![]() |
Metode-metode Membuat atau Menggambar Peta Beserta Kelebihan dan Kelemahan Masing-masing Metode |
Metode-metode Membuat atau Menggambar Peta Beserta Kelebihan dan Kelemahan Masing-masing Metode
Selamat Datang di Web Pendidikan www.edukasinesia.com
Hallo
sobat Edukasi Lovers, senang sekali rasanya pada kesempatan kali ini saya dapat
membagikan artikel untuk menambah pengetahuan dan wawasan sobat Edukasi Lovers semua. Artikel
yang akan saya bagikan pada kesempatan kali ini berjudul Metode-metode
Membuat atau Menggambar Peta Beserta Kelebihan dan Kelemahan Masing-masing
Metode
Berikut
ini Pembahasannya
1.Metode Kuantitatif
Metode
kuantitatif adalah cara menggambar peta tematik yang lebih lengkap meliputi
persebaran jenis data dengan quantumnya. Kalau pada peta tematik kualitatif,
pembaca hanya memperoleh informasi tentang penyebaran data, tetapi pada peta
tematik kuantitatif ada informasi jumlah. Menggambar peta tematik dengan dua
cara yakni sebagai berikut:
a)
Metode Isopleths, adalah metode penggambaran peta
tematik dengan menggunakan garis. Isopleths sendiri berasal dari kata Iso
artinya sama dan pletham artinya
ukuran. Jadi isopleths artinya garis pada peta tematik yang menghubungkan
tempat-tempat yang memiliki nilai atau quantum data yang sama.
Kelebihan membuat peta dengan metode
isopleths yakni sebagai berikut;
1)
Memberi
kesan penyebaran yang jelas
2)
Setiap
tempat dapat diketahui jumlah dan ukurannya.
3)
Mudah
dibaca.
4)
Mudah
dianalisa karena datanya secara pasti dapat diketahui.
Kelemahan
atau kekurangannya sebagai berikut.
1)
Sulit
menggambarnya karena melalui perhitungan yang cermat setiap tempat.
2)
Sulit
membayangkan bahwa garis yang berupa isopleths dapat menggambarkan nilai
tertentu.
Setiap
penggambaran isopleths tidak boleh berpotongan karena mempunyai nilai
sendiri-sendiri.
b)
Metode Choropleth, adalah cara menggambar peta tematik
dengan memakai warna atau shading. Warna yang digunakan adalah warna bertingkat
atau warna gradual. Setiap tingkatan warna mempunyai harga atau jumlah
tertentu. Shading yang digunakan dalam menggambar peta tematik kuantitatif
dengan metode choropleth juga bertingkat-tingkat. Makin padat garis-garis makin
besar harga atau jumlahnya, dan sebaliknya.
Kelebihan metode
choropleth yakni sebagai berikut.
1)
Memberikan
gambaran atau efek visual yang lebih jelas.
2)
Memberikan
tingkat atau gradasi secara jelas.
3)
Mudah
dibaca karena kesan distribusinya jelas.
4)
Mudah
dianalisa karena quantum data diketahui.
Kelemahan
metode choropleth yakni sebagai berikut.
1)
Dalam
memberi warna bertingkat cukup sulit.
2)
Melanggar
shading dengan kepadatan garis yang berbeda-beda cukup sulit
3)
Apabila
gradasi bervariasi sulit membagi tingkatan warna dan tingkat kerapatan garis.
2.Metode Kualitatif
Metode
kualitatif adalah cara menggambar peta tematik dengan warna, shading, gambar-gambar
kecil, huruf kecil, atau simbol-simbol yang lain. Namun semua itu hanya mewakili
variasi jenis data, tanpa menunjukkan besar/jumlah data.
Cara
menggambar peta tematik antara lain sebagai berikut.
a)
Metode indeks figures, adalah cara menggambar peta tematik
kualitatif dengan menggunakan gambar-gambar kecil yang ukurannya sama. Berupa
bentuk segitiga, bujur sangkar, belah ketupat, lingkaran, dan lain-lain. Setiap
bentuk gambar melambangkan kenampakan data tertentu.
b)
Metode Indeks Letter, adalah cara menggambar peta tematik
kualitatif dengan menggunakan simbol-simbol huruf kecil yang ukurannya
sama. Metode ini banyak digunakan untuk menggambarkan persebaran hasil
pertanian. Huruf-huruf kecil yang dipakai selain ukurannya sama juga disesuaikan
dengan data yang ada.
c)
Metode Interdigittation, adalah cara menggambar peta tematik
kualitatif dengan menggunakan data yang saling bercampur. Batas antara satu data
dengan data yang lain sulit ditentukan. Contoh peta persebaran agama, suku
bangsa, bahasa, dan lain-lain. Penggambarannya dilakukan dengan menggunakan
beberapa batang yang saling masuk pada batang yang lain. Kelemahan metode ini
adalah data yang tercampur aduk satu dengan yang lain sulit dipisahkan.
3.Membuat Peta Tematik
Adapun
tahap atau langkah-langkah membuat peta tematik yakni sebagai berikut.
1)
Tentukan
tema atau judul peta yang akan digambar sesuai kebutuhan.
2)
Kumpulkan
data-data bisa dari sumber primer maupun sekunder yang diperlukan.
3)
Susunlah
atau klasifikasikan data sesuai kebutuhan.
4)
Tentukan
metode penggambaran peta tematik yang tepat sesuai dengan data yang ada.
5)
Tentukan
bentuk simbol yang cocok berdasarkan
data dan metode yang digunakan.
6)
Cari
peta dasar untuk menentukan daerah yang akan digambar, bisa bersumber dari peta
topografi/peta umum.
7)
Mulailah
proses menggambar peta tematik, sesuai dengan metode yang telah ditetapkan. Perhatikan
jalur-jalur atau garis-garisnya dan sesuaikan dengan nomor urut petaknya.
Demikianlah
Artikel lengkap yang berjudul Metode-metode Membuat atau Menggambar Peta Beserta Kelebihan
dan Kelemahan Masing-masing Metode. Semoga dapat bermanfaat bagi Sobat Edukasi Lovers semuanya. Jika artikel ini bermanfaat sudi
kiranya bagi sobat semua untuk mengelike dan membagikan artikel ini untuk
menjaga kelangsungan web pendidikan edukasinesia.com ini menjadi lebih baik. Jika ada
permintaan, pertanyaan, kritik, maupun saran, silahkan berikan komentar sobat semua
di kolom komentar di bawah ini.
Terima Kasih…
Salam Edukasi…