4 Sikap Selektif Terhadap Pengaruh Globalisasi |
4 Sikap Selektif Terhadap Pengaruh Globalisasi Beserta Penjelasannya Terlengkap
Selamat Datang di Web Pendidikan edukasinesia.com
Hallo
sobat Edukasi Lovers, senang sekali rasanya pada kesempatan kali ini saya dapat
membagikan artikel untuk menambah pengetahuan dan wawasan sobat Edukasi Lovers
semua. Artikel yang akan saya bagikan pada kesempatan kali ini berjudul 4 Sikap Selektif Terhadap Pengaruh Globalisasi
Beserta Penjelasannya Terlengkap.
Berikut Pembahasannya
Globalisasi
adalah suatu proses yang terjadi antarindividu, antarkelompok, dan antarnegara
untuk saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain
yang melintasi batas negara. Akibat-akibat Globalisasi harus kita sikapi secara
bijaksana, Kita harus waspada agar tidak terjerumus ke dalam dampak negatif
globalisasi.
Globalisasi yang kita terima harus kita seleksi secara cermat
dengan mempertimbangkan dampak positif dan negatifnya, yang kemudian kita
sesuaikan dengan budaya dan kepribadian bangsa Indonesia. Ada beberapa sikap
yang harus dimiliki oleh kita sebagai bangsa yang bermartabat dan memiliki jati
diri yang luhur, di antaranya adalah sebagai berikut.
1.Bersikap Moderat
Masyarakat
yang bersikap moderat adalah mereka yang tidak menolak dan tidak mendukung
globalisasi sepenuhnya. Masyarakat moderat berusaha mengambil sisi positif
globalisasi dan mencegah sisi negatif dari globalisasi. Orang yang moderat
bersikap kuat dan terbuka, serta bangga dengan identitas dirinya. Ia sadar akan
dampak globalisasi tetapi tetap berpegang teguh dengan identitas
budayanya. Bahkan, ia bisa memanfaatkan era globalisasi untuk memperkenalkan
budayanya kepada seluruh dunia.
2.Mempersiapkan Diri Sebaik Mungkin
|
Era
globalisasi adalah era yang penuh dengan tantangan. Tantangannya berupa kuatnya pengaruh budaya barat dan persaingan
yang sangat tinggi. Jika kita mampu menghadapi tantangan itu, kita akan berhasil
melalui era globalisasi. Pengaruh budaya barat yang buruk misalnya sikap
materialistis, individualisme, dan konsumtif. Budaya tersebut tidak sesuai
dengan nilai-nilai keagamaan dan kepribadian bangsa. Kita harus membentengi diri
dengan sebaik mungkin sehingga bisa membedakan pengaruh baik dan buruk.
Berikut
ini adalah langkah-langkahnya.
a.
Mempertebal
keimanan dan meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Dengan agama,
kita dapat mengawasi dan mengendalikan dampak negatif yang ditimbulkan oleh
globalisasi. Sejelek apa pun pengaruh yang datang pada diri kita, apabila
pertahanan kita kuat, maka kita tidak akan terpengaruh.
b.
Belajar
dengan giat untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi agar dapat berperan
maksimal dalam menjalani era globalisasi. Selain itu, perlu mempelajari berbagai
bahasa asing selain bahasa daerah dan bahasa nasional.
c.
Menanamkan
dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan sebaik
mungkin. Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia mutlak harus
dipertahankan dan diwujudkan secara benar. Nilai-nilai Pancasila harus mewarnai
semua aspek kehidupan bangsa.
d.
Memperluas
wawasan tentang globalisasi. Misalnya, dengan rajin membaca koran dan menyimak
berita di televisi atau internet. Banyak berita atau tulisan yang membahas
globalisasi yang bisa menjadi masukan wawasan kita.
3.Bersikap Selektif
Sikap
yang paling penting pada era globalisasi adalah selektif. Kita tidak menerima
semua pengaruh dari luar negeri secara apa adanya. Apa yang ada di luar negeri
dianggap baik memberi inspirasi untuk diterapkan di negara kita. Hal-hal yang
diterapkan memang harus sesuai dengan keadaan Indonesia. Sebagai bangsa
Indonesia, yang berkepribadian Pancasila, kita harus mampu menyeleksi
dampak-dampak negatif dari globalisasi.
Adapun cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi
dampak negatif globalisasi antara lain yakni sebagai berikut.
a.
Tidak
meninggalkan nilai-nilai luhur budaya bangsa
b.
Menyeleksi
budaya asing yang masuk ke negara kita disesuaikan dengan budaya ketimuran
c.
Tidak
asal memakai produk luar negeri apalagi jika produk-produk tersebut dapat
dihasilkan di dalam negeri.
d.
Tetap
mengikuti perkembangan informasi dan teknologi agar kita bisa terus maju dan
tidak tertinggal.
4.Menjaga Rasa Nasionalisme
Era
globalisasi yang penuh kebebasan bisa menggeser rasa nasionalisme bangsa. Rasa
cinta kepada negara, budaya bangsa, dan produk-produk dalam negeri bisa
berkurang. Jika ini terjadi, kita sendiri yang mengalami kerugian. Oleh karena
itu, kita harus memupuk semangat cinta tanah air atau nasionalisme.
Dalam
menyikapi globalisasi, harus dilandasi dengan nilai-nilai sebagai berikut.
a.
Perjuangan
bangsa Indonesia
b.
Sikap
dan perilaku cinta tanah air
c.
Wawasan
dan kesadaran bernegara
d.
Mengutamakan
persatuan dan kesatuan bangsa.
Demikianlah
Artikel lengkap yang berjudul 4 Sikap Selektif Terhadap Pengaruh Globalisasi
Beserta Penjelasannya Terlengkap. Semoga
dapat bermanfaat bagi Sobat Edukasi Lovers
semuanya. Jika artikel ini bermanfaat sudi kiranya bagi sobat semua untuk
mengelike dan membagikan artikel ini untuk menjaga kelangsungan web pendidikan edukasinesia.com ini
menjadi lebih baik. Jika ada permintaan, pertanyaan, kritik, maupun saran, silahkan
berikan komentar sobat semua di kolom komentar di bawah ini.
Terima Kasih…
Salam Edukasi…