Delapan (8) Fungsi Keluarga

Delapan (8) Fungsi Keluarga


Delapan (8) Fungsi Keluarga
8 Fungsi Keluarga


Selamat Datang di Web Pendidikan www.edukasinesia.com
Hallo sobat Edukasi Lovers, senang sekali rasanya pada kesempatan kali ini saya dapat membagikan artikel untuk menambah pengetahuan dan wawasan sobat Edukasi Lovers semua. Artikel yang akan saya bagikan pada kesempatan kali ini berjudul  8 Fungsi Keluarga

Berikut Ini Pembahasan Selengkapnya

 8 Fungsi Lembaga Keluarga



Delapan (8) Fungsi Keluarga
8 Fungsi Keluarga


Lembaga Keluarga tentu memiliki fungsi yang sangat penting. Sejak awal manusia ada di dunia ini, lembaga keluarga merupakan yang paling awal terbentuk. Keluarga sebagai suatu unit sosial terkecil mempunyai fungsi yang sangat vital bagi manusia, karena beranjak dari keluargalah yang akan mempengaruhi sikap, perilaku dan mental dari seorang manusia. Namun tahukah sobat apa saja fungsi keluarga bagi manusia. Berikut ini jawabannya:

1)    Fungsi Melanjutkan Keturunan (Reproduksi)

    Keluarga merupakan sebuah lembaga yang terbentuk dari hasil sebuah perkawinan atau pernikahan. Membentuk keluarga merupakan upaya manusia untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya di muka bumi ini. Hal ini dikarenakan oleh jika tidak ada satu pun manusia yang bisa menghasilkan keturunan, maka keberadaan manusia di muka bumi ini pasti musnah (punah).Oleh sebab itulah, salah satu fungsi dan yang paling utama dibentuknya lembaga sosial keluarga ialah untuk melanjutkan keturunan (reproduksi).

Pembentukan keluarga sebagai upaya dalam memperoleh keturunan sangat sesuai dengan nilai serta norma yang berlaku. Anak yang lahir dari hubungan ini akan dianggap sebagai anak yang sah. Sangat mengerikan rasanya apabila terjadi penyimpangan-penyimpangan seksual yaitu hubungan suami-istri  yang tidak sah. Oleh sebab itulah, apabila ingin mempunyai keturunan, hendaknya sebelumnya sudah lebih dahulu diikat oleh pertalian perkawinan/pernikahan terlebih dahulu, karena sangat disayangkan, apabila terjadi peristiwa seorang anak yang lahir tanpa seorang ayah yang sah, tidak diketahui siapa ayahnya ataupun tidak diakui oleh ibunya.


2)    Fungsi Sosialisasi

   Fungsi keluarga yang kedua ialah sebagai tempat menumbuhkembangkan proses sosialisasi bagi seorang anak. Keluarga merupakan tempat terjadinya sosialisasi primer. Di dalam keluargalah manusia pertama kali belajar untuk berinteraksi, keluarga yang akan mengajarkan semua hal yang sangat kita butuhkan untuk selanjutnya dapat hidup bermasyarakat. Dan dari hal inilah yang akan kemudian berdampak sangat panjang terhadap terbentuknya kepribadian manusia. 

Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat hidup sendirian, atas dasar inilah manusia harus bisa berhubungan, berinteraksi, mengenal, dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Manusia akan mempelajari tentang nilai-nilai, norma-norma, dan juga cara-cara hidup bersama dengan orang lain. Oleh sebab itulah, peran dan fungsi keluarga sebagai sarana proses sosialisasi sangat penting dan sangat diperlukan, karena akan berdampak pada pola kepribadian dan kemampuan si anak dalam hidup bermasyarakat.



3)    Fungsi Pendidikan

   Fungsi keluarga yang ketiga ialah sebagai sarana dalam memfasilitasi pendidikan informal bagi keluarga mereka. Melalui adanya keluarga, manusia (seorang anak) akan mendapatkan pendidikan dan pengajaran yang sangat penting bagi pembentukan kepribadiannya. Salah satu bentuk pendidikan yang akan diberikan kepada seorang anak ataupun anggota keluarga ialah berbagai nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku di dalam kehidupan masyarakat. Dan hal tersebut merupakan sangatlah penting yang akan dijadikan modal dalam proses sosialisasi selanjutnya di luar lingkungan keluarga seperti lingkungan sekolah dan lingkungan bermasyarakat. 

Selain itu pendidikan informal yang biasanya selalu diajarkan di dalam keluarga ialah mengajarkan tentang keagamaan, ilmu pengetahuan, berbahasa, kesenian, organisasi sosial, mata pencaharian, sistem teknologi dan peralatan hidup. Jika pendidikan informal yang diberi dan ditanamkan ini berhasil diterima maka anak-anak akan bisa menjadi sosok manusia yang berbudaya baik dan dapat diterima dengan baik oleh lingkungannya. Di samping itu, keluarga juga berfungsi untuk memfasilitasi seorang anak untuk mendapatkan pendidikan formal di bangku sekolah.Agar terciptalah sumber daya manusia yang berkualitas.


4)    Fungsi Kasih Sayang (Afeksi)

    Fungsi keluarga yang keempat ialah fungsi kasih sayang (afeksi).Dalam hal ini keluarga berkewajiban dalam memberikan rasa cinta dan juga kasih sayang kepada anak-anaknya. Jika rasa kasih sayang tidak didapatkan oleh seorang anak, maka sudah pasti akan terjadi proses sosialisasi yang tidak sempurna. Dan apabila hal ini dibiarkan maka akan menyebabkan penyimpangan, gangguan, dan bahkan perasaan frustasi yang berujung pada tindakan bunuh diri. Oleh sebab itu, fungsi kasih sayang atau fungsi afeksi merupakan salah satu fungsi yang sangat penting, yang seharusnya dijalankan oleh lembaga keluarga demi terciptanya keluarga yang harmonis dan melahirkan kebahagiaan. Hal ini disebabkan oleh jika yang terbina adalah rasa kasih sayang, maka yang berkembang adalah hubungan persaudaraan dan persahabatan.



5)    Fungsi Ekonomi

   Fungsi keluarga yang kelima ialah fungsi ekonomi. Artinya selain berkewajiban memberikan kebutuhan dalam hal kebutuhan jiwa (rohani),keluarga juga harus bisa memberikan  dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan fisik (jasmani) anggota keluarganya. Pada masyarakat tradisional upaya pemenuhan ekonomi dibebankan pada pundak kepala keluarga yaitu seorang ayah atau suami. Namun, hal ini mulai berubah pada era modern (masyarakat modern) di saat suami-istri bersama-sama bekerja untuk memenuhi kebutuhan anggota keluarganya. Memang menurut status sosial dan peranannya, maka peran seorang ayah atau suami adalah untuk mencari nafkah, dan hasil pekerjaannya akan diserahkan kepada istrinya untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Sehingga peran seorang istri ialah sebagai ibu rumah tangga.


6)    Fungsi Pengawasan Sosial

     Fungsi lembaga keluarga yang keenam ialah fungsi pengawasan sosial. Artinya keluarga mempunyai kewajiban untuk melakukan pengawasan sosial terhadap perilaku-perilaku anggota keluarganya. Dalam hal ini, keluarga memiliki peranan dan fungsi yang sangat penting untuk menjaga dan mengawasi segala pola tingkah laku anggota keluarganya agar tidak melakukan pelanggaran terhadap nilai dan norma. Dan apabila dalam suatu kondisi terdapat pelanggaran yang dilakukan oleh seorang anggota keluarga, maka sudah kewajiban keluarga untuk mengingatkan dan mengarahkan mereka agar tidak mengulangi perbuatannya dan mematuhi kembali nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku di dalam masyarakat.


7)    Fungsi Perlindungan (Proteksi)

   Fungsi keluarga yang ketujuh ialah fungsi perlindungan atau fungsi proteksi. Artinya sebuah keluarga berfungsi dan berkewajiban untuk memberikan perlindungan (proteksi) terhadap seluruh anggota keluarganya. Perlindungan yang dimaksud dalam hal ini ialah baik perlindungan secara fisik dan perlindungan secara psikologis juga secara sosial. Fungsi perlindungan (proteksi) ini merupakan sebuah fungsi yang sangat penting dan mutlak sangat perlu untuk dijalankan. Sebuah keluarga mutlak sangat perlu untuk melindungi atau memproteksi anak-anaknya. Dan apabila fungsi perlindungan (proteksi) ini berjalan dengan baik, maka setiap anggota  keluarga akan mendapatkan  rasa aman dan tenteram. Misalnya saja, anak-anak seringkali berbuat suatu hal-hal yang berbahaya bagi dirinya, seperti bermain korek api, senjata tajam, dan lain-lain. Disinilah fungsi perlindungan (proteksi) harus dijalankan oleh sebuah keluarga. Jangan sampai karena akibat kelalaian maka akan timbul suatu hal buruk yang tidak diinginkan.


8)    Fungsi Pemberian Status (Label)

     Fungsi lembaga keluarga yang kedelapan atau yang terakhir dalam pembahasan artikel kita pada kesempatan ini ialah fungsi pemberian status (label).Fungsi pemberian status atau label artinya keluarga mempunyai fungsi dan berkewajiban untuk memberikan status sosial kepada setiap anggota keluarganya. Dalam hal ini sendiri status sosial terdiri dari dua macam, yakni status sosial karena faktor keturunan (ascribed status) dan status sosial dikarenakan prestasi atau usaha (achieved status).Misalnya saja seorang anak yang lahir dari keluarga bangsawan maka otomatis anggota keluarganya juga akan mendapatkan gelar bangsawan.



Demikianlah Artikel lengkap yang berjudul 8 Fungsi Keluarga .Semoga dapat bermanfaat bagi Sobat Edukasi Lovers  semuanya. Jika artikel ini bermanfaat sudi kiranya bagi sobat semua untuk mengelike dan membagikan artikel ini untuk menjaga kelangsungan web pendidikan edukasinesia.com ini menjadi lebih baik. Jika ada permintaan, pertanyaan, kritik, maupun saran, silahkan berikan komentar sobat semua.
     Terima Kasih…
         Salam Edukasi…