MATAHARI : Pengertian, Jarak dan Ukuran, Suhu dan Warna, Energi, Susunan Matahari, Beserta Penjelasan Mengenai Matahari Terlengkap


MATAHARI : Pengertian, Jarak dan Ukuran, Suhu dan Warna, Energi, Susunan Matahari, Beserta Penjelasan Mengenai Matahari Terlengkap
Matahari



 

MATAHARI : Pengertian, Jarak dan Ukuran, Suhu dan Warna, Energi, Susunan Matahari, Beserta Penjelasan Mengenai Matahari Terlengkap


1.Pengertian Matahari


MATAHARI : Pengertian, Jarak dan Ukuran, Suhu dan Warna, Energi, Susunan Matahari, Beserta Penjelasan Mengenai Matahari Terlengkap
Pengertian Matahari



Apa Itu Matahari? I Matahari merupakan bintang yang paling dekat dengan bumi. Sumber energi matahari memiliki kesamaan dengan sumber energi bintang yang masing-masing berasal dari reaksi inti.Kesamaan lain antara matahari dan bintang adalah pada spektrum cahayanya.Karena kesamaan antara matahari dan bintang ini matahari termasuk salah satu bintang dari berjuta-juta bintang yang ada di jagat raya. Matahari kita hanyalah satu dari kira-kira 200.000.000.000 bintang dalam galaksi kita, yaitu Bimasakti.Matahari dan keluarga planetnya bertempat di salah satu tangan spiral Bimasakti pada sebuah titik kira-kira tiga perempat jarak dari pusat hingga tepi galaksi ini.


2.Jarak dan Ukuran Matahari

Jarak dan Ukuran Matahari I Jarak terdekat matahari ke bumi sekitar 147,5 juta km, jarak terjauhnya (aphelium) sekitar 152, 5 juta km rata-rata 150 juta km. Dilihat dari bumi, matahari berupa piringan atau bulatan. Lalu tahukah sobat, berapa waktu yang diperlukan oleh sinar matahari untuk sampai ke permukaan bumi? Tiap-tiap satu detik, sinar matahari menempuh jarak sejauh 300.000 km. Jadi, waktu yang dibutuhkan oleh sinar matahari untuk sampai ke bumi adalah

150.000.000/300.000 = 500 detik atau 8,33 menit

Jarak antara matahari ke bumi disebut 1 satuan astronomi atau 1 sa atau 1 au (austronomic unit ).Matahari bukanlah  bintang yang paling besar, tetapi matahari tampak dari bumi sebagai bintang yang paling besar karena matahari adalah bintang yang paling dekat dengan bumi. Bintang kedua yang paling dekat dengan bumi adalah Alfa Centauri. Matahari merupakan bola gas yang sangat besar, menyala, dan panas luar biasa. Diameter matahari kira-kira  1.400.000 km lebih dari 100 kali diameter bumi.


3.Suhu dan Warna Matahari

Suhu dan Warna Matahari I Matahari seperti sebuah tungku besar yang pada pusatnya berkobar energi nuklir atau atom. Di pusat, suhunya mencapai 14.000.000°C atau lebih. Suhu pada permukaan matahari menjadi jauh lebih dingin, yakni di antara 5.000° dan 6.000° C. Hubungan antara suhu dan warna akan tampak jelas kalau kita membakar besi. Pada awalnya, besi tampak berwarna merah, putih, kemudian biru. Suhu warna merah lebih rendah daripada suhu warna biru. Oleh karena itu, di pagi atau sore hari kita melihat sinar matahari berwarna kemerah-merahan dan efek panasnya hampir tidak kita rasakan. Pada waktu siang hari, matahari akan berwarna putih kekuning-kuningan. Hal ini disebabkan suhunya sudah meningkat tinggi.

4.Energi Matahari

Energi Matahari I Pada siang hari kita merasakan panas. Panas ini disebabkan oleh energi pancaran matahari yang sampai ke bumi. Proses pembentukan energi melalui reaksi inti hidrogen helium sintetits. Dalam reaksi ini, dua inti atom hidrogen bergabung membentuk satu inti helium. Massa satu inti helium lebih kecil daripada massa dua inti hidrogen sehingga dalam reaksi ini terjadi kehilangan massa. Massa yang hilang berubah menjadi energi berupa panas dan cahaya. Menurut Einstein, massa yang hilang berubah menjadi energi E sesuai dengan persamaan:

E= mc2
dengan:
m= massa yang hilang (kg)
c= cepat rambat cahaya = 300.000.000 m/s
E= energi (joule)

Dengan menggunakan rumus tersebut, kita dapat menghitung besarnya energi yang dipancarkan matahari.Berdasarkan perhitungan itu setiap 1 gram atom hidrogen (H2) yang diubah menjadi atom helium (He) akan kehilangan berat sebesar 0.0072 gram atom hidrogen. Berat sebesar 0.0072 gram (yang hilang) diubah menjadi energi yang besarnya = 1,5 1011 kalori/detik. Dengan demikian, kita dapat membayangkan betapa besarnya hasil reaksi inti yang dihasilkan matahari jika massa matahari besarnya 333.400 massa bumi dan terdiri atas 70% hidrogen, 25% helium, dan 5% unsur-unsur lain.

4.Susunan Matahari


MATAHARI : Pengertian, Jarak dan Ukuran, Suhu dan Warna, Energi, Susunan Matahari, Beserta Penjelasan Mengenai Matahari Terlengkap
Susunan Matahari



Susunan Matahari I Susunan matahari terdiri atas empat lapisan, yaitu inti matahari, fotosfer, kromosfer, dan korona.Berikut penjelasan selengkapnya.

a.    Inti Matahari

Proses pembentukan energi matahari melalui reaksi  inti hidrogen menjadi inti helium berlangsung dalam inti matahari. Oleh karena itu, suhu dalam inti matahari sangat tinggi, kira-kira 15.000.000 K (ditulis 1,5 x 107 K).Panas yang dihasilkan dalam inti matahari dipindahkan ke permukaan matahari dengan proses radiasi melalui gas yang sangat rapat yang terdapat pada bagian dalam matahari. Di dekat permukaan matahari, proses perpindahan panas secara konvekso menuju ke permukaan matahari.

b.    Fotosfer

Permukaan atau kulit matahari disebut dengan fotosfer. Fotosfer terdiri atas gas-gas. Temperatur dari lapisan ini adalah 6.000 K. Permukaan fotosfer yakni berupa bintik-bintik yang terdiri atas materi besar kecil. Bintik-bintik ini disebut dengan granulasi matahari. Pada permukaan fotosfer sering terlihat lubang-lubang atau bintik-bintik yang disebut noda matahari (sun spot). Timbulnya noda-noda seperti itu dapat mengakibatkan gangguan pada peralatan elektromagnet di bumi serta gangguan-gangguan pada siaran radio dan jarum magnet.

c.    Kromosfer

Kromosfer merupakan lapisan gas yang sangat panas yang menyelubungi matahari. Sewaktu terjadi gerhana matahari, lapisan ini tampak sebagai gelang yang berwarna kemerah-merahan di sekeliling matahari. Penyelidikan tentang spektrum Kromosfer memberi informasi tentang adanya zat cair, helium, dan kalsium di dalamnya. Di dalam lapisan ini, terkadang terlihat lidah api yang memancar  sampai memasuki lapisan  gas yang terletak di atasnya. Lidah api ini berwarna merah  dan bentuknya tidak tetap.

d.    Korona (Corona)

Korona merupakan lapisan gas yang renggang di sekeliling  matahari di luar kromosfer dan berwarna putih berkilau-kilauan. Temperatur pada lapisan ini 1.000.000 K. Korona matahari hanya dapat dilihat sewaktu terjadi gerhana matahari sempurna (total). Selama gerhana total berlangsung, fotosfer sebagian tertutup oleh bulan, tetapi korona yang terletak  di sebelah luar cincin yang bersinar merah (kromosfer) dapat terlihat jelas dengan mata telanjang. Karena bentuk korona mirip mahkota  maka disebut  juga mahkota matahari. Kita dapat mengamati korona sepanjang hari walaupun  tidak terjadi gerhana total  dengan menggunakan peralatan yang disebut koronagraf (coronagraph). Koronagraf adalah sebuah teleskop khusus yang mengandung cakram hitam yang diletakkan sedemikian sehingga cahaya dari fotosfer ditahan dan terciptalah suatu gerhana total buatan.


Demikianlah Artikel lengkap yang berjudul MATAHARI : Pengertian, Jarak dan Ukuran, Suhu dan Warna, Energi, Susunan Matahari, Beserta Penjelasan Mengenai Matahari Terlengkap.Semoga dapat bermanfaat bagi Sobat Edukasi Lovers  semuanya.Jika artikel ini bermanfaat sudi kiranya bagi sobat semua untuk mengelike dan membagikan artikel ini untuk menjaga kelangsungan web pendidikan ini menjadi lebih baik.Jika ada permintaan,pertanyaan,kritik,maupun saran,silahkan berikan komentar sobat semua di kolom komentar di bawah ini.
Terima Kasih…
                Salam Edukasi…