Pengertian Motif Ekonomi dan Motif Nonekonomi, Macam-macam Motif Ekonomi dan Nonekonomi, Perbedaan Motif Ekonomi dan Nonekonomi


Pengertian Motif Ekonomi dan Motif Nonekonomi, Macam-macam Motif Ekonomi dan Nonekonomi, Perbedaan Motif Ekonomi dan Nonekonomi
Gambar Ilustrasi: Motif Ekonomi dan Motif Nonekonomi


Pengertian Motif Ekonomi dan Motif Nonekonomi, Macam-macam Motif Ekonomi dan Nonekonomi, Perbedaan Motif Ekonomi dan Nonekonomi


Selamat Datang di Web Pendidikan edukasinesia.com

Hallo sobat Edukasi Lovers, senang sekali rasanya pada kesempatan kali ini saya dapat membagikan artikel untuk menambah pengetahuan dan wawasan sobat Edukasi Lovers semua.Artikel yang akan saya bagikan pada kesempatan kali ini berjudul Pengertian Motif Ekonomi dan Motif Nonekonomi, Macam-macam Motif Ekonomi dan Nonekonomi, Perbedaan Motif Ekonomi dan Nonekonomi


Berikut Pembahasannya

1.Pengertian Motif Ekonomi



Pengertian Motif Ekonomi dan Motif Nonekonomi, Macam-macam Motif Ekonomi dan Nonekonomi, Perbedaan Motif Ekonomi dan Nonekonomi
Pengertian Motif Ekonomi



  Motif berasal dari bahasa latin motus yang artinya penggerak atau pendorong. Jadi, motif adalah keinginan yang berperan sebagai pendorong. Adapun motif ekonomi adalah alasan atau keinginan yang mendorong seseorang melakukan kegiatan ekonomi. Motif ekonomi tersebut meliputi motif intrinsik dan motif ekstrinsik.

2.Macam-macam Motif Ekonomi

1)    Motif Intrinsik

Motif intrinsik berkaitan dengan keinginan untuk memperoleh barang atau jasa atas kesadaran sendiri. Contoh: karena lapar ingin makan, karena ingin pandai lalu belajar, karena lelah ingin tidur, karena haus ingin minum.

2)    Motif Ekstrinsik

Motif ekstrinsik berkaitan dengan keinginan untuk memperoleh barang atau jasa karena dorongan orang lain atau pihak luar.
Contoh: ibu berbelanja di Supermarket X karena menurut tetangganya harga lebih murah. Bapak bekerja di pabrik  tekstil Y karena menurut teman bapak, gajinya lebih tinggi.

  Hal-hal yang mendorong seseorang dalam melakukan kegiatan ekonomi dapat dibedakan menjadi lima macam, yaitu sebagai berikut.

a.    Motif Memenuhi Kebutuhan dan Kemakmuran

Setiap manusia selalu berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya yang beraneka ragam. Oleh karena itu, manusia harus melakukan kegiatan ekonomi dengan jalan bekerja keras sesuai dengan kemampuan dan keahlian masing-masing. Apabila seluruh kebutuhan manusia dapat terpenuhi dengan baik, berarti tercapailah kemakmuran yang diharapkan. 

Di dunia ini tidak ada orang ataupun keluarga yang ingin hidup miskin. Setiap orang atau keluarga berkeinginan agar segala kebutuhan hidupnya terpenuhi. Apabila dirasakan penghasilan suami masih tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan keluarga, kadang seorang ibu masih berupaya mencari pekerjaan lain untuk menambah penghasilan dalam keluarga.

Contoh: Ibu Yanti orang miskin. Sebagian besar kebutuhan hidupnya belum terpenuhi. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Ibu Yanti bekerja keras. Berkat kerja kerasnya, penghasilan Ibu Yanti bertambah dan sebagian besar kebutuhannya terpenuhi serta kehidupannya bertambah makmur.

b.    Motif Mendapatkan Penghargaan Ekonomi

Kadang kala orang bekerja keras hanya untuk mendapatkan penghargaan dari sesama. Motif ini bersangkut paut dengan keinginan manusia untuk memuaskan gengsinya. Untuk itu, seseorang tampil dengan gaya menarik dan senang memberikan layanan yang baik agar mendapatkan pujian atau penghargaan dari pihak lain.

Contoh: Yunita seorang pelayan toko. Tiap hari ia rajin dan tekun mengurusi dagangannya dan melayani pembeli. Akhirnya toko tersebut menjadi maju. Atas usahanya tersebut, Yunita mendapat penghargaan dari majikannya.


c.    Motif Mendapatkan Kekuasaan Ekonomi

Kegiatan ekonomi seseorang atau perusahaan yang telah mempunyai kedudukan kuat, mulai ditunjukkan untuk dapat memegang kekuasaan ekonomi. Hal ini dilakukan dengan upaya meraih kedudukan yang berpengaruh di tengah masyarakat. Banyak pengusaha yang sudah mendapatkan keuntungan besar dan mencapai kemakmuran. Mereka berusaha terus untuk mengembangkan usahanya dan berusaha untuk menguasai dan memonopoli barang yang diproduksi di pasaran. Pengusaha tersebut didorong untuk menguasai ekonomi bidang usaha tertentu.

Contoh: Ibu Fatimah pengusaha otomotif dan segala kebutuhan terpenuhi. Ibu Fatimah ingin membuka usaha Supermarket. Atas usaha-usahanya tersebut, akhirnya Ibu Fatimah menguasai perekonomian di wilayahnya.

d.    Motif Mendapatkan Keuntungan atau Jasa

Dalam menjalankan kegiatan ekonomi, seorang pedagang atau pengusaha selalu berusaha mencari keuntungan maksimal. Oleh karena itu, mereka menjalankan kegiatannya dengan berbagai cara supaya dagangannya laku atau terjual.
Contoh: Seorang pedagang berusaha menarik perhatian konsumen agar mau membeli barang dagangannya dengan cara memberi potongan harga.

3.Pengertian Motif Nonekonomi

Motif nonekonomi adalah dorongan untuk melaksanakan suatu tindakan yang tidak mempertimbangkan keuntungan dan kerugian.

4.Macam-macam Motif Nonekonomi

Motif nonekonomi yang melatarbelakangi manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup, antara lain adalah sebagai berikut.

a.    Motif Melakukan Sosial




Pengertian Motif Ekonomi dan Motif Nonekonomi, Macam-macam Motif Ekonomi dan Nonekonomi, Perbedaan Motif Ekonomi dan Nonekonomi
Motif Melakukan Sosial


Motif melakukan kegiatan  sosial merupakan dorongan untuk menolong dan meringankan beban sesama manusia. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Contoh: seorang konglomerat menyisihkan hartanya untuk disumbangkan kepada fakir miskin dan kaum duafa.

b.    Motif Kebutuhan Estetis

Motif kebutuhan estetis adalah motif (dorongan) yang berhubungan dengan keindahan.
Contoh: keinginan memiliki  rumah yang artistik, keinginan memiliki mobil antik, dan lain-lain.

c.    Motif Kebutuhan Pengetahuan

Motif akan kebutuhan pengetahuan berarti keinginan manusia untuk serba tahu mengenai segala bentuk kehidupan di dunia. Motif ini dapat dipelajari dari berbagai bidang kehidupan.
Contoh: Indah ingin pandai dalam bidang komputer, maka ia harus belajar.

d.    Motif Kebutuhan Keamanan

Motif kebutuhan keamanan adalah keinginan manusia supaya tidak ada gangguan, ancaman, tantangan, dan hambatan yang membahayakan dirinya dalam mencapai tujuan hidup.
Contoh: sopan santun dalam pergaulan hidup, taat kepada peraturan pemerintah.

e.    Motif Kebutuhan Psikologi

Motif kebutuhan psikologis adalah keinginan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup yang berhubungan dengan tuntutan batiniah sehingga akan merasa senang dan bahagia kalau dapat terpenuhi.
Contoh: keinginan melakukan ibadah sesuai dengan keyakinannya masing-masing dan berkeinginan untuk berdarmawisata ke tempat-tempat wisata favorit.

5.Perbedaan Motif Ekonomi dan Motif Nonekonomi

  Tindakan yang didasari motif ekonomi dan motif nonekonomi sudah jelas ada perbedaannya. Perbedaan itu antara lain sebagai berikut.

No
Motif Ekonomi
No
Motif Nonekonomi
1
Tindakan atas dasar memenuhi kebutuhan hidup
1
Tindakan atas dasar kebutuhan nonekonomi
2
Dilakukan dalam kehidupan sehari-hari
2
Belum tentu dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari
3
Motif kegiatannya berupa kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi.
3
Motif kegiatannya di luar kegiatan ekonomi


Demikianlah Artikel lengkap yang berjudul Pengertian Motif Ekonomi dan Motif Nonekonomi, Macam-macam Motif Ekonomi dan Nonekonomi, Perbedaan Motif Ekonomi dan Nonekonomi. Semoga dapat bermanfaat bagi Sobat Edukasi Lovers  semuanya. Jika artikel ini bermanfaat sudi kiranya bagi sobat semua untuk mengelike dan membagikan artikel ini untuk menjaga kelangsungan web pendidikan edukasinesia.com ini menjadi lebih baik. Jika ada permintaan, pertanyaan, kritik, maupun saran, silahkan berikan komentar sobat semua di kolom komentar di bawah ini.

Terima Kasih
Salam Edukasi…