VALUTA ASING: Apa Itu Valuta Asing?, Pengertian Secara Umum dan Menurut Ahli, Pengertian Kurs Valuta Asing dan Faktor yang Mempengaruhi Kurs, Fungsi Valuta Asing, Jenis-Jenis Valuta Asing, Tujuan Melakukan Transaksi Valuta Asing, Pengertian Pasar Valuta Asing, Fungsi Pasar Valuta Asing, Para Pelaku Pasar Valuta Asing, Jenis-Jenis Pasar Valuta Asing, Kelebihan dan Kekurangan Pasar Valuta Asing Beserta Penjelasan Mengenai Valuta Asing Terlengkap


VALUTA ASING: Apa Itu Valuta Asing?, Pengertian Secara Umum dan Menurut Ahli, Pengertian Kurs Valuta Asing dan Faktor yang Mempengaruhi Kurs, Fungsi Valuta Asing, Jenis-Jenis Valuta Asing, Tujuan Melakukan Transaksi Valuta Asing, Pengertian Pasar Valuta Asing, Fungsi Pasar Valuta Asing, Para Pelaku Pasar Valuta Asing, Jenis-Jenis Pasar Valuta Asing, Kelebihan dan Kekurangan Pasar Valuta Asing Beserta Penjelasan Mengenai Valuta Asing Terlengkap
VALUTA ASING


VALUTA ASING: Apa Itu Valuta Asing?, Pengertian Secara Umum dan Menurut Ahli, Pengertian Kurs Valuta Asing dan Faktor yang Mempengaruhi Kurs, Fungsi Valuta Asing, Jenis-Jenis Valuta Asing, Tujuan Melakukan Transaksi Valuta Asing, Pengertian Pasar Valuta Asing, Fungsi Pasar Valuta Asing, Para Pelaku Pasar Valuta Asing, Jenis-Jenis Pasar Valuta Asing, Kelebihan dan Kekurangan Pasar Valuta Asing Beserta Penjelasan Mengenai Valuta Asing Terlengkap


Selamat Datang di Web Pendidikan edukasinesia.com

Hallo sobat Edukasi Lovers,senang sekali rasanya pada kesempatan kali ini saya dapat membagikan artikel untuk menambah pengetahuan dan wawasan sobat Edukasi Lovers semua.Artikel yang akan saya bagikan pada kesempatan kali ini berjudul VALUTA ASING: Apa Itu Valuta Asing?, Pengertian Secara Umum dan Menurut Ahli, Pengertian Kurs Valuta Asing dan Faktor yang Mempengaruhi Kurs, Fungsi Valuta Asing, Jenis-Jenis Valuta Asing, Tujuan Melakukan Transaksi Valuta Asing, Pengertian Pasar Valuta Asing, Fungsi Pasar Valuta Asing, Para Pelaku Pasar Valuta Asing, Jenis-Jenis Pasar Valuta Asing, Kelebihan dan Kekurangan Pasar Valuta Asing Beserta Penjelasan Mengenai Valuta Asing Terlengkap


Berikut Pembahasannya



1.Pengertian Valuta Asing


VALUTA ASING: Apa Itu Valuta Asing?, Pengertian Secara Umum dan Menurut Ahli, Pengertian Kurs Valuta Asing dan Faktor yang Mempengaruhi Kurs, Fungsi Valuta Asing, Jenis-Jenis Valuta Asing, Tujuan Melakukan Transaksi Valuta Asing, Pengertian Pasar Valuta Asing, Fungsi Pasar Valuta Asing, Para Pelaku Pasar Valuta Asing, Jenis-Jenis Pasar Valuta Asing, Kelebihan dan Kekurangan Pasar Valuta Asing Beserta Penjelasan Mengenai Valuta Asing Terlengkap
Pengertian Valuta Asing



Apa itu Valuta Asing atau Valas? Valuta asing merupakan mata uang yang diakui, digunakan, dipakai, dan juga diterima sebagai alat pembayaran dalam perdagangan internasional. Valuta asing yang banyak dipakai biasanya merupakan mata uang suatu negara yang memiliki peranan ataupun kendali yang cukup besar dalam sistem perekonomian di seluruh dunia. Di seluruh dunia sendiri, valuta asing yang paling banyak digunakan adalah Dollar.

Valuta asing merupakan bagian dari devisa suatu negara. Devisa sendiri merupakan setiap kekayaan yang dimiliki oleh suatu negara yang berada di luar negeri yang wujudnya dapat berupa barang, jasa, atau bahkan mata uang yang digunakan sebagai alat transaksi perdagangan lintas negara. Devisa suatu negara yang berbentuk mata uang ini lah yang sering kita sebut dengan istilah valuta asing

Valuta asing atau yang biasa disebut dengan valas, atau yang dalam bahasa asing dikenal dengan foreign exchange (Forex) merupakan mata uang yang di keluarkan sebagai alat pembayaran yang sah di negara lain. Valuta asing akan mempunyai suatu nilai apabila valuta tersebut dapat ditukarkan dengan valuta lainnya tanpa pembatasan. Dan tempat bertemunya penawaran dan permintaan valuta asing disebut dengan Bursa Valuta Asing atau Foreign Exchange Market. Menurut Madura (2000:58) pasar valas adalah pasar yang memfasilitasi pertukaran valuta untuk mempermudah transaksi-transaksi perdagangan dan keuangan internasional. Atau jika diartikan secara sederhana, pasar valas adalah perdagangan mata uang (valuta) suatu negara dengan mata uang negara lainnya.

Sedangkan tarif dari pertukaran mata uang ini disebut juga dengan Foreign Exchange Rate di Indonesia dikenal dengan Kurs Valuta Asing. Kuncoro (1996:105) menjelaskan bahwa semua kegiatan bisnis internasional memerlukan transfer uang dari satu negara ke negara lain sebagai contoh, suatu perusahaan multinasional AS yang mendirikan pabrik di Inggris, pada akhir tahun buku selalu ingin mentransfer laba yang diperoleh dari usahanya di Inggris (dalam bentuk Poundsterling) ke kantor pusatnya di AS (dalam bentuk USD) maka untuk mengkonversikan mata uang Poundsterling Inggris ke dalam US Dolar diperlukan adanya pasar Valuta Asing.
Di bursa valas ini orang dapat membeli ataupun menjual mata uang yang diperdagangkan. Secara obyektif adalah untuk mendapatkan profit atau keuntungan dari posisi transaksi yang dilakukan. Di bursa valas dikenal istilah Lot dan Pip. 1 Lot nilainya adalah $1000 dan 1 pip nilainya adalah $10. Sedangkan nilai dolar di bursa valas berbeda dengan nilai dolar yang kita kenal di bank-bank. Nilai dolar di bursa valas sangat bervariasi, yaitu 6000/8000 dan 10.000 rupiah. Transaksi di valuta asing dapat dilakukan dengan cara dua arah dalam mengambil keuntungannya. Seseorang dapat membeli dahulu (open buy), lalu ditutup dengan menjual (sell) ataupun sebaliknya, melakukan penjualan dahulu, lalu ditutup dengan membeli. Pergerakan pasar valuta asing berputar mulai dari pasar Selandia Baru dan Australia yang berlangsung pukul 05.00–14.00 WIB, terus ke pasar Asia yaitu Jepang, Singapura, dan Hongkong yang berlangsung pukul 07.00–16.00 WIB, ke pasar Eropa yaitu Jerman dan Inggris yang berlangsung pukul 13.00–22.00 WIB, sampai ke pasar Amerika Serikat yang berlangsung pukul 20.30–10.30 WIB.

Dalam perkembangan sejarahnya, bank sentral milik negara-negara dengan cadangan mata uang asing yang terbesar sekalipun dapat dikalahkan oleh kekuatan pasar valuta asing yang bebas. Menurut survei BIS (Bank International for Settlement, bank sentral dunia), yang dilakukan pada akhir tahun 2004, nilai transaksi pasar valuta asing mencapai lebih dari USD$1,4 triliun per harinya. Mengingat tingkat likuiditas dan percepatan pergerakan harga yang tinggi tersebut, valuta asing juga telah menjadi alternatif yang paling populer karena ROI (return on investment atau tingkat pengembalian investasi) serta laba yang akan didapat bisa melebihi rata-rata perdagangan pada umumnya. Akibat pergerakan yang cepat tersebut, maka pasar valuta asing juga memiliki risiko yang tinggi. Karena hal inilah wajar ketika tahun 1997 terjadi krisis keungan di Negara di Asia begitupun tahun 1991 di Amerika.

Dalam pasar valas, tidak ada keseragaman. Dengan adanya transaksi diluar bursa perdagangan (over the counter) sebagai pasar tradisional dari perdagangan valuta asing, banyak sekali pasar valuta asing yang saling berhubungan satu sama lainnya dimana mata uang yang berbeda diperdagangkan, sehingga secara tidak langsung artinya bahwa “tidak ada kurs tunggal mata uang dollar melainkan kurs yang berbeda-beda tergantung pada bank mana atau pelaku pasar mana yang bertransaksi”. Namun dalam prakteknya perbedaan tersebut seringkali sangat tipis.

Ada dua jenis transaksi valuta asing, yaitu:

1)    Transaksi spot

Terdiri dari transaksi valas yang biasanya selesai dalam maksimal dua hari kerja. Di

pasar valuta internasional,  jarang transaksi dilakukan untuk tanggal valuta yang

sama (value to day). hanya sedikit bank yang dapat memberikan pelayanan

transaksi value to day. kesulitan ini disebabkan oleh sempitnya waktu bagi bank untuk

menyelesaikan pembayarannya.


Transaksi spot merupakan transaksi mata uang yang dilakukan dengan segera dan

secepatnya, sehingga waktu yang digunakan untuk transaksi paling lama dua hari kerja. bagi

transaksi dengan nilai kecil, transaksi yang dilakukan memungkinkan untuk dilakukan

dalam satu hari, sedangkan dalam jumlah besar dan perlu adanya negoisasi antar bank (baik

antar bank di domestik atau dengan bank lain di luar negeri), transaksi ini dilakukan dengan

acuan batas waktu pembayaran dan penerimaan dalam dua hari kerja, Jadi spot dapat

didefinisikan sebagai transaksi jual beli mata uang dengan kesepakatan pembayaran dan

penerimaan maksimal dua hari kerja.


Dalam pasar spot, dibedakan tiga jenis transaksi:

a)    Cash, di mana pembayaran satu mata uang dan pengiriman mata uang lain diselesaikan pada hari yang sama.
b)    Tom, (kependekan dari tomorrow/besok), dimana pengiriman dilakukan pada hari berikutnya.
c)    Spot, dimana pengiriman diselesaikan dalam tempo 48 jam setelah perjanjian.


2)    Transaksi Forward 

Transaksi forward merupakan transaksi valas dimana pengiriman mata uang dilakukan pasar
suatu tanggal tertentu dimasa mendatang. Kurs di mana transaksi forwad akan diselesaikan
telah ditentukan pada saat kedua belah pihak menyetujui kontrak untuk untuk membeli dan
menjual. Transaksi forwad biasanya terjadi bila eksportir, importir dan pelaku ekonomi lain
yang terlibat dalam pasar valuta asing harus membayar atau menerima sejumlah mata uang
asing pada waktu tertentu di masa mendatang.



Pengertian Valuta Asing Menurut Para Ahli


1.  Hamdy Hadi
Pengertian valuta asing adalah mata uang asing yang memiliki fungsi sebagai alat pembayaran dalam membiayai setiap transaksi dibidang ekonomi keuangan internasional dan mempunyai catatan kurs resmi atas bank sentral.

2.  Eng, Lees, dan Mauer
Pengertian valuta asing ialah suatu mata uang asing yang brtindak sebagai klaim keuangan atau aset pada suatu perusahaan dalam bentuk mata uang asing.

3.  Jose Rizal Joesoef
Pengertian valuta asing adalah mata uang asing yang digunakan sebagai alat pembayaran di luar negeri.

4.  Beams, Anthony, Clement dan Lowensohn
Ada 3 sistem valuta asing yang berlaku pada suatu negara, antara lain :

1) Sistem Kurs Bebas (Floating)
Sistem kurs bebas tidak terdapat campur tangan dari pemerintah guna menjaga kestabilan nilai kurs. Hal ini karena nilai tukar kurs pada umumnya ditentukan oleh adanya permintaan dan penawaran atas valuta asing.

2) Sistem Kurs Tetap (Fixed)
Pada sistem kurs tetap, pihak pemerintah dan pihak bank sentral dapat ikut turut campur dan terlibat secara aktif dalam transaksi pasar valuta asing, dengan cara membeli maupun menjual valuta asing jika nilainya menyimpang dari standar yang sebelumnya sudah ditetapkan.

3) Sistem Kurs Terkendali atau Terkontrol (Controlled)
Pihak pemerintah atau pihak bank sentral dari negara yang bersangkutan mempunyai kekuasaan eksklusif dalam menentukan nilai alokasi dari pemakaian valuta asing yang tersedia. Sedangkan warga negara tidak bebas dalam ikut campur tangan pada transaksi valuta asing tersebut. Hal ini disebabkan oleh Capital Inflows dan kegiatan ekspor barang yang mengakibatkan ketersediaan atas valuta asing.

Pasar valuta asing adalah tempat pertukaran uang dari macam-macam nilai mata uang yang berbeda. Harga valuta asing pastinya ditentukan dengan melalui proses permintaan dan penawaran yang terjadi dalam suatu mekanisme pasar atau yang dikenal dengan istilah kurs (nilai tukar). Kurs adalah harga mata uang asing tertentu yang dinyatakan lewat mata uang yang berlaku dalam suatu negeri. Seperti : 1 dollar ($) mata uang Amerika Serikat jika di negara Indonesia berkisar Rp.14.000,- (Empat Belas Ribu Rupiah).


2.Sistem Kurs



VALUTA ASING: Apa Itu Valuta Asing?, Pengertian Secara Umum dan Menurut Ahli, Pengertian Kurs Valuta Asing dan Faktor yang Mempengaruhi Kurs, Fungsi Valuta Asing, Jenis-Jenis Valuta Asing, Tujuan Melakukan Transaksi Valuta Asing, Pengertian Pasar Valuta Asing, Fungsi Pasar Valuta Asing, Para Pelaku Pasar Valuta Asing, Jenis-Jenis Pasar Valuta Asing, Kelebihan dan Kekurangan Pasar Valuta Asing Beserta Penjelasan Mengenai Valuta Asing Terlengkap
Sistem Kurs




Setiap negara mempunyai sebuah mata uang yang menunjukkan atau menetapkan harga-harga dari setiap barang dan jasa yang ada. Didunia ini terdapat begitu banyak mata uang yang jumlahnya sama dengan jumlah negara yang ada di dunia.

Kurs mempunyai peranan sentral dalam hubungan perdagangan Internasional. Karena kurs memungkinkan kita untuk membandingkan harga-harga segenap barang dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai negara. Mata uang selalu menghadapi kemungkinan penurunan nilai tukar (kurs) atau depresiasi terhadap mata uang lainnya, atau sebaliknya mengalami kenaikan nilai tukar. Kebijakan pemerintah terhadap kurs valuta asing akan sangat mempengaruhi kondisi perdagangan internasional (ekspor dan impor) negara yang bersangkutan, sehingga perlu dipahami bagaimana pemerintah mempengaruhi nilai tukar mata uangnya terhadap mata uang asing.

Madura (1995) secara umum membuat klasifikasi sistem kurs berdasarkan tingkat keterlibatan pemerintah menjadi 4 (empat) sistem kurs sebagai berikut:


1) Fixed Exchange Rate System (sistem kurs tetap)

Dalam sistem kurs tetap ini, kurs dijaga pada kurs yang tetap, atau hanya dimungkinkan berfluktuasi dalam batas-batas yang sempit. Apabila terjadi fluktuasi yang mengarah tajam, baik menguat maupun melemah, pemerintah melakukan intervensi untuk menstabilkan kurs sesuai dengan tingkat yang dianggap wajar atau yang dikehendaki.

2) Freely Floating Exchange Rate System (sistem Kurs Mengambang Bebas).

Dalam sistem kurs mengambang bebas (Freely Floating Exchange Rate System), nilai mata uang ditentukan oleh kekuatan pasar tanpa ada campur tangan pemerintah. Kurs yang terjadi merupakan tingkat keseimbangan dari jumlah permintaan dengan jumlah penawaran dari mata uang yang bersangkutan terhadap mata uang asing lainnya.

3) Managed Floating Exchange Rate System (Sistem Kurs Mengambang Terkendali).

Sistem kurs yang sampai saat ini sering digunakan untuk menentukan kurs suatu mata uang terhadap mata uang asing adalah diantara sistem kurs tetap dan sistem kurs mengambang bebas. Maksudnya bahwa kadang-kadang kurs dibiarkan bebas sesuai kekuatan pasar dan suatu saat pemerintah melakukan intervensi untuk menjaga agar kurs tetap sesuai dengan yang diinginkan. Sistem kurs yang seperti ini yang disebut sebagai kurs mengambang terkendali. Bank sentral tidak perlu melakukan pengawasan secara terus menerus, pemerintah dapat juga melakukan intervensi apabila fluktuasinya sedemikian besar sehingga mengancam stabilitas perekonomian atau apabila diyakini bahwa intervensi yang dilakukan mempunyai efek terhadap perbaikan perekonomian.

4) Pegged Exchange Rate System (Sistem Kurs Tertambat).

Banyak negara melakukan kesepakatan untuk menggunakan sistem kurs tertambat, dimana kurs mata uang dari negara yang bersangkutan secara tetap dikaitkan dengan mata uang negara lain atau sekelompok negara yang merupakan mitra dagang utama.
Dasar Pertimbangan Penetapan Nilai tukar .

1. Preferensi suatu negara terhadap keterbukaan ekonominya, terbuka atau tertutup. Maka ditentukan fixed exchange rate atau nilai tukar fleksibel sebagai prioritas utama.

2. Kemandirian dalam melaksanakan kebijakan moneter yang independen maka nilai tukar fleksibel. Tetapi bila negara tersebut memiliki sistem nilai tukar tetap maka dibutuhkan
cadangan devisa yang sangat besar untuk menjaga kredibilitas sistem nilai tukar tersebut.

3. Underlying shock pada pasar uang dan pasar barang. Pasar barang lebih besar dari pasar uang maka pilihan terbaik floating exchange rate. Sebaliknya menggunakan fixed exchange rate. Dalam hal keduanya tidak dominan maka kebijakan yang terbaik adalah managed floating. (dikemukakan oleh Garber dan Svenson).

Fungsi nilai tukar pertama, berfungsi untuk mempertahankan keseimbangan neraca pembayaran, dengan sasaran akhir menjaga kecukupan cadangan devisa. Kedua adalah untuk menjaga kestabilan pasar domestik.  Ketiga, sebagai instrument moneter khususnya bagi negara yang menerapkan suku bunga dan nilai tukar sebagai sasaran operasional kebijakan moneter. Keempat, adalah sebagai nominal anchor dalam pengendalian inflasi.


3.Pengertian Kurs Valuta Asing



VALUTA ASING: Apa Itu Valuta Asing?, Pengertian Secara Umum dan Menurut Ahli, Pengertian Kurs Valuta Asing dan Faktor yang Mempengaruhi Kurs, Fungsi Valuta Asing, Jenis-Jenis Valuta Asing, Tujuan Melakukan Transaksi Valuta Asing, Pengertian Pasar Valuta Asing, Fungsi Pasar Valuta Asing, Para Pelaku Pasar Valuta Asing, Jenis-Jenis Pasar Valuta Asing, Kelebihan dan Kekurangan Pasar Valuta Asing Beserta Penjelasan Mengenai Valuta Asing Terlengkap
Pengertian Kurs Valuta Asing



Setiap negara di dunia menggunakan mata uang yang berbeda dengan nama yang berbeda pula.Bila orang di Sulawesi Selatan ingin membeli Gudeg Yogyakarta, mereka masih bisa menggunakan mata uang rupiah, tetapi bila seorang importir Indonesia ingin membeli sepeda motor buatan Jepang, maka ia harus menggunakan Yen yaitu mata uang yang berlaku di Jepang.Demikian juga apabila orang Malaysia ingin membeli barang-barang produksi Indonesia, maka ia harus menggunakan mata uang Rupiah seperti yang berlaku di Indonesia.

Mata uang Yen bagi Indonesia atau mata uang Rupiah bagi orang Malaysia inilah yang dimaksud dengan valuta asing.Jadi, valuta asing merupakan alat pembayaran luar negeri.Nilai mata uang negara yang satu tidak sama dengan nilai mata uang negara lain.Perbandingan nilai tukar antarmata uang tersebut juga disebut dengan istilah kurs. Di Pasar, Valuta asing diperdagangkan seperti halnya barang dan jasa oleh penjual valuta asing (sering disebut dengan istilah money changer.Berikut ini adalah contoh daftar nilai kurs Rupiah terhadap beberapa mata uang asing 

Mata Uang
Kurs Beli
Kurs Jual
Dollar Amerika Serikat
14.200
14.400
Euro
15.000
15.200
Dollar Singapura
9.000
9.200



Pada tabel di atas tercantum kurs jual dan kurs beli yang nilainya berbeda.Kurs jual adalah kurs yang berlaku bila si penjual akan menjual valuta asing miliknya kepada pihak lain, sedangkan kurs beli adalah kurs yang berlaku bila penjual tersebut akan membeli valuta asing dari pihak lain.Selisih antara kurs jual dan kurs beli merupakan keuntungan bagi penjual valuta asing.


4.Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kurs Valuta Asing

Karena sifatnya yang selalu mengalami perubahan, ada beberapa faktor penting yang memiliki pengaruh besar terhadap perubahan dalam kurs pertukaran, yaitu sebagai berikut.

1)    Perubahan dalam Citarasa Masyarakat

Perubahan ini akan memengaruhi permintaan. Jika penduduk suatu negara lebih menyukai barang-barang dari negara lain, permintaan atas mata uang negara lain tersebut bertambah. Perubahan seperti itu memiliki kecenderungan untuk menaikkan nilai mata uang negara lain.

2)    Perubahan Harga dari Barang-Barang Ekspor

Jika barang-barang ekspor mengalami kenaikan, kenaikan tersebut akan memengaruhi permintaan barang ekspor dan kurs valuta asing sehingga akan menjatuhkan nilai uang negara yang mengalami kenaikan barang ekspor.

3)    Kenaikan Harga-Harga Umum (Inflasi)

Di satu pihak, kenaikan harga-harga akan menyebabkan penduduk negara tersebut semakin banyak mengimpor dari negara lain. Oleh karena itu, permintaan atas valuta asing akan bertambah. Di lain pihak, ekspor negara tersebut bertambah mahal dan akan mengurangi permintaannya sehingga akan menurunkan penawaran valuta asing.

4)    Perubahan dalam Tingkat Bunga 

Tingkat Pengembalian Investasi Tingkat bunga dan tingkat pengembalian investasi sangat memengaruhi jumlah serta arah aliran modal jangka panjang dan jangka pendek. Tingkat pendapatan investasi yang lebih menarik akan mendorong pemasukan modal ke negara tersebut sehingga penawaran valuta asing yang bertambah akan menaikkan nilai mata uang negara yang menerima modal tersebut.

5)    Perkembangan Ekonomi

Jika valuta asing dipengaruhi oleh perkembangan ekspor, penawaran valuta asing akan bertambah dan menaikkan nilai mata uang. Sebaliknya, jika dipengaruhi oleh hal-hal di luar ekspor, akan menurunkan nilai mata uang asing.

 

 

5.Fungsi Valuta Asing



VALUTA ASING: Apa Itu Valuta Asing?, Pengertian Secara Umum dan Menurut Ahli, Pengertian Kurs Valuta Asing dan Faktor yang Mempengaruhi Kurs, Fungsi Valuta Asing, Jenis-Jenis Valuta Asing, Tujuan Melakukan Transaksi Valuta Asing, Pengertian Pasar Valuta Asing, Fungsi Pasar Valuta Asing, Para Pelaku Pasar Valuta Asing, Jenis-Jenis Pasar Valuta Asing, Kelebihan dan Kekurangan Pasar Valuta Asing Beserta Penjelasan Mengenai Valuta Asing Terlengkap
Fungsi Valuta Asing


Fungsi valuta asing untuk tiap negara mempunyai peran penting dalam melakukan hubungan luar negeri, khususnya pada hubungan dagang. Berikut fungsi valuta asing :

a.    Alat Tukar Internasional
Valuta asing dapat dipakai sebagai sebuah alat perantara guna melakukan tukar
menukar barang atau jasa dengan negara lain. Seperti, apabila Indonesia mengimpor biji
gandum dari Amerika Serikat maka pembayaran tidak menggunakan rupiah, akan tetapi
menggunakan valuta asing (contohnya dengan Valas Dollar Amerika Serikat).

Valuta asing dapat dipakai sebagai sebuah alat perantara guna melakukan tukar
menukar barang atau jasa dengan negara lain. Seperti, apabila Indonesia
mengimpor biji gandum dari Amerika Serikat maka pembayaran tidak
menggunakan rupiah, akan tetapi menggunakan valuta asing (contohnya dengan
Valas Dollar Amerika Serikat).


b.    Alat Pembayaran Internasional

Apabila pemerintah memiliki utang dari negara lain, maka guna melakukan
pembayaran cicilan utang serta bunganya harus dilakukan dengan menggunakan valuta
asing. Oleh sebab itu, valuta asing dapat digunakan sebagai alat untuk pembayaran
dengan negara lain.
Apabila pemerintah memiliki utang dari negara lain, maka guna melakukan
pembayaran cicilan utang serta bunganya harus dilakukan dengan menggunakan valuta
asing. Oleh sebab itu, valuta asing dapat digunakan sebagai alat untuk pembayaran
dengan negara lain.

c.    Alat Pengendali Kurs
Kurs dapat diartikan sebagai sebuah perbandingan nilai mata uang sebuah negara
terhadap mata uang dari negara lain, yang mana kurs mata uang suatu negara tersebut
dapat menguat atau melemah. Valuta asing atau valas dapat digunakan untuk
mengendalikan kurs rupiah terhadap mata uang asing.

Kurs dapat diartikan sebagai sebuah perbandingan nilai mata uang sebuah
negara terhadap mata uang dari negara lain, yang mana kurs mata uang suatu
negara tersebut dapat menguat atau melemah. Valuta asing atau valas dapat
digunakan untuk mengendalikan kurs rupiah terhadap mata uang asing.


d.    Alat Memperlancar Perdagangan Internasional 
Valas atau valuta asing dapat memperlancar dan mempermudah bagi suatu negara untuk
melakukan perdagangan dengan negara lain. Oleh sebab itu, salah satu fungsi valuta
asing adalah sebagai alat tukar atau untuk mempermudah perdagangan internasional.
Apabila tidak ada valuta asing maka perdagangan internasional dapat terganggu, karena
perdagangan tersebut hanya dapat dilakukan dengan cara barter atau tukar-menukar
barang.

Valas atau valuta asing dapat memperlancar dan mempermudah bagi suatu
negara untuk melakukan perdagangan dengan negara lain. Oleh sebab itu, salah
satu fungsi valuta asing adalah sebagai alat tukar atau untuk mempermudah
perdagangan internasional. Apabila tidak ada valuta asing maka perdagangan
internasional dapat terganggu, karena perdagangan tersebut hanya dapat
dilakukan dengan cara barter atau tukar-menukar barang.



6.Jenis-Jenis Valuta Asing

Valuta asing jika ditinjau dari jenisnya terbagi menjadi 2 kelompok, antara lain :

a)    Valuta Asing Fisik 
Valuta asing fisik merupakan uang asing dalam pengertian uang asing yang sebenarnya, yaitu uang asing yang berbentuk uang kartal baik itu dalam bentuk uang logam, uang kertas negara, ataupun uang kertas bank. Pada jenis valuta asing fisik memiliki pengertian yang sama dengan pengertian uang kartal, valuta asing ini dapat untuk digunakan dalam perdagangan internasional.

Valuta asing fisik merupakan uang asing dalam pengertian uang asing yang sebenarnya, yaitu uang asing yang berbentuk uang kartal baik itu dalam bentuk uang logam, uang kertas negara, ataupun uang kertas bank. Pada jenis valuta asing fisik memiliki pengertian yang sama dengan pengertian uang kartal, valuta asing ini dapat untuk digunakan dalam perdagangan internasional.
b)    Valuta Asing Non-FisikValuta asing dalam bentuk uang giral atau surat-surat berharga seperti : dalam bentukwesel, cek, travelers, cheque, internasional money order dan lain-lain.

Apabila dilihat dari segi bentuknya, jenis-jenis valuta asing yang biasanya di jual belikan dapat dibagi menjadi beberapa bagian, antara lain : 

1)    Mata Uang Asing
Mata uang asing seperti mata uang Yen Jepang, Euro Dollar, Dollar Amerika Serikat, dan lain sebagainya.
2)    Saldo Kredit
Saldo Kredit yang ada pada bank-bank devisa pada suatu negara di luar negeri.
3)    Surat-surat Wesel Luar Negeri
Adanya surat-surat wesel luar negeri ini dapat untuk diketahui dengan cara seperti : terdapat seorang eksportir Indonesia yang menarik wesel atas Importir (dari negara lain).
4)    Hak-Hak Penerimaan Pembayaran
Berasal dari penduduk suatu negara dalam bentuk yang berbeda-beda dengan tingkat likuiditas yang terbilang tinggi.

 

 7.Tujuan Dalam Melakukan Transaksi Valas

Transaksi valas baik yang dilakukan oleh bank, perusahaan lainnya ataupun individu mengandung beberapa tujuan. Tujuan ini berbeda-beda dengan apa yang ingin diperoleh dari transaksi tersebut.Ada beberapa tujuan dalam melakukan transaksi valas baik yang dilakukan oleh perusahaan / badan maupun individu adalah sebagai berikut :
a.    Untuk transaksi pembayaran
b.    Mempertahankan daya beli
c.    Pengiriman ke luar negeri
d.    Mencari keuntungan.




8.Pengertian Pasar Valuta Asing

Valuta asing atau yang biasa disebut dengan valas, atau yang dalam bahasa asing dikenal dengan foreign exchange (Forex) merupakan mata uang yang di keluarkan sebagai alat pembayaran yang sah di negara lain. Valuta asing akan mempunyai suatu nilai apabila valuta tersebut dapat ditukarkan dengan valuta lainnya tanpa pembatasan. Sebagai contoh, suatu perusahaan multinasional AS yang mendirikan pabrik di Inggris, pada akhir tahun buku selalu ingin mentransfer laba yang diperoleh dari usahanya di Inggris (dalam bentuk Poundsterling) ke kantor pusatnya di AS (dalam bentuk USD) maka untuk mengonversikan mata uang Poundsterling Inggris ke dalam US Dolar diperlukan adanya pasar valas.Pasar valuta asing (valas) merupakan suatu jenis perdagangan atau transakasi yang memperdagangkan suatu mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya yang melibatkan pasar-pasar uang utama di dunia selama 24 jam secara berkesinambungan. Sependapat dengan Madura yang mengungkapkan bahwa pasar valuta asing adalah pasar yang memfasilitasi pertukaran valuta untuk mempermudah transaksi-transaksi perdagangan dan keuangan internasional. Atau jika diartikan secara sederhana, pasar valas adalah perdagangan mata uang (valuta) suatu negara dengan mata uang negara lainnya. Sedangkan tarif dari pertukaran mata uang ini disebut juga dengan Foreign Exchange Rate, di Indonesia dikenal dengan Kurs Valas.


9.Latar Belakang Pasar Valuta Asing

Setelah perang dunia I dan setelah depresi ekonomi dunia pada tahun 1930-an, dunia menginginkan tercapainya suatu stabilitas ekonomi yang lebih baik. Pada tahun 1944 lahirlah suatu sistem moneter Internasional yang dikenal dengan nilai tukar tetap (fixed ekchange rate) hasil persetujuan Bretton woods. Setiap negara memberlakukan kurs yang tetap dari mata uangnya terhadap US. Sejak saat itu ekonomi  negara-negara Eropa serta Amerika mulai tumbuh pesat. Lebih dari itu lahirnya pasar Euro Dollar dan Asia Currency Unit adalah untuk mengimbangi peredaran US Dollar yang semakin banyak jumlahnya.Pentingnya aktivitas dalam foreign exchange timbul sehubungan dengan berkembangnya perdagangan internasional serta semakin meningkatnya perpindahan uang dan capital international. Dari sini bisa dilihat bahwa foreign exchange bukan sebatas money change tetapi lebih luas dari itu. Oleh karena itu,dapat dikatakan bahwa pasar  valuta asing adalah suatu pasar di mana surat-surat berharga jangka pendek diperdagangkan.Dalam perkembangannya, uang berkembang menjadi komoditas yang bisa di perdagangkan. Pasar valuta asing sendiri mengalami pertumbuhan yang pesat pada awal 70’an.


Adapun yang menyebabkan pasar valuta asing bertumbuh dengan pesat antara lain adalah:
a.    Pergerakan nilai valuta asing yang mengalami pergerakan cukup signifikan sehingga menarik bagi beberapa kalangan tertentu untuk berkecimpung di dalam pasar valuta asing.
b.    Bisnis yang semakin mengglobal. Dengan semakin sengitnya persaingan bisnis membuat perusahaan harus mencari sumber daya baru yang lebih murah, dan tersebar di seluruh dunia sehingga menimbulkan permintaan akan mata uang suatu negara tertentu.
c.    Perkembangan telekomunikasi yang begitu cepat dengan adanya sarana telepon, telex, faximile, internet memudahkan para pelaku pasar untuk berkomunikasi sehingga transaksi lebih mudah di lakukan.
d.    Keuntungan yang diperoleh di pasar valuta yang cenderung besar meningkatakan keinginan berbagai pihak berusaha memperoleh gain dari pergerakan valuta asing.


10.Mekanisme Kerja Pasar Valuta Asing

Kuncoro (1996:107) mengatakan seandainya ada mata uang tunggal internasional, barangkali pasar valas tidak diperlukan. Kenyataan menunjukkan, dalam setiap transaksi internasional selalu digunakan valas. Dengan kata lain ada kebutuhan untuk mengkonversi mata uang yang satu menjadi mata uang lain. Inilah yang menimbulkan adanya permintaan akan transaksi valas. Pasar valas dunia menawarkan mekanisme yang dapat menyelesaikan transaksi kompleks dan beragam secara efisien. Perantara utama dalam pasar valas adalah bank-bank utama yang beroperasi diseluruh dunia terutama yang berdagang valas. Bank-bank ini dihubungkan dengan jaringan telekomunikasi yang sangat maju dan canggih, dimana dapat menghubungkan bank-bank tersebut dengan klien utamanya dan bank-bank lain diseluruh dunia. Tidak seperti di bursa saham yang memiliki lantai perdagangan (trading floor), pialang-pialang berbagai bank dalam pasar valas tidak pernah bertemu dan berhadapan secara langsung. Hanya telepon, modem, mesin faks, terminal computer, atau telex yang menghubungkan permintaan dan penawaran valas. Ada dua tingkatan dalam pasar valas. Pertama, pasar konsumen/eceran (consumer/retail market), dimana individu atau institusi membeli dan menjual valas kepada bank. Sebagai contoh, bila IBM bermaksud merepatriasi keuntungan dari cabangnya di Jerman ke AS, maka IBM dapat mendatangi sebuah bank di Frankfurt dengan tawaran menjual DM yang dimilikinya untuk ditukarkan US$. Kedua, apabila bank tersebut tidak memiliki jumlah US$ yang diinginkan, maka bank tadi akan mendatangi bank lain untuk memperoleh Dolar sebagai ganti DM atau valas lain. Penjualan dan pembelian semacam ini disebut pasar antar bank.Dalam pasar valas, tidak ada keseragaman. Dengan adanya transaksi diluar bursa perdagangan (over the counter) sebagai pasar tradisional dari perdagangan valuta asing, banyak sekali pasar valuta asing yang saling berhubungan satu sama lainnya dimana mata uang yang berbeda diperdagangkan, sehingga secara tidak langsung artinya bahwa “tidak ada kurs tunggal mata uang dollar melainkan kurs yang berbeda-beda tergantung pada bank mana atau pelaku pasar mana yang bertransaksi”. Namun dalam praktiknya, perbedaan tersebut seringkali sangat tipis.


11.Fungsi  Pasar Valuta Asing

Pasar Valuta asing memiliki peranan yang sangat besar dalam memperlancar kegiatan ekonomi dan pembayaran internasional.Fungsi pasar valuta asing ini antara lain yakni sebagai berikut:

1)    Memperlancar terjadinya kegiatan ekspor dan impor atau transaksi antar negara.
2)    Memperlancar pemindahan dana dari suatu negara ke negara lainnya.
3)    Memperlancar penukaran valuta asing.
4)    Meningkatkan kegiatan perekonomian secara umum.
5)    Memberikan tempat para pedagang valuta asing untuk melakukan spekulasi

       Fungsi valuta asing antara lain:
a)    Transfer daya beli (transfer of purchasing power), Sangat diperlukan terutama dalam perdagangan internasional dan transaksi modal yang biasanya melibatkan pihak-pihak yang tinggal di negara yang memiliki mata uang yang berbeda.
b)    Penyediaan kredit, pengiriman barang antarnegara dalam perdagangan internasional membutuhkan waktu. Oleh karena itu, harus ada suatu cara untuk membiayai barang-barang dalam perjalanan pengiriman barang termasuk setelah barang sampai ke tempat tujuan yang biasanya memerlukan beberapa waktu untuk kemudian dijual kepada pembeli.
c)    Mengurangi risiko valuta asing, Importir mengharapkan memperoleh keuntungan dalam usaha perdagangan. Dalam kondisi normal dari kemungkinan risiko yang tidak diperkirakan misalnya terjadi perubahan kurs yang tiba-tiba sehingga mempengaruhi besarnya keuntungan yang telah diperkirakan.

 12.Tujuan Transaksi Pasar Valuta Asing

Ada beberapa tujuan dalam melakukan transaksi valas baik yang dilakukan oleh perusahaan/badan maupun individu adalah sebagai berikut:
a)    Komersial    : ekspor-impor lalu lintas modal, lalu lintas jasa, dan lain-lain.
b)    Funding       : pinjaman valuta asing dan kebutuhan cash flow.
c)    Hedging       : untuk keperluan hedging atas risiko perubahan kurs valuta asing.
d)    Investasi      : commercial investment, property investment, dan portfolio investment.
e)    Individu        : turis dan kebutuhan individu lainnya.
f)     Marketmaking berupa perdagangan valuta asing yang dilakukan bank-bank dengan menawarkan harga dua arah sebagai marketmaker.
g)    Position taking, aktivitas ini lazim ditemui untuk tujuan memperoleh keuntungan. Pada aktivitas ini, pelaku pasar akan memposisikan dirinya sesuai dengan kecendrungan menguat atau melemahnya mata uang.

13.Pelaku Pasar Valuta Asing

Perdagangan internasional yang dilakukan 2 negara membutuhkan mata uang yang diterima kedua belah pihak.Pada umumnya setiap negara memiliki mata uang sendiri yang nilainya berbeda dengan nilai mata uang negara lain.Oleh karena itu, agar ia dapat melakukan transaksi perdagangan internasional ia harus menukarkan dulu mata uang negaranya dengan mata uang negara rekan dagangnya atau mata uang lain yang bisa diterima rekan dagangnya tersebut.Mata uang  selain mata uang negara sendiri disebut valuta asing.Seseorang yang membutuhkan  valuta asing dapat memperolehnya di pasar valuta asing.Tahukah sobat siapa sajakah yang membutuhkan valuta asing.Berikut ini penjabaran selengkapnya:
1)    Orang-orang dalam negeri yang akan berkunjung ke luar negeri
2)    Orang yang membiayai anggota keluarganya yang hidup di luar negeri
3)    Para importir yang hendak membayar eksportir di luar negeri
4)    Para investor dalam negeri yang ingin membayar kewajiban-kewajibannya terhadap orang di luar negeri.
5)    Pemerintah atau orang-orang di dalam negeri yang akan membayar utang atau bunga ke luar negeri.
6)    Pedagang valas yang berspekulasi atas naik turunnya nilai valuta asing.
7)    Perusahaan-perusahaan asing (yang ada di dalam negeri) yang akan membayar dividen kepada para pemegang sahamnya di luar negeri.



Pelaku ekonomi yang utama dalam valas dapat digolongkan menjadi:

1)    Dealer (Market Maker)

Dealer berfungsi sebagai pihak yang membuat pasar menjadi bergairah di pasar uang. Biasanya dealer akan mengkhususkan terhadap mata uang tertentu serta menentukan tingkat persediaan pada mata uang tersebut.

2)    Arbitrator dan Spekulan

Pada umumnya merupakan orang-orang yang mengeksploitasi perbedaan pada setiap kurs antar valuta asing. Mereka mempunyai peran yang hampir sama dengan semata-mata didorong dari motif yang hanya selalu mencari dan mengejar setiap keuntungan yang ada . Mereka terus menuai keuntungan akibat fluktuasi drastis yang terjadi pada pasar valuta asing.

3)    Pialang

Merupakan orang yang berperan sebagai perantara guna mempertemukan penawaran dengan permintaan terhadap suatu mata uang tertentu. Pialang mempunyai akses langsung dengan dealer serta bank di seluruh dunia, meskipun ia tidak bertemu langsung.

4)    Bank Sentral

Bank Sentral memiliki peran sebagai pengawas dan pengendali disetiap melakukan transaksi jual beli valuta asing. Bank sentral juga berperan sebagai suatu badan yang menstabilkan nilai tukar mata uang dari negara yang bersangkutan atau yang dikenal dengan istilah kegiatan intervensi.

5)    Pemerintah

Adapun tujuan pemerintah dalam kegiatan transaksi valuta asing adalah : guna membayar hutang luar negeri dan sebagai penerima pendapatan dari luar negeri yang kemudian ditukarkan ke mata uang lokal.

6)    Institusi

Institusi yang dimaksud disini adalah institusi-institusi keuangan yang mempunyai investasi internasional, meliputi dana pensiun, perusahaan asuransi, mutual fund, dan bank investasi.

7)    Bank Umum dan Perbankan

Bank umum melakukan transaksi jual beli valas untuk berbagai keperluan antara lain melayani nasabah yang ingin menukarkan uangnya dalam bentuk mata uang lain. Perbankan adalah pelaku pasar valas yang terbesar dan paling aktif. Perbankan beroperasi dalam pasar valas lewat para pedagangnya.

8)    Perusahaan

Untuk meningkatkan daya saing dan menekan biaya produksi, perusahaan selalu melakukan eksplorasi terhadap berbagai sumber-sumber daya yang baru dan yang lebih murah. Ada kegiatan impor dan ekspor yang dilakukan perusahaan kadang memerlukan mata uang negara lain dengan jumlah yang cukup besar.

9)    Individu

Masyarakat atau perorangan melakukan transaksi valuta asing di sebabkan oleh beberapa faktor. Faktor yang pertama adalah kegiatan spekulasi, yaitu dengan memanfaatkan fluktuasi pergerakan nilai valuta asing untuk memperoleh keuntungan. Faktor kedua adalah kebutuhan konsumsi pada saat berada di luar negeri.






14.Jenis-Jenis Pasar Valuta Asing

a.     Pasar  SPOT (Pasar Tunai)

Dalam transaksi spot biasanya penyerahan valas ditetapkan dua hari kerja berikutnya. Misalkan kontrak jual beli valas di tutup tanggal 10 maka penyerahannya dilakukan tanggal 12, namun apabila tanggal 12 adalah hari minggu atau hari libur Negara asal (Home Countries), penyerahan dilakukan pada hari berikutnya (Eligible Date) tanggal penyerahan ini disebut Value Date.

b.     Pasar Forward

Kurs forward adalah nilai tukar suatu valuta dengan valuta lain pada suatu waktu di masa depan yang dikuotasikan oleh bank-bank. Kemudian yang dimaksud pasar forward adalah pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak forward mata uang.  Waktu antara ditetapkannya kontrak dan pertukaran mata uang yang sebenarnya terjadi dapat bervariasi dari dua minggu hingga satu tahun.

c.      Pasar Currencies Future

Pasar currency futures merupakan pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak currency futures. Suatu kontrak currency futures menetapkan suatu volume standar dari suatu valuta tertentu yang akan ditukarkan pada tanggal penyelesaian (settlement date) tertentu di masa depan. Sebuah MNC (multi national corporation) yang ingin meng-hedge hutangnya akan membeli kontrak currency futures untuk mengunci harga suatu valuta di masa depan.

d.     Pasar Currency Options

Pasar currency options merupakan pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak currency options. Kontrak currency options dapat diklasifikasikan sebagai call atau put. Suatu currency call options menyediakan hak untuk membeli suatu valuta tertentu dengan harga tertentu dalam suatu periode waktu tertentu. Currency call options digunakan untuk meng-hedge hutang-hutang valas yang harus dibayarkan di masa depan. Currency put options memberikan hak untuk menjual suatu valuta asing dengan harga tertentu dalam suatu periode waktu tertentu. Currency put options digunakan untuk meng-hedge piutang-piutang valas yang akan diterima di masa depan.

e.     Pasar Barter (SWAP)

Kombinasi antara pembeli dan penjual untuk dua mata uang secara tunai yang diikuti membeli dan menjual kembali mata uang yang sama secara tunai dan tunggak secara stimultan dengan batas waktu yang berbeda.

 15.Kelebihan Dan Kelemahan Pasar Valuta Asing


1)    Kelebihan Pasar Valuta Asing


a)    Transaksi 24 jam
Tidak seperti transaksi di pasar modal, pasar valas berjalan 24 jam sehari selama 5 hari dalam seminggu.

b)    Likuiditas
Banyaknya broker/dealer dalam pasar valas menjadikan pasar valas menjadi sangat likuid sekaligus bisa menjadikan harga menjadi lebih stabil. Dengan begitu,trader bisa membuka atau menutup posisi pada fair market price.

c)    Rendahnya biaya transaksi
Biaya transaksi di pasar valas secara online tidak ada, namun hanya dikenakan biaya yang jumlahnya cukup beragam salah satu contohnya adalah biaya pada saat penarikan dana dari akun forex.

d)    Keuntungan dari kenaikan dan penurunan harga
Para trader dapat menarik keuntungan dari kenaikan harga yaitu selisih antara harga beli (ask/offer) dengan harga jual/harga penutupan (bid) pada pesanan beli (buying order). Sedangkan pada pesanan jual (selling order), keuntungan didapat dari selisih antara harga jual (bid) dengan harga beli/penutupan (ask/offer).

e)    Marjin perdagangan
Perdagangan dengan marjin dapat membuat daya beli investor melebihi jumlah modal yang dimiliki.

f)     Two way opportunities
Anda dapat menghasilkan keuntungan 2 arah, ketika market naik atau pun ketika market turun. Hal ini tidak berlaku bagi investasi jenis lain (1 way opportunity), sebagai contoh: saham.

g)    Fungsi laverage (fungsi pengali/daya ungkit)
Dengan modal relatif kecil anda dapat menghasilkan keuntungan yang jauh lebih besar. Contoh : tanpa leverage anda hanya akan mendapatkan $0.01/point dengan modal $100. Tapi dengan leverage 1:100 maka anda dapat menghasilkan $1/point dengan modal yang sama ($100).

2)    Kelemahan Pasar Valuta Asing


a)    Risiko kurs pertukaran (exchange rate risk)
Risiko ini timbul sebagai akibat dari naik-turunnya nilai tukar (kurs) valas.

b)    Risiko negara asal
Risiko ini timbul dari akibat campur tangan pemerintah yang mata uangnya di perdagangkan di pasar valas contohnya seperti intervensi bank sentral di negara tersebut dengan menaikkan tingkat suku bunga, melepas obligasi pemerintah, pembelian valuta asing secara besar-besaran oleh pemerintah dan sebagainya.

 16.Perkembangan Pasar Valuta Asing

Adapun yang menyebabkan pasar valuta asing bertumbuh dengan pesat antara lain adalah:
1)    Pergerakan nilai valuta asing yang mengalami pergerakan cukup signifikan sehingga menarik bagi beberapa kalangan tertentu untuk berkecimpung di dalam pasar valuta asing.
2)    Bisnis yang semakin mengglobal. Dengan semakin sengitnya persaingan bisnis membuat perusahaan harus mencari sumber daya baru yang lebih murah, dan tersebar di seluruh dunia sehingga menimbulkan permintaan akan mata uang suatu negara tertentu.
3)    Perkembangan telekomunikasi yang begitu cepat dengan adanya sarana telepon, telex, faaximile,  internet maka memudahkan para pelaku pasar untuk berkomunikasi sehingga transaksi lebih mudah di lakukan.
4)    Keuntungan yang di peroleh di pasar valuta yang cenderung besar meningkatakan keinginan berbagai pihak berusaha memperoleh gain dari pergerakan valuta asing.

Keterlibatan perbankan syariah terhadap perdagangan internasional, perbankan syariah pun tidak dapat menghindarkan diri dari keterlibatannya pada pasar valuta asing. Perbankan syariah harus menyusun pedoman kerja operasional bagi dirinya agar juga mempunyai akses yang luas ke pasar valuta asing tanpa harus terlibat pada mekanisme perdagangan yang bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah.




Demikianlah Artikel lengkap yang berjudul VALUTA ASING: Apa Itu Valuta Asing?, Pengertian Secara Umum dan Menurut Ahli, Pengertian Kurs Valuta Asing dan Faktor yang Mempengaruhi Kurs, Fungsi Valuta Asing, Jenis-Jenis Valuta Asing, Tujuan Melakukan Transaksi Valuta Asing, Pengertian Pasar Valuta Asing, Fungsi Pasar Valuta Asing, Para Pelaku Pasar Valuta Asing, Jenis-Jenis Pasar Valuta Asing, Kelebihan dan Kekurangan Pasar Valuta Asing Beserta Penjelasan Mengenai Valuta Asing Terlengkap.Semoga dapat bermanfaat bagi Sobat Edukasi Lovers  semuanya.Jika artikel ini bermanfaat sudi kiranya bagi sobat semua untuk mengelike dan membagikan artikel ini untuk menjaga kelangsungan web pendidikan ini menjadi lebih baik.Jika ada permintaan,pertanyaan,kritik,maupun saran,silahkan berikan komentar sobat semua di kolom komentar di bawah ini.
Terima Kasih…
Salam Edukasi…