Apa Itu Nilai? : Pengertian Nilai,Macam-Macam Nilai,Perbedaan Nilai Berdasarkan Ciri-Cirinya Dan Penjelasan Terlengkap Mengenai Nilai
Selamat Datang di Web Pendidikan edukasinesia.com
Hallo sobat
Edukasi Lovers,senang sekali rasanya pada kesempatan kali ini saya dapat
membagikan artikel untuk menambah pengetahuan dan wawasan sobat Edukasi Lovers
semua.Artikel yang akan saya bagikan pada kesempatan kali ini berjudul Apa Itu
Nilai? : Pengertian Nilai,Macam-Macam Nilai,Perbedaan Nilai Berdasarkan
Ciri-Cirinya Dan Penjelasan Terlengkap Mengenai Nilai
Berikut Ini Pembahasan Selengkapnya:
1.Pengertian
Nilai
Apa itu nilai? I Dalam pandangan para filsafat
terkemuka di dunia,nilai sering dihubungkan dengan masalah kebaikan.Sesuatu hal
dikatakan bernilai apabila sesuatu hal tersebut berguna,berharga,dan
bermanfaat.Contoh-contoh nilai yaitu seperti nilai kebenaran (benar),nilai
kedisiplinan (disiplin),nilai tanggung jawab,nilai keindahan (estetika),nilai
moral (kebaikan),nilai religius (religi),nilai kesopanan,dan lain
sebagainya.Nilai itu bersifat ide dan ideal.Oleh karenanya,nilai adalah sesuatu
yang abstrak (tidak terlihat wujudnya) dan tidak dapat disentuh oleh panca
indra manusia.Namun dapat di identifikasi apabila manusia sebagai objek nilai
tersebut melalukan tindakan atau perbuatan mengenai nilai-nilai tersebut.Bagi
manusia nilai dijadikan sebagai landasan,alasan,ataupun motivasi dalam segala
tingkah laku dan perbuatannya.Dalam bidang pelaksanaannya nilai-nilai
dijabarkan dan diwujudkan dalam bentuk kaidah atau norma sehingga merupakan
suatu larangan,tidak diinginkan,celaan,dan lain sebagainya.Nilai adalah
kualitas ketentuan yang bermakna bagi kehidupan manusia
perorangan,masyarakat,bangsa,dan negara.Kehadiran nilai dalam kehidupan manusia
dapat menimbulkan aksi dan reaksi,sehingga manusia akan menerima atau menolak
kehadirannya.Sebagai konsekuensinya,nilai akan menjadi tujuan hidup yang ingin
diwujudkan dalam kenyataan kehidupan sehari-hari.Sebagai contohnya,nilai
keadilan dan kejujuran,merupakan nilai-nilai yang selalu menjadi kepedulian
manusia untuk dapat diwujudkan dalam kenyataan.Dan sebaliknya pula kebohongan
merupakan nilai yang selalu ditentang atau ditolak oleh manusia.
Selain
pengertian nilai di atas,berikut ini merupakan beberapa pengertian nilai
menurut para ahli:
Pengertian Nilai Menurut Para Ahli
Pengertian Nilai Menurut Para Ahli
1)
Nursal
Luth dan Dainel Fernandez : Nilai adalah perasaan-perasaan tentang apa yang
diinginkan atau tidak diinginkan yang memengaruhi perilaku sosial dari orang
yang memiliki nilai itu.Nilai bukanlah soal benar atau salah,tetapi soal
dikehendaki atau tidak,disenangi atau tidak.Nilai merupakan kumpulan sikap dan
perasaan-perasaan yang selalu diperlihatkan melalui perilaku oleh manusia
2)
Laboratorium
Pancasila IKIP Malang : Nilai adalah sesuatu yang berharga,berguna,indah ,yang
memperkaya batin,dan menyadarkan manusia akan harkat dan martabatnya.Nilai
bersumber pada budi yang berfungsi mendorong,mengarahkan sikap,dan perilaku
manusia.
3)
C.Kluckhon
: Nilai adalah suatu konsepsi yang eksplisit khas dari perorangan atau
karakteristik dari sekelompok orang mengenai sesuatu yang didambakan,yang
berpengaruh pada pemilihan pola,sarana,dan tujuan dari tindakan.Nilai bukanlah
keinginan,tetapi apa yang diinginkan.Artinya,nilai itu bukan hanya diharapkan tetapi
diusahakan sebagai sesuatu yang pantas dan benar bagi diri sendiri dan orang
lain.Ukuran-ukuran yang dipakai untuk mengatasi kemauan pada saat dan situasi
tertentu disebut nilai.
4) Ralp
Perry : Nilai yang dijelaskan oleh Ralp Perry merupakan suatu objek yang
berasal dari minat suatu individu
5) Fraenkel
: Fraenkel menjelaskan nilai merupakan sebuah konsep ataupun ide mengenai apa
yang dipikirkan seseorang dan dianggap penting.
6) Kupperman
: Pengertian nilai menurut Kupperman adalah sebuah patokan yang bersifat
normatif dan dapat mempengaruhi manusia dalam menentukan sebuah pilihan.
7) Louis
O. Kattsof : Nilai dibagi menjadi dua macam oleh Louis, dimana terdapat nilai
intristik yang merupakan nilai yang semulanya sudah bernilai, dan yang kedua
adalah nilai instrumental dimana nilai merupakan hasil dari sesuatu akibat
digunakan sebagai sarana dalam mencapai suatu tujuan.
8) Mulyana
: Menurut Mulyana, nilai adalah suatu keyakinan dan rujukan untuk menentukan
sebuah pilihan.
9) Gordon
Allport : Gordon menjelaskan bahwa nilai merupakan suatu keyakinan yang dapat
membuat seseorang melakukan tindakan berdasarkan pilihannya.
10) Danandjaja
: Nilai menurut Danandjaja adalah sebuah pengertian yang dimiliki seseorang
akan sesuatu yang lebih penting maupun kuran penting, apa yang lebih baik dan
kuran baik, dan juga apa yang lebih benar dan apa yang salah.
11) Kluckhohn
: Kluckhon mengemukakan bahwa nilai merupakan sebuah konsepsi dari apa yang
diinginkan dan mempengaruhi seseorang dalam menentukan tindakan terhadap cara
dan juga tujuan yang ingin dicapai.
12) Notonagoro
: Menurut Notonagoro, nilai terdiri dari tiga nilai pokok, yaitu nilai vital,
materil, dan rohani.
13) Purwodarmito
: Menurut Purwodarmito nilai dapat dijelaskan menjadi lima hal yang diantaranya
adalah harga sesuatu, harga sesuai taksiran, angka kepandaian, suatu kualitas,
dan juga sifat-sifat penting.
14) Kimball
Young : Pengertian nilai menurut Kimball Young adalah asumsi abstrak dan sering
kali tidak disadari apa sebenarnya yang penting dalam masyarakat.
15) AW
Green : AW Green menjelaskan bahwa nilai merupakan kesadaran berlangsung dengan
disertai emosi terhadap suatu objek.
16) Hendropusptio
: Nilai menurut Hendropuspito adalah segala sesuatu yang masyarakat dapat
hargai karena nilai mempunyai daya guna yang fungsional dan berpengaruh dalam
perkembangan kehidupan mausia.
17) Simanjuntak
: Pengertian nilai menurut B.Simanjuntak adalah ide-ide yang berkembang pada
masyarakat mengenai sesuatu yang baik.
18)
Horrocks : nilai adalah sesuatu
yang memungkinkan individu atau kelompok sosial membuat keputusan mengenai apa
yang ingin dicapai atau sebagai sesuatu yang dibutuhkan. Secara dinamis, nilai
dipelajari dari produk sosial dan secara perlahan diinternalisasikan oleh
individu serta diterima sebagai milik bersama dengan kelompoknya. Nilai ialah
standar konseptual yang relatif stabil, dimana secara eksplisit maupun implisit
membimbing individu dalam menentukan tujuan yang ingin dicapai serta akitvitas dalam
rangka memenuhi kebutuhan psikologi.
19) Spranger :
nilai adalah suatu
tatanan yang dijadikan panduan oleh individu untuk menimbang dan memilih
alternatif keputusan dalam situasi sosial tertentu. Dalam pandangan Spranger,
kepribadian manusia terbentuk dan berakar pada tatanan nilai-nilai kesejarahan.
Meskipun menempatkan konteks sosial sebagai dimensi nilai dalam kepribadian
manusia, namun Spranger mengakui akan kekuatan individual yang dikenal dengan
istilah roh subjektif. Sementara itu, kekuatan nilai-nilai kebudayaan merupakan
roh objektif. Kekuatan individual atau roh subjektif didudukkan dalam posisi
primer karena nilai-nilai kebudayaan hanya akan berkembang dan bertahan apabila
didukung dan dihayati oleh individu.
Penerimaan
nilai oleh manusia tidak dilakukan secara pasif melainkan secara kreatif dan
aktif. Dalam proses manusia menerima nilai ini terjadi hubungan dialektis
antara roh objektif dengan roh subjektif. Artinya, roh objekif akan berkembang
jika didukung oleh roh subjektif, sebaliknya roh objektif akan berkembang
dengan berpedoman kepada roh objektif yang diposisikan sebagai cita-cita yang
harus dicapai. Nilai merupakan sesuatu yang diyakini kebenarannya dan mendorong
orang untuk mewujudkannya.
2.Macam-Macam
Nilai
Macam-Macam Nilai I Nilai sangat erat kaitannya dengan
kebudayaan dan masyarakat.Setiap masyarakat atau setiap kebudayaan memiliki
nilai-nilai tertentu mengenai suatu hal.Dan terkadang kebudayaan dan masyarakat
itu sendiri merupakan nilai yang tiada terhingga bagi orang yang
memilikinya.Menurut pendapat seorang ahli yang bernama Koentjaraningrat
menjelaskan bahwa suatu sistem nilai budaya berfungsi sebagai pedoman tertinggi
bagi kelakuan manusia.Dan dalam menganalisis macam-macam nilai dapat kita
ketahui dari pandangan Prof.Dr.Notonagoro,yang membagi nilai menjadi tiga (3)
bagian yaitu nilai material,nilai vital,dan nilai kerohanian.Berikut ini adalah
penjabarannya:
1). Nilai Material
Nilai material adalah segala sesuatu yang
berguna bagi unsur manusia.
2). Nilai
Vital
Nilai vital adalah segala sesuatu yang berguna
bagi manusia untuk dapat mengadakan kegiatan atau aktivitas.
3).
Nilai Kerohanian
Nilai
kerohanian adalah segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia.Nilai
kerohanian dapat dibedakan atas empat (4) macam,antara lain sebagai berikut:
a)
Nilai
kebenaran (kenyataan) yang bersumber dari unsur akal manusia.
b)
Nilai
keindahan (estetika) yang bersumber dari unsur perasaan manusia.
c)
Nilai
moral (kebaikan) yang bersumber dari unsur kehendak atau kemauan (etika dan
karsa)
d)
Nilai
religius (nilai ke-Tuhanan) yang bersumber dari keyakinan dan kepercayaan
manusia kepada sang pencipta.
Macam-macam nilai menurut Spranger, yaitu :
1).Nilai keilmuan
Nilai keilmuan merupakan
salah satu dari macam-macam nilai yang mendasari perbuatan seseorang atau sekelompok orang
yang bekerja terutama atas dasar pertimbangan rasional. Nilai keilmuan ini
dipertentangkan dengan nilai agama.
2).Nilai agama
Nilai agama ialah salah satu dari macam-macam nilai yang
mendasari perbuatan seseorang atas dasar pertimbangan kepercayaan bahwa sesuatu
itu dipandang benar menurut ajaran agama.
3).Nilai ekonomi
Nilai ekonomi adalah salah satu dari macam-macam nilai yang
mendasari perbuatan seseorang atau sekelompok orang atas dasar pertimbangan ada
tidaknya keuntungan finansial sebagai akibat dari perbuatannya itu. Nilai
ekonomi ini dikontraskan dengan nilai seni.
4).Nilai Seni
Nilai seni merupakan salah satu dari macam-macam nilai yang
mendasar perbuatan seseorang atau sekelompok orang atas dasar pertimbangan rasa
keindahan atau rasa seni yang terlepas dari berbagai pertimbangan material.
5).Nilai Solidaritas
Nilai Solidaritas ialah salah satu dari macam-macam nilai yang mendasari perbuatan seseorang terhadap orang lain tanpa menghiraukan akibat yang mungkin timbul terhadap dirinya sendiri, baik itu berupa keberuntungan maupun ketidakberuntungan. Nilai solidaritas ini dikontraskan dengan nilai kuasa.
Nilai Solidaritas ialah salah satu dari macam-macam nilai yang mendasari perbuatan seseorang terhadap orang lain tanpa menghiraukan akibat yang mungkin timbul terhadap dirinya sendiri, baik itu berupa keberuntungan maupun ketidakberuntungan. Nilai solidaritas ini dikontraskan dengan nilai kuasa.
6).Nilai Kuasa
Nilai Kuasa adalah salah satu dari macam-macam nilai yang mendasari perbuatan seseorang atau sekelompok orang atas dasar pertimbangan baik buruknya untuk kepentingan dirinya atau kelompoknya.
Nilai Kuasa adalah salah satu dari macam-macam nilai yang mendasari perbuatan seseorang atau sekelompok orang atas dasar pertimbangan baik buruknya untuk kepentingan dirinya atau kelompoknya.
3.Perbedaan
Nilai Berdasarkan Ciri-Cirinya
Nilai pada
hakikatnya merupakan sebuah pedoman bagi kelakuan manusia.Sehingga dengan
adanya nilai maka seseorang akan mengetahui baik atau buruknya suatu hal.Pada
dasarnya,nilai dapat dibedakan atau digolongkan berdasarkan ciri-cirinya.Adapun
perbedaan nilai berdasarkan ciri-cirinya ini ialah pertama nilai yang dominan
dan yang kedua ialah nilai-nilai yang sudah menjadi darah daging.Berikut ini
adalah penjelasan selengkapnya:
1).Nilai
Yang Dominan
Nilai yang dominan merupakan nilai yang
dianggap lebih penting dari pada nilai-nilai lainnya.Hal ini tampak pada
pilihan yang akan diambil dan dilakukan oleh seseorang pada saat berhadapan
dengan beberapa alternatif tindakan yang harus diambil.Adapun beberapa
pertimbangan mengenai dominan atau tidaknya nilai tersebut,antara lain adalah
sebagai berikut:
a)
Tingginya
usaha untuk mempertahankan nilai itu
b)
Tingginya
kedudukan orang-orang yang membawakan nilai tersebut
c)
Banyaknya
orang yang menganut nilai-nilai tersebut,dan
d)
Lamanya
nilai itu dirasakan oleh para anggota kelompok tersebut
2).Nilai-Nilai
Yang Mendarah Daging
Nilai-nilai yang mendarah daging adalah
nilai-nilai yang telah menjadi kepribadian bawah sadar atau yang mendorong
timbulnya tindakan tanpa berpikir lagi.Dan apabila dilanggar,maka akan timbul
berupa perasaan malu atau rasa bersalah yang mendalam dan sukar untuk
dilupakan.Adapun beberapa contohnya,antara lain adalah sebagai berikut:
a)
Seorang
ayah akan berani bertarung nyawa demi menyelematkan anak-anaknya yang sedang
terkurung dalam kobaran api kebakaran.
b)
Orang-orang
yang taat menjalankan perintah agama akan menderita beban mental,apabila
melanggar salah satu norma agama yang dianutnya tersebut.
c)
Seorang
prajurit di medan perang akan menolong temannya yang terluka,meskipun
tindakannya akan membahayakan nyawanya.
Demikianlah
Artikel lengkap yang berjudul Apa Itu Nilai? : Pengertian Nilai,Macam-Macam Nilai,Perbedaan Nilai Berdasarkan Ciri-Cirinya Dan Penjelasan Terlengkap Mengenai Nilai
.Semoga dapat bermanfaat bagi Sobat
Edukasi Lovers semuanya.Jika artikel ini
bermanfaat sudi kiranya bagi sobat semua untuk mengelike dan membagikan artikel
ini untuk menjaga kelangsungan web pendidikan edukasinesia.com ini menjadi lebih baik.Jika ada permintaan,pertanyaan,kritik,maupun
saran,silahkan berikan komentar sobat semua di kolom komentar di bawah ini.
Terima Kasih…
Salam
Edukasi…