Kehidupan Sosial-Budaya Bangsa Indonesia Setelah Proklamasi
Selamat
Datang di Web Pendidikan edukasinesia.com
Hallo sobat Edukasi
Lovers,senang sekali rasanya pada kesempatan kali ini saya dapat membagikan
artikel untuk menambah pengetahuan dan wawasan sobat Edukasi Lovers
semua.Artikel yang akan saya bagikan pada kesempatan kali ini berjudul Kehidupan Sosial-Budaya Bangsa Indonesia
Setelah Proklamasi
Kehidupan Sosial-Budaya Bangsa Indonesia Pasca Proklamasi
Kemerdekaan yang akhirnya diperoleh oleh bangsa Indonesia telah
menghapuskan adanya diskriminasi terhadap segenap warga negara
Indonesia.Republik Indonesia tidak lagi mengadakan pembedaan perlakuan
berdasarkan ras (warna kulit),agama,keturunan,maupun kepercayaan yang dianut
oleh warga negaranya.Dan setiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang
sama.Namun tentu masih terdapat sisa-sisa daripada semangat diskrimasi tersebut
dari Zaman penjajahan yang harus kita usahakan bersama-sama untuk kita
melenyapkannya.
Dalam bidang pendidikan,sesudah masa
proklamasi K.H.Dewantara,diangkat menjadi Menteri Pendidikan,Pengajaran dan
Kebudayaan.Sekolah-sekolah dibuka bagi seluruh warga negara,dan sekolah
tersebut dibagi menjadi tiga tingkatan,yaitu pendidikan dasar,pendidikan menengah,dan
pendidikan tinggi.
Sementara itu,bahasa Indonesia juga telah
melaksanakan fungsinya sebagai bahasa pemersatu bangsa (bahasa
nasional).Perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional sejalan juga
dengan perkembangan sastra Indonesia.Sehingga muncullah atau tampillah
Sastrawan-sastrawan baru yang telah dipelopori oleh Chairil Anwar dan
Idrus,yang kemudian kita kenal dengan nama Angkatan 45.
Disamping itu seni lukis,seni
drama,film,serta seni musik juga mengalami perkembangan yang pesat pasca
kemerdekaan Indonesia.Sehingga para seniman seperti Sudjoyono,Agus
Djayasuminta,Trisno Sumardjo,Sunindyo,Affandi,Rusli,Sundoro,Zaini,Basuki
Abdullah,Nahar dan Sayhri tampil ke muka
publik.Lagu-lagu ciptaan baru pun muncul yang bertemakan nasional yang dapat memberikan semangat dan
menghilangkan rasa rendah diri.Komponis-komponis pemuda yang berbakat pun
kemudian lahir,layaknya seperti Ismail Marzuki,Cornel Simanjuntak,Amir
Pasaribu,Kusbini,dan lain sebagainya. Dalam seni drama maupun film umumnya menjadi
cermin masyarakat yang dikembangkan oleh beberapa tokoh seperti Usmar Ismail,dr
Huyung,D Djayakusuma,Suryosumanto,Djamaluddin Malik dan lain-lain.Surat-surat
kabar yang terbit di daerah-daerah yang diduduki Belanda pada umumnya
menunjukkan sikap anti Belanda.Hingga sampai akhir tahun 1948,di Indonesia
telah terdapat 124 Surat Kabar,sedangkan Radio Republik Indonesia merupakan
sarana komunikasi untuk memberitakan perjuangan rakyat Indonesia ke dalam
negeri maupun ke luar negeri.
Demikianlah Artikel
lengkap yang berjudul Kehidupan
Sosial-Budaya Bangsa Indonesia Setelah Proklamasi.Semoga dapat bermanfaat bagi Sobat Edukasi Lovers semuanya.Jika artikel ini bermanfaat sudi
kiranya bagi sobat semua untuk mengelike dan membagikan artikel ini untuk menjaga
kelangsungan web pendidikan edukasinesia.com ini menjadi lebih baik.Jika ada
permintaan,pertanyaan,komentar,maupun saran,silahkan berikan komentar sobat
semua di kolom komentar di bawah ini.
Terima Kasih…
Salam Edukasi…