Faktor-faktor yang Mendasari Terjadinya Proses Interaksi Sosial
|
Faktor-faktor yang Mendasari Terjadinya Proses Interaksi Sosial
Selamat Datang di Web Pendidikan edukasinesia.com
Hallo
sobat Edukasi Lovers, senang sekali rasanya pada kesempatan kali ini saya dapat
membagikan artikel untuk menambah pengetahuan dan wawasan sobat Edukasi Lovers
semua. Artikel yang akan saya bagikan pada kesempatan kali ini berjudul Faktor-faktor
yang Mendasari Terjadinya Proses Interaksi Sosial
Berikut Pembahasannya
Menurut
Soerjono Soekanto, berlangsungnya suatu proses interaksi sosial didasarkan pada
berbagai faktor yang dapat bergerak secara sendiri-sendiri atau terpisah maupun
bersamaan. Faktor-faktor tersebut antara lain yakni sebagai berikut.
1.Faktor Imitasi
Faktor
Imitasi sangat berperan penting dalam proses interaksi sosial. Imitasi merupakan
perbuatan meniru orang lain melalui sikap, tingkah laku, penampilan, gaya
hidup, dan sebagainya. Misalnya, seorang remaja meniru cara berpakaian ala Barat
setelah menonton film dan peragaan busana di televisi.
Pada
proses imitasi terjadi faktor psikis pada diri individu, yaitu sebagai berikut.
1)
Pada
diri individu yang bersangkutan terdapat minat terhadap hal yang akan ditirunya
dan menimbulkan perhatian besar terhadap hal tersebut.
2)
Pada
diri individu yang bersangkutan ada anggapan bahwa hal yang diminatinya
memiliki suatu nilai yang berharga dan berguna bagi dirinya.
Segi
positif dari imitasi adalah mendorong orang untuk mematuhi kaidah dan nilai
yang berlaku. Di samping itu, orang yang melakukan imitasi bisa bersifat dinamis
karena selalu mengikuti perkembangan zaman. Segi negatif imitasi adalah apabila
yang ditiru merupakan tindakan-tindakan yang menyimpang dari nilai dan norma
masyarakat yang berlaku. Selain itu, imitasi kelompok.
2.Faktor Identifikasi
Identifikasi
merupakan upaya yang mengarah kepada keinginan dalam diri seseorang untuk
meniru atau menjadi sama dengan pihak yang ditirunya. Proses identifikasi berhubungan
erat dengan imitasi, tetapi identifikasi lebih mendalam karena kepribadian
seseorang terbentuk sebagai akibat dari proses ini. Proses identifikasi dapat
berlangsung dengan sengaja atau tidak sengaja karena seringkali seseorang
memerlukan idola tertentu dalam proses kehidupannya. Walaupun dapat berlangsung
dengan sendirinya, proses identifikasi berlangsung dalam keadaan seseorang yang
beridentifikasi benar-benar mengenal fisik lain (yang menjadi idolanya)
sehingga pandangan, sikap, maupun kaidah yang berlaku pada pihak lain dapat
melembaga dan bahkan menjiwainya. Misalnya, seorang remaja mengagumi bintang
film idolanya, kemudian meniru cara berpakaian dan perilaku dari bintang film
tersebut.
3.Faktor Sugesti
Sugesti
merupakan pandangan, pendapat, atau sikap yang berasal pada diri seseorang dan
kemudian diterima oleh pihak lain. Sugesti bisa berasal dari individu ke
individu lainnya, individu kepada kelompok, atau kelompok kepada individu.
Berlangsungnya
sugesti dapat terjadi karena hal-hal berikut ini.
a)
Pihak
yang menerima sugesti dilanda emosi, lemah, tertekan, atau frustasi yang dapat
menghambat daya pikirnya secara rasional. Wujud sugesti bisa berbentuk sikap dan
tindakan. Misalnya, seorang yang sakit mirip dengan iklan yang ditayangkan di
televisi. Di televisi orang yang sakit tersebut tiba-tiba sembuh karena minum
obat tertentu. Orang sakit yang menonton iklan TV tersebut tersugesti untuk
minum obat yang sama.
b)
Merupakan
pandangan orang-orang yang berwibawa, seperti pemimpin formal, ulama, dan
sebagainya.
c)
Karena
pengaruh sebagian besar dari anggota kelompok. Misalnya, dalam arisan ibu-ibu
banyak yang membeli produk tertentu. Ibu-ibu lain yang semula tidak mau membeli
ikut tersugesti membeli karena terpengaruh oleh kelompoknya.
d)
Karena
pengukuhan keyakinan diri. Hal ini terjadi bila dalam diri seseorang telah
tertanam suatu keyakinan dan sikap terhadap norma atau pedoman tingkah laku
tertentu. Proses sugesti diarahkan kepada gambaran pedoman tingkah lakunya.
4.Faktor Simpati
Orang
yang simpatik biasanya banyak menarik perhatian orang lain. Lantas apa yang
dimaksud dengan simpati?. Simpati adalah proses di mana seseorang merasa
tertarik pada pihak lain. Dalam proses ini perasaan sangat berperan penting,
walaupun dorongan utama pada simpati adalah adanya keinginan memahami pihak
lain dan bekerja sama dengannya. Proses simpati dapat berkembang di dalam suatu
keadaan di mana faktor saling mengerti terjamin. Ketertarikan seseorang dengan
pihak lain bisa dipengaruhi oleh berbagai macam sebab, antara lain karena
perasaan senasib, cinta, kewibawaan, kesalehan, kecantikan, dan
sebagainya. Misalnya, seseorang bersimpati terhadap pemimpin yang bijaksana. Para
simpatisan ini akan kembali memberi dukungan kepada pemimpin tersebut pada masa
pemilihan berikutnya.
5.Faktor Empati
Empati
merupakan perasaan simpati yang lebih mendalam. Orang yang berempati memiliki
perasaan seolah-olah merasakan apa yang dialami orang yang
diempatikannya. Misalnya, seseorang melihat orang miskin yang kurus kering
karena jarang makan. Orang yang punya rasa empati akan merasakan rasa lapar
seperti orang miskin tersebut. Lalu timbul niat atau usaha untuk membantunya.
6.Faktor Motivasi
Motivasi
adalah dorongan yang diberikan individu atau kelompok kepada individu atau
kelompok lainnya sehingga orang atau kelompok yang diberi motivasi melaksanakan
apa yang dimotivasikan dengan penuh tanggung jawab. Misalnya, seorang ayah
memotivasi anaknya belajar dan menjanjikan hadiah jika mendapatkan ranking di
kelas. Anak tersebut kemudian belajar keras mencapai ranking di kelas. Anak
tersebut kemudian belajar keras mencapai ranking di kelas, dengan harapan bisa
mendapatkan hadiah dari ayahnya.
Demikianlah
Artikel lengkap yang berjudul Faktor-faktor yang Mendasari Terjadinya Proses Interaksi
Sosial. Semoga
dapat bermanfaat bagi Sobat Edukasi Lovers
semuanya. Jika artikel ini bermanfaat sudi kiranya bagi sobat semua untuk
mengelike dan membagikan artikel ini untuk menjaga kelangsungan web pendidikan edukasinesia.com ini
menjadi lebih baik. Jika ada permintaan, pertanyaan, kritik, maupun saran, silahkan
berikan komentar sobat semua di kolom komentar di bawah ini.
Terima Kasih…
Salam Edukasi…