Sejarah Kehidupan Masyarakat Indonesia Sebelum Kedatangan Bangsa Barat |
Sejarah Kehidupan Masyarakat Indonesia Sebelum Kedatangan Bangsa Barat
Selamat Datang di Web Pendidikan edukasinesia.com
Hallo
sobat Edukasi Lovers, senang sekali rasanya pada kesempatan kali ini saya dapat
membagikan artikel untuk menambah pengetahuan dan wawasan sobat Edukasi Lovers
semua. Artikel yang akan saya bagikan pada kesempatan kali ini berjudul Sejarah
Kehidupan Masyarakat Indonesia Sebelum Kedatangan Bangsa Barat
Berikut Pembahasannya
1.Kehidupan Politik dan Pemerintahan
Kehidupan
politik mengikuti pola pemerintahan dari India. Sistem pemerintahan yang semula
bersifat kesukuan berganti dengan bentuk kerajaan yang dipimpin oleh
raja. Pemilihan pengganti raja dilakukan secara turun-temurun. Muncul
kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu Buddha seperti Kutai dan
Tarumanegara. Dalam pemerintahan raja dibantu oleh perdana menteri (mangkubumi),
menteri, kadi, senopati, laksamana dan syahbandar. Di samping itu, raja juga
dibantu oleh raja kecil (masa Hindu Buddha) atau adipati (masa Islam) untuk
mengelola daerah bawahan atau daerah taklukan.
Dalam hubungan antara pusat dan
daerah, bawahan mempunyai kewajiban, yaitu menghadiri seba atau pertemuan
(sidang raja-raja) sebagai tanda kesetiaan, pengiriman upeti dan penyerahan
hasil pajak, serta pengiriman tenaga kerja dari daerah ke pusat. Penyerahan
tenaga dilakukan dengan mengirimkan tenaga kerja baik untuk membangun keraton maupun mobilisasi perang.
2.Kehidupan Bidang Ekonomi
Pada
masa kerajaan Hindu Buddha dan Islam, bangsa Indonesia telah membina jaringan
perdagangan antarnegara yaitu dengan India dan Cina. Indonesia terlibat aktif
dalam perdagangan karena ditunjang oleh letak geografis yang
menguntungkan, seperti berikut.
1)
Indonesia
terletak dalam posisi silang, yaitu antara dua benua dan dua samudra.
2)
Indonesia
terletak di daerah beriklim tropis dengan curah hujan tinggi
3)
Air
lautnya tenang sehingga aman untuk pelayaran.
4)
Indonesia
dilalui angin muson yang sangat membantu dalam pelayaran perdagangan.
5)
Indonesia
menghasilkan berbagai macam barang dagangan.
6)
Indonesia
terdiri atas ribuan pulau dengan laut sehingga mendorong usaha perikanan.
Hal
lain yang mendorong perkembangan pelayaran di laut Nusantara adalah tanah yang
subur. Hasil bumi Indonesia yang terkenal dalam perdagangan antarbangsa antara
lain adalah sebagai berikut.
a)
Rempah-rempah
dari Maluku, lada di Jawa Barat dan Sumatra
b)
Beras
dari Jawa
c)
Hasil
hutan seperti kayu cendana
d)
Emas
dari Sumatra dan Sulawesi
e)
Ternak
dari Nusa Tenggara dan Jawa Barat
f)
Sagu
dari Irian dan Maluku.
Bangsa
Indonesia juga aktif dalam pelayaran dan perdagangan antarpulau (interinsuler)
di Kepulauan Nusantara. Hubungan ini dilakukan oleh kerajaan-kerajaan di daerah pantai
atau kerajaan yang wilayahnya menjangkau pantai. Sebagai contoh pada masa Hindu
Buddha antara lain Sriwijaya yang berhasil menguasai Malaka.
3.Kehidupan Bidang Sosial
1)
Golongan
raja dan keluarga
Raja dan keluarganya
menempati kedudukan yang paling tinggi. Raja dianggap memiliki karisma tinggi
yang diwujudkan dalam kepemilikan pusaka seperti senjata, terutama tombak dan
pedang, pakaian kebesaran, upacara, perhiasan dan lain-lain. Kedudukan raja
lebih tinggi daripada bangsawan.
2)
Golongan
elite
Golongan ini terdiri dari
golongan aristokrat (bangsawan yang memegang kekuasaan) dan golongan elite
lainnya seperti ahli keagamaan, tentara, pedagang, dan pengusaha.
3)
Golongan
nonelite
Golongan ini terdiri dari
para perajin, tukang, pedagang rendah, dan pegawai rendahan.
4)
Golongan
budak
Golongan budak merupakan golongan yang
berada di tingkat paling bawah. Biasanya terdiri dari pembantu atau budak yang
memang dipekerjakan di istana. Mereka mempunyai kewajiban terhadap kerajaan
yaitu menyediakan kebutuhan yang diperlukan oleh kerajaan baik kebutuhan pangan
maupun tenaga.
4.Kehidupan Bidang Agama
Di
sela-sela kegiatan perdagangan ini, orang-orang India menyebarkan agama dan
budaya Hindu Buddha kepada masyarakat Indonesia di sekitar daerah-daerah
perdagangan. Lama kelamaan muncul kerajaan bercorak Hindu Buddha di Indonesia
seperti Sriwijaya (Sumatra), Tarumanegara (Jawab Barat), Kediri, Singasari,
Majapahit (Jawa Timur), Mataram (Jawa Tengah), dan Kutai (Kalimantan Timur),
masyarakat pun menganut agama Hindu Buddha.
Sekitar
abad ke-XIII M, pengaruh Islam mulai masuk ke Indonesia. Masuknya pengaruh Islam
juga tidak lepas dari perkembangan pelayaran masa itu. Penyebaran Islam di
daerah pesisir seperti Banten, Cirebon, Aceh, Samudra Pasai, Demak, Tuban,
Gresik, Sedayu, dan lain-lain.
Di samping itu juga karena bersamaan dengan
tumbuhnya kerajaan-kerajaan Hindu. Kerajaan-kerajaan Islam mulai muncul dan
sebagian besar masyarakat menganut Islam.
Meskipun
menerima pengaruh Hindu Buddha maupun Islam, kepercayaan asli masyarakat tidak
hilang. Namun, berakulturasi dengan kebudayaan pendatang.
Pelaksanaan penyebaran
agama baru disesuaikan dengan perkembangan kebudayaan dan kepercayaan
masyarakat pada masa itu. Sebagai contoh pelaksanaan sistem kasta tidak begitu
ketat seperti di India sebab stratifikasi masa itu hanya didasarkan pada
profesi dan sifat toleransi sangat tinggi. Masa Islam, penyebaran Islam
diselaraskan dengan kebudayaan Jawa misalnya seni wayang, seni pertunjukan
Grebeg Maulud, dan lain-lain.
Demikianlah
Artikel lengkap yang berjudul Sejarah Kehidupan Masyarakat Indonesia Sebelum Kedatangan
Bangsa Barat. Semoga
dapat bermanfaat bagi Sobat Edukasi Lovers
semuanya. Jika artikel ini bermanfaat sudi kiranya bagi sobat semua untuk
mengelike dan membagikan artikel ini untuk menjaga kelangsungan web pendidikan edukasinesia.com ini
menjadi lebih baik. Jika ada permintaan, pertanyaan, kritik, maupun saran, silahkan
berikan komentar sobat semua di kolom komentar di bawah ini.
Terima Kasih…
Salam Edukasi…