Sejarah Perkembangan Demokrasi Setelah Perang Dunia Kedua.
Selamat Datang di Web Pendidikan edukasinesia.com
Hallo sobat Edukasi
Lovers,senang sekali rasanya pada kesempatan kali ini saya dapat membagikan
artikel untuk menambah pengetahuan dan wawasan sobat Edukasi Lovers
semua.Artikel yang akan saya bagikan pada kesempatan kali ini berjudul Sejarah
Perkembangan Demokrasi Setelah Perang Dunia Kedua.
Berikut Informasi Selengkapnya
Revolusi Perancis pada
tahun 1789 yang bersemboyan kemerdekaan,kebebasan dan persaudaraan,sangat
berpengaruh ke seluruh Eropa .Kekuasaan
Raja yang mutlak (absolut) mulai ditentang,dan mulai berkembang anggapan bahwa
kekuasaan raja dalam suatu negara sebenarnya bersumber dari rakyat.
*Perang Dunia pertama
yang melanda Eropa selama 4 tahun (1914-1918),berakhir pula dengan masa runtuhnya
kerajaan-kerajaan tua di eropa seperti kekaisaran Rusia,Kekaisaran
Jerman,Kekaisaran Austria-Hongaria dan Kesultanan Turki Usmani.Dan di atas
reruntuhan wilayah kekaisaran tersebut berdirilah negara-negara yang merdeka.Di
antaranya adalah:
1.Kerajaan Jerman.
Larinya Kaisar Wilhelm II ke negeri Belanda sebab
adanya pemberontakan Komunis yaitu Partai Spartacis (1918) di Jerman,mendorong
terbentuknya pemerintahan Republik di bawah pimpinan Partai Sosial
Demokrat,setelah kaum Komunis tidak dapat bertahan lama.
Republik Weinnar merupakan suatu negara demokrat yang
lahir dari kancah kekalahan Perang Dunia pertama dan reruntuhan dari feodalisme
kekaisaran Jerman.
1933,Partai Nazi-Hitler berhasil merebut kekuasaan
dari tengah-tengah kesulitan.Dalam garis perjuangannya yang tercantum dalam
kitab “Mein Kampf”,Hitler menegaskan bahwa ia bermaksud menghancurkan
Republik,melenyapkan demokrasi,menyapu bersih serikat-serikat pekerja komunis
dan menempatkan dirinya sebagai “Fuhrer” (Diktator tertinggi).
·
Dalam waktu
singkat sejak tahun 1933 Hitler berhasil untuk meNazikan seluruh wilayah Jerman
dari atas hingga ke bawah,negara-negara bagian yang telah bersejarah sejak lama
dihapuskan.
·
Demikian pula hak
kemerdekaan untuk berpendapat/berbicara dan menulis dihapuskan.Dicabutnya
hak-hak sipil yang paling pokok bagi rakyat,dikejar-kejarnya rohani awam,gereja
Kristen serta orang-orang Yahudi.
·
Demikianlah
bentuk-bentuk yang menakutkan dari seorang tirani yang haus darah dan tiada
berprikemanusiaan,muncul dengan cepatnya dalam kepribadian Hitler.
2.Kerajaan Rusia
Akibat dari kekalahan Rusia di medan perang dan
bencana kelaparannya yang melanda negeri ini maka pada tahun 1917 meletuslah
Revolusi Kaum Komunis di bawah pimpinan Lenin,Stalin dan Trotzky.Revolusi
sosial ini disebut pula Revolusi Oktober 1917 yang berhasil menghapuskan
kekaisaran Rusia dan mengubah negeri Rusia menjadi Republik Sosialis Soviet
Rusia.
Czar Rusia Nicolas II beserta segenap kaum bangsawan
penguasa di asingkan ke daerah pembuangan di Siberia. Berikut poin-poin penting sebelum Rusia menjadi negara
yang berbentuk Republik:
·
Lenin yang
memerintah tahun 1917-1924,melaksanakan Komunisme dengan melalui tahap
Sosialisme seperti yang di ajarkan oleh Karl Marx dalam kitabnya yang berjudul
“Das Kapital”.
·
Dalam Negara
Komunis USSR dibentuklah pemerintahan diktatur proletariat yang dikuasai oleh
satu partai yaitu Partai Komunis.
·
Rakyat Rusia dari
dahulu mula memang selalu hidup di bawah kekuasaan absolut dan sama sekali
tidak pernah mengenal yang namanya dengan demokrasi.
3.Kerajaan Austria-Hongaria.
Akibat kekalahan dari perang dunia pertama maka pada
tahun 1918 meletuslah Revolusi dan pemberontakan bangsa-bangsa
Czechs,Slovakia,Slavia di wilayah Balkan dan bangsa Hongaria yang menuntut
kebebasan dan kemerdekaan negeri-negeri masing-masing.
*Akibat dari adanya revolusi dan pemberontakan ini
Raja Karel dari Austria terpaksa melarikan diri ke Swiss dan Kerajaan pun
akhirnya terbagi-bagi atas negara-negara baru dan merdeka,yaitu:
1).Republik Austria (Wina)
2).Republik Hongaria (Budapest)
3).Republik Chekoslowakia (Praha)
4).Kerajaan Yugoslavia sebagai penjelmaan dari
gerakan Serbia Raya.
5).Sedangkan sebagian wilayah lainnya di ambil oleh
negara Rumania dan Polandia.
Terkecuali
dengan Yugoslavia,semuanya negara-negara baru dan merdeka tersebut adalah negara berbentuk Republik Nasional dan
menganut paham demokrasi,yang banyak berperan dalam percaturan politik di Eropa Tengah.
4.Kesultanan Turki.
Di Turki meletus revolusi Turki muda yang dimulai
dari Kota Angkara tanggal 19 Mei 1919 dan berhasil menghapuskan kesultanan
Turki Usmani tahun 1923.Turki kemudian
di ubah menjadi Republik Turki yang modern dengan gerakan pembaharuan
dan demokratisasi yang dipimpin oleh Kemal Pasha Ataturk.Sejak tahun 1923 Turki
menjadi negara Republik yang modern dan demokratis.
Intermezzo:
*Agresi dan pendudukan oleh musuh selalu membangkitkan gerakan dan semangat kebebasan nasional.Demikian pula agresi yang membabi buta dari Nazi Jerman,Facis Italia dan Militerisme Jepang selama Perang Dunia kedua akhirnya membangkitkan perjuangan kebebasan nasional baik di Eropa maupun di Asia dan Afrika.
*Agresi dan pendudukan oleh musuh selalu membangkitkan gerakan dan semangat kebebasan nasional.Demikian pula agresi yang membabi buta dari Nazi Jerman,Facis Italia dan Militerisme Jepang selama Perang Dunia kedua akhirnya membangkitkan perjuangan kebebasan nasional baik di Eropa maupun di Asia dan Afrika.
*Piagam Atlantik (Atlantic Charter) yang
ditandatangani oleh PM Inggris Winston Churchil dan Presiden Amerika Serikat
Roosevelt pada tanggal 14Agustus 1941 sangat besar pengaruhnya terhadap
perjuangan pergerakan kebebasan nasional.
*Piagam ini antara lain menetapkan bahwa setiap
bangsa berhak untuk menentukan bentuk pemerintahannya sendiri-sendiri,dan
setiap bangsa berhak mendapatkan kesempatan untuk hidup bebas dari rasa takut
dan bebas dari kemiskinan.Setalah perang usai banyak muncul kemudian
negara-negara merdeka yang berbentuk Republik Demokrasi,terutama di wilayah
Kawasan Asia-Afrika.
Demikianlah Artikel
lengkap yang berjudul Sejarah
Perkembangan Demokrasi Setelah Perang Dunia Kedua .Semoga dapat bermanfaat bagi Sobat Edukasi
Lovers semuanya.Jika artikel ini
bermanfaat sudi kiranya bagi sobat semua untuk mengelike dan membagikan artikel
ini untuk menjaga kelangsungan web pendidikan edukasinesia.com ini menjadi lebih baik.Jika ada permintaan,pertanyaan,komentar,maupun
saran,silahkan berikan komentar sobat semua di kolom komentar di bawah ini.
Terima Kasih…
Salam Edukasi…