Benda-Benda yang Ada di Tata Surya (Meteor, Komet, Planet, Satelit, Bulan) Dengan Penjelasan Terlengkap


Benda-Benda yang Ada di Tata Surya (Meteor, Komet, Planet, Satelit, Bulan) Dengan Penjelasan Terlengkap
Benda-Benda yang Ada di Tata Surya 


Benda-Benda yang Ada di Tata Surya (Meteor, Komet, Planet, Satelit, Bulan) Dengan Penjelasan Terlengkap



1.     Meteor


Benda-Benda yang Ada di Tata Surya (Meteor, Komet, Planet, Satelit, Bulan) Dengan Penjelasan Terlengkap
Meteor


Apa itu Meteor? I Pada waktu malam hari ataupun saat cuaca terang, seringkali kita melihat benda bersinar yang muncul dengan tiba-tiba sebagai bintang yang bergerak cepat, kemudian segera padam lagi.Benda itu disebut dengan bintang beralih atau meteor.Meteor yang kecil mempunyai garis tengah 0,2 sampai 0,5 milimeter. Meteor akan mulai terpijar jika jatuh di udara dengan kecepatan lebih dari 40 km/detik dan pada jarak 50 – 160 km di atas permukaan bumi.Meteor sering diikuti oleh ekor yang terdiri atas uap pijar yang mengandung ion.Fenomena tersebut akan memberi kesan bintang beralih karena terlihat lebih besar daripada debu atau pasir kosmis. Meteor yang mencapai permukaan bumi dalam keadaan utuh disebut sebagai meteorit.Benda padat ilmiah yang berasal dari ruang angkasa dan mencapai permukaan bumi tanpa terbakar habis disebut dengan meteorit.

Meteorit ada yang beratnya sampai 34 ton, misalnya meteorit Anhighito yang ditemukan di Greenland.Sebuah meteorit yang sangat besar pernah jatuh di Arizona USA dan bekas jatuhnya dikenal sebagai Kawah Barringer (Barringer Crater).Dari kawah tersebut dapat diketahui bahwa meteorit itu garis tengahnya sekitar 1,4 km (sama dengan diameter kawah), sedangkan kedalamannya sekitar 190 meter.

2.     Komet


Benda-Benda yang Ada di Tata Surya (Meteor, Komet, Planet, Satelit, Bulan) Dengan Penjelasan Terlengkap
Komet


Apa itu Komet? I Komet adalah benda langit yang misterius.Komet sering muncul di langit untuk beberapa hari (relatif pendek), kemudian hilang kembali.Benda langit ini bentuknya menyerupai bintang yang diselubungi kabut yang remang-remang.Kabut yang menyelubunginya itu sering mencuat di bagian belakangnya menyerupai ekor atau seolah-olah bintang itu mengeluarkan uap (kukus).Karena itu, benda langit ini disebut dengan bintang berekor atau lintang kemukus.Bagian komet yang lebih terang dan tampak lebih besar daripada bagian lain dinamakan kepala komet.Bagian yang lainnya dinamakan dengan ekor komet. Kepala komet terdiri atas inti komet pada pusatnya dan koma yang membungkus inti.Inti komet terdiri atas sekumpulan benda padat yang berdiameter beberapa kilometer sehingga terlalu kecil untuk diamati dari bumi.

Inti komet diliputi oleh gas-gas.Gas-gas tersebut ditekan oleh radiasi matahari hingga membentuk lingkaran-lingkaran  di sekeliling inti yang disebut koma yang terdiri atas air (H2O), asam arang (CO2), amoniak (NH3), metan (CH4), dan debu.Ekor komet dapat sangat panjang, sepanjang jarak bumi – matahari.Ekor komet terdiri atas dua lapis, yaitu umbra di bagian tengah yang terlihat gelap dan pnumbra di bagian luarnya yang terlihat terang.Arah ekor komet selalu menjauhi matahari .Ketika kita mengamati komet di langit sebelah barat setelah  matahari terbenam maka ekornya akan mencuat ke atas yang berarti  menunjuk arah timur.Sebaliknya, jika komet di ufuk timur pada dini hari, ekornya akan menunjukkan ke arah barat.Waktu edar komet berbeda-beda, ada yang tampak setiap 5 tahun sekali ataupun 6,6 tahun.Salah satu komet yang waktu edarnya 6,6 tahun sekali adalah Komet Biela.Nama komet disesuaikan dengan nama orang yang menemukannya, misalnya komet Halley ditemukan oleh Edmund Halley pada tahun 1705 dan Komet Kohoutek ditemukan oleh Kohoutek pada tahun 1973. Komet Halley datang berulang pada periode yang tetap, yaitu 76 tahun.Hal ini karena elip lintasannya sangat lonjong (parabola) sehingga waktu yang diperlukan sangat lama.Orbit komet dibedakan menjadi tiga bentuk lintasan, yaitu elips, parabola, dan hiperbola.Komet yang lintasannya hiperbola hanya sekali menampakkan diri, yaitu ketika mendekati matahari.


3.     Asteroid

Benda-Benda yang Ada di Tata Surya (Meteor, Komet, Planet, Satelit, Bulan) Dengan Penjelasan Terlengkap
Asteroid


Apa itu Asteroid?  I Asteroid adalah planet-planet kecil yang sangat banyak dan beredar pada orbitnya.Orbit asteroid berada di antara  orbit Mars dengan orbit Yupiter.Volume Asteroid yang terkecil berdiameter 1 km, sedangkan kebanyakan sebesar bulan.Pendapat lain menyatakan bahwa asteroid berasal dari sebuah planet yang beredar di antara Mars dan Yupiter.Planet itu telah pecah dan pecahannya sepanjang bekas orbitnya.Pecahnya planet tersebut karena pada suatu saat planet tersebut beredar terlalu dekat dengan Yupiter sehingga memasuki batas medan gravitasi Yupiter.Sekalipun jarak antara asteroid sekitar satu juta meter, namun tidak tertutup kemungkinan terjadinya tabrakan di antara sesamanya.Jika terjadi tabrakan maka asteroid itu akan hancur menjadi meteorit.Asteroid yang terbesar ialah Ceres yang bergaris tengah 480 mil dan beredar mengelilingi matahari dalam waktu 4,5 tahun.Tiap-tiap asteroid memiliki orbit yang berbeda.Asteroid terdiri atas nikel, besi, dan batu.Selain itu, unsur karbon yang banyak akan mengakibatkan warnanya gelap kehitam-hitaman.Tidak seorang pun tahu bagaimana asal mula asteroid.Menurut suatu teori, asteroid menggambarkan pecah-pecahan sebuah planet yang orbitnya terdapat di antara orbit Mars dan orbit Yupiter.Setelah itu, pecah berantakan karena peredarannya memasuki limit Roche Yupiter.


4.     Planet


Benda-Benda yang Ada di Tata Surya (Meteor, Komet, Planet, Satelit, Bulan) Dengan Penjelasan Terlengkap
Planet


Apa itu Planet? Planet adalah benda langit yang gelap dan tidak mempunyai cahaya sendiri.Planet selalu beredar mengelilingi matahari.Planet tampak berkilau (bukan berkedip-kedip) karena memantulkan sinar yang diterimanya dari matahari.Contohnya yakni, planet Venus (Bintang Kejora), Mars dan Bumi.Pada umumnya, orang memberi nama planet dalam (inner planets) dan planet luar (outer planets). Kedua kelompok planet tersebut dibatasi lintasan orbit bumi, yaitu planet di sebelah dalam lintasan bumi dan planet luar di sebelah luar lintasan bumi.
1)    Planet dalam (inner planets) meliputi Merkurius dan Venus.
2)    Planet luar (outer planets) meliputi Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Berikut ini merupakan beberapa keterangan  mengenai setiap planet yang ada dalam Tata Surya yang disajikan dalam sebuah tabel.
No
Planet
Diameter Rata-Rata dalam Km
Jarak Rata – Rata dari Matahari dalam Km
Periode Revolusi
Periode Rotasi
Susunan Atmosfer
Albedo**
1
Merkurius
4.862
58.000.000
88 hari
59 hari
He
,06
2
Venus
12.190
108.000.000
225 hari
*-243 hr
CO2
,76
3
Bumi
12.725
149.600.000
365 hari
23,9 jm
N2, O
,36
4
Mars
6.780
228.000.000
1,9 thn
24,6 jm
CO2
,16
5
Yupiter
142.860
779.000.000
11,9 thn
9,8 jm
NH3, CH4
,73
6
Saturnus
120.000
1.428.000.000
29,5 thn
10,6 jm
NH3, CH4
,76
7
Uranus
50.100
2.875.000.000
84 thn
24 jm
CH4, H2
,93
8
Neptunus
48.600
4.500.000.000
164,8 thn
22 jm
NH3, CH4
,84

NB: 1.Tanda minus menunjukkan rotasi berlawanan dengan planet-planet lain
       2. Albedo adalah perbandingan antara cahaya yang dipantulkan dan cahaya yang diterima.Merkurius, misalnya, memantulkan 6% cahaya yang jatuh di
           atasnya.
      
Setiap planet berjalan di sekeliling matahari dalam sebuah elips raksasa yang terlihat sangat mirip sebuah lingkaran.Hal-hal penting tentang planet itu adalah sebagai berikut.
1)    Planet tidak mempunyai cahaya sendiri.Cahaya yang diterimanya berasal dari matahari, kemudian dipantulkan. Dari jarak jauh planet tidak berkelip-kelip tetapi berkilauan.
2)    Dengan teropong kecil planet terlihat sebagai keping atau cakram yang bersinar.Mars dan Yupiter menunjukkan  bagian-bagian yang tidak sama terangnya, sedangkan Merkurius dan Venus menunjukkan rupa-rupa semu, artinya berubah-ubah, seperti bulan.Besarnya keping-keping itu senantiasa tidak sama sehingga besar atau terangnya tidak tetap.
3)    Planet-planet beredar mengelilingi matahari dengan arah yang sama.Waktu beredar makin panjang, jika jaraknya dari matahari semakin jauh.
4)    Lintasan planet-planet berupa bidang yang berbentuk elips dan membentuk sudut-sudut yang kecil dengan bidang ekliptika.

Berikut ini merupakan penjelasan mengenai setiap planet secara lengkapnya

a.    Merkurius

Merkurius adalah planet yang terdekat letaknya dengan matahari. Jarak rata-ratanya dari matahari lebih kurang 58 juta kilometer.Merkurius beredar mengelilingi matahari dalam waktu 88 hari.Garis tengahnya kira-kira 4.800 km.Besarnya kurang lebih sepertiga lebih besar dari bulan kita.Merkurius bentuknya hampir bulat sempurna.Planet ini mempunyai diameter 4.862 km.Jumlah rata-rata massa yang dikandungnya per volume unit sangat mirip dengan kepadatan bumi.Kepadatan Merkurius 5,44 g per cm3. Jarak rata-rata Merkurius dari Matahari sekitar 58.000.000 km. Orbit planet ini berbentuk seperti sebuah elips yang memanjang.Jadi, kadang-kadang planet itu berada lebih dekat dengan matahari dan kadang lebih jauh.Merkurius bergerak di sekeliling matahari selama hampir 88 hari.Hal ini berarti bahwa satu tahun bumi, yaitu 365 hari sama dengan lebih 4 tahun Merkurius.Periode rotasi Merkurius tidak sama dengan periode revolusinya.Merkurius tidak pernah terbit pada pagi hari jauh sebelum matahari terbit atau terbenam pada waktu malam jauh setelah matahari terbenam.Hal ini dikarenakan pemunculannya terkadang di sebelah timur atau sebelah barat.

b.    Venus

Venus adalah bintang terang yang selalu tampak di langit sebelah barat pada waktu matahari terbenam dan tampak di langit sebelah timur pada waktu matahari terbit.Venus sering disebut dengan bintang senja dan bintang fajar.Venus berputar di sekeliling matahari sekali tiap 225 hari dalam orbit yang hampir sirkuler.Pada saat berputar, planet ini berotasi pada sumbunya sekali tiap 243,1 hari bumi.Arahnya berasal dari timur ke arah barat.Perputaran ini berbeda dengan planet yang lain karena untuk planet yang lain berasal dari barat ke timur.Planet ini berotasi sedikit miring terhadap bidang orbitnya.

c.    Bumi

Jarak bumi dengan matahari rata-rata 150 juta kilometer.Jarak terjauh sekitar 152,5 juta kilometer.Satu satuan astronomi (1 sa) atau 1 au (1 astronomis unit) adalah jarak bumi-matahari, besarnya 150.106 km atau 150 juta km. Jari-jari bumi 6.400 km, rotasi bumi adalah 23,9 jam, dan revolusi siderisnya 1 tahun atau 365 ¼ hari.Massa bumi adalah 1 (sebagai standar massa planet lain). Berat jenis planet ini terhadap air = 5,25 dan temperaturnya rata-rata sekitar 10°C. Bumi mempunyai satu satelit, yaitu bulan.

d.    Mars

Planet Mars mempunyai ukuran lebih kecil daripada bumi.Rata-rata panjang garis tengahnya 6.780 km. Volumenya sekitar 1/7 volume bumi. Perbandingan massa Mars dengan massa bumi adalah 11 : 110. Jarak rata-rata Mars dari Matahari sekitar 228.000.000 km. Letak Mars pada titik terdekat dengan Matahari (perihelion) sekitar 203.000.000 km, sedangkan aphelionnya (titik terjauh dari matahari), jarak itu sekitar 250.000.000 km. Mars menyelesaikan orbitnya mengelilingi matahari selama 687 hari dengan kecepatan rata-rata 24 km per detik.

e.    Yupiter

Yupiter merupakan planet terbesar dalam tata surya kita.Volumenya 1.300 kali volume bumi dengan garis tengahnya 142.860 km.Sebagai planet yang terbesar,Yupiter memiliki massa sebesar 2/3 dari seluruh massa dalam tata surya kita.Planet Yupiter ini terletak amat jauh dari matahari.Suhu di permukaan planet ini sangat rendah kira-kira -130°C. Gaya tarik atau gravitasi planet Yupiter 2 kali gaya tarik bumi.Hal ini disebabkan oleh besarnya massa planet tersebut.Yupiter memiliki sebuah cincin yang terdiri atas debu yang sangat tipis.Cincin ini ditemukan oleh pesawat antariksa Voyager I dari USA. Suhu yang sangat rendah. Keadaan atmosfer dan gaya  tarik yang kuat dari planet ini tidak memungkinkan adanya kehidupan di planet ini.

f.     Saturnus
Saturnus terletak sangat jauh dari matahari.Dari matahari, planet ini tampak seperti ujung temiti yang berkilau. Jarak Saturnus dari Matahari hampir dua kali jarak Yupiter.Saturnus hanya menerima 1/90 kalor dari cahaya yang kita terima di bumi. Jarak rata-rata Saturnus dari Matahari 1.428.000.000 kilometer.Saturnus menyelesaikan setiap 29 tahut orbitnya sekali.Bola Saturnus sangat memipih sehingga jika planet itu berada dalam posisi yang bidang datar ekuatornya melewati bumi, penampangnya akan tampak nyata eliptik. Diameter kutub planet ini 108.000 km dan diameter ekuatornya 120.000 km.Ukuran-ukuran tersebut menunjukkan betapa sangat besarnya planet ini.Volume Saturnus hampir 750 kali volume planet bumi, sedangkan luas daerah permukaannya lebih dari 80 kali daerah permukaan bola bumi kita.Saturnus mempunyai cincin yang mengitarinya. Asal mula cincin dapat dibedakan menurut beberapa teori, yakni:
1)    Menurut salah satu teori sebuah bulan pengembara, atau satelit, terhancurkan oleh kekuatan gravitasi Saturnus.Pecahan-pecahan bekas satelit itu sekarang mewujudkan materi cincin ini.
2)    Teori yang lain berpendapat bahwa pada saat gas-gas di sekitar planet menjadi dingin dan membentuk beraneka bola padat, atau satelit, gas-gas di dalam batas tertentu di cegah untuk bergabung menjadi satelit oleh kekuatan gravitasi yang besar dari planet.Oleh karena itu, lebur menjadi satu bola tunggal. Gas-gas itu menjadi dingin sebagai pecahan-pecahan kecil. Pecahan-pecahan itu berputar di sekeliling Saturnus secara terpisah dan membentuk cincin.Selain memiliki cincin, Saturnus juga memiliki dua satelit yang sangat kecil.Satelit yang terbesar diberi nama Titan, sedangkan yang terkecil diberi nama Phoebe.

g.    Uranus

Planet Uranus tidak dapat dilihat dengan menggunakan mata telanjang pada malam tanpa bulan.Melalui teleskop, planet itu kelihatan sebagai cakram yang berwarna sedikit hijau laut.Atmosfer Uranus tersusun dari unsur metan.Suhu maksimum permukaan planet itu adalah 180°C.Jarak rata-rata Uranus dari matahari adalah 2.870.000.000 kilometer dan menyelesaikan satu lintasan keliling matahari dalam 84,01 tahun. Orbit Planet Uranus cenderung ke bidang datar ekliptika dengan kurang dari 1°. Bidang datar ekuatornya hampir tegak lurus pada bidang datar orbitnya. Planet Uranus mempunyai diameter sekitar 50.100 km pada ekuator dan kepadatannya kira-kira seperempat kepadatan bumi.Uranus berotasi di sekeliling sumbunya setiap 24 jam sekali. Uranus mempunyai lima buah satelit, yang diberi nama Ariel, Umbriel, Titania, Oberon, dan Miranda. Satelit-satelit itu berputar di sekeliling Uranus dalam bidang datar ekuator planet.

h.    Neptunus

Neptunus berbentuk sebuah cakram yang berwarna kehijauan yang tidak terlihat oleh mata telanjang. Magnitude planet ini pada titik yang paling kemilau adalah 7,6. Sebagai planet pemantul cahaya matahari, Neptunus berderajat tinggi di antara planet-planet lain, bahkan melampui Venus yang cerah. Jarak rata-rata Neptunus dari matahari adalah 4.500.000.000 kilometer. Bidang datar ekuator Neptunus miring pada 29° terhadap bidang datar orbit planet. Menurut gambar yang dikirmkan oleh satelit buatan Voyager 2, Neptunus mempunyai ukuran empat kali planet bumi. Garis tengahnya 49.900 km dengan suhu rata-rata 60° atau -213°C. Planet ini terdiri atas air, batuan, gas amonia, dan metana.

5.     Satelit


Benda-Benda yang Ada di Tata Surya (Meteor, Komet, Planet, Satelit, Bulan) Dengan Penjelasan Terlengkap
Satelit


Apa itu Satelit? I Satelit adalah benda langit yang merupakan pengikut planet. Satelit terbentuk secara alami bersama-sama dengan proses pembentukan planet. Karena massanya lebih kecil dan berlokasi dalam lingkungan gravitasi planet tertentu, satelit itu beredar mengelilingi planet tersebut. Tidak semua planet memiliki satelit. Banyaknya satelit pada setiap planet pun berbeda-beda.Perbedaan jumlah satelit dengan nama-nama satelit itu karena nama-nama satelit yang baru belum tercatat atau belum diberi nama.Berikut ini merupakan beberapa daftar yang berisi nama-nama satelit serta jumlah satelit setiap planet dalam tata surya kita.

No
Nama Planet
Nama Satelit
Jumlah Satelit
1
Merkurius


2
Venus


3
Bumi
Bulan/Luna
1
4
Mars
Phobos dan Demos
2
5
Yupiter
Metis, Andrastea, Almathea, Thebe, lo, Europa, Ganymede, Calistio, Leda, Himalia, Lysithea, Elara, Anananke, Carme, Pasiphea, Sinope, dan 3 lagi belum ada namanya,
16
6
Saturnus
Atlas, 1980 S27, 1980 S26 Euphemetheus, Janus, Mimas, Enceladus, Tethys, Telesto, Calypso, Dione, 1980 S5, Rhea, Titan, Hyperion, lapetus, Phoebe, dan satu lagi belum ada namanya
18
7
Uranus
Ariel, Umbriel, Titania, Oberon, Miranda, dan 10 lagi belum ada namanya
15
8
Neptunus
Triton, Nereid, dan enam lagi belum diberi namanya
8


Jumlah Semua
60


6.     Bulan


Benda-Benda yang Ada di Tata Surya (Meteor, Komet, Planet, Satelit, Bulan) Dengan Penjelasan Terlengkap
Bulan


Apa itu Bulan? I Bulan atau luna adalah benda langit yang letaknya terdekat dengan bumi.Bulan juga merupakan satelit bumi. Jarak rata-rata bulan adalah 385.000 kilometer.Permukaan bulan tidak indah seperti ketampakannya jika dilihat dengan menggunakan teropong. Hal ini sudah dibuktikan oleh manusia yang pernah mendarat di permukaan bulan. Manusia pertama yang mendarat di bulan adalah Neil Amstrong dan Edwin Aldrin. Permukaan bulan bergunung-gunung dan berelief kasar penuh dengan kepundan atau kawah. Bentuk kawah atau kepundan terjadi akibat adanya benturan antara permukaan bulan dengan batu-batu meteorit yang melintas di angkasa. Hal itu disebabkan oleh Bulan tidak mempunyai atmosfer sehingga batu meteor menumbuk permukaan bulan.Kawah yang terjadi akibat benturan batu meteor pada permukaan bulan mempunyai ukuran yang bermacam-macam.Ada yang sangat lebar diameter kawah mencapai 200 mil dan ada pula yang sempit dengan diameter hanya 1-5 meter. Diameter bulan adalah 3.480 km, atau sekitar ¼ diameter bumi. Massa bulan yang diukur dengan efek gravitasinya adalah 1/81 massa bumi. Volumenya 1/50 volume bumi. Oleh karena itu, bulan kurang padat daripada bumi. Bulan mempunyai kepadatan 3,3. Sebenarnya kepadatan bulan sama dengan berbagai batuan di permukaan bumi. Pada tengah hari dengan matahari langsung di atas kepala suhu bulan 100°C. Pada malam hari suhu bulan turun sampai sekitar -116°C. Perbedaan ini begitu besar sehingga lebih besar daripada suhu ekstrem yang dikenal di bumi antara tengah hari dan tengah malam. Bulan melakukan tiga macam gerakan sekaligus.Gerakan tersebut, antara lain yakni sebagai berikut.
a)    Bulan beredar mengelilingi bumi. Lama peredaran ini sama dengan lamanya waktu berputar pada sumbunya (rotasi). Akibatnya, bagian bulan yang tampak dari bumi hanyalah sebelah saja, sedangkan bagian bulan yang lain tidak tampak. Arah peredarannya sama dengan arah putaran bumi pada sumbunya dan mengelilingi matahari. Sumbu bulan membentuk sudut sebesar 88° dengan bidang lintasannya. Selama peredarannya mengelilingi bumi, kedudukan sumbu tetap sejajar dengan dirinya sendiri.
b)    Bulan berotasi pada sumbunya secara lambat.
c)    Sambil melakukan putaran dan peredaran, bulan bersama-sama dengan bumi bergerak mengelilingi matahari. Jadi, seolah – olah bulan dibawa oleh bumi untuk mengadakan revolusi.



Demikianlah Artikel lengkap yang berjudul Benda-Benda yang Ada di Tata Surya (Meteor, Komet, Planet, Satelit, Bulan) Dengan Penjelasan Terlengkap.Semoga dapat bermanfaat bagi Sobat Edukasi Lovers  semuanya.Jika artikel ini bermanfaat sudi kiranya bagi sobat semua untuk mengelike dan membagikan artikel ini untuk menjaga kelangsungan web pendidikan ini menjadi lebih baik.Jika ada permintaan,pertanyaan,kritik,maupun saran,silahkan berikan komentar sobat semua di kolom komentar di bawah ini.

Terima Kasih…
Salam Edukasi…