![]() |
3 Pendekatan Penelitian Geografi Beserta Penjelasannya Terlengkap |
3 ( Tiga) Pendekatan Penelitian Geografi Beserta Penjelasannya Terlengkap
Kajian
dalam geografi tidak selalu sama dari masa Yunani sampai tahun
1970-an.Pandangan filsafat sangat memengaruhi paradigma keilmuan geografis yang
akhirnya berpengaruh pula pada metodologi keilmuan geografi.Berdasarkan
perkembangannya ada tiga pendekatan utama atau tradisi geografi yang dipakai
untuk mempelajari geografi. Ketiga pendekatan tersebut adalah tradisi keruangan,
studi wilayah, dan kajian hubungan manusia dan alam.
a. Tradisi
Keruangan
Tradisi ini mengkaji
geografi dengan memfokuskan pada persoalan geometri hubungan-hubungan keruangan
dan perpindahan keruangan.
b. Tradisi
Studi Wilayah
Tradisi ini mengkaji
geografi dengan perhatian yang terpusat
pada karakteristik esensial tempat-tempat atau kawasan.
c. Tradisi
Kajian Hubungan Manusia Alam
Tradisi ini mengkaji geografi yang
perhatiannya berfokus pada aspek interaksi manusia dengan lingkungannya.Dalam
geografi terpadu, para ahli geografi tidak memfokuskan kajiannya pada objek
material.Akan tetapi, lebih pada sudut pandang keilmuannya sehingga mereka
tidak membedakan objeknya antarelemn fisik dan nonfisik.Akibatnya, tradisi
kajian geografi berpusat pada ilmu kebumian khususnya pada karakteristik fisik
permukaan bumi dan tidak lagi melalui pendekatan telaah geografi.Oleh karena
itu, untuk menemukan masalah geografi modern khususnya geografi terpadu
digunakan tiga pendekatan, yaitu pendekatan keruangan, ekologi, dan kompleks
wilayah.
1.Pendekatan Keruangan (Spatial Approach)
Pendekatan
keruangan adalah suatu metode analisis yang menekankan analisisnya pada
eksistensi ruang yang berfungsi untuk mengakomodasi kegiatan manusia.Dalam
pengertian ini, segala sesuatu yang berkaitan dengan sebaran objek dalam ruang
dapat disoroti dari berbagai ukuran, antara lain pola, struktur, proses,
asosiasi, dan kecenderungan.Menurut Hadi Sabari (2004), minimal ada tujuh tema
analisis dalam spatial approach, yaitu spatial pattern analysis, spatial structure
analysis, spatial process analysis, spatial interaction analysis, spatial
association analysis, spatial organization analysis, and spatial tendency
analysis.
2.Pendekatan Ekologi (Lingkungan)
![]() |
Pendekatan Ekologi (Lingkungan) |
Pendekatan
ekologi dalam analisis geografi menekankan pada interaksi dan interdepensi
antarmanusia dengan lingkungan hidupnya.Lingkungan geografi pengertiannya sama
dengan lingkungan hidup.Interaksi dan interdependensi adalah fungsi-fungsi
dalam sistem sebagai ekogeografi.Ekogeografi bersifat antroposentris.Artinya,
lingkungan alam sudah termasuk dalam kehidupan manusia., sebaliknya manusia
merupakan bagian dari lingkungan hidup.Hubungan manusia dengan lingkungan
merupakan hubungan dua arah.Hal ini disebabkan setiap komponen saling
berpengaruh serta memenuhi persyaratan kesesuaian suatu kehidupan yang
berlangsung secara lestari dan optimal di suatu habitat tertentu.Jadi, apabila
syarat-syarat tersebut dipenuhi maka suatu kehidupan berlangsung dengan baik
tanpa kendala yang berarti.Dalam kaitannya dengan kajian dampak lingkungan,
dikembangkan penyajian informasi lingkungan dan standar mutu lingkungan.Kondisi
lingkungan dievaluasi melalui penilaian (analisis) dampak lingkungan atau studi
evaluasi lingkungan.Apabila sudah di atas ambang batas perlu diketahui tindakan
pemulihan dan rencana pemantauan lingkungan.Upaya lebih lanjut untuk
mengintervensi alam lingkungan adalah dengan membuat perencanaan pemantauan
sumber daya alam.Perencanaan ini bertujuan agar sumber daya alam dapat
dimanfaatkan secara lestari, optimal, serasi, dan seimbang.
3.Pendekatan Kompleks Wilayah
Pendekatan
kompleks wilayah ini merupakan integrasi atau perpaduan dari pendekatan
keruangan dengan pendekatan ekologi (lingkungan).Pendekatan ini menekankan pada
kompleksitas gejala dari eksistensi wilayah.Analisis geografi dalam pendekatan
kompleks wilayah mempelajari fenomena atau kejadian berdasarkan hubungan
aspek-aspek suatu wilayah tertentu yang berkaitan dengan wilayah
lainnya.Artinya, permasalahan yang dikaji dalam pendekatan kompleks wilayah
adalah permasalahan keruangan kompleks antarwilayah yang tidak dapat diselesaikan dengan hanya pada satu ruang
wilayah tertentu.Contohnya, permasalahan bencana banjir.Untuk mengatasi masalah
banjir, tidak mungkin yang diatasi daerah yang terkena banjir saja.Jika yang
diatasi hanya daerah yang terkena banjir masalah bencana banjir tidak akan
dapat teratasi.Hal ini disebabkan permasalahan banjir terkait dalam sistem DAS
(daerah aliran sungai).Jadi, untuk mengatasi permasalahan banjir, satu sistem
DAS yang mencakup banyak wilayah harus diperhatikan, yaitu wilayah bawah
(dataran rendah), wilayah tengah (hilir), dan wilayah atas (hulu).
Demikianlah
Artikel lengkap yang berjudul 3 ( Tiga) Pendekatan Penelitian Geografi Beserta Penjelasannya
Terlengkap.Semoga
dapat bermanfaat bagi Sobat Edukasi Lovers
semuanya.Jika artikel ini bermanfaat sudi kiranya bagi sobat semua untuk
mengelike dan membagikan artikel ini untuk menjaga kelangsungan web pendidikan ini
menjadi lebih baik.Jika ada permintaan,pertanyaan,kritik,maupun saran,silahkan
berikan komentar sobat semua di kolom komentar di bawah ini.
Terima Kasih…
Salam Edukasi…