Apa Itu Pancasila Sebagai Sumber Nilai?-Pengertian Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Maknanya

Apa Itu Pancasila Sebagai Sumber Nilai? - Pengertian Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Maknanya

Apa Itu Pancasila Sebagai Sumber Nilai? - Pengertian Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Maknanya

Selamat Datang di Web Pendidikan www.edukasinesia.com
Hallo sobat Edukasi Lovers, senang sekali rasanya pada kesempatan kali ini saya dapat membagikan artikel untuk menambah pengetahuan dan wawasan sobat Edukasi Lovers semua. Artikel yang akan saya bagikan pada kesempatan kali ini berjudul Apa Itu Pancasila Sebagai Sumber Nilai? - Pengertian Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Maknanya

Berikut Ini Pembahasan Selengkapnya:

Apa Itu Pancasila Sebagai Sumber Nilai? - Pengertian Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Maknanya

 Pancasila merupakan dasar negara bangsa Indonesia sekaligus juga merupakan sebuah ideologi nasional yang dijadikan landasan pokok dan landasan fundamental bagi penyelenggaraan negara Indonesia. Pancasila sebagai sumber nilai berarti bahwa nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila dijadikan landasan pokok dalam mengatur tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara bangsa Indonesia. Pancasila pada hakikatnya berisi lima sila yang pada hakikatnya juga berisi lima (5) nilai dasar yang fundamental. Adapun nilai-nilai dasar dari Pancasila tersebut adalah Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, Nilai Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Nilai Persatuan Indonesia, Nilai Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Nilai Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Berdasarkan hal tersebut dapat kita simpulkan bahwa nilai dasar yang terdapat pada Pancasila ialah :


  1. 1)    Nilai Ketuhanan,
  2. 2)    Nilai Kemanusiaan,
  3. 3)    Nilai Persatuan,
  4. 4)    Nilai Kerakyatan, dan
  5. 5)    Nilai Keadilan.

Berikut ini adalah penjabaran selengkapnya:


  1. 1)    Nilai Ketuhanan

    Nilai Ketuhanan yang terkandung di dalam sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa, mengandung arti bahwa adanya pengakuan dan keyakinan bangsa dan negara terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta alam semesta beserta segala isinya. Nilai ini juga menyatakan bahwasanya bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius, dan bukan bangsa yang atheis. Nilai Ketuhanan juga memiliki makna bahwa adanya pengakuan kebebasan untuk memeluk agama bagi warga negara, menghormati kemerdekaan beragama, serta tidak berlaku diskriminatif terhadap antar umat beragama yang satu dengan yang lainnya.


  1. 2)    Nilai Kemanusiaan

    Nilai Kemanusiaan yang terkandung di dalam sila kedua Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab mengandung arti bahwasanya kesadaran bersikap dan berprilaku harus sesuai dengan nilai-nilai moral dalam hidup bersama berdampingan dengan warga lainnya dan harus memperlakukan sesuatu hal sebagaimana mestinya. Sebagai warga negara Indonesia kita harus menjadikan Nilai Kemanusiaan ini sebagai landasan pokok atau tonggak dalam bergotong-royong dan saling membantu dengan sesama kita yang sedang membutuhkan pertolongan.


  1. 3)    Nilai Persatuan

      Nilai Persatuan yang terkandung di dalam sila ketiga Persatuan Indonesia mengandung arti bahwasanya rakyat Indonesia harus menjaga tali persatuan dan kesatuan dengan utuh tanpa terpecah belah dan harus membina rasa nasionalisme terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya. Nilai Persatuan ini juga bermakna bahwa bangsa Indonesia mengakui dan menghargai sepenuhnya terhadap keanekaragaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.

4)    Nilai Kerakyatan


     Nilai kerakyatan yang terkandung di dalam sila keempat Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan mengandung arti (makna) bahwasanya negara Indonesia mengandung asas dan prinsip Pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat dengan jalan musyawarah mufakat melalui lembaga-lembaga perwakilan. Nilai Kerakyatan juga mengandung makna bahwa kekuasaan dan kedaulatan tertinggi berada di tangan rakyat, dan bukan di tangan para pemangku jabatan. Artinya bahwa para pemangku jabatan seharusnya lebih mengutamakan aspirasi dan suara rakyat dalam mengemban tugasnya.


  1. 5)    Nilai Keadilan

      Nilai Keadilan yang terkandung di dalam sila kelima Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia mengandung arti sebagai dasar sekaligus tujuan yakni tercapainya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur secara utuh dan merata. Nilai Keadilan ini juga bermakna, bahwa perlakuan bangsa dan negara harus adil terhadap semua lapisan masyarakat Indonesia, tanpa terkecuali. Dan Nilai Keadilan ini harus tercermin juga dengan pemanfaatan sumber daya yang sepenuhnya harus ditujukan untuk kepentingan rakyat dan bukan untuk kepentingan golongan/pribadi.



Pancasila Sebagai Sumber Nilai bermakna bahwa segala pokok penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara Negara Kesatuan Republik Indonesia harus bersumber dari kelima nilai-nilai dasar Pancasila di atas. Namun kelima nilai-nilai dasar di atas masih bersifat abstrak dan normatif, yang berarti isinya  belum dapat di operasionalkan secara tegas. Sehingga  agar dapat di operasionalkan secara tegas dan eksplisit, nilai-nilai dasar tersebut perlu dijabarkan ke dalam nilai instrumental. Contoh nilai instrumental tersebut adalah Undang-Undang Dasar 1945 dan peraturan perundang-undangan lainnya. Sebagai nilai dasar, nilai-nilai tersebut merupakan sumber nilai, yang berarti dengan bersumber pada kelima (5) nilai dasar di atas dapat dibuat dan dijabarkan nilai-nilai instrumental penyelenggaraan negara Indonesia.

Demikianlah Artikel lengkap yang berjudul Apa Itu Pancasila Sebagai Sumber Nilai? - Pengertian Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan MaknanyaSemoga dapat bermanfaat bagi Sobat Edukasi Lovers  semuanya. Jika artikel ini bermanfaat sudi kiranya bagi sobat semua untuk mengelike dan membagikan artikel ini untuk menjaga kelangsungan web pendidikan www.edukasinesia.com ini menjadi lebih baik. Jika ada permintaan, pertanyaan, kritik, maupun saran, silahkan berikan komentar sobat semua.
     Terima Kasih…
        Salam Edukasi…