Pengertian Zaman Prasejarah dan Pembagian Zaman Prasejarah Beserta Penjelasannya Terlengkap


Pengertian Zaman Prasejarah dan Pembagian Zaman Prasejarah Beserta Penjelasannya Terlengkap
Pengertian Zaman Prasejarah dan Pembagian Zaman Prasejarah Beserta Penjelasannya Terlengkap


Pengertian Zaman Prasejarah dan Pembagian Zaman Prasejarah Beserta Penjelasannya Terlengkap

Selamat Datang di Web Pendidikan edukasinesia.com

Hallo sobat Edukasi Lovers,senang sekali rasanya pada kesempatan kali ini saya dapat membagikan artikel untuk menambah pengetahuan dan wawasan sobat Edukasi Lovers semua.Artikel yang akan saya bagikan pada kesempatan kali ini berjudul Pengertian Zaman Prasejarah dan Pembagian Zaman Prasejarah Beserta Penjelasannya Terlengkap


Berikut Pembahasannya

1.Pengertian Zaman Prasejarah

Manusia yang hidup di zaman prasejarah belum mengenal tulisan. Zaman prasejarah adalah zaman pada saat manusia belum mengenal tulisan. Zaman ini disebut juga zaman nirleka yaitu zaman yang tidak ada tulisan. Ada pendapat yang mengatakan bahwa permulaan kebudayaan merupakan permulaan zaman prasejarah.R. Soekmono mengemukakan, “Batasan zaman prasejarah diawali dengan kehadiran makhluk jenis manusia di kawasan tersebut dan berakhir saat sudah ditemukannya sumber sejarah tertulis”.

Manusia baru muncul pertama kali di muka bumi kiran-kira tiga juta tahun yang lalu pada masa plestosin. Dalam zaman plestosin terjadi peristiwa alam seperti perubahan iklim, naik turunnya permukaan air laut, dan letusan gunung api. Semua peristiwa alam itu memengaruhi cara hidup manusia.

Pada zaman prasejarah manusia belum mengenal tulisan sehingga sumber sejarah yang ditemukan berupa fosil-fosil, artefak, maupun peninggalan lain yang tidak disengaja, misalnya sampah dapur dan rumah gua karang.
a.    Fosil adalah sisa-sisa kehidupan organik yang telah membatu karena proses kimiawi dan terdapat dalam tanah. Fosil dapat berasal dari sisa-sisa tulang manusia, tulang binatang, tumbuhan, kayu, dan hewan. Fosil yang dapat memberikan petunjuk mengenai kehidupan manusia purba zaman prasejarah, dinamakan fosil pandu.

b.    Artefak adalah peralatan yang dibuat oleh manusia purba untuk membantu kelangsungan hidupnya. Alat-alat ini terbuat dari tulang, tanduk tanah, dan logam.

c.    Kjokkenmoddinger atau sampah dapur adalah tumpukan kulit kerang yang menggunung atau membentuk bukit.

d.    Abris Sous Roche atau tempat perlindungan di bawah karang merupakan tempat tinggal  yang digunakan manusia purba, merupakan tempat tinggal sementara yang berbentuk gua.

Untuk mempelajari bentuk-bentuk manusia purba diperlukan adanya ilmu bantu prasejarah, yakni sebagai berikut.
1)    Paleoantropologi, yaitu ilmu yang mempelajari bentuk-bentuk manusia dari bentuk yang paling sederhana hingga ke masa sekarang.
2)    Paleontologi, yaitu ilmu yang mempelajari sisa-sisa makhluk hidup yang telah membatu.
3)    Geologi, yaitu ilmu yang mempelajari lapisan tanah.

Ada tiga macam cara mempelajari peninggalan zaman prasejarah, yakni seperti berikut ini.
1)    Stratigrafi, yaitu cara mempelajari peninggalan purba berdasarkan letaknya dalam lapisan tanah. Makin dalam atau bawah lapisan tanah tersebut maka makin tua umurnya, sedangkan semakin atas lapisan tersebut maka makin muda umur fosil tersebut.
2)    Tipologi, yaitu cara mempelajari peningalan purba dengan cara mengelompokkan benda-benda purbakala ke dalam kelompok yang sejenis.
3)    Kimiawi, yaitu cara penentuan umur berdasarkan unsur-unsur kimia yang dikandung benda-benda tersebut.

Zaman prasejarah ini berakhir setelah manusia mengenal tulisan, berarti manusia mulai meninggalkan zaman prasejarah dan mulai memasuki zaman sejarah. Dengan batasan tersebut dapat diketahui bahwa masa prasejarah Indonesia mulai dengan hidupnya manusia jenis Homo Erectus sekitar 1,9 juta tahun yang lalu. Dan berakhir pada abad 5 M dengan ditemukannya prasasti Yupa di Muara Kaman, Kutai, Kalimantan Timur.


2.Pembagian Zaman Prasejarah

Berdasarkan penelitian geologi, zaman prasejarah dikelompokkan  menjadi empat, yakni sebagai berikut.

1)    Zaman Arkhaikum

Zaman arkhaikum berusia 2.500 juta tahun yang lalu. Pada zaman ini keadaan bumi belum stabil karena masih alam proses pembentukan dan udara masih panas. Belum ada tanda-tanda kehidupan, merupakan zaman yang tertua.

2)    Zaman Palaezoikum

Zaman palaezoikum berusia sekitar 340 juta tahun yang lalu. Zaman ini disebut dengan zaman primer atau zaman pertama karena sudah mulai ada tanda-tanda kehidupan yaitu binatang kecil, binatang tak bertulang belakang, ikan, reptil, dan amfibi. Temperatur bumi mulai menurun.

3)    Zaman Mesozoikum

Zaman mesozoikum ini berusia sekitar 140 juta tahun yang lalu. Mulai hidup binatang-binatang bentuk besar seperti dinosaurus, atlantosaurus, dan jenis-jenis burung. Zaman ini disebut zaman sekunder atau zaman kedua.

4)    Zaman Neozoikum atau Kainozoikum

Zaman neozoikum berusia sekitar 60 juta tahun yang lalu. Zaman ini dibagi menjadi dua, yakni sebagai berikut.
a.    Zaman Tersier atau Zaman Ketiga
Pada zaman tersier ini binatang-binatang besar mulai punah, binatang menyusui jenis kera mulai muncul.

b.    Zaman Kuarter atau Zaman Keempat
Pada zaman kuarter ini sudah mulai ada tanda-tanda kehidupan manusia purba. Zaman ini ada dua macam, yaitu sebagai berikut.
a)    Zaman Diluvium atau plestosin sekitar 600.000 tahun yang lalu. Pada zaman ini manusia purba mula muncul di muka bumi. Zaman plestosin disebut juga zaman es karena temperatur bumi naik turun sehingga genangan es makin meluas dan es akan mencair menjadi lautan jika suhu bumi naik. Zaman genangan es ini ada tiga lapisan, yaitu sebagai berikut.
·         Plestosin bawah terkenal dengan nama formasi pucangan. Manusia pendukung antara lain Pithecanthropus Robustus, Pithecanthropus Mojokertensis, dan Meganthropus Palaeojavanicus.

·         Plestosin tengah atau formasi kabuh yang banyak ditemukan di Trinil dan Sangiran. Manusia pendukungnya Pithecanthropus Erectus.

·         Plestosin Atas atau formasi notopuro. Manusia pendukungnya Homo Wajakensis dan Homo Soloensis.

b)    Zaman Alluvium atau holosin sekitar 20.000 tahun yang lalu. Keadaan bumi bisa dikatakan sudah lebih sempurna. Tumbuhnya berbagai jenis flora dan fauna serta sudah dikenal adanya ladang dan persawahan dengan jenis tanaman jagung.

Jenis fauna yaitu gajah, banteng, kerbau liar, badak, tapir, harimau, babi, rusa, burung, dan kaleng. Jenis-jenis binatang ini sama seperti hewan sekarang, hanya ukurannya lebih besar.
Pada zaman ini berkembang manusia seperti sekarang yakni Homo Sapiens.

Berdasarkan hasil kebudayaannya, zaman prasejarah dibedakan menjadi dua (2) macam, yakni sebagai berikut.

1)    Zaman Batu

Pada zaman ini alat-alat yang digunakan manusia terbuat dari batu. Zaman batu dibagi menjadi empat (4) periode, yakni sebagai berikut.
a.    Zaman Paleolitikum (Zaman Batu Tua)
Ciri utama kehidupan masa ini adalah alat-alat yang terbuat dari batu yang masih kasar dan belum diasah. Manusia hidup nomaden atau berpindah-pindah. Alat yang digunakan adalah kapak genggam, kapak perimbas, dan alat-alat serpih.

b.    Zaman Mesolitikum (Zaman Batu Madya)
Pada zaman mesolitikum ini alat-alat terbuat dari batu yang sudah mulai dihaluskan. Alat-alat yang digunakan manusia yaitu kapak sumatra atau pebble. Pada zaman mesolitikum ini manusia sudah mengenal kepercayaan dan mulai hidup menetap

c.    Zaman Neolitikum (Zaman Batu Baru)
Pada zaman neolitikum ini alat-alat terbuat dari batu yang sudah dihaluskan. Alat yang digunakan adalah kapak persegi dan kapak lonjong. Pada zaman ini manusia telah menganut kepercayaan animisme dan dinamisme. Manusia sudah hidup menetap dan bercocok tanam.

d.    Zaman Megalitikum (Zaman Batu Besar)
Pada zaman megalitikum ini berkaitan dengan kepercayaan yang berkembang pada masa itu, yaitu animisme dan dinamisme. Hasil kebudayaannya antara lain, menhir, dolmen, sarkofagus, kubur batu, waruga, dan punden berundak.

2)    Zaman Logam

Pada zaman logam ini manusia sudah mengenal bijih logam dan mengenal teknik peleburan bijih logam serta teknik-teknik pembuatan alat-alat dari logam. Zaman logam ini dibagi menjadi tiga, yakni sebagai berikut.
a.    Zaman Perunggu
Peralatan yang ditinggalkan antara lain nekara, moko, kapak corong, arca perunggu, bejana perunggu, dan perhiasan perunggu.

b.    Zaman Tembaga
Tidak meninggalkan peralatan sebab manusia purba di Indonesia tidak mengalami zaman ini.

c.    Zaman Besi
Peralatan yang dihasilkan antara lain tombak, mata bajak, mata panah, cangkul, dan sabit.


Demikianlah Artikel lengkap yang berjudul Pengertian Zaman Prasejarah dan Pembagian Zaman Prasejarah Beserta Penjelasannya Terlengkap. Semoga dapat bermanfaat bagi Sobat Edukasi Lovers  semuanya. Jika artikel ini bermanfaat sudi kiranya bagi sobat semua untuk mengelike dan membagikan artikel ini untuk menjaga kelangsungan web pendidikan ini menjadi lebih baik. Jika ada permintaan, pertanyaan, kritik, maupun saran, silahkan berikan komentar sobat semua di kolom komentar di bawah ini.
Terima Kasih…
Salam Edukasi…