blok Barat dan blok Timur. Secara umum faktor-faktor yang
menyebabkan terjadinya Perang Dingin antara lain sebagai berikut.
1.
Perbedaan Paham
Paham demokrasi liberal
yang dianut oleh Amerika Serikat sangat bertentangan dengan paham sosialis
komunis Uni Soviet. Paham demokrasi liberal sangat mengagungkan kebebasan
individu yang memungkinkan kapitalisme berkembang dengan subur. Meskipun
demikian, Amerika Serikat menyadari bahwa kaum buruh tidak boleh diperlakukan
sewenang-wenang seperti yang terjadi di Eropa beberapa abad sebelumnya karena
dapat menyuburkan berkembangnya paham komunis. Oleh karena itu, kaum buruh
diberi jaminan kesejahteraan yang cukup dan diberi kesempatan dalam bersuara
sehingga dapat mengurangi terjadinya aksi-aksi pemogokan yang dilakukan oleh
kaum buruh.
Aksi pemogokan buruh merupakan salah satu faktor yang dapat
menumbuhkembangkan paham komunis. Uni Soviet yang menganut paham komunis
memiliki keyakinan bahwa paham itu dapat lebih mempercepat kesejahteraan buruh
dan rakyatnya karena dalam sistem ekonomi komunis, negara mengendalikan
perusahaan dan memanfaatkan keuntungannya untuk rakyat. Menurut ajaran komunis,
pemilikan modal oleh individu seperti yang dianut oleh Amerika Serikat sama
sekali tidak diakui. Cara yang dilakukan Uni Soviet untuk dapat mencapai
kesejahteraan rakyatnya adalah dengan menerapkan kebijakan pembangunan Rencana
Lima Tahun. Karena sistem politiknya yang tertutup maka negara-negara Barat
menyebut Uni Soviet dan negara komunis lainnya sebagai Negara Tirai Besi. Akibat
dari perbedaan paham itu yang menyebabkan terjadinya konflik atau Perang Dingin
antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet.
2.
Adanya Perebutan Pengaruh
Setelah Perang Dunia II berakhir
banyak negara-negara berhasil memperoleh kemerdekaan sehingga pengaruh kaum
imperialis seperti Inggris dan Prancis mengalami kemunduran dengan tampilnya
Amerika Serikat dan Uni Soviet sebagai negara imperialis baru di dunia. Kedua
negara tersebut juga berusaha agar dapat berkuasa di dunia dengan menggunakan
cara-cara yang baru.
Amerika Serikat sebagai negara kreditor yang besar membantu
negara-negara yang sedang berkembang berupa pinjaman modal untuk pembangunan dengan
perhitungan bahwa rakyat yang makmur hidupnya merupakan pasaran untuk hasil
industrinya dan mencegah pengaruh komunis karena masyarakat yang menderita atau miskin
merupakan lahan yang subur bagi tumbuhnya paham komunis. Uni Soviet yang mulai
kuat ekonominya membantu perjuangan nasional kepada negara-negara di Eropa dan
Asia berupa senjata atau tenaga ahli dengan tujuan untuk mendapatkan simpati
dan pengaruh bagi perkembangan paham komunis di dunia.
Demikianlah
Artikel lengkap yang berjudul Sejarah Latar Belakang Munculnya Perang Dingin Beserta
Penjelasannya Terlengkap. Semoga
dapat bermanfaat bagi Sobat Edukasi Lovers
semuanya. Jika artikel ini bermanfaat sudi kiranya bagi sobat semua untuk
mengelike dan membagikan artikel ini untuk menjaga kelangsungan web pendidikan edukasinesia.com ini
menjadi lebih baik. Jika ada permintaan, pertanyaan, kritik, maupun saran, silahkan
berikan komentar sobat semua di kolom komentar di bawah ini.
Terima Kasih…
Salam Edukasi…