Contoh-Contoh Sikap Untuk Mewujudkan Keselarasan Sosial Beserta Penjelasannya Terlengkap


Contoh-Contoh Sikap Untuk Mewujudkan Keselarasan Sosial Beserta Penjelasannya Terlengkap


Contoh-Contoh Sikap Untuk Mewujudkan Keselarasan Sosial Beserta Penjelasannya Terlengkap

Selamat Datang di Web Pendidikan edukasinesia.com

Hallo sobat Edukasi Lovers, senang sekali rasanya pada kesempatan kali ini saya dapat membagikan artikel untuk menambah pengetahuan dan wawasan sobat Edukasi Lovers semua. Artikel yang akan saya bagikan pada kesempatan kali ini berjudul Contoh-Contoh Sikap Untuk Mewujudkan Keselarasan Sosial Beserta Penjelasannya Terlengkap



Berikut Pembahasannya



Keselarasan merupakan perwujudan tingkah laku yang sudah berpola dan berlaku dalam kehidupan bermasyarakat. Pola yang dimaksud dalam hal ini adalah pola kelakuan masyarakat. Pola kelakuan merupakan suatu nilai atau norma sosial yang diciptakan oleh manusia. Nilai dan norma diciptakan oleh manusia atau masyarakat dengan tujuan untuk dijadikan pedoman manusia dalam berperilaku, sehingga akan tercipta suatu ketertiban (keselarasan) dalam kehidupannya.

Keselarasan adalah suatu keadaan kehidupan (berkeluarga, bermasyarakat) yang selaras, serasi penuh persatuan tanpa adanya suatu pertentangan. Keteraturan atau keselarasan merupakan suatu kondisi atau keadaan yang bersifat dinamis dengan sendi kehidupan dapat berjalan dengan tertib dan teratur. 

Keselarasan dalam suatu masyarakat akan terwujud apabila memenuhi beberapa syarat sebagai berikut.

a.    Dalam kehidupan sosial (keluarga, masyarakat) terdapat tata kelakuan yang berpola, nilai, dan norma yang tidak membeda-bedakan (diskriminatif).

b.    Seluruh anggota masyarakat mematuhi nilai, norma, atau tata kelakuan yang berlaku.

c.    Seluruh anggota masyarakat dapat menjalankan dengan fungsi, peranan, kewajiban, dan menerima hak-haknya dengan wajar.

Jika semua syarat tersebut sudah dapat dipenuhi ditambah dengan sikap masyarakat yang baik, maka akan mewujudkan keselarasan sosial dalam masyarakat.

Berikut ini merupakan beberapa contoh-contoh sikap untuk mewujudkan keselarasan sosial.

1.    Sikap Adil

Setiap manusia dalam suatu masyarakat memiliki hak, kewajiban, serta peranan dan tanggung jawab masing-masing. Jika manusia dapat menjalankan kewajiban, peranan dan mendapatkan hak sebagaimana mestinya, maka hal demikian itu dikatakan adil. 

Jadi, keadilan dalam hal ini berkaitan dengan hak dan  kewajiban sebagai warga masyarakat. Antara hak dan kewajiban dalam suatu masyarakat harus berjalan seimbang dan serasi. Orang akan mendapatkan hak setelah dia melakukan kewajiban. Dengan demikian, maka keselasaran sosial dapat terwujud.

2.    Sikap Tenggang Rasa (Toleransi)

Sikap tenggang rasa (toleransi) merupakan sikap menghargai dan menghormati perasaan orang lain serta dapat menempatkan diri pada situasi yang dialami oleh orang lain sehingga kita dapat merasakannya. 

Untuk mengembangkan sikap tenggang rasa, maka kita sebagai warga masyarakat harus melakukan hal-hal sebagai berikut.

a)    Memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi
b)    Memiliki perasaan peduli yang tinggi terhadap sesamanya.
c)    Menghargai dan menghormati perasaan orang lain.
d)    Suka membantu dan menolong sesamanya.

Sikap tenggang rasa harus kita tanamkan dalam suatu masyarakat. Kita sebagai makhluk sosial membutuhkan bantuan orang lain, demikian juga orang lain juga membutuhkan kita. Sikap tenggang rasa harus kita tumbuhkan dan wujudkan dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga akan tercipta suasana masyarakat yang rukun, damai, penuh dengan kerja sama dan kegotongroyongan.

3.    Sikap Demokratis

Dalam masyarakat yang majemuk, sangat penting dikembangkan sikap yang demokratis yang dijiwai oleh semangat kekeluargaan dan kegotongroyongan. Dalam suasana itu, masing-masing anggota masyarakat memiliki fungsi dan peranan dalam menjaga, memelihara, dan membangun kehidupan bersama mereka. Serta sekaligus juga memiliki peluang dan kebebasan untuk mengembangkan diri mereka masing-masing sebagaimana yang mereka inginkan. 

Kepentingan warga sebagai individu bukan tidak lagi bertentangan dengan kepentingan bersama jika dikembangkan sikap demokrasi. Dalam masyarakat yang mengembangkan sikap demokrasi akan tercipta keselarasan, keserasian, dan keharmonisan dalam masyarakat.


4.    Sikap Saling Menghargai dan Terbuka

Sikap saling menghargai dan terbuka, sedikit banyak akan membantu mewujudkan masyarakat yang harmonis dan selaras. Telah diketahui bersama bahwa pada dasarnya dalam kehidupan bermasyarakat terdapat  berbagai perbedaan dalam kebudayaan, adat istiadat, kepentingan, dan sebagainya. 

Dengan adanya sikap saling menghargai tersebut, maka benturan terhadap berbagai perbedaan tersebut akan dapat dihindari atau paling tidak dapat dikurangi.


5.    Sikap Solidaritas

Sikap solidaritas juga bisa diartikan sikap setia kawan, saling memahami dan menghormati perbedaan-perbedaan yang ada. Untuk mewujudkan rasa solidaritas, sebagai makhluk sosial kita harus memerhatikan dan mematuhi hal-hal berikut.

a)    Norma-norma sosial yang berlaku di masyarakat
b)    Pranata-pranata sosial budaya yang berlaku di masyarakat
c)    Sistem adat-istiadat dan kebiasaan yang berlaku di masyarakat
d)    Hak-hak dan kepentingan orang lain, agar tidak terjadi benturan kepentingan dengan anggota masyarakat lain.

Manusia sebagai makhluk sosial akan selalu hidup bersama-sama dengan orang lain. Mereka saling membutuhkan, saling bekerja sama, dan bantu-membantu, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, baik itu kebutuhan pribadi maupun kebutuhan kelompok.


Demikianlah Artikel lengkap yang berjudul Contoh-Contoh Sikap Untuk Mewujudkan Keselarasan Sosial Beserta Penjelasannya Terlengkap. Semoga dapat bermanfaat bagi Sobat Edukasi Lovers  semuanya. Jika artikel ini bermanfaat sudi kiranya bagi sobat semua untuk mengelike dan membagikan artikel ini untuk menjaga kelangsungan web pendidikan edukasinesia.com ini menjadi lebih baik. Jika ada permintaan, pertanyaan, kritik, maupun saran, silahkan berikan komentar sobat semua di kolom komentar di bawah ini.

Terima Kasih...
Salam Edukasi…