Pengertian Kebebasan Pers Beserta Dampak Positif dan Negatif Kebebasan Pers


Pengertian Kebebasan Pers Beserta Dampak Positif dan Dampak Negatif Kebebasan Pers
Pengertian Kebebasan Pers Beserta Dampak Positif dan Negatif Kebebasan Pers

Pengertian Kebebasan Pers Beserta Dampak Positif dan Dampak Negatif Kebebasan Pers


Selamat Datang di Web Pendidikan www.edukasinesia.com
Hallo sobat Edukasi Lovers, senang sekali rasanya pada kesempatan kali ini saya dapat membagikan artikel untuk menambah pengetahuan dan wawasan sobat Edukasi Lovers semua. Artikel yang akan saya bagikan pada kesempatan kali ini berjudul Pengertian Kebebasan Pers Beserta Dampak Positif dan Dampak Negatif  Kebebasan Pers

 Berikut Ini Pembahasan Selengkapnya


1.Pengertian Kebebasan Pers


Pengertian Kebebasan Pers Beserta Dampak Positif dan Dampak Negatif Kebebasan Pers

Pengertian Kebebasan Pers Beserta Dampak Positif dan Negatif Kebebasan Pers



Apa Itu Kebebasan Pers? – Pers adalah sebuah lembaga sosial dan wahana (media) komunikasi dan informasi massa yang melaksanakan kegiatan di dalam bidang jurnalistik, yang meliputi seperti mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dalam bentuk tulisan, lisan (suara), gambar, suara dan gambar (audiovisual) serta data dan grafik dengan media cetak, media elektronik, dan saluran lainnya. Lalu apa itu kebebasan pers?. Kebebasan pers ialah suatu kegiatan yang bebas dalam mengemukakan pendapat, pandangan, pikiran, informasi baik secara  tulisan maupun secara lisan, melalui media pers seperti majalah, koran, harian, buletin dan lain sebagainya. 

Dalam kehidupan masyarakat, pers dapat memberikan informasi atau berita-berita yang jelas dan akurat. Pers dalam penyampaian beritanya untuk kehidupan masyarakat memiliki manfaat yang cukup besar bagi masyarakat umum. Kebebasan pers merupakan suatu kegiatan yang legal dan sudah diatur dengan jelas di dalam undang-undang. Kebebasan pers yang telah dibuka oleh pemerintah bagi insan pers memberi peluang kepadanya untuk memperoleh informasi yang seluas-luasnya secara tepat dan cepat. Namun di sisi yang lain. Kebebasan pers juga senantiasa menghadirkan kontradiksi. Di satu sisi, pers berdampak baik bagi masyarakat karena menyediakan atau menyajikan hal-hal yang positif bagi masyarakat seperti hiburan, berita aktual, informasi dan ilmu pengetahuan untuk menambah wawasan (edukasi),dan lain sebagainya. 

Dengan kata lain, media massa baik itu yang berupa elektronik maupun yang nonelektronik, bisa memberikan informasi yang sehat dan mencerdaskan khalayak serta melakukan kontrol dan kritik yang konstruktif. Namun di sisi lain, kehadiran pers baik itu media massa elektronik dan nonelektronik dapat menghadirkan hal-hal yang negatif dengan tayangan-tayangan atau gambar yang menjurus kepada perilaku sadisme, kekerasan, dan konten dewasa yang sering berdampak negatif pada perilaku pemirsa dan pembacanya. 

Dan tak jarang pula adanya kebebasan pers sering disalahgunakan oleh suatu oknum dengan menyebarkan berita-berita yang bersifat provokasi. Provokasi itu antara lain berupa penyalahgunaan media massa yang seharusnya independen dijadikan alat bagi suatu kelompok tertentu sebagai ajang untuk menyudutkan kelompok lain sebagai lawan politik atau lawan dalam berkonflik. Dampak penyalahgunaan kebebasan media massa sangat berpengaruh dalam kehidupan masyarakat, karena baik media cetak maupun elektronik memainkan peranan yang cukup vital dan senantiasa hadir di hadapan kita setiap harinya.

         Oleh sebab itu, adanya kebebasan pers ini juga dituntut pertanggungjawabannya dalam menegakkan  keadilan, ketertiban, dan keamanan dalam masyarakat, bukan malah untuk merusakkannya. Kebebasan pers harusnya disertai oleh rasa tanggung jawab, sebab kekuasaan yang besar dan bebas yang dimiliki manusia mudah sekali disalahgunakan dan dibuat semena-mena. Demikian juga halnya dengan pers, pers seharusnya juga mempertimbangkan komposisi berita apakah berita yang disebarluaskan dapat menguntungkan masyarakat luas atau memberi dampak positif bagi masyarakat, bangsa, dan negara, ataukah malah sebaliknya. Inilah segi tanggung jawab pers. Pers diberi kebebasan namun tetap disertai oleh tanggung jawab sosial.

            Komisi Kemerdekaan Pers menggariskan lima (5) hal yang menjadi tuntutan masyarakat modern terhadap pers, yang merupakan ukuran dalam pelaksanaan kegiatan pers, antara lain sebagai berikut:

1)    Pers hendaknya bertanggung jawab dalam penyajian dan penguraian tujuan dan nilai-nilai dalam masyarakat.

2)    Pers hendaknya menyajikan kesempatan kepada masyarakat untuk memperoleh berita sehari-hari. Ini berkaitan dengan kebebasan informasi yang diminta masyarakat.

3)    Pers dituntut untuk menyajikan laporan tentang kejadian sehari-hari secara jujur, mendalam dan cerdas. Ini merupakan tuntutan kepada pers dalam hal untuk menulis secara akurat dan tidak berbohong.

4)    Pers dituntut untuk menjadi sebuah forum pertukaran komentar dan kritik, yang berarti pers diminta untuk menjadi sebuah wadah diskusi di kalangan masyarakat walaupun berbeda pendapat dengan pengelola pers itu sendiri.

5)    Pers hendaknya menonjolkan sebuah gambaran yang representatif kelompok-kelompok  dalam masyarakat. Hal ini mengacu pada kelompok masyarakat minoritas yang juga mempunyai hak yang sama dalam masyarakat untuk didengarkan.


Media massa  harus dapat memberikan manfaat yang baik bagi ‘konsumennya’. Segala pemberitaan dan penyiaran media massa haruslah sesuai dengan nilai-nilai kepribadian bangsa, memelihara keamanan dan ketertiban, menjaga persatuan dan kesatuan serta menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).Dan untuk mendorong terciptanya pertumbuhan media massa yang sangat baik secara mutu atau kualitasnya, maka isi dan materi pemberitaan, siaran pers dan media massa, sebaiknya mengandung hal-hal yang bersifat positif dan membangun, antara lain mengandung hal-hal sebagai berikut:

1)    Bersifat netral dan tidak boleh mengutamakan kepentingan golongan tertentu
2)    Tidak mempertentangkan suku, agama, ras, dan antargolongan
3)    Tidak menonjolkan unsur kekerasan, penyalahgunaan narkotika, perjudian, dan obat terlarang.
4)    Tidak merendahkan, melecehkan, dan mengabaikan nilai-nilai agama dan merusak martabat manusia.
5)    Tidak mengandung unsur fitnah, menghasut, menyesatkan atau bohong
6)    Mengandung informasi, hiburan, pendidikan, dan bermanfaat bagi pembentukan intelektualitas anak bangsa. pembentukan moral bangsa yang baik, dan mengutamakan nilai-nilai agama dan budaya Indonesia.

Adanya kebebasan pers menimbulkan dampak yang sangat berarti bagi masyarakat. Adapun dampak kebebasan pers dapat kita lihat dari dua sisi, yakni dari sisi atau segi positif dan dari sisi atau segi negatif. Berikut penjelasannya.

2.Dampak Positif dan Dampak Negatif Kebebasan Pers


Pengertian Kebebasan Pers Beserta Dampak Positif dan Dampak Negatif Kebebasan Pers

Pengertian Kebebasan Pers Beserta Dampak Positif dan Negatif Kebebasan Pers



Dampak Positif & Negatif Kebebasan Pers I Adanya kebebasan pers, tentunya memberikan dampak tersendiri yang cukup besar bagi masyarakat luas. Adapun dampak dari adanya kebebasan pers ini ada yang bersifat positif atau berdampak positif bagi masyarakat dan negara. Dan ada juga yang bersifat negatif atau berdampak negatif bagi masyarakat atau negara. Berikut ini adalah penjabaran selengkapnya.

1)    Dampak Positif Kebebasan Pers

   Kebebasan pers memberikan manfaat yang sangat luar biasa bagi masyarakat. Adapun dampak positif atau manfaat yang dapat diperoleh dari adanya kebebasan pers ialah:
1.    Pers menjadi wahana (media) komunikasi massa
2.    Pers menjadi penyebar informasi yang dapat memenuhi kebutuhan dan hak masyarakat
3.    Pers menjadi sarana penghubung antar sesama manusia
4.    Pers menjadi sarana pendidik, karena bebas dalam menyebarkan informasi seputar ilmu pengetahuan dan teknologi
5.    Pers memberikan penghiburan bagi masyarakat.
6.    Pers menjadi sarana penyalur aspirasi masyarakat
7.    Pers menjadi media kontrol sosial yang bebas dalam memberikan kritik,saran dan pengawasan.

2)    Dampak Negatif Kebebasan Pers

Selain memberikan dampak positif yang sangat luar biasa bagi masyarakat, kehadiran kebebasan pers juga dapat memberikan dampak negatif bagi masyarakat. Adapun dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh adanya kebebasan pers ialah:

1.    Dapat menimbulkan ketegangan dalam masyarakat
2.    Dapat menimbulkan sikap antipati dan kejengkelan terhadap pers
3.    Dapat menimbulkan sikap saling curiga dan perpecahan dalam masyarakat
4.    Dapat mempersulit diadakannya islah (merukunkan) kembali kelompok masyarakat yang sedang berkonflik
5.    Dapat mempercepat kerusakan moral dan akhlak generasi bangsa
6.    Pers dapat tidak objektif yang akibatnya dapat memberitakan berita bohong
7.    Kejengkelan masyarakat terhadap pers dapat menimbulkan tindakan anarkistis masyarakat bahkan tindakan fisik terhadap wartawan yang memberitakan.


Demikianlah Artikel lengkap yang berjudul Pengertian Kebebasan Pers Beserta Dampak Positif dan Dampak Negatif  Kebebasan Pers. Semoga dapat bermanfaat bagi Sobat Edukasi Lovers  semuanya. Jika artikel ini bermanfaat sudi kiranya bagi sobat semua untuk mengelike dan membagikan artikel ini untuk menjaga kelangsungan web pendidikan edukasinesia.com ini menjadi lebih baik. Jika ada permintaan, pertanyaan, kritik, maupun saran, silahkan berikan komentar sobat semua.
     Terima Kasih…
       Salam Edukasi…