Pengaruh Positif Dan Negatif Interaksi Desa Dengan Kota Baik Bagi Desa Maupun Kota
![]() |
Pengaruh Positif Dan Negatif Interaksi Desa Dengan Kota Baik Bagi Desa Maupun Kota |
Selamat Datang di Web Pendidikan www.edukasinesia.com
Hallo
sobat Edukasi Lovers, senang sekali rasanya pada kesempatan kali ini saya dapat
membagikan artikel untuk menambah pengetahuan dan wawasan sobat Edukasi Lovers
semua. Artikel yang akan saya bagikan pada kesempatan kali ini berjudul Pengaruh Positif Dan Negatif Interaksi Desa Dengan Kota Baik
Bagi Desa Maupun Kota
Berikut Ini Pembahasan Selengkapnya
Interaksi
desa dengan kota menimbulkan pengaruh tersendiri baik bagi desa maupun bagi
kota. Pengaruh tersebut dapat berupa pengaruh positif maupun pengaruh negatif
bagi masing-masing kedua-duanya. Namun, kenyataannya fakta di lapangan, pengaruh kota terhadap desa
ternyata lebih mendominasi dalam proses interaksi desa-kota. Hal ini disebabkan
oleh pengaruh dari kota ke desa terjadi melalui media massa, migrasi atau
mobilitas (urbanisasi dan penglaju),tenaga ahli terdidik, serta lembaga swadaya
masyarakat yang aktif dalam membina masyarakat pedesaan.
Meskipun
begitu, pengaruh desa terhadap kota dalam interaksi desa-kota juga tak kalah
hebatnya. Hal ini dikarenakan oleh, di desa merupakan pusat penghasil bahan-bahan
makanan bagi masyarakat perkotaan. Untuk lebih memahami, bagaimana pengaruh
interaksi desa-kota baik bagi desa maupun bagi kota, baik itu pengaruh positif
maupun pengaruh negatif, simak penjelasannya berikut ini:
Dampak atau Pengaruh
Positif Dan Negatif Interaksi Desa Dengan Kota Baik Bagi Desa Maupun Kota
1.
Pengaruh Positif Bagi Desa
Ada cukup banyak pengaruh positif atau
dampak positif dari adanya interaksi desa-kota. Adapun pengaruh positif
tersebut, antara lain adalah sebagai berikut:
1)
Masuknya
para ahli dari berbagai bidang disiplin ilmu dapat membantu dalam memajukan dan
melestarikan lingkungan pedesaan, seperti mencegah erosi, menciptakan pembangkit
listrik tenaga air, dan melestarikan sumber daya air.
2)
Pengetahuan
penduduk desa menjadi semakin meningkat karena terdapat sarana pendidikan dasar
dan menengah.
3)
Perkembangan
di bidang wiraswasta seperti bidang kerajinan tangan, industri rumah
tangga, peternakan, dan bidang pertukangan.
4)
Banyaknya
guru di pedesaan dengan pengetahuan yang luas mengenai masalah pembangunan
,dapat menjadi penggerak kemajuan warga.
5)
Perubahan
dalam orientasi ekonomi desa.
6)
Pengetahuan
penduduk desa menjadi semakin meningkat, terutama pengetahuan di bidang
usaha-usaha nonagraris menjadi lebih terbuka, tidak terbatas di bidang pertanian
saja, serta pengetahuan tentang masalah perdagangan dan ekonomi penduduk desa
tidak hanya menjadi milik warga kota. Pengetahuan tentang masalah kependudukan
terutama berkaitan tentang keluarga berencana juga lebih merata di daerah
pedesaan.
7)
Adanya
campur tangan pemerintah pusat dan daerah telah meningkatkan kualitas dan
kuantitas di berbagai bidang.
8)
Teknologi
tepat guna di bidang pertanian dan peternakan meningkatkan produksi dan
penghasilan penduduk desa.
9)
Peningkatan
hubungan desa-kota, karena perluasan jaringan lalu lintas.
10) Peningkatan penghasilan per kapita.
11) Masuknya tanaman perdagangan sebagai
pengganti tanaman pertanian.
12) Adanya puskesmas yang didirikan di
daerah pedesaan.
13) Adanya kegiatan di bidang pengendalian
lingkungan yang sehat.
14) Adanya perubahan pekerjaan karena
berkembangnya transportasi.
2.Pengaruh Negatif Bagi Desa
Selain memberikan dampak atau pengaruh
positif yang cukup besar bagi desa karena adanya interaksi desa-kota. Adanya
interaksi desa-kota ini juga memberikan dampak atau pengaruh negatif tersendiri
bagi suatu desa dalam kaitan adanya interaksi desa-kota ini.
Adapun pengaruh
negatif tersebut, antara lain adalah sebagai berikut:
1)
Banyaknya
orang kaya yang membeli tanah di pedesaan telah banyak mengubah tata guna lahan
di pedesaan.
2)
Adanya
modernisasi di kota, dapat mendorong masyarakat desa untuk meninggalkan pekerjaan
mereka di bidang pertanian.
3)
Masuknya
kebudayaan kota ke desa yang kurang sesuai dengan kebudayaan ataupun tradisi
desa cenderung mengganggu tata pergaulan atau budaya desa.
4)
Banyaknya
jenis lowongan pekerjaan di berbagai bidang yang ditawarkan di perkotaan dengan
iming-iming gaji yang menjanjikan telah banyak menyerap pemuda desa, sehingga
desa mengalami pengurangan tenaga kerja potensial di bidang pertanian.
5)
Pengaruh
televisi dan media massa juga mempunyai segi negatif, misalnya pengaruh
berita-berita yang tidak pantas dan film-film yang kurang mendidik dapat
meningkatkan kriminalitas di pedesaan.
![]() | |
|
3.Pengaruh Positif Bagi Kota
Adanya interaksi desa-kota ternyata juga
memberikan dampak atau pengaruh positif bagi kota itu sendiri. Adapun dampak atau
pengaruh positif adanya interaksi desa-kota bagi kota, antara lain adalah
sebagai berikut:
1)
Jumlah
tenaga kerja yang ada di wilayah perkotaan melimpah, hal ini disebabkan oleh
banyaknya penduduk desa yang pergi ke kota, khususnya usia muda yang
berbondong-bondong mencari pekerjaan di wilayah perkotaan.
2)
Produk-produk
yang dihasilkan oleh masyarakat perkotaan di daerah perkotaan dapat dipasarkan
hingga sampai ke wilayah pelosok desa, sehingga keuntungan yang diperoleh lebih
besar.
3)
Tercukupinya
kebutuhan bahan pangan bagi penduduk perkotaan yang sebagian besar berasal dari
daerah pedesaan, seperti sayuran, buah-buahan, beras, dan lain sebagainya.
4.Pengaruh Negatif Bagi Kota
Selain memberikan dampak atau pengaruh
positif bagi kota karena adanya interaksi desa-kota. Adanya interaksi desa-kota
juga memberikan dampak atau pengaruh negatif bagi kota. Adapun dampak atau
pengaruh negatif tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
1)
Penduduk
desa yang pergi ke daerah kota tanpa memiliki keahlian menimbulkan permasalahan
baru bagi wilayah perkotaan, di antaranya yaitu semakin meningkatnya jumlah
pengangguran dan meningkatnya jumlah penduduk miskin.
2)
Dapat
mendorong tingginya tingkat kriminalitas di daerah perkotaan, hal ini disebabkan
oleh bertambahnya jumlah pengangguran.
3)
Penduduk
dengan pendapatan rendah, kesulitan mencukupi kebutuhan hidupnya, seperti
sandang, pangan, papan, kesehatan, pendidikan dan juga hiburan.
4)
Nilai
lahan di perkotaan yang semakin mahal, memaksa warga untuk menggunakan lahan
atau tempat yang tidak layak untuk permukiman, misalnya
di bantaran kali atau sungai, pinggiran rel kereta api, dan juga kolong jembatan.
5)
Dapat
mendorong terjadinya degradasi (penurunan) kualitas lingkungan. Hal ini bisa
disebabkan oleh peningkatan jumlah penduduk kota yang semakin pesat, mendorong
pembangunan secara besar-besaran di wilayah kota.
Demikianlah
Artikel lengkap yang berjudul Pengaruh Positif
Dan Negatif Interaksi Desa Dengan Kota Baik Bagi Desa Maupun Kota. Semoga dapat bermanfaat bagi Sobat
Edukasi Lovers semuanya. Jika artikel ini
bermanfaat sudi kiranya bagi sobat semua untuk mengelike dan membagikan artikel
ini untuk menjaga kelangsungan web pendidikan edukasinesia.com ini menjadi lebih baik. Jika ada
permintaan, pertanyaan, kritik, maupun saran, silahkan berikan komentar sobat semua
di kolom komentar di bawah ini.
Terima
Kasih…
Salam Edukasi…