Sejarah Lahir dan Berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI)
Selamat
Datang di Web Pendidikan edukasinesia.com
Hallo sobat Edukasi
Lovers,senang sekali rasanya pada kesempatan kali ini saya dapat membagikan
artikel untuk menambah pengetahuan dan wawasan sobat Edukasi Lovers
semua.Artikel yang akan saya bagikan pada kesempatan kali ini berjudul Sejarah Lahir dan Berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI)
Sejarah Ketentaraan
Indonesia terus mengalamai perubahan pasca pada masa awal kemerdekaan
Indonesia.TKR dengan sebutan keamanan rakyat,dinilai hanya merupakan kesatuan
yang menjaga keamanan rakyat yang belum menunjukkan sebagai suatu kesatuan
angkatan bersenjata yang mampu untuk melawan musuh dengan perang senjata.Jenderal
Sudirman ingin meninjau susunan dan tata kerja Tentara Keamanan Rakyat
(TKR).Kemudian atas prakarsa Markas Tertinggi TKR,pemerintah mengeluarkan
Penetapan Pemerintah No. 2/SD 1956 tertanggal 1 Januari 1946.Adapun isi dari
Penetapan Pemerintah itu adalah mengubah nama Tentara Keamanan Rakyat menjadi
Tentara Keselamatan Rakyat.Kementerian Keamanan Rakyat pun diubah menjadi
Kementerian Pertahanan.Belum genap satu bulan,sebutan Tentara Keselamatan
Rakyat diganti lagi dengan TRI (Tentara Republik Indonesia).Hal ini berdasarkan
pada Maklumat Pemerintah tertanggal 26 Januari 1946.Di dalam Maklumat itu
ditegaskan bahwa Tentara Republik Indonesia (TRI) merupakan tentara
rakyat,tentara kebangsaan,atau tentara nasional.Namun dalam maklumat itu tidak
menyinggung tentang kedudukan badan-badan perjuangan atau kelaskaran di luar
TKR.
Di dalam Lingkungan Markas Tertinggi,TRI
kemudian disempurnakan dengan dibentuknya TRI Angkatan Laut yang kemudian
dikenal dengan nama ALRI (Angkatan Laut Republik Indonesia ),dan TRI Angkatan
Udara yang dikenal dengan nama AURI (Angkatan Udara Republik Indonesia).
Tanggal 17 Mei diadakan
beberapa perubahan di dalam organisasi.Beberapa perubahan itu ialah antara
lain:
1.Di Lingkungan Markas Besar:
1.Di Lingkungan Markas Besar:
a). Panglima Besar :
Jenderal Sudirman
b). Kepala Staf Umum :
Letnan Jenderal Urip Sumoharjo
2.Pengurangan Jumlah
Divisi :
a). Jawa-Madura yang
semula 10 divisi dijadikan menjadi 7 divisi ditambah 3 brigade di Jawa Barat
b).Sumatra semula 6
divisi menjadi 3 divisi.
3.Di dalam Kementerian
Pertahanan :
a). Dibentuk Direktorat
Jenderal Bagian Militer,yang dipimpin oleh Mayor Jenderal Sudibyo
b). Dibentuk biro khusus
yang menangani badan-badan perjuangan dan kelaskaran
Namun,situasi negara
makin genting.Aksi-aksi pihak tentara Belanda semakin mengancam kehidupan dan
kelangsungan negara Republik Indonesia.Untuk menghadapi situasi yang semakin
genting dan membahayakan ini,maka diperlukan kekuatan tentara yang kompak dan
bersatu padu.Sementara dalam kenyataannya,Indonesia masih menghadapi
masalah-masalah yang berkaitan dengan kekuatan bersenjata kita.Disamping
tentara resmi TRI,ALRI,dan AURI,masih ada laskar-laskar.Pada umumnya kesatuan
kelaskaran lebih condong kepada induk partainya yang seideologi dan belum tentu
searah dengan perjuangan para tentara yang tergabung dalam TRI.Jelas ini akan
memperlemah perjuangan bangsa dalam menghadapi aksi-aksi Pihak Belanda.
Sehubungan dengan
kenyataan itulah,maka pada tanggal 5 Mei 1947,Presiden pertama Indonesia
Ir.Soekarno mengeluarkan suatu dekrit yang berisi tentang pembentukan panitia
yang disebut dengan Panitia Pembentukan Organisasi Tentara Nasional.Panitia itu
dipimpin oleh Presiden Ir.Soekarno sendiri.Setelah dibentuk,maka panitia
tersebut pun kemudian mulai bekerja.Dan setelah lama panitia itu bekerja,akhirnya
keluarlah Penetapan Presiden tentang pembentukan organisasi TNI (Tentara
Nasional Indonesia).Sehingga,mulai tanggal 3 Juni 1947,secara resmi telah
diakui berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai penyempurnaan dari
Tentara Republik Indonesia (TRI).Segenap anggota angkatan perang yang tergabung
dalam TRI dan anggota kelaskaran dimasukkan ke dalam TNI.Dalam organisasi ini
telah dimiliki TNI Angkatan Darat (TNI AD),TNI Angkatan Udara (TNI AU),dan TNI
Angkatan Laut (TNI AL)Semua itu terkenal dengan sebutan Angkatan Bersenjata
Republik Indonesia (ABRI).Namun saat ini Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
(ABRI) kembali bernama Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Demikianlah Artikel
lengkap yang berjudul Sejarah Lahir dan Berdirinya Tentara Nasional Indonesia
(TNI).Semoga dapat
bermanfaat bagi Sobat Edukasi Lovers
semuanya.Jika artikel ini bermanfaat sudi kiranya bagi sobat semua untuk
mengelike dan membagikan artikel ini untuk menjaga kelangsungan web pendidikan edukasinesia.com ini
menjadi lebih baik.Jika ada permintaan,pertanyaan,komentar,maupun
saran,silahkan berikan komentar sobat semua di kolom komentar di bawah ini.
Terima Kasih…
Salam Edukasi…