Teori Terjadinya Tata Surya (Materi Geografi)
Selamat Datang di Web Pendidikan edukasinesia.com
Hallo sobat Edukasi Lovers,senang sekali rasanya pada
kesempatan kali ini saya dapat membagikan artikel untuk menambah pengetahuan
dan wawasan sobat Edukasi Lovers semua.Artikel yang akan saya bagikan pada
kesempatan kali ini berjudul Teori
Terjadinya Tata Surya (Materi Geografi)
Berikut Ini Pembahasan Selengkapnya:
Orang melihat kenyataan bahwa matahari dikelilingi
oleh planet-planet yang orbitnya berbentuk hampir mendekati bentuk lingkaran
dan lintasannya hampir berimpitan.Arah
peredaran semua planet itu sama (termasuk juga bumi),yaitu berlawanan dengan
arah perputaran jarum jam,jika kita memandang ke arah kutub utara.Ternyata arah
revolusi planet-planet itu sama dengan arah rotasi matahari.Arah seperti itu
dinamakan arah negatif.Arah gerakan benda langit yang sesuai dengan arah perputaran jarum jam disebut arah
positif.Misalnya arah peredaran matahari terbit dari timur,lalu naik,dan
kemudian terbenam di barat.Demikian juga arah peredaran harian bintang dan
bulan,jika kita mengamati dari bumi.Melihat kenyataan itu,ahli astronomi dan
ahli fisika merumuskan hukum yang berlaku bagi benda yang berputar untuk
menganalisis kejadian yang berlaku di alam.
Beberapa teori tentang terjadinya tata surya
adalah sebagai berikut:
1).Teori Nebulae dikemukakan oleh Immanuel Kant (1749-1827)
Teori Nebula pertama kali dikemukakan oleh
Immanuel Kant,pada tahun 1775.Teori ini kemudian disempurnakan oleh Pierre
Marquis de Laplace pada tahun 1796.Oleh karena itu,teori ini lebih dikenal
dengan sebutan teori “nebula” Kant-Laplace.Pada tahap awal tata surya masih
berupa kabut raksasa.Kabut ini terbentuk dari debu,es,dan gas yang disebut
nebula.Unsur gas sebagian besar berupa hidrogen.Karena gaya gravitasi yang
dimilikinya,kabut itu menyusut dan berputar.Akibatnya,suhu kabut memanas dan
akhirnya menjadi bintang raksasa yang disebut matahari.Matahari raksasa terus
menyusut dan perputarannya semakin cepat,dan selanjutnya terbentuklah cincin-cincin
gas,yang kemudian terlontar ke sekeliling matahari.Akibat gaya
gravitasi,gas-gas tersebut memadat seiring dengan penurunan suhunya dan
membentuk planet-planet dan salah satunya adalah bumi.
2).Teori Planetesimal, dikemukakan oleh Thomas C.Chamberlin (1843-1928)
seorang ahli geologi dan Forest R.Moulton (1872-1952) seorang ahli astronomi.
Keduanya adalah ilmuwan
Amerika,yang mengemukakan teori Planetesimal.Menurut teori ini,matahari telah
ada sebagai salah satu dari bintang-bintang yang banyak.Pada suatu massa,ada
sebuah bintang berpapasan pada jarak yang tidak terlalu
jauh.Akibatnya,terjadilah peristiwa pasang naik permukaan matahari maupun
bintang itu.Sebagian dari massa matahari itu tertarik ke arah bintang.
3).Teori Pasang Surut,dikemukakan oleh Sir James Jeans (1877-1946)
dan Harold Jeffreys (1891).
Keduanya ialah para
ilmuwan Inggris.Menurut teori ini,bahwa pada masa lampau,lewatlah sebuah
bintang raksasa dekat matahari,yang menyebabkan di matahari terjadi peristiwa
pasang,yang berupa gas-gas yang terlepas,tetapi masih beredar mengelilingi
matahari.Gas-gas panas tersebut kemudian berubah menjadi bola-bola cair dan
secara perlahan mendingin serta membentuk lapisan keras menjadi planet-planet
dan satelit,dan salah satunya adalah bumi kita.
4).Teori Awan Debu (Proto Planet),
Teori Awan Debu (Proto Planet) dikemukakan oleh
seorang ahli astronomi Jerman yang bernama Carl von Weizsaecher pada tahun
1940,yang kemudian disempurnakan oleh Gerard P.Kuiper pada tahun 1950.Teori ini
menjelaskan bahwa pada awalnya tata surya terdiri atas gumpalan awan gas dan
yang jumlahnya sangat banyak.Suatu gumpalan itu mengalami pemampatan dan
menarik partikel-partikel debu,dan terbentuklah gumpalan bola.Pada saat itulah
terjadi pilinan yang membuat gumpalan bola menjadi pipih menyerupai cakram
(tebal bagian tengah dan pipih di bagian tepi).Karena bagian tengah putarannya
lambat mengakibatkan terjadi tekanan yang menimbulkan panas dan cahaya
(matahari).Bagian tepi cakram berpilin lebih cepat sehingga terpecah menjadi
gumpalan yang lebih kecil.Gumpalan itu kemudian membeku menjadi planet dan
satelit,dan salah satunya adalah bumi kita ini.
Demikianlah Artikel
lengkap yang berjudul Teori Terjadinya Tata Surya (Materi
Geografi).Semoga dapat bermanfaat bagi Sobat Edukasi Lovers semuanya.Jika artikel ini bermanfaat sudi
kiranya bagi sobat semua untuk mengelike dan membagikan artikel ini untuk
menjaga kelangsungan web pendidikan edukasinesia.com ini menjadi lebih baik.Jika ada
permintaan,pertanyaan,komentar,maupun saran,silahkan berikan komentar sobat
semua di kolom komentar di bawah ini.
Terima Kasih…
Salam
Edukasi…