Mewujudkan Perilaku Semangat dan Komitmen Kebangsaan dalam Kehidupan

 

Mewujudkan Perilaku Semangat dan Komitmen Kebangsaan dalam Kehidupan


Mewujudkan Perilaku Semangat dan Komitmen Kebangsaan dalam Kehidupan


Problematika bangsa Indonesia ke depannya semakin kompleks baik itu dari segi ideologi, ekonomi, pertahanan dan keamanan serta sosial. Masih banyak pekerjaan rumah bangsa Indonesia agar dapat menjadi suatu bangsa yang besar. Adapun tantangan-tantangan yang semakin besar tersebut menuntut seluruh segenap elemen rakyat Indonesia untuk bersatu, saling tolong-menolong dalam mengejar segala ketertinggalan dengan bangsa lain yang ada di dunia ini. Anak bangsa memiliki peranan yang penting dalam berkontribusi untuk memajukan bangsa dan negara Indonesia ini sesuai dengan passion dan kapabilitas masing-masing. 


Bangsa ini akan sulit untuk bersaing secara global apabila bangsa ini terus berseteru di internal bangsa. Perpecahan hanya akan mengganggu stabilitas negara dan mengguncang keutuhan negara Indonesia. Sehingga kita sebagai generasi masa depan bangsa, hendaknya bersatu padu, berkontribusi memajukan bangsa Indonesia. Kita patut mewaspadai segala ancaman baik dari internal atau dari dalam negeri maupun dari eksternal atau dari luar negeri. Ancaman ialah segala upaya dan aktivitas baik itu dari dalam negeri maupun dari luar negeri yang dapat membahayakan kedaulatan negara Republik Indonesia.


Salah satu cara untuk menjaga keutuhan wilayah dan bangsa Indonesia yakni menjadi warga negara yang berpartisipasi aktif dalam upaya-upaya menjaga keutuhan wilayah Indonesia. Berpartisipasi maksudnya yakni terlibat aktif dalam kegiatan yang bisa menjaga keutuhan bangsa Indonesia. Dalam upaya turut menjaga keutuhan bangsa dan negara Indonesia, dibutuhkan beberapa sikap sebagai berikut ini:


1. Cinta Tanah Air

Sebagai generasi masa depan bangsa Indonesia dan warga negara Indonesia kita harus memiliki rasa cinta kepada tanah air.  Adapun rasa cinta tanah air ini dapat diwujudkan dalam beberaia sikap atau tindakan sebagai berikut ini:

1) Rajin belajar untuk menguasai ilmu pengetahuan dari berbagai disiplin ilmu untuk diabdikan kepada bangsa dan negara.

2) Mengelola dan mengolah kekayaan sumber daya alam Indoneia dengan menjaga ekosistem yang ada untuk meningkatkan  kesejahteraan masyarakat Indonesia.

3) Menjaga lestarinya lingkungan Indonesia serta mencegah terjadinya pencemaran lingkungan di Indonesia.

4) Menjaga keamanan dan ketertiban negara Indonesia dari ancaman yang datang baik dari luar negeri maupun dalam negeri.


2. Membina Persatuan dan Kesatuan

Membina persatuan dan kesatuan ini penting untuk dilakukan, baik itu di lingkungan keluarga, masyarakat, sekolah maupun bangsa dan negara. Adapun tindakan yang menunjukkan upaya dalam membina persatuan dan kesatuan, antara lain yakni sebagai berikut ini:

1) Mempelajari budaya sendiri dan memahami budaya yang dimiliki oleh daerah lain.

2) Menjalin persahabatan yang baik antarsuku bangsa.

3) Tidak membeda-bedakan manusia.

4) Menghormati antarsesama manusia.

5) Mengerti dan merasakan kesedihan dan penderitaan orang lain.

6) Memperluas pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.


3. Sikap dan Perilaku Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia

Terdapat beberapa sikap dalam hal menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Berikut ini merupakan beberapa sikap dan perilaku mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

1) Menaati peraturan

Salah satu cara yang penting dalam hal menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ialah dengan menaati peraturan. Adapun peraturan dibuat dengan tujuan untuk mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara Republik Indonesia. Supaya Indonesia dapat menjadi lebih baik.  Dengan peraturan, maka Indonesia memiliki pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga Indonesia bisa maju dan terhindar dari kekacauan. Taat pada peraturan atau undang-undang berlaku bagi semua masyarakat Indonesia. Peraturan berlaku bagi semua, tanpa memandang status, apakah itu presiden, wakil presiden, gubernur, bupati dan sebagainya.


2) Mempunyai semangat persatuan yang berwawasan nusantara

Mempunyai semangat persatuan yang berwawasan nusantara, yakni semangat untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan di semua bidang kehidupan sosial, baik itu alamiah maupun aspek sosial yang menyangkut kehidupan bermasyarakat. Adapun wawasan nusantara meliputi kepentingan yang sama, tujuan yang sama, keadilan, kerja sama, solidaritas, dan kesetiakawanan terhadap ikrar bersama.


3) Mempertahankan kesamaan dan kebersamaan 

Mempertahankan kesamaan dan kebersamaan, yakni kesamaan mempunyai bangsa, bahasa persatuan, serta tanah air Indonesia, dan mempunyai Pancasila, UUD 1945, dan sang saka Merah Putih. Adapun kebersamaan bisa diwujudkan dalam bentuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar Tahun 1945.



4) Menghormati segala perbedaan agama, budaya, suku maupun warna kulit. 

Menghormati segala perbedaan agama, budaya, suku maupun warna kulit. Keanekaragaman atau perbedaan yang ada bukanlah menjadi penghalang untuk menggalang persatuan, bahkan merupakan suatu keindahan apabila kita hidup rukun. Keanekaragaman atau perbedaan yang ada merupakan suatu anugerah dan kekayaan yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.


5) Menciptakan ketahanan nasional

Menciptakan ketahanan nasional maksudnya tiap warga negara menjaga keutuhan, kedaulatan negara, serta mempererat persatuan bangsa.


6) Menjaga wilayah dan kekayaan tanah air Indonesia

Menjaga wilayah dan kekayaan tanah air Indonesia maksudnya menjaga dan mengelola kekayaan alam negara Indonesia.


4. Rela Berkorban

Rela berkorban merupakan suatu sikap yang mencerminkan adanya kesediaan serta keikhlasan dalam memberikan sesuatu yang dipunyai kepada orang lain. Meskipun akan menimbulkan penderitaan bagi diri sendiri. Kerelaan untuk berkorban untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia bisa dilaksanakan dengan hal-hal sebagai berikut ini:

1) Berkorban dengan menyumbangkan ide-ide pemikiran bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2) Berkorban dengan tenaga atau bekerja.

3) Berkorban dengan harta yang dimiliki demi kejayaan bangsa dan negara Indonesia.

4) Berkorban untuk menahan diri tidak berbuat sesuatu yang merugikan bangsa dan negara.


5. Pengetahuan Budaya dalam Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia

Masa globalisasi ini ditandai dengan perkembangan kemajuan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi).  Adanya globalisasi ini mendorong adanya suatu perubahan dalam berbagai aspek kehidupan manusia, baik di tingkat individu, kelompok dan nasional. Dalam menghadapi masa globalisasi ini bisa dimanfaatkan secara optimal, kita juga membutuhkan perencanaan yang matang, antara lain yakni sebagai berikut ini:

1) Kesiapan Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia ini penting untuk dipersiapkan secara matang. Kesiapan sumber daya manusia, terkhusus kesiapan dengan pengetahuan yang dipunya dan kapabilitasnya.

2) Kesiapan Sosial Budaya

Kesiapan sosial budaya ini penting demi terciptanya suatu suasana yang kompetitif dalam berbagai sektor kehidupan.

3) Kesiapan keamanan

Kesiapan keamanan ini penting, baik dalam bidang politik dalam negeri dan luar negeri.

4) Kesiapan Perekonomian Rakyat

5) Di Bidang Pertahanan Negara

Kebijakan strategis dalam hal penggunaan kekuatan pertahanan diarahkan untuk menghadapi ancaman terhadap keamanan bangsa. Selain itu, kekuatan pertahanan ini diperlukan untuk membantu pemerintah dalam upaya pembangunan bangsa dan negara.