Jenis-Jenis Gempa Bumi Beserta Penjelasannya Terlengkap

 Jenis-Jenis Gempa Bumi Beserta Penjelasannya Terlengkap

Jenis-Jenis Gempa Bumi Beserta Penjelasannya Terlengkap
Jenis-Jenis Gempa Bumi Beserta Penjelasannya Terlengkap



     Selamat Datang di Web Pendidikan www.edukasinesia.com
Hallo sobat Edukasi Lovers, senang sekali rasanya pada kesempatan kali ini saya dapat membagikan artikel untuk menambah pengetahuan dan wawasan sobat Edukasi Lovers semua. Artikel yang akan saya bagikan pada kesempatan kali ini berjudul Jenis-Jenis Gempa Bumi Beserta Penjelasannya Terlengkap

Berikut Ini Pembahasan Selengkapnya:
 Gempa Bumi adalah suatu proses adanya pergeseran/pergerakan lapisan kulit bumi sehingga dapat menyebabkan adanya getaran yang dapat kita rasakan. Getaran kulit bumi inilah yang disebut dengan gempa bumi atau seisme. Ilmu yang mempelajari gempa bumi dinamakan seismologi. Gempa Bumi ini terdiri dari beberapa jenis yang dapat dikelompokkan berdasarkan cara terjadinya, berdasarkan kedalaman hiposentrumnya, dan berdasarkan letak lokasinya. Berikut ini penjelasan selengkapnya:

1.Berdasarkan Cara Terjadinya

        Berdasarkan dari cara terjadinya, gempa bumi dapat kita bedakan dan kelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu gempa tektonik, gempa reruntuhan/terban, dan gempa vulkanis. Di antara ketiga jenis gempa ini, menurut penelitian gempa tektonik lah yang paling berbahaya bagi manusia maupun makhluk hidup lainnya. Dan sekitar 90% gempa bumi yang pernah terjadi di bumi ini ialah jenis gempa bumi tektonik. Untuk penjelasan lebih lengkapnya, mari simak artikel berikut ini:

   1).Gempa Tektonik

       Gempa tektonik adalah suatu jenis gempa bumi yang terjadi karena adanya pergeseran lapisan dalam kulit bumi. Perlu sobat ketahui bahwa kulit bumi ini terdiri atas laipsan-lapisan batuan. Energi-energi potensial di daerah subduksi yang sudah terkumpul demikian besar dan mampu melepaskan diri akan mendorong dan menggeser lapisan kulit bumi, sehingga terjadilah gempa tektonik. Lapisan kulit bumi tersebut dapat bergeser secara vertikal maupun secara horizontal. Adanya lapisan kulit bumi yang bergeser inilah yang menyebabkan getaran, dan hal itulah yang kita sebut dengan gempa bumi tektonik. Salah satu contoh gempa bumi terbesar dan terdahsyat yang pernah yang terjadi  di bumi ini ialah gempa bumi tektonik yang terjadi di Provinsi Nangro Aceh Darussalam. 

Gempa bumi tektonik ini terjadi pada tanggal 26 Desember Tahun 2004 dengan kekuatan gempa 9,2 SR (Skala Richter) dengan episentrum di dasar laut Samudera Hindia sebelah barat Nangro Aceh Darussalam.Gempa bumi tektonik ini mengakibatkan Tsunami yang sangat besar dan menurut data terpercaya menyebabkan korban jiwa lebih dari 200.000 orang yang meninggal. Gempa bumi tektonik disebabkan oleh melepasnya energi-energi potensial yang ada di dalam lapisan kulit bumi. Oleh karena itulah, tempat-tempat yang sering dilanda gempa bumi tektonik adalah  daerah-daerah yang terletak pada zona subduksi (yaitu di dekat penunjaman lempeng samudra yang menyusup ke bawah lempeng benua). 

Sumber gempa bumi tektonik yang terdapat di dalam bumi dapat mencapai kedalaman puluhan hingga ratusan kilometer dari permukaan tanah, namun getarannya dapat merambat hingga ke permukaan  bumi. Adapun sumber atau pusat gempa tektonik yang terdapat di dalam bumi disebut dengan Hiposentrum. Sedangkan tempat di permukaan bumi yang terletak tegak lurus di atas hiposentrum disebut dengan episentrum. Pada titik episentrum inilah getaran gempa bumi yang paling kuat dirasakan. Makin jauh dari titik episentrum, maka kekuatan getaran gempa akan berkurang. Garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang memiliki kekuatan gempa yang sama disebut dengan garis isoseista. Adapun tempat-tempat di muka bumi yang mengalami getaran  gempa bumi pada waktu yang sama dapat dihubungkan dengan garis yang disebut dengan homoseista.

   2).Gempa Reruntuhan/Terban

         Gempa reruntuhan atau terban ialah gempa bumi yang disebabkan oleh runtuhnya gua-gua kapur dan dan adanya tanah longsor. Gempa semacam ini pada umumnya ialah jenis gempa dengan kekuatan gempa yang kecil dan tidak begitu berbahaya dibandingkan dengan jenis gempa lainnya. Gempa reruntuhan/terban biasanya hanya dapat dirasakan pada daerah dengan lingkupan yang sempit atau tidak luas dan biasanya hanya dapat dirasakan oleh penduduk sekitar saja.

3).Gempa Vulkanis

       Gempa vulkanis atau vulkanik adalah gempa bumi yang terjadi yang disebabkan oleh adanya letusan (erupsi) gunung api. Ketika gunung api meletus, maka gunung tersebut akan mengeluarkan energi-energi potensial yang ada di dalam bumi, sehingga hal tersebut mengakibatkan adanya getaran, dan karena itulah maka gempa bumi dapat terjadi. Gempa bumi vulkanis biasanya hanya dapat dirasakan pada daerah beberapa kilometer/beberapa puluh kilometer saja. Sehingga jenis gempa ini hanya dapat dirasakan oleh penduduk di sekitar tempat terjadinya letusan (erupsi) gunung berapi. Salah satu contoh gempa vulkanis yang cukup hebat terjadi di Indonesia ialah gempa bumi yang disebabkan oleh adanya letusan (erupsi) gunung Sinabung di Sumatera Utara dan Gunung Merapi.



Jenis-Jenis Gempa Bumi Beserta Penjelasannya Terlengkap
Jenis-Jenis Gempa Bumi Beserta Penjelasannya Terlengkap
Jenis-Jenis Gempa Bumi Beserta Penjelasannya Terlengkap




2.Berdasarkan Letak Lokasinya

     Berdasarkan letak lokasinya, gempa bumi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu gempa bumi daratan dan gempa bumi lautan. Gempa bumi daratan adalah gempa bumi yang letak episentrumnya terletak di daratan, sedangkan gempa bumi lautan adalah jenis gempa bumi yang letak episentrumnya berada di dasar laut. Dibandingkan dengan gempa bumi daratan, gempa bumi lautan  lebih cenderung potensial dapat menimbulkan terjadinya tsunami.

3.Berdasarkan Kedalaman Hiposentrumnya

     Berdasarkan kedalaman hiposentrumnya, gempa bumi jenis ini dapat dibedakan/digolongkan menjadi gempa dalam, gempa sedang, dan gempa dangkal.

 1).Gempa Dalam

Gempa dalam adalah gempa bumi yang kedalaman hiposentrumnya 300-700 km dari permukaan bumi.

 2).Gempa Sedang/Intermedier

Gempa sedang/intermedier adalah gempa bumi yang hiposentrumnya terletak pada kedalaman 50-300 km dari permukaan bumi.

3).Gempa Dangkal

Gempa dangkal adalah gempa bumi yang kedalaman hiposentrumnya kurang dari 50 km dari permukaan bumi.

Demikianlah Artikel lengkap yang berjudul Jenis-Jenis Gempa Bumi Beserta Penjelasannya Terlengkap. Semoga dapat bermanfaat bagi Sobat Edukasi Lovers  semuanya. Jika artikel ini bermanfaat sudi kiranya bagi sobat semua untuk mengelike dan membagikan artikel ini untuk menjaga kelangsungan web pendidikan www.edukasinesia.com ini menjadi lebih baik. Jika ada permintaan, pertanyaan, komentar, maupun saran, silahkan berikan komentar sobat semua.
     Terima Kasih…
         Salam Edukasi…