Contoh Budaya Politik Partisipan: Bentuk-Bentuk Budaya Politik Partisipan dan Penerapan Prinsip Partisipasi Warga Negara dalam Kehidupan Politik
Selamat Datang di Web Pendidikan edukasinesia.com
Hallo
sobat Edukasi Lovers, senang sekali rasanya pada kesempatan kali ini saya dapat
membagikan artikel untuk menambah pengetahuan dan wawasan sobat Edukasi Lovers
semua. Artikel yang akan saya bagikan pada kesempatan kali ini berjudul Contoh
Budaya Politik Partisipan: Bentuk-Bentuk Budaya Politik Partisipan dan Penerapan
Prinsip Partisipasi Warga Negara dalam Kehidupan Politik
Berikut Pembahasannya
1.
Bentuk-Bentuk Budaya Politik Partisipan
Budaya politik partisipan
mempunyai pengaruh yang teramat penting
dalam pembangunan politik suatu negara. Budaya politik partisipan merupakan tipe
budaya politik ideal, dimana dalam budaya politik ini orientasi politik rakyat
tidak hanya bersifat kognitif (pengetahuan) atau afektif (perilaku) saja,
tetapi sudah merupakan orientasi politik yang bersifat evakuatif yang ditandai
dengan dimilikinya kemampuan rakyat dalam menilai dan mengontrol semua
kebijakan dari para pemegang kekuasaan. Pada hakikatnya membicarakan topik
budaya politik partisipan sama dengan membahas konsep partisipasi politik. Oleh
karena itu dalam bagian ini, yang akan kita kaji adalah konsep partisipasi
politik.
Partisipasi politik secara umum berarti keterlibatan
seseorang/sekelompok orang dalam suatu kegiatan politik. Partisipasi politik
mengandung sasaran yang ingin dituju, yaitu proses pembuatan keputusan
politik. Dengan kata lain, partisipan (orang yang berpartisipasi politik)
bertujuan untuk mempengaruhi keputusan politik yang akan diambil agar keputusan
itu menguntungkannya atau tidak merugikannya. Pada dasarnya partisipasi politik
itu merupakan kegiatan politik yang dilakukan oleh warga negara yang bertujuan
untuk mempengaruhi keputusan politik yang akan diambil oleh pemerintah. Dapat
diambil kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan partisipasi politik adalah
kegiatan yang dilakukan oleh warga negara baik secara individu maupun kolektif,
atas dasar keinginan sendiri maupun dorongan dari pihak lain yang tujuannya
untuk mempengaruhi keputusan politik yang akan diambil oleh pemerintah, agar
keputusan tersebut menguntungkannya atau tidak merugikannya.
Lalu apa saja
bentuk-bentuk budaya politik partisipan itu? Budaya politik partisipan yang
diwujudkan melalui partisipasi politik dapat terwujud dalam berbagai bentuk. Samuel Huntington dan Joan M.
Nelson dalam bukunya yang berjudul Partisipasi Politik; Tak Ada Pilihan Mudah
(1984) berhasil mengidentifikasi empat bentuk partisipasi politik, yaitu:
a.
Kegiatan
Pemilihan,
Kegiatan pemilihan yang
mencakup memberikan suara, sumbangan-sumbangan untuk kampanye, bekerja dalam
suatu pemilihan, mencari dukungan bagi seorang calon, atau melakukan tindakan
yang bertujuan mempengaruhi hasil proses pemilihan.
b.
Lobbying
Lobbying yaitu upaya-upaya
perorangan atau kelompok untuk menghubungi pejabat-pejabat pemerintah dan
pemimpin-pemimpin politik dengan maksud
untuk mempengaruhi keputusan-keputusan mereka mengenai persoalan-persoalan yang
menyangkut sejumlah besar orang. Misalnya, lobbying yang dilakukan oleh anggota
DPR, atau yang dilakukan tokoh masyarakat kepada pemerintah untuk mempercepat
proses pembangunan di daerahnya.
c.
Kegiatan
organisasi, yang menyangkut partisipasi sebagai anggota atau pejabat dalam
suatu organisasi dengan tujuan utamanya
untuk mempengaruhi proses pengambilan keputusan oleh pemerintah.
d.
Mencari
koneksi, yaitu tindakan perorangan yang ditujukan terhadap pejabat-pejabat
pemerintah dan biasanya dengan maksud
memperoleh manfaat yang hanya dirasakan oleh satu orang atau beberapa orang
saja.
e.
Tindakan
kekerasan, yaitu upaya untuk mempengaruhi proses pengambilan keputusan yang
dilakukan pemerintah dengan jalan menimbulkan
kerugian fisik terhadap pejabat pemerintahan atau harta benda. Kekerasan
dapat ditujukan untuk mengubah pimpinan politik (dalam bentuk kudeta dan
pembunuhan), mempengaruhi kebijaksanaan pemerintah (dalam bentuk huruhara dan
pemberontakan, atau mengubah seluruh sistem politik (dalam bentuk
revolusi).Kekerasan hanya dilakukan setelah tertutupnya kesempatan
berpartisipasi politik secara damai.
2.
Penerapan Prinsip Partisipasi Warga Negara dalam
Kehidupan Politik
Setiap warga negara
mempunyai peran dan kedudukan penting dalam kehidupan politik di
negaranya. Setiap warga negara tentunya mempunyai peranan yang sangat besar
dalam mendorong kemajuan negara kita tercinta. Hal itu salah satunya dapat
diwujudkan dengan menampilkan peran aktif dalam kehidupan politik yang dapat
kita tampilkan mulai dari lingkungan sekolah, masyarakat, serta lingkungan
bangsa dan negara baik secara langsung maupun tidak langsung.
Demikianlah
Artikel lengkap yang berjudul Contoh Budaya Politik Partisipan: Bentuk-Bentuk Budaya Politik
Partisipan dan Penerapan Prinsip Partisipasi WargaNegara dalam Kehidupan
Politik.Semoga
dapat bermanfaat bagi Sobat Edukasi Lovers
semuanya.Jika artikel ini bermanfaat sudi kiranya bagi sobat semua untuk
mengelike dan membagikan artikel ini untuk menjaga kelangsungan web pendidikan ini
menjadi lebih baik.Jika ada permintaan,pertanyaan,kritik,maupun saran,silahkan
berikan komentar sobat semua di kolom komentar di bawah ini.
Terima Kasih…
Salam Edukasi…