Kebijakan-Kebijakan Pemerintah Indonesia Dalam Mengatasi Inflasi
Selamat Datang di Web Pendidikan edukasinesia.com
Hallo sobat Edukasi
Lovers,senang sekali rasanya pada kesempatan kali ini saya dapat membagikan
artikel untuk menambah pengetahuan dan wawasan sobat Edukasi Lovers semua.Artikel yang akan saya
bagikan pada kesempatan kali ini berjudul Kebijakan-Kebijakan Pemerintah Indonesia Dalam Mengatasi Inflasi
Berikut ini pembahasan
selengkapnya:
Gambar: Ilustrasi tentang inflasi |
Kebijakan-Kebijakan Pemerintah Terhadap Inflasi
Untuk mengatasi inflasi yang
terjadi,pemerintah melakukan kebijakan-kebijakan sebagai berikut:
Kebijakan Moneter (Monetary Policy)
Kebijakan moneter adalah suatu jenis kebijakan yang
diambil oleh pemerintah melalui perantara bank sentral dalam hal mempengaruhi
banyaknya jumlah uang yang beredar.
Kebijakan moneter atau keuangan ini dilakukan untuk
mengurangi jumlah uang yang beredar.Kebijakan moneter yang dilaksanakan melalui
Bank Sentral itu terdiri atas beberapa macam,berikut penjelasan lengkapnya:
Kebijakan
Diskonto (Discount Policy)
Kebijakan Diskonto adalah kebijakan dalam menentukan
tingkat bunga yang berlaku.Untuk mengurangi jumlah uang yang beredar,Bank
Sentral (BI)akan menaikkan tingkat bunga bank agar minat masyarakat untuk
menabung di Bank pun menjadi tinggi dan permintaan akan barang dan jasa pun
akan berkurang karena minat menabung masyarakat yang tinggi ini.Sehingga
inflasi pun dapat ditekan seminimal mungkin.
Kebijakan
Cash Ratio (Cash Ratio Policy)
Kebijakan Cash Ratio adalah kebijakan berupa
penentuan jumlah persediaan kas bagi bank-bank
yang ada.Ketika terjadi inflasi,cash ratio bank harus ditingkatkan sehingga
membuat bank-bank tersebut harus mempunyai kas (uang) yang telah ditentukan dan
mengurangi jumlah pencairan pinjaman (kredit) kepada masyarakat.Sehingga
pengurangan jumlah pinjaman dari bank kepada masyarakat inilah yang akan
membuat jumlah uang yang beredar akan berkurang.Sehingga tingkat inflasi dapat
ditekan sekecil/seminimal mungkin.
Kebijakan
Pasar Terbuka (Open Market Policy)
Kebijakan pasar terbuka adalah cara yang dilakukan
oleh pemerintah dalam mengatasi inflasi dengan cara mengurangi jumlah uang yang
beredar dengan menjual surat-surat berharga pada pasar uang kepada
masyarakat.Sehingga dengan adanya penjualan surat berharga tersebut maka
diharapkan masyarakat akan tertarik untuk membelinya dan menyetorkan uangnya ke
Bank untuk ,membeli surat berharga tersebut sehingga peredaran jumlah uang akan
berkurang.Jenis surat-surat berharga pada pasar uang itu antara lain Surat
Utang Negara (SUN) dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
Kebijakan
Fiskal (Fiscal Policy)
Kebijakan fiskal adalah suatu jenis kebijakan yang
dikeluarkan untuk memanejemen pengeluaran dan pemasukan anggaran belanja
pemerintah untuk mengurangi tingkat inflasi.
Kebijakan fiskal atau yang sering disebut juga
kebijakan anggaran ini merupakan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dalam
mempengaruhi penerimaan dan pengeluaran anggaran pemerintah.Penerimaan dan
pengeluaran anggaran ini dapat dipercaya dan digunakan sebagai alternatif
sebagai cara dalam penanganan inflasi dalam negeri.Kebijakan fiskal untuk
mengurangi tingkat inflasi ini dilakukan dengan cara-cara berikut ini:
1.Mengurangi
Jumlah Pengeluaran Pemerintah
Jika pemerintah mau mengeluarkan kebijakan dengan
mengurangi jumlah anggaran pengeluarannya,hal ini dapat berdampak pada dua hal
yang sangat berpengaruh terhadap inflasi,Berikut penjelasannya:
Pertama,dengan adanya kebijakan pengurangan
pengeluaran ini,permintaan pemerintah akan barang dan jasa akan menjadi
berkurang sifnifikan.Hal ini juga berarti menyebabkan penurunan permintaan
agregat/permintaan total.Tentu dengan adanya penurunan permintaan ini ototmatis
akan meurunkan harga dan inflasi pun berkurang
Kedua,dengan adanya kebijakan penghematan pengeluaran
pemerintah ini,dapat menekan angka defisit anggaran yang sampai saat ini masih
terus-menerus terjadi.Dan dengan defisit anggaran yang sudah berkurang tersebut
dapat menghalangi pemerintah untuk mencetak uang dalam upaya untuk menutup
defisit anggaran yang terlalu besar dan inflasi yang lebih besar akhirnya dapat
diakali untuk ditanggulangi.
2.Menaikkan
Tarif Pajak
Menaikkan tarif pajak merupakan salah satu bagian
dari kebijakan fiskal yang dilakukan dalam upaya untuk mengatasi masalah
inflasi.Dengan cara menaikkan tarif pajak maka akan membuat pendapatan pemerintah menjadi meningkat ke
arah yang lebih besar/tinggi lagi.Sehingga dapat membuat angka defisit anggaran
menjadi turun.Dengan adanya penurunan defisit anggaran tersebut pemerintah
tidak akan perlu untuk mencetak uang baru,yang dapat mendorong harga-harga
secara umum mengalami kenaikan signifikan,bahkan dengan menurunnya angka
defisit anggaran ini dapat berdampak positif terhadap harga-harga yang bisa membuat turun kembali.
Selain kebijakan moneter dan fiskal,pemerintah juga
sering mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang lain dalam upaya unuk menangani
masalah inflasi.Berikut ini merupakan beberapa kebijakan selain dari kebijakan
moneter dan kebijakan fiskal.
Beberapa
kebijakan selain dari kebijakan moneter dan kebijakan fiskal
a.Memberikan
subsidi kepada pengusaha
Memberikan subsidi kepada para pengusaha merupakan
salah satu cara pemerintah menstimulus para pengusaha agar lebih bersemangat
dalam melakukan kegiatan produksi.
Karena dengan terjadinya peningkatan jumlah produksi
tersebut tentu akan berdampak baik yaitu penawaran menjadi meningkat untuk
mengimbangi kenaikan jumlah permintaan yang ada dan jumlah uang yang beredar.
b.Mempermudah
Kegiatan Impor
Inflasi yang disebabkan oleh naiknya permintaan
melebihi jumlah penawaran barang dan jasa dalam negeri (nasional) akan di atasi
pemerintah dengan cara mengimpor barang/jasa dari luar negeri untuk mencukupi
kebutuhan nasional.Sehingga impor yang meningkat tentu akan menambah penawaran
yang ada di dalam negeri.Kebijakan dalam mempermudah kegiatan impor ini di
antaranya ialah mempermudah izin para pengimpor untuk melakukan kegiatannya.
c.Menetapkan
Harga Maksimum
Penetapan harga tertinggi/maksimum merupakan salah
satu kebijakan dalam menangani masalah inflasi.Karena penetapan harga tertinggi/maksimum
oleh pemerintah ini akan mencegah para pedagang dan para produsen untuk menjual
barang dan jasanya di atas harga yang
ditentukan oleh pemerintah.Dengan demikian harga pun tidak akan terus mengalami
kenaikan.
d.Pencegahan
Aksi Penimbunan Barang
Kenaikan harga-harga akan terus berlangsung ,bahkan
dapat menjadi lebih parah lagi kalau barang barang-barang ditimbun oleh
segelintir kelompok orang yang tidak bertanggung jawab.Karena dengan adanya
penimbunan ini tentu akan membuat jumlah penawaran barang menjadi terus
berkurang.Sehingga dapat terjadinya inflasi karena ketidakseimbangan antara
permintaan dan penawaran.Salah satu cara yang dapat dilakukan pemerintah untuk
mengatasi masalah ini ialah dengan cara menindak tegas para pelaku penimbunan
dengan memberikan hukuman yang seberat-beratnya dan melakukan sosialisasi
kepada masyarakat agar tidak melakukan penimbunan tidak membeli barang dari
para penimbun.
Demikianlah Artikel
lengkap yang berjudul Kebijakan-Kebijakan Pemerintah Indonesia Dalam Mengatasi Inflasi,Semoga dapat bermanfaat bagi Edukasi Lovers
semuanya.Jika artikel ini bermanfaat sudi kiranya bagi sobat semua untuk
mengelike dan membagikan artikel ini untuk menjaga kelangsungan web pendidikan edukasinesia.com ini
menjadi lebih baik.Jika ada permintaan,pertanyaan,komentar,maupun saran,silahkan
berikan komentar sobat semua di kolom komentar di bawah ini.
Terima Kasih…
Salam Edukasi…