Globalisasi : Pengertian Globalisasi,Ciri-Ciri ,Macam-Macam Beserta Penjelasan Mengenai Globalisasi Terlengkap

Globalisasi : Pengertian Globalisasi,Ciri-Ciri ,Macam-Macam Beserta Penjelasan Mengenai Globalisasi Terlengkap


Globalisasi : Pengertian Globalisasi,Ciri-Ciri ,Macam-Macam Beserta Penjelasan Mengenai Globalisasi Terlengkap




Selamat Datang di Web Pendidikan www.edukasinesia.com
Hallo sobat Edukasi Lovers, senang sekali rasanya pada kesempatan kali ini saya dapat membagikan artikel untuk menambah pengetahuan dan wawasan sobat Edukasi Lovers semua. Artikel yang akan saya bagikan pada kesempatan kali ini berjudul Globalisasi : Pengertian Globalisasi,Ciri-Ciri ,Macam-Macam, Beserta Penjelasan Mengenai Globalisasi Terlengkap



 Berikut Ini Pembahasan Selengkapnya

1.Pengertian Globalisasi


Globalisasi : Pengertian Globalisasi,Ciri-Ciri ,Macam-Macam Beserta Penjelasan Mengenai Globalisasi Terlengkap



Pengertian Globalisasi Secara Umum
Apa itu Globalisasi? I Globalisasi merupakan sebuah kata yang sudah tidak menjadi asing lagi di telinga setiap orang. Pasalnya Globalisasi merupakan sebuah kata yang sudah membumi bagi masyarakat luas. Hampir setiap orang di era modern seperti sekarang ini, pasti pernah mendengar istilah Globalisasi. Lalu apa itu Globalisasi?. Menurut asal katanya, kata Globalisasi  sendiri berasal dari bahasa inggris yaitu ‘Globalization’. 

Kata "Global" berarti mendunia sedangkan "Lization" berarti proses. Sehingga dalam Pengertian Globalisasi secara etimologi ialah suatu proses yang mendunia, yang maknanya ialah penduniaan atau proses mendunia. Globalisasi adalah suatu proses di mana antarindividu, antarkelompok, dan antarnegara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas Negara. Globalisasi merupakan suatu keadaan dimana seolah-olah dunia merupakan satu kesatuan lingkungan. 

Mengapa demikian?, karena adanya globalisasi bisa menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi, dan budaya masyarakat, hingga terlihat menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan. Istilah Globalisasi berhubungan dengan peningkatan saling keterkaitan antarbangsa dan antar manusia di seluruh dunia baik itu melalui bidang perdagangan, budaya populer, investasi, perjalanan (pariwisata) dan lain sebagainya. Ada yang memandang Globalisasi sebagai suatu proses sosial, proses sejarah, ataupun proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia semakin terikat satu sama lain, dengan mewujudkan satu tatanan kehidupan baru dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat. 

Namun selain itu, ada juga yang memandang Globalisasi merupakan sebuah proyek negara adikuasa dan negara maju lainnya dengan adanya kapitalisme dalam bentuk yang paling terakhir. Sehingga negara-negara yang kaya, kuat dan maju bisa mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil akan semakin bergantung padanya. Berbagai pandangan ini merupakan suatu hal yang sah-sah saja. Namun yang jelas adanya globalisasi juga memberikan dampak positif yang baik dan tidak terlepas juga dengan adanya dampak negatif yang di timbulkannya.

Sebenarnya Globalisasi memiliki banyak pengertian luas yang dijabarkan oleh banyak para-para ahli di dunia ini. Dan oleh sebab itu untuk memperkaya ilmu pengetahuan kita,edukasinesia.com akan memberikan beberapa pengertian atau definisi Globalisasi menurut para ahli terkemuka di dunia.Berikut ini adalah beberapa pengertian globalisasi menurut para ahli:

Pengertian atau Definisi Globalisasi Menurut Para Ahli

1)    Pengertian Globalisasi menurut Princeton N. Lyman : Globalisasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat atas saling ketergantungan dan hubungan antara negara-negara di dunia dalam hal perdagangan dan keuangan.

2)    Pengertian Globalisasi menurut Malcom Waters : Globalisasi adalah sebuah proses sosial  yang berakibat bahwa pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang penting, yang terjelma di dalam kesadaran orang.

3)    Pengertian Globalisasi menurut A.G. Mc Grew : Globalisasi adalah proses di mana berbagai peristiwa, keputusan dan kegiatan di belahan bumi yang satu dapat membawa konsekuensi penting bagi berbagai individu dan masyarakat di belahan bumi yang lain.

4)    Pengertian Globalisasi menurut Selo Soemardjan : Globalisasi adalah terbentuknya suatu sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah yang sama. Globalisasi merupakan kecenderungan masyarakat di kota-kota besar untuk menyatu dengan dunia terutama di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, pariwisata, dan media massa.

5)    Pengertian Globalisasi menurut Edison A. Jamli : Globalisasi adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia.

6)    Pengertian Globalisasi menurut Thomas L. Friedman : Globalisasi memiliki dimensi ideologi dan teknologi. Dimensi ideologi, yaitu kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan dimensi teknologinya adalah teknologi informasi yang telah menyatukan dunia.

7)    Pengertian Globalisasi menurut Laurence E. Rothernberg : mengatakan globalisasi ialah percepatan dari intensifikasi interaksi dan integrasi antara orang-orang, perusahaan dan pemerintah dari negara yang berbeda. 

8)    Pengertian Globalisasi menurut Anthony Giddens  : mengatakan bahwa globalisasi adalah intensifikasi hubungan sosial secara mendunia sehingga menghubungkan antara kejadian yang terjadi dilokasi yang satu dengan yang lainnya serta menyebabkan terjadinya perubahan pada keduanya. 

9)    Pengertian Globalisasi menurut Dr. Nayef R.F. Al-Rodhan : mengatakan Globalisasi adalah proses yang meliputi penyebab, kasus, dan konsekuensi dari integrasi transnasional dan transkultural kegiatan manusia dan non-manusia.

10) Pengertian Globalisasi menurut Emanuel Ritcher  : mengatakan globalisasi adalah suatu jaringan kerja global yang mempersatukan masyarakat secara bersamaan yang sebelumnya tersebar menjadi terisolasi ke dalam saling ketergantungan dan persatuan dunia. 

11) Pengertian Globalisasi menurut Martin Albrow  : mengatakan globalisasi adalah seluruh proses penduduk yang terhubung ke dalam komunitas dunia tunggal, komunitas global.
 
12) Pengertian Globalisasi menurut Achmad Suparman :  mengatakan globalisasi yaitu suatu proses yang menjadikan sesuatu benda atau perilaku sebagai ciri dari setiap individu di dunia tanpa dibatasi oleh wilayah

13)  Pengertian Globalisasi menurut Roland Robertson : Globalisasi adalah pemadatan dunia dan pemerkayaan kesadaran dunia secara keseluruhan.

Dari berbagai pengertian dan definisi globalisasi di atas dapat kita simpulkan bahwa pengertian Globalisasi secara luas ialah suatu proses yang mencakup keseluruhan dalam berbagai bidang kehidupan sehingga tidak terlihat lagi adanya batas-batas yang mengikat secara nyata sehingga sulit untuk diseleksi (dikontrol).Globalisasi merupakan suatu proses atau tatanan yang menyebabkan seseorang, sekelompok orang atau negara saling dihubungkan satu sama lain akibat adanya kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).

2.Ciri-Ciri Globalisasi


     Ciri-Ciri Globalisasi I Globalisasi memiliki ciri-ciri yang khas atau unik. Adapun ciri-ciri terjadinya proses globalisasi antara lain adalah sebagai berikut:

1)    Adanya keterbukaan di berbagai bidang kehidupan


Ciri-ciri terjadinya proses globalisasi yang pertama ialah adanya keterbukaan di dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Adanya keterbukaan di berbagai bidang kehidupan yang terjadi pada era globalisasi seperti saat ini tidak terlepas dari adanya kemajuan di bidang informasi dan komunikasi. 

Globalisasi memang di identikkan dengan era keterbukaan dimana tidak ada lagi batas-batas yang memisahkan. Melalui berbagai macam media massa yang ada seperti sekarang ini, kejadian atau peristiwa sekecil apapun akan bisa diketahui dengan cepat sampai ke ujung dunia sekalipun, akibat dari kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi. 

Ciri-ciri terjadinya globalisasi ditandai dengan adanya kebebasan dalam mengungkapkan pikiran, pandangan, dan argumentasi baik secara lisan maupun tulisan. Setiap orang diberi kebebasan untuk berekspresi serta menyampaikan pendapatnya termasuk rasa ketidakpuasan atas segala kebijakan yang dijalankan oleh pemerintahan di negerinya.

2)    Meningkatnya interaksi budaya antarbangsa

   Ciri-ciri terjadinya proses globalisasi yang kedua ialah meningkatnya interaksi budaya antarbangsa-bangsa di seluruh dunia. Globalisasi mampu meningkatkan hubungan kultur antarbangsa. Hal ini diakibatkan oleh berkembang pesatnya teknologi informasi dan komunikasi serta media massa di seluruh penjuru dunia. Melalui adanya perkembangan pesat dari media massa seperti televisi, majalah, koran, internet, handphone, dan lain sebagainya. 

Kita tentu akan lebih mengenal tentang budaya-budaya di suatu negara, negara lain, misalnya seperti budaya berpakaian (fashion),gaya hidup, kebiasaan (adat-istiadat),budaya berbicara, budaya sopan-santun dengan orang lain, dan lain sebagainya. Semua informasi mengenai budaya luar tersebut bisa kita dapatkan melalui menonton film, televisi, melihat di internet, majalah dan lain sebagainya. Dengan adanya media-media tersebut tentu secara tidak sadar kita lebih mengenal tentang suatu budaya dari suatu negara di berbagai belahan dunia. Dan mungkin saja kita meniru atau mengambil bagian-bagian positifnya untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

3)    Meningkatnya intensitas hubungan kepentingan antarbangsa


    Ciri-ciri terjadinya proses globalisasi yang ketiga ialah meningkatnya intensitas hubungan kepentingan antarbangsa. Dengan adanya globalisasi mendorong untuk bangsa-bangsa di dunia untuk saling terhubung dan menjajaki kerja sama yang saling menguntungkan. Tidak ada satu pun  bangsa di dunia ini yang tidak memerlukan bangsa lain. Oleh sebab itulah diperlukan kerja sama. Dan ditambah dengan kehadiran globalisasi, maka akan semakin memudahkan dan meningkatkan intensitas hubungan kepentingan tersebut antarbangsa-bangsa di dunia.

4)    Meningkatnya ketergantungan ekonomi antarbangsa-bangsa di dunia

  Ciri-ciri terjadinya proses globalisasi yang keempat ialah meningkatnya ketergantungan ekonomi antarbangsa-bangsa di dunia. Dalam memenuhi kebutuhannya suatu negara tidak mesti memproduksi sendiri segala kebutuhannya, tetapi bisa saja melalui hasil produksi negara lain. Hal ini tidak terlepas mungkin karena keterbatasan negara tersebut untuk memproduksi barang/jasa yang dibutuhkan negara tersebut. 

Hal ini termasuk ke dalam cakupan globalisasi ekonomi. Globalisasi ekonomi juga disebut dengan era pasar bebas. Dalam globalisasi ekonomi, kegiatan perdagangan tidak hanya mencakup antarwilayah, antarkota, maupun antarprovinsi, akan tetapi juga mencakup perdagangan internasional yang semakin meningkat. Globalisasi ekonomi ini mencakup beberapa bidang, di antaranya yaitu tenaga kerja, bidang pembiayaan, perdagangan, dan jaringan informasi.

3. Faktor-faktor Penyebab Globalisasi 

   Faktor-Faktor Globalisasi I Ada tiga (3) faktor utama yang menyebabkan terjadinya globalisasi, yakni sebagai berikut:
  1. Perkembangan teknologi informasi komunikasi yang berperan untuk kemudahan dalam transaksi ekonomi antar negara.
  2. Kerja sama ekonomi Internasional yang memudahkan terjadinya kesepakatan-kesepakatan antarnegara yang terjalin dengan erat.
  3. Majunya ilmu pengetahuan pada teknologi transportasi yang mempermudah dalam jasa transport dan pengiriman barang keluar negeri.

4.Proses Globalisasi

    Proses Globalisasi I Globalisasi pada hakikatnya bukanlah merupakan suatu keadaan yang terjadi begitu saja secara cepat. Namun globalisasi pada hakikatnya merupakan suatu proses keadaan yang memerlukan jangka waktu tertentu, sehingga merupakan suatu proses yang terus bergulir dari waktu ke waktu dan zaman ke zaman. Menurut seorang tokoh ahli yang bernama James Petras proses globalisasi sebenarnya terjadi dalam tiga (3) tahapan, yakni sebagai berikut:

1)    Fase pertama,  Globalisasi sebetulnya telah dimulai sejak abad kelima belas (15),seiring dengan adanya perkembangan kapitalisme dan ekspansi ke negara lain. Proses Globalisasi juga telah dimulai sejak terjadinya penaklukan sebuah negeri atas Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Serta pendudukan bangsa kulit putih atas tanah di Amerika Utara dan Australia.

2)    Fase kedua, pada fase kedua globalisasi dibangun pada era interimperial trade atau perdagangan antarkaum penjajah. Perdagangan antarnegara yang dilakukan di Eropa dan selanjutnya dengan Amerika merupakan serangkaian kerja sama lokal dalam satu kawasan untuk mendukung kekuatan yang dominan dalam kawasan tersebut. Dalam hal ini, globalisasi telah melibatkan kompetisi dan kolaborasi di antara perusahaan multinasional di satu negara untuk merebut pasar dunia.

3)    Fase ketiga, pada fase yang ketiga ini globalisasi masuk ke dalam fase ‘international trade’ atau perdagangan internasional. Dalam konteks ini, globalisasi masuk ke dalam cakupan perdagangan internasional yang sudah dilakukan oleh berbagai negara-negara di dunia baik itu perdagangan yang melibatkan antar dua negara (bilateral) ataupun antar banyak negara (multilateral).Sehingga dalam hal ini, globalisasi telah bermanifestasi menjadi sebuah arena yang lebih luas.

5.Aspek-Aspek Globalisasi 

     Aspek-Aspek Globalisasi I Globalisasi pada dasarnya terdiri dari berbagai macam jenis, sesuai dengan cakupan bidang kehidupan manusia. Macam-macam jenis globalisasi ini disebut juga dengan aspek-aspek globalisasi. Adapun aspek-aspek globalisasi yang ada antara lain adalah sebagai berikut:

111).Globalisasi ekonomi dan perdagangan bebas

   Globalisasi ekonomi dan perdagangan bebas ini mencakup semua bidang kerja sama dan perdagangan bebas baik itu yang melibatkan bilateral (antar dua negara) maupun multilateral (antar banyak negara) yang dilakukan oleh antarnegara di seluruh dunia. Globalisasi dalam aspek ini juga ditunjukkan oleh berkembangnya globalisasi pasar dan perusahaan-perusahaan tradisional menjadi perusahaan yang maju bertaraf internasional.

2).Globalisasi Informasi dan Komunikasi

     Globalisasi informasi dan komunikasi ini mencakup semua bidang teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang maju sangat pesat dan membawa serta nilai-nilai dan budaya-budaya luar akibat dari kecanggihannya. Globalisasi informasi dan komunikasi ini muncul sebagai akibat dari derasnya kemajuan teknologi dan sarana-sarana informasi, sehingga dunia ini tampak menyatu dan tidak ada sekat yang memisahkan.

3).Globalisasi media massa cetak dan elektronik

    Globalisasi media massa cetak dan elektronik ini mencakup semua bidang pers.

4).Globalisasi gaya hidup, pola konsumsi, budaya, dan kesadaran

    Globalisasi gaya hidup, pola konsumsi, budaya, dan kesadaran terjadi melalui berbagai proses pengalihan dan transplantasi budaya hidup baru yang dominan, penyeragaman pola konsumsi, dan pertukaran budaya yang terjadi dimana produk budaya suatu negara di pasarkan ke seluruh dunia.

5).Globalisasi wawasan dan politik

   Globalisasi wawasan dan politik ini masuk melalui adanya demokratisasi, hak asasi manusia, lingkungan hidup, dan tuntutan adanya keterbukaan.


6.Macam-Macam Globalisasi Beserta Contohnya


Globalisasi : Pengertian Globalisasi,Ciri-Ciri ,Macam-Macam Beserta Penjelasan Mengenai Globalisasi Terlengkap



     Macam-Macam Globalisasi I Globalisasi sendiri terdiri dari berbagai macam bentuk yang sudah melembaga di dalam kehidupan masyarakat, antara lain adalah sebagai berikut:

       a. Globalisasi Di Bidang Ekonomi

Globalisasi dalam bidang ekonomi berarti globalisasi yang di dalamnya ada tuntutan dunia berupa perdagangan internasional tanpa hambatan batas-batas negara (ekspor-impor). Proteksi berupa bea masuk yang tinggi atau larangan masuknya barang luar negeri dianggap bertentangan dengan arus global.

Contoh Globalisasi di Bidang Ekonomi
1. Banyaknya Supermarket
2. Adanya jual beli online yang memungkinkan melakukan transaksi dengan orang yang jauh
3. Terciptanya mesin-mesin canggih untuk menunjang proses produksi
4. Adanya Ekspor dan Impor
5. Masuknya produk luar negeri dengan mudah
6. Terbukanya pasar bursa Internasional


b. Globalisasi Di Bidang Kebudayaan

Globalisasi di bidang kebudayaan telah menyebarluaskan perilaku dan nilai-nilai dari negara lain. Globalisasi dalam bidang ini juga dapat mengubah cara berpikir seseorang sehingga dapat mengubah tingkat sosial budaya manusia. Pergaulan antar individu beda negara telah terjadi perpindahan nilai budaya.

Contoh Globalisasi di Bidang Kebudayaan

1. Masuk dan menyebarnya budaya asing
2. Masuknya mode-mode pakaian luar negeri
3. Banyaknya imigrasi
4. Terjadinya pertukaran budaya Internasional
5. Hilangnya budaya-budaya tradisional secara perlahan

c. Globalisasi Di Bidang Politik

Globalisasi di bidang politik adalah kebijakan suatu negara secara tidak langsung bisa atau akan mempengaruhi kebijakan di tingkat regional ataupun dunia.

Contoh Globalisasi di Bidang Politik

1. Dibentuknya PBB
2. Timbulnya kerjasama antar negara
3. Timbulnya politik negara
4. Hubungan bilateral maupun multilateral antar negara dapat dengan mudah dilakukan
5. Munculnya ideologi-ideologi asing

d. Globalisasi Di Bidang Informasi, Komunikasi dan Teknologi (IPTEK)

Globalisasi di bidang informasi dan komunikasi telah menghasilkan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat. Kemajuan ini telah memudahkan manusia untuk berkomunikasi dan bertukar informasi, baik dengan orang dalam negeri maupun luar negeri.

Contoh Globalisasi di Bidang  Informasi, Komunikasi dan Teknologi  (IPTEK)

1.Munculnya berbagai macam handphone untuk memudahkan berhubungan dengan orang yang jauh
2. Adanya internet untuk memudahkan berkomunikasi dan mendapatkan informasi
3. Munculnya video call yaitu kita dapat bertatap muka dengan orang yang jauh
4. Informasi-informasi dan menyebar dengan cepat dan luas
5. Kita dapat melihat suatu kejadian dimanapun secara langsung dengan menggunakan televisi, internet, dan hp.

e. Globalisasi Di Bidang Ideologi

Dengan berkembangnya globalisasi dalam bidang ideologi menyebabkan berkembangnya paham ideologi asing di negara-negara dunia yang telah memengaruhi sikap dan perilaku negara lain.

Contoh   Globalisasi di Bidang Ideologi

1. Bahasa Asing masuk dengan mudahnya
2. Perempuan bekerja sudah tidak asing lagi
3. Masyarakat semakin heterogen
4. Hilangnya rasa gotong royong
5. Timbulnya rasa egoisme di antara masyarakat

7.Dampak Positif dan Negatif Globalisasi


Globalisasi : Pengertian Globalisasi,Ciri-Ciri ,Macam-Macam Beserta Penjelasan Mengenai Globalisasi Terlengkap




         Dampak-Dampak Globalisasi I Adanya arus kekuatan globalisasi yang sangat deras yang melanda seluruh negara-negara di dunia, tentu memberikan dampak yang sangat signifikan bagi bidang sosial dan budaya suatu bangsa. Pada awalnya, sebuah proses globalisasi hanyalah dirasakan oleh kota-kota besar di setiap negara-negara di dunia. Namun akibat adanya kemajuan teknologi, komunikasi, informasi, dan transportasi, globalisasi juga telah menyebar ke seluruh penjuru dunia baik itu ke wilayah kota-kota kecil hingga ke pedesaan sekalipun. 

Adanya proses globalisasi ini tentu memberikan dampak tersendiri. Baik itu dampak positif maupun dampak negatif yang ditimbulkannya. Adapun dampak positif dan dampak negatif akibat dari adanya proses globalisasi antara lain, adalah sebagai berikut:

1)    Dampak Positif Globalisasi


    Dampak Positif Globalisasi I Kehadiran globalisasi memberikan dampak yang positif yang sangat luas bagi kehidupan manusia. Hal ini dipengaruhi oleh dengan adanya globalisasi maka tidak akan ada lagi sekat yang memisahkan antara manusia yang ada di suatu negara dengan manusia-manusia lainnya yang ada di negara lain, tidak akan ada lagi ketertutupan baik itu berupa informasi dan komunikasi, namun yang ada ialah keterbukaan. Berikut adalah penjabaran dampak positif globalisasi secara lengkap.

a.    Komunikasi semakin mudah, murah, dan cepat

      Dahulu orangtua ataupun nenek moyang kita, membutuhkan waktu yang sangat lama hingga berhari-hari bahkan berbulan-bulan hanya untuk berkomunikasi dengan anak, kerabat, teman, maupun orang lain yang berada jauh darinya. Hal ini disebabkan oleh pada zaman dahulu orangtua ataupun nenek moyang kita masih menggunakan media konvensional dalam melakukan komunikasi yakni surat menyurat. Akan tetapi era tersebut kini sudah usang.

Masyarakat kini disuguhkan oleh berbagai perangkat atau media teknologi yang canggih, sehingga memudahkan kita dalam melakukan komunikasi baik dengan rentangan jarak yang sangat jauh sekalipun. Masyarakat kini lebih menyukai menggunakan media komunikasi yang mudah dalam penggunaannya, murah dalam hal biayanya, dan cepat tanpa harus menunggu berhari-hari atau bahkan berbulan-bulan. 

Adapun perangkat atau media komunikasi yang bisa digunakan agar dapat melakukan komunikasi dengan mudah, murah, dan cepat yaitu handphone dengan fasilitas SMS (short message service),panggilan telepon, video call, dan lain sebagainya. Selain itu kita juga bisa memanfaatkan fasilitas internet dan sosial media yang ada melalui perangkat apapun baik itu handphone, tablet, maupun laptop/komputer.

b.    Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi

     Dampak positif yang kedua dari adanya proses globalisasi ialah semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Mengapa ini bisa terwujud?. Ya hal ini bisa terwujud karena dengan adanya proses globalisasi, maka memungkinkan orang-orang di suatu negara bisa menuntut ilmu pengetahuan di luar negaranya yang lebih maju dari negaranya sendiri. Sehingga jika sudah selesai waktu untuk menuntut ilmu di luar negeri, maka mereka bisa menerapkan dan mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan di negaranya sendiri. 

Sehingga negaranya bisa berkembang d bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi juga bisa terwujud dengan melalui jalinan kerja sama di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)  yang melibatkan antar negara-negara di dunia. Sehingga para ahli-ahli yang ada sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing bisa memberikan edukasi dan ilmu pengetahuan yang luas bagi suatu negara yang membutuhkan keahlian dan tenaganya. Sehingga terciptalah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat signifikan.

c.    Keterbukaan informasi dan  mudah dalam mendapatkan informasi

      Dampak positif yang ketiga dari adanya proses globalisasi ialah semakin terbukanya informasi dan mudah dalam mendapatkan informasi. Adanya proses globalisasi membuat akses terhadap berbagai informasi terbuka lebar dan masyarakat bisa mendapatkan berbagai hal informasi dengan cepat dan mudah. Hal ini disebabkan oleh faktor kemajuan teknologi yang ada baik itu pada media massa cetak maupun media massa elektronik. Dengan perkembangan dan kecanggihan yang dimiliki oleh media massa cetak dan elektronik membuat berbagai informasi dapat segera diketahui dan didapat dengan cepat dan mudah. Sehingga dengan demikian, maka masyarakat bisa semakin terbuka, semakin cerdas, dan berpikir kritis mengenai persoalan yang ada.

d.    Membuat perekonomian suatu negara menjadi semakin menggeliat

       Dampak positif globalisasi yang keempat ialah membuat perekonomian suatu negara menjadi semakin menggeliat. Globalisasi merupakan sebuah proses penduniaan dimana dunia seakan-akan berada pada satu kesatuan lingkungan yang tak terpisahkan. Globalisasi dapat membuat laju perekonomian suatu negara menjadi menggeliat. Hal tersebut bisa terjadi karena dengan adanya globalisasi maka akan semakin membuka pintu gerbang kerja sama ekonomi khususnya perdagangan ekspor-impor antar negara, baik itu yang dilakukan secara bilateral (antar dua negara) maupun secara multilateral (antar banyak negara).Dan dengan terbukanya pintu gerbang kerja sama ekonomi yang terjalin, maka akan membuat para pemilik modal tertarik berinvestasi di suatu negara. Sehingga akan menguntungkan negara tempat dilakukannya investasi tersebut begitu juga akan menguntungkan para pemilik modal dengan penanaman modal atau investasinya.

e.   Dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat


      Dampak positif globalisasi yang kelima ialah meningkatkan taraf hidup masyarakat. Globalisasi membuat dunia menjadi tanpa ada batasan. Dunia yang tanpa batas saat ini, memungkinkan seseorang (masyarakat) untuk berusaha meningkatkan taraf hidupnya dan keluarganya. Hal ini bisa terlihat dari tidak sedikit warga negara Indonesia yang mengadu nasib dengan bekerja di luar negeri, dengan alasan mereka bahwa hidup dengan hidup di luar negeri mereka akan mendapatkan penghidupan yang lebih layak. Tidak sedikit warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri untuk membiayai kebutuhan keluarganya di luar negeri. 

Hal ini bukanlah suatu masalah, namun akan lebih baik lagi dan sudah seharusnya dengan era globalisasi ini, diimbangi dengan sumber daya manusia Indonesia yang lebih berpendidikan dan berkarakter, agar kita dapat berdaya saing tinggi dengan kualitas sumber daya manusia di luar negeri. Sehingga dengan demikian maka kualitas hidup warga negara Indonesia di luar negeri akan lebih baik lagi, karena dipakai tenaganya menjadi seorang ahli atau spesialis dan bukan hanya sebagai asisten rumah tangga.


2)    Dampak Negatif Globalisasi

     Dampak Negatif Globalisasi I  Adanya globalisasi tentu memberikan dampak positif yang sangat banyak dan luas bagi seseorang, masyarakat umum ,bangsa dan negara. Namun demikian, ternyata globalisasi juga memiliki sisi yang negatif, apabila tidak di kontrol sedemikian rupa, sehingga terlalu bebas tak terkendali. Adapun dampak negatif dari globalisasi, antara lain adalah sebagai berikut:

a.    Informasi yang tidak terkendali dan tanpa batas

   Dampak negatif yang pertama dari adanya globalisasi ialah informasi yang tidak terkendali dan tanpa batas. Globalisasi memang memberikan dampak positif berjuta manfaat  kepada kita salah satunya yaitu dengan semakin terbukanya segala informasi yang kita butuhkan. Namun begitu, globalisasi juga memberikan efek yang negatif, apabila kita tidak dapat menyikapi dengan baik dan menyaring informasi yang ada. Tidak semua informasi itu baik untuk kita, ada juga informasi yang tidak baik dan tidak sesuai dengan kepribadian kita. Oleh karena itu, di era globalisasi seperti saat ini, kita harus mengimbangi diri kita dengan spiritual quotient.

b.    Dapat meningkatkan sikap individualisme

     Dampak negatif yang kedua dari adanya globalisasi ialah dapat meningkatkan sikap individualisme. Pada dewasa ini, kita tentu sangat memerlukan bantuan alat atau perangkat-perangkat yang dapat membantu mempermudah aktifitas kita, salah satunya ialah smartphone. Kita tentu sangat membutuhkan smartphone tersebut dikarenakan sudah merupakan sebuah tuntutan zaman yang harus dipenuhi dengan berkembang pesatnya dunia digital akibat dari adanya globalisasi. Hal inilah yang dapat menyebabkan manusia semakin individualistik artinya semakin acuh dengan dunia sekitar dan orang lain, padahal hakikat manusia yang sebenarnya ialah makhluk sosial.

c.    Dapat meningkatkan pola hidup masyarakat yang konsumtif

    Dampak negatif yang ketiga dari adanya globalisasi ialah dapat menyebabkan dan meningkatkan pola hidup masyarakat yang konsumtif. Pola hidup konsumtif merupakan sebuah pola hidup dimana terjadinya tindakan atau sikap mengonsumsi suatu produk atau barang yang sangat berlebihan. Artinya seringkali masyarakat kini membeli suatu produk atau barang yang bukan berdasarkan atas pertimbangan kebutuhan atau keperluannya, namun dikarenakan faktor keinginan yang tidak bisa dikontrol. 

Akibatnya, sering terjadi suatu keadaan dimana lebih besar pengeluaran daripada pendapatan, akibat dari keinginan untuk memenuhi gaya hidup yang tinggi. Sifat konsumtif dibentuk oleh seseorang yang cenderung berbelanja produk-produk yang didasarkan atas keinginan bukan atas keperluannya. Hal ini semakin di dukung oleh semakin mudahnya akses dalam berbelanja dan membanjirnya produk-produk yang ‘branded’,artinya produk yang sudah dikenal luas di pasaran dan diakui kualitasnya, menyebabkan pola hidup masyarakat yang konsumtif semakin meningkat tak terkendali.

d.    Timbulnya kesenjangan sosial yang semakin besar dan lebar

    Dampak negatif yang keempat dari adanya globalisasi ialah timbulnya kesenjangan sosial yang semakin besar dan lebar antara orang miskin dan orang kaya. Sudah menjadi rahasia yang umum, jika kesenjangan sosial di antara orang miskin dan orang kaya di Indonesia sangat besar sekali. Hal ini disebabkan oleh orang-orang kaya, bisa mendapatkan status pendidikan yang sangat tinggi, namun sebaliknya orang-orang miskin sangat terkendala dalam soal dana dalam menyekolahkan anak-anaknya. Satu sisi globalisasi membuka peluang untuk orang-orang yang berpendidikan tinggi untuk meningkat taraf hidupnya. Sedangkan di satu sisi lagi globalisasi membuat orang-orang kecil (miskin) semakin sulit untuk bertahan hidup dan merangkak naik ke kualitas hidup yang lebih baik lagi. Hal inilah yang menyebabkan jarak yang sangat besar sekali, sehingga kesenjangan sosial menjadi semakin besar dan lebar jaraknya.

e.    Dapat menimbulkan westernisasi (kebarat-baratan)

   Dampak negatif yang kelima dari adanya globalisasi ialah dapat menimbulkan westernisasi atau kebarat-baratan, artinya condong mengikuti pola, gaya hidup, dan budaya orang barat. Pada hakikatnya setiap masyarakat memiliki budaya sendiri dan cara hidup yang khas. Budaya dalam hal ini dibuat oleh sekelompok orang yang hidup bersama dan mematuhi beberapa prinsip dalam masyarakat. Dalam artian yang lebih luas, budaya merupakan sebuah warisan turun-temurun yang secara tidak sadar orang yang lahir dalam kelompok itu juga akan mengikutinya. 

Ketika suatu budaya baru diperkenalkan ke dunia globalisasi, orang merasa takut karena beberapa konsep budaya lain mengambil tempat dari budaya mereka. Westernisasi merupakan sebuah dampak negatif globalisasi yang lazim di dunia. Westernisasi merupakan sebuah konsep modern yang telah banyak berkembang dalam beberapa waktu dekade terakhir karena dampak dari dunia barat dalam penjajahan. Baik itu penjajahan di bidang teknologi maupun ideologi ataupun paham-paham. 

Westernisasi adalah suatu proses dimana orang-orang berlatih atau meniru kebiasaan dan gaya hidup orang barat. Mengapa adanya westernisasi berdampak buruk bagi masyarakat?. Ya, adanya westernisasi akan berdampak buruk bagi masyarakat, karena kebudayaan dan adat-istiadat asli masyarakat di suatu negara atau daerah akan punah karena tergantikan kebudayaan baru ala kebarat-baratan, dan terkadang kebudayaan baru yang datang akibat westernisasi tidak sesuai dengan kebudayaan asli di suatu negara atau daerah. Contohnya ialah cara berpakaian ala ketimuran berbeda dengan cara berpakaian ala kebarat-baratan.

Demikianlah Artikel lengkap yang berjudul Globalisasi : Pengertian Globalisasi,Ciri-Ciri ,Macam-Macam, Beserta Penjelasan Mengenai Globalisasi TerlengkapSemoga dapat bermanfaat bagi Sobat Edukasi Lovers  semuanya. Jika artikel ini bermanfaat sudi kiranya bagi sobat semua untuk mengelike dan membagikan artikel ini untuk menjaga kelangsungan web pendidikan edukasinesia.com  ini menjadi lebih baik. Jika ada permintaan, pertanyaan, kritik, maupun saran, silahkan berikan komentar sobat semua kepada kami.

Terima Kasih.
Salam Edukasi.