Contoh Kerja Sama Multilateral Indonesia dan Negara-Negara di Dunia Beserta Penjelasannya Terlengkap |
Contoh Kerja Sama Multilateral Indonesia dan Negara-Negara di Dunia Beserta Penjelasannya Terlengkap
Selamat Datang di Web Pendidikan edukasinesia.com
Hallo
sobat Edukasi Lovers, senang sekali rasanya pada kesempatan kali ini saya dapat
membagikan artikel untuk menambah pengetahuan dan wawasan sobat Edukasi Lovers
semua. Artikel yang akan saya bagikan pada kesempatan kali ini berjudul Contoh Kerja Sama Multilateral Indonesia dan Negara-Negara di Dunia Beserta
Penjelasannya Terlengkap
Suatu negara
pada dasarnya memang tidak bisa berdiri sendiri tanpa menjalin hubungan dengan
negara lain. Bentuk kerjasama antar negara ada beberapa bentuk dan juga terdiri
dari berbagai bidang. Semua bentuk kerjasama antar negara dimaksudkan untuk
mempererat persahabatan, perdamaian dan ketertiban antar negara. Selain itu
kerjasama antar negara juga bertujuan untuk memajukan berbagai aspek dalam
negeri seperti perekonomian, pendidikan, dan lain sebagainya. Kerjasama antar
negara bisa digolongkan sebagai: kerjasama bilateral, kerjasama multilateral,
dan kerjasama unilateral. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang contoh
kerjasama multilateral.
Pengertian kerjasama multilateral
Kerjasama
multilateral adalah kerjasama yang anggotanya lebih dari dua negara. Istilah
multilateral dalam hubungan internasional bisa didefinisikan sebagai kerjasama
yang dilakukan beberapa negara. Anggota yang paling utama kerjasama
multilateral adalah negara-negara dengan kekuatan menengah misalnya Kanada.
Contoh dari organisasi dunia yang termasuk dalam kerjasama multilateral adalah
WTO dan PBB. Negara-negara kecil sejatinya mempunyai peranan yang juga terbatas
atau sedikit kekuatan dalam urusan internasional. Namun, negara tersebut bisa
berpartisipasi aktif di PBB seperti memberikan hak suara dan mengonsolidasikan
dengan negara lain pada jajak pendapat yang dilakukan PBB.
Selain
terdiri dari berbagai macam bentuk lembaga kerjasama; kerjasama multilateral
juga memiliki aturan untuk anggotanya. Secara umum kerjasama multilateral
melibatkan banyak lembaga untuk mengusung satu tujuan yang menguntungkan bagi
semua anggotanya. Berikut ini adalah beberapa contoh kerjasama multilateral.
Contoh kerjasama multilateral
Bank Dunia
Bank Dunia
atau World Bank adalah suatu lembaga keuangan dunia yang membantu pembangunan
dari suatu negara untuk memperbaiki kehidupan mereka. Lembaga keuangan dunia
ini dibentuk berdasarkan konferensi Bretton Woods pada tanggal 27 Desember 1945
namun baru resmi beroperasi pada 25 Juni 1946. Lembaga ini memiliki tugas utama
membantu pembangunan negara-negara yang rusak akibat perang dalam bentuk
pendanaan dan kebijakan. Selain itu tujuan dibentuknya Bank Dunia antara lain
adalah untuk membantu pembangunan dan pendanaan negara anggota, memperkenalkan
investasi asing, memperkenalkan pinjaman jangka panjang, serta menyortir
program-program yang berkaitan dengan investasi asing. Untuk menjalankan
tugasnya, Bank Dunia memiliki beberapa lembaga keuangan di bawah naungannya.
1. Pengertian Kerja Sama Multilateral
Kerja sama
Multilateral sering disebut sebagai law making treaties karena hanya mengatur
hal-hal yang menyangkut kepentingan umum dan bersifat “terbuka”. kerja sama
multilateral tidak saja mengatur kepentingan Negara-negara yang mengadakannya,
melainkan juga kepentingan Negara lain yang tidak turut (bukan peserta) dalam
kerja sama multilateral tersebut.
Jadi, kerja
sama Multilateral adalah kerja sama yang diadakan oleh lebih dari dua Negara
dan sering disebut sebagai law making treaties karena mengatur hal-hal yang
menyangkut kepentingan umum.
2. Macam-macam Kerja Sama Multilateral yang Dilakukan Indonesia
a. Hubungan Internasional Indonesia dengan Negara-negara PBB
Hubungan
Indonesia dengan PBB dalam bentuk perundingan mengenai hukum internasional dan
tindakan terkait dengan masalah internasional. Dengan hubungan ini negara
Indonesia berhak untuk mengajukan pandangan terhadap isu internasional.
Bergabungnya Indonesia ke dalam PBB mempercepat proses penyelesaian konflik
Indonesia – Belanda (penjajah), sehingga mau mengakui kedaulatan
Indonesia pada tanggal 27 Desember 1949
b. Hubungan Internasional Indonesia dengan Negara-negara ASEAN
Sebagai negara
yang berada dalam kawasan Asia tenggara Indonesia sepatutnya memiliki
hubungan baik dengan negara-negara yang berada dalam satu kawasan. Kawasan Asia
Tenggara merupakan kawasan strategis bagi Indonesia dalam menjalin kerjasama
antar negara. Setelah memprakarsai terbentuknya ASEAN, Indonesia juga lebih
aktif dalam forum-forum pertemuan ASEAN.
Indonesia juga menjadi negara yang
aktif dalam memprakarsai kerjasama-kerjasama anatara negara-negara di Asia
Tenggara baik secara bilateral maupun multilateral. Dalam konteks hubungan
bilateral Indonesia melakukan kerjasama dengan negara-negara dikawasan Asia
Tenggara dalam bidang perekonomian, politik dan lainnya.
c. Hubungan Internasional Indonesia dengan Negara-negara UNWTO
Tujuan pokok
UNWTO adalah untuk meningkatkan dan membangun pariwisata sebagai kontributor
bagi pembangunan ekonomi, saling pengertian internasional, perdamaian,
kemakmuran universal, HAM dan kebebasan dasar untuk semua tanpa memandang
perbedaan ras, jenis kelamin, bahasa dan agama. UNWTO telah membantu para
anggotanya dalam industri pariwisata dunia, yang diyakini merupakan faktor
penting dalam merangsang pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja,
menyediakan insentif untuk melindungi lingkungan dan warisan sejarah, serta
mempromosikan perdamaian dan saling pengertian antar-negara. Untuk mencapai tujuan-tujuan
tersebut, UNWTO melaksanakan berbagai program yang bertujuan untuk mengurangi
kemiskinan, memperjuangkan kesetaraan gender, dan mendukung pembangunan yang
berkelanjutan.
Salah satu
contoh kerja sama antara Indonesia dengan UNWTO dalam bidang pariwisata yang
mendukung pembangunan berkelanjutan adalah proyek “Sustainable Tourism through
Energy Efficiency with Adaptation and Mitigation Measures in Pangandaran” yang
dimaksudkan untuk menjadi model langkah-langkah adaptasi dan mitigasi perubahan
iklim di daerah-daerah tujuan wisata di Indonesia khususnya, dan Asia Tenggara
pada umumnya.
d. Hubungan Internasional Indonesia dengan Organisasi Konferensi Islam (OKI)
Organisasi
Konferensi Islam (OKI) dibentuk setelah para pemimpin sejumlah negara Islam
mengadakan Konperensi di Rabat, Maroko, pada tanggal 22-25 September 1969, dan
menyepakati Deklarasi Rabat yang menegaskan keyakinan atas agama Islam,
penghormatan pada Piagam PBB dan hak asasi manusia. Pembentukan OKI semula
didorong oleh keprihatinan negara-negara Islam atas berbagai masalah yang
dihadapi umat Islam, khususnya setelah unsur Zionis membakar bagian dari
Masjid suci Al-Aqsa pada tanggal 21 Agustus 1969. Pembentukan OKI antara lain
ditujukan untuk meningkatkan solidaritas Islam di antara negara anggota,
mengkoordinasikan kerjasama antara negara anggota, mendukung perdamaian dan
keamanan internasional, serta melindungi tempat-tempat suci Islam dan membantu
perjuangan pembentukan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat. OKI saat
ini beranggotakan 57 negara Islam atau berpenduduk mayoritas Muslim di kawasan
Asia dan Afrika.
Contoh dan Manfaat Lembaga Kerjasama Multilateral
Contoh kerjasama multilateral
1.PBB
(Perserikatan Bangsa-Bangsa) atau United Nations Organization (UNO)
PBB adalah sebuah organisasi
internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia. Lembaga ini
dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum internasional, keamanan
internasional, pengembangan ekonomi, perlindungan sosial, hak asasi dan pencapaian
perdamaian dunia.
2.Bank Dunia
Bank Dunia
atau World Bank adalah suatu lembaga keuangan dunia yang membantu pembangunan
dari suatu negara untuk memperbaiki kehidupan mereka. Lembaga keuangan dunia
ini dibentuk berdasarkan konferensi Bretton Woods pada tanggal 27 Desember 1945
namun baru resmi beroperasi pada 25 Juni 1946. Lembaga ini memiliki tugas utama
membantu pembangunan negara-negara yang rusak akibat perang dalam bentuk
pendanaan dan kebijakan. Selain itu tujuan dibentuknya Bank Dunia antara lain
adalah untuk membantu pembangunan dan pendanaan negara anggota, memperkenalkan
investasi asing, memperkenalkan pinjaman jangka panjang, serta menyortir
program-program yang berkaitan dengan investasi asing. Untuk menjalankan
tugasnya, Bank Dunia memiliki beberapa lembaga keuangan di bawah naungannya.
3.IMF (International Monetary Fund)
International Monetary Fund atau IMF
adalah suatu lembaga keuangan dunia yang memiliki wewenang untuk menangani
masalah keuangan. Masalah keuangan yang berada di bawah wewenang IMF adalah
pengangguran yang tinggi, inflasi keuangan, depresiasi mata uang yang
disebabkan karena persaingan dalam perdagangan antar negara, sistem keuangan
dan perbankan negara yang runtuh, serta neraca pembayaran yang defisit. IMF
didirikan pada tanggal 22 Juni 1944. Negara-negara pendiri IMF menyepakati
pembentukan lembaga ini untuk memperbaiki perekonomian dunia pasca perang dunia
II. Untuk tujuan ini, IMF memberikan bantuan pinjaman dana untuk membantu
negara anggota yang mengalami masalah keuangan.
IMF didirikan agar bermanfaat untuk menciptakan stabilitas sistem keuangan internasional.
Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) bertanggungjawab dalam mengatur sistem finansial global dan menyediakan pinjaman kepada negara anggotanya untuk membantu masalah-masalah keseimbangan neraca keuangan masing-masing negara. Salah satu misinya adalah membantu negara-negara yang mengalami kesulitan ekonomi yang serius, dan sebagai imbalannya, negara tersebut diwajibkan melakukan kebijakan-kebijakan tertentu, misalnya privatisasi badan usaha milik negara.
4.OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries)
·
OPEC
(singkatan dari Organization of the Petroleum Exporting Countries; bahasa
Indonesia: Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Bumi) adalah organisasi
yang bertujuan menegosiasikan masalah-masalah mengenai produksi, harga dan hak
konsesi minyak bumi dengan perusahaan-perusahaan minyak.
·
OPEC
didirikan pada 14 September 1960 di Bagdad, Irak. Saat itu anggotanya hanya
lima negara. Sejak tahun 1965 markasnya bertempat di Wina, Austria.
·
Diharapkan
OPEC bermanfaat untuk mengendalikan harga minyak mentah dunia di antara
sesama anggotanya yang merupakan negara-negara pengimpor minyak, agar
harga minyak mentah dunia tidak dikendalikan/diambil alih oleh pihak-pihak
tertentu yang bisa jadi akan merugikan negara pengimpor minyak atau negara
lainnya.
·
Karena
minyak bumi termasuk kebutuhan yang vital bagi hampir semua negara, kenaikan
atau penurunan harga minyak bumi bisa berpengaruh pada stabilitas perekonomian
suatu negara.
5. WTO (World Trade Organization)
World Trade Organization (WTO) merupakan salah satu organisasi internasional yang berperan untuk mengatur transaksi perdagangan yang dilakukan oleh negara-negara anggotanya.
Manfaat WTO :
·
Dalam
perdagangan multilateral WTO mendorong terciptanya perdamaian
·
Persengketaan
antar negara diatasi secara konstruktif
·
Peraturan
yang seragam akan memudahkan perdagangan antar Negara
·
Sistem
perdagangan yang lebih baik mendorong terjadinya pengurangan tarif dan hambatan
perdagangan non tarif sehingga biaya hidup lebih murah.
·
Memberikan
banyak pilihan atau produk dengan kualitas berbeda untuk konsumen
·
Meningkatkan
pendapatan
·
Mendorong
pertumbuhan ekonomi
·
Mendorong
perdagangan berjalan lebih efisien
·
Negara
anggota WTO akan terlindung dari praktek – praktek persaingan antar Negara yang
tidak sehat.
·
Mendorong
terciptanya pemerintahan yang bersih.
6.IBRD (International Bank for Reconstruction and Development)
International Bank for
Reconstruction and Development atau IBRD adalah salah satu lembaga dunia
di bawah naungan Bank Dunia yang bergerak dibidang perbankan untuk kemajuan dan
pembangunan di negara berkembang. Lembaga perbankan ini didirikan pada 27
Desember 1945 dan resmi beroperasi pada 6 Juni 1946. Tujuan utama IBRD adalah
untuk memberikan bantuan jangka pendek dan jangka panjang kepada negara yang
sedang berkembang atau membangun. Lembaga ini juga memberikan bantuan teknis
secara cuma-cuma serta membantu mengembangkan perdagangan internasional.
IBRD singkatan dari International
Bank for Reconstruction and Development atau Badan Internasional untuk
Pembangunan dan Kemajuan.
·
Memberi
bantuan untuk mengembangkan sifat multilateral investasi internasional.
·
Memberi
bantuan kredit dengan syarat lunak dan suku bunga yang ringan.
·
Memberi
bantuan untuk mempertahankan pinjaman internasional pada tingkat tinggi.
·
Memberi
bantuan untuk mengembangkan pertumbuhan perniagaan yang stabil.
7.FAO (Food and Agriculture Organization)
FAO – Food and Agriculture
Organization adalah suatu lembaga di bawah naungan PBB untuk menangani masalah
pertanian dan pangan. Lembaga ini memiliki tujuan utama untuk mengurangi bahaya
kelaparan, meningkatkan kualitas pangan, serta mendorong pembangunan pedesaan
Manfaat FAO untuk meningkatkan
standar gizi penduduk dunia, dengan jalan:
·
menciptakan
bibit varietas unggul
·
menciptakan
penemuan baru dalam pertanian
·
kerjasama
ekspor impor hasil pertanian
·
membantu
dalam kasus kelaparan dunia.
8.IFC (International Finance Corporation)
·
IFC
untuk mendorong dan merangsang pengembangan ekonomi di negara berkembang
·
IFC
bermanfaat untuk mendorong investasi/pertumbuhan sektor swasta yang sustainable
di negara-negara berkembang sebagai salah satu cara untuk mengurangi kemiskinan
dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat
9.UNDP (United Nations
Development Programme)
·
Manfaatnya membantu
mewujudkan sistem demokrasi dalam suatu negara
·
Menanggulangi
kemiskinan
·
Pencegahan
krisis dan pemulihan setelah krisis (membantu suatu negara untuk bangkit
dari keterpurukan)
·
Menangulangi
masalah lingkungan dan energi
·
Melakukan
penanggulangan HIV/AIDS
10.UNIDO (United Nations Industrial Development Organization)
Tujuan utama UNIDO
adalah mempercepat pembangunan industri di negara - negara berkembang seperti
Indonesia. Salah satu manfaatnya adalah: mengentaskan kemiskinan dan
mempercanggih alat perindustrian.
11. OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development)
OECD adalah organisasi untuk kerjasama dan pembangunan
ekonomi. Merupakan organisasi internasional yang menerima prinsip demokrasi
perwakilan dan ekonomi pasar bebas.
Manfaatnya: Kerja Sama
Yang Saling Memberikan Manfaat kedua Pihak.
Kesimpulan
No
|
Nama
|
Kepanjangan
|
Keterangan
|
1
|
IMF
|
International Monetary Fund
|
IMF atau Dana Moneter
Internasional adalah lembaga keuangan internasional yg didirikan untuk
menciptakan stabilitas keuangan internasional
|
2
|
OPEC
|
Organization of the Petroleum
Exporting Countries
|
organisasi negara-negara
pengekspor minyak. Organisasi ini bertujuan mengatur produksi dan pemasaran
minyak di negara anggota sehingga menghindarkan dari persaingan yang tidak
sehat, mengusahakan kestabilan harga minyak mentah dunia, serta
mengefisiensikan produksi minyak mentah guna memenuhi kebutuhan dunia
|
3
|
WTO
|
World Trade Organization
|
atau Organisasi Perdagangan Dunia
adalah badan yang menangani masalah perdagangan antarnegara. WTO bertugas
menyelesaikan sengketa dagang di antara negara-negara anggota.
|
4
|
IBRD
|
International Bank for
Reconstruction and Development
|
adalah badan dunia dalam bidang
perbankan untuk pembangunan dan kemajuan negara berkembang. IBRD memiliki
tujuan memberikan bantuan dalam jangka panjang dan jangka pendek bagi negara
yang sedang membangun, memberi bantuan teknik secara cuma-cuma, serta meningkatkan
perdagangan internasional
|
5
|
FAO
|
Food Agricultural &
Organization
|
FAO memiliki tujuan antara lain
memajukan dan meningkatkan kuantitas dan kualitas bahan makanan, mengurangi
bahaya kelaparan, serta mempromosikan kegiatan pembangunan di perdesaan
|
6
|
IFC
|
International Financial
Corporation
|
Adalah badan dunia dalam bidang
keuangan yang memberikan bantuan modal kepada sektor swasta. Tujuannya adalah
memajukan pembangunan ekonomi negara-negara berkembang melalui pemberian
modal guna mendorong pertumbuhan sektor swasta, membantu swasta
mengalokasikan dana di pasar uang dunia, serta menyediakan bantuan teknik dan
analisis bagi dunia usaha dan pemerintah.
|
7
|
UNDP
|
United Nations Development
Programme
|
Adalah organisasi multilateral
yang paling besar memberi bantuan teknis dan pembangunan di dunia.
|
8
|
UNIDO
|
United Nations Industrial
Development Organization
|
Adalah sebuah badan khusus PBB yg
didirikan untuk mempromosikan dan mempercepat perkembangan industrial di
negara-negara berkembang & negara-negara yg sedang dalam masa transisi
ekonomi.
|
9
|
OECD
|
Organisation for economic
co-operation and development
|
Adalah organisasi untuk kerjasama
dan pembangunan ekonomi. Merupakan organisasi internasional yg menerima
prinsip demokrasi perwakilan dan ekonomi pasar bebas.
|
12. ASEM
(Asia Europe Meeting)
Kerja
sama ASEM ini berdiri tahun 1996, oleh 25 negara. ASEM merupakan forum kerja
sama negara Asia dan Eropa untuk memelihara perdamaian secara global,
stabilitas, dan kemakmuran yang bertujuan untuk memajukan kegiatan perdagangan
dan investasi lebih besar antara dua kawasan dengan melihat liberalisasi
perdagangan dan investasi serta fasilitasi di antara negara anggota.
13. IDB
(Islamic Development Bank)
IDB atau Bank Pembangunan Islam ini
didirikan pada tanggal 23 April 1975, dengan tugas utama untuk membantu
negara-negara anggota, yaitu negara-negara Islam dalam
meningkatkan pembangunan di bidang ekonomi
dan sosial. Iuran dan setoran anggota IDB dinyatakan dalam satuah ID (Islamic
Dinar).
14.GATT
(General Egreement on Tariff and Trade)
GATT atau persetujuan umum tentang tarif
dan perdagangan didirikan atas dasar perjanjian di Jenewa, Swiss dengan maksud
untuk mengurangi atau menghilangkan rintangan-rintangan perdagangan
internasional, khususnya tarif dan bea cukai tinggi yang menghambat ekspor
impor antarnegara.
Prinsip yang mendasari terbentuknya GATT
adalah:
- asas The Most Favourite Nation atau
nondiskriminasi, artinya setiap fasilitas (terutama keringanan bea masuk bagi
barang tertentu) yang diberikan kepada suatu Negara anggota harus diberikan
pula kepada semua Negara anggota GATT lainnya, dan
- asas resiprositas (saling
menguntungkan), artinya apabila suatu negara mendapat keringanan dari negara
anggota lain, sebagai imbalannya negara tersebut juga harus memberikan keringanan
kepada negara anggota lainnya.
15.IDA
(International Development Association)
IDA atau Perhimpunan Pembangunan
Internasional didirikan tahun 1960 di Washington DC, Amerika Serikat. IDA
bertujuan untuk mendorong kemajuan ekonomi negara-negara yang sedang berkembang dan memberi
pinjaman dengan syarat yang ringan.
16.UNCTAD
(United Nations Conference on Trade and Development)
UNCTAD atau konferensi PBB tentang
perdagangan dan pembangunan didirikan dengan maksud mengusahakan kemajuan perdagangan
dunia dan mengatur komoditi, hasil industri, pengalihan teknologi, perkapalan,
dan lain-lain. Selain itu juga menyalurkan serta melancarkan perundingan
internasional mengenai ekspor impor antara negara industry dengan negara yang
sedang berkembang, atau sering disebut ‘Dialog Utara Selatan’.
17.ICSID – ICSID merupakan singkatan
dari International Centre for Settlement of Investment Disputes, yaitu asosiasi
internasional yang bertugas untuk mengatasi perselisihan investasi
internasional. Lembaga ini dibentuk pada tahun 1966. Tugas utama ICSID adalah
untuk mengatasi penanaman atau perselisihan modal yang dilakukan pemerintah
dengan pihak asing.
18.ECOSOC-ECOSOC atau Economic and Social Council
merupakan suatu lembaga dunia yang menangani masalah sosial dan ekonomi.
Lembaga ini dibentuk pertama kali di London pada 23 Januari 1946 dengan tugas
utama untuk mengoordinasi pekerjaan sosial dan ekonomi PBB, memfasilitasi
pertukaran pendidikan dan budaya internasional, serta menampung isu-isu hak
asasi manusia.
19.UNIDO
(United Nations Industrial Development Organization)
UNIDO atau organisasi pengembangan
industri PBB didirikan dengan tujuan untuk pengembangan industri seperti pembukaan
lapangan kerja
baru di bidang industri,
perbaikan sistem industri yang masih ada, dan lain-lain.
20.APO
(Asian Productivity Organization)
Didirikan pada tahun 1961 dengan maksud:
- untuk meningkatkan peranan produktivitas
dan pengembangan ekonomi,
- untuk meningkatkan usaha-usaha di bidang
kegiatan tertentu khususnya pertanian dan perindustrian.
21.MIGA – MIGA atau Multilateral
Investment Guarantee Agency merupakan suatu lembaga penjamin investasi
multilateral. Lembaga ini didirikan dengan tujuan utama untuk menjamin
penanaman investasi atau modal langsung ke negara-negara berkembang. Sebagai
contoh mendirikan perusahaan atau pabrik, pembangunan jalan, pembangkit tenaga
listrik dan lain sebagainya.
22.WHO – World Health Organization
merupakan suatu lembaga yang menangani masalah kesehatan di berbagai negara di dunia.
Lembaga ini juga membantu penanganan wabah penyakit di suatu Negara.
23.CGI
(Consulative Group on Indonesia)
CGI didirikan pada bulan Maret tahun 1992.
CGI merupakan kelompok beberapa negara yang memberi bantuan kepada Indonesia
sebagai pengganti IGGI tanpa Belanda di dalamnya.
24.ADB
(Asian Development Bank)
ADB atau Bank Pembangunan Asia didirikan
dengan tujuan meminjamkan dana dan memberikan bantuan teknik kepada
negara-negara yang sedang berkembang.
25.APEC
(Asia Pacific Economic Cooperation)
APEC didirikan pada bulan November 1989,
merupakan gabungan negara-negara Asia Pasifik Selatan (negara sedang
berkembang) dengan tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan keadaan ekonomi
negara anggotanya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, maka kerja
sama APEC dewasa ini mencakup 3 (tiga) program kegiatan utama yang dapat
diuraikan sebagai berikut.
- Program yang berkaitan dengan upaya
liberalisasi perdagangan (Trade Liberalization).
- Program yang memberikan perhatian
terhadap upaya untuk memperlancar kegiatan perdagangan dan investasi (Trade and
Investment Facilitation Program).
-
Program kerja sama pembangunan (Development Cooperation Program) di antaranya
termasuk program bantuan teknik.
26.AFTA
(Asean Free Trade Area) atau Kawasan Perdagangan Bebas Asia Tenggara
AFTA merupakan organisasi perdagangan
bebas ASEAN dengan maksud untuk mengantisipasi dalam menghadapi era perdagangan
bebas dunia.
27.EFTA
(European Free Trade Association)
Badan atau asosiasi perdagangan bebas
Eropa ini bertujuan untuk bekerja sama dalam perdagangan dan pajak untuk
barang-barang industri.
28.NAFTA
(North American Free Trade Agreement)
NAFTA atau persetujuan perdagangan bebas
Amerika Utara ini didirikan untuk memajukan dan meningkatkan perdagangan di
kawasan Amerika Utara. Perjanjian perdagangan bebas tersebut dilakukan dengan
cara menghilangkan atau mengurangi hambatan-hambatan di bidang perdagangan,
baik dalam bentuk hambatan tariff maupun nontarif.
29.ILO
(International Labour Organization)
ILO atau organisasi buruh sedunia yang
didirikan 11 April 1919 dengan tujuan untuk menciptakan perdamaian melalui
keadilan sosial, perbaikan nasib buruh, stabilitas ekonomi, sosial dan menyusun
hukum perburuhan.
ILO –
International Labour Organization atau Organisasi buruh dunia merupakan sutau
lembaga khusus yang menangani masalah perburuhan. Tujuan utama didirikannya
organisasi ini adalah untuk mendorong kesejahteraan buruh, mewujudkan keadilan
sosial, serta menciptakan kestabilan sosial dan ekonomi.
.
30.UNESCO –Unites
Nations Education Scientific Cultural Organization
UNESCO merupakan
suatu lembaga PBB yang menangani masalah pendidikan, kebudayaan, dan ilmu
pengetahuan. Lembaga ini yang memfasilitasi pertukaran pelajar antar negara
serta pengembangan ilmu pengetahuan di negara-negara anggota.
Demikianlah
Artikel lengkap yang berjudul Contoh Kerja Sama Multilateral
Indonesia dan Negara-Negara di Dunia Beserta
Penjelasannya Terlengkap. Semoga
dapat bermanfaat bagi Sobat Edukasi Lovers
semuanya. Jika artikel ini bermanfaat sudi kiranya bagi sobat semua untuk
mengelike dan membagikan artikel ini untuk menjaga kelangsungan web pendidikan edukasinesia.com ini
menjadi lebih baik. Jika ada permintaan, pertanyaan, kritik, maupun saran, silahkan
berikan komentar sobat semua di kolom komentar di bawah ini.
Terima Kasih…
Salam Edukasi…