Ciri-Ciri Norma yang Melembaga di Masyarakat Beserta Penjelasannya Terlengkap


Ciri-Ciri Norma yang Melembaga di Masyarakat Beserta Penjelasannya Terlengkap
Ciri-ciri Norma yang Melembaga di Masyarakat Beserta Penjelasannya Terlengkap

Ciri-Ciri Norma yang Melembaga di Masyarakat Beserta Penjelasannya Terlengkap

Selamat Datang di Web Pendidikan edukasinesia.com

Halo sobat Edukasi Lovers, senang sekali rasanya pada kesempatan kali ini saya dapat membagikan artikel untuk menambah pengetahuan dan wawasan sobat Edukasi Lovers semua. Artikel yang akan saya bagikan pada kesempatan kali ini berjudul Ciri-Ciri Norma yang Melembaga di Masyarakat Beserta Penjelasannya Terlengkap


Berikut Pembahasannya

Menurut Soerjono Soekanto, norma yang melembaga adalah norma yang oleh masyarakat dikenal, diakui, dihargai, kemudian ditaati dalam kehidupan sehari-hari. Ciri-ciri norma yang melembaga, antara lain yakni sebagai berikut.

1.Diketahui

Norma-norma tertentu sudah mulai melembaga apabila diketahui , namun taraf pelembagaannya masih rendah. Misalnya, seorang pasien rumah sakit sudah mengetahui norma yang merupakan patokan perilaku dalam hubungannya dengan dokter, norma tersebut dikatakan mulai melembaga pada taraf terendah.

2.Dipahami atau Dimengerti

Taraf pelembagaan akan meningkat apabila norma dipahami atau dimengerti oleh manusia yang perilakunya diatur norma tersebut. Misalnya, seorang pasien mengetahui bahwa dia perlu dirawat seorang dokter. Pasien berhak dirawat dengan baik. Sebaliknya, dokter berhak mendapatkan imbalan sebagai balas jasa atas perawatannya. Jika pasien dan dokter sama-sama mengerti aturan tersebut, berarti norma yang mengatur hubungan dokter dan pasiennya telah meningkat taraf pelembagaannya. Selain mengetahui, manusia seharusnya juga memahami mengapa ada norma tertentu yang mengatur kehidupan bersamanya dengan orang lain. Artinya, dalam berperilaku manusia terikat oleh batas tertentu yang tidak boleh dilanggar. Jika hal tersebut dilanggar akan mendapat sanksi.

3.Ditaati

Setelah manusia memahami norma yang mengatur kehidupan bersamanya, timbul kecendrungan untuk menaatinya yang merupakan kelanjutan dari proses pelembagaan dari norma yang bersangkutan. Misalnya, seorang pelajar harus menghormati gurunya. Bila ada yang melanggar norma ini, ia akan mendapat sanksi. Sanksi ini berupa sanksi moral atau peringatan dari sekolah.

4.Dihargai

Jika norma tersebut telah diketahui, dimengerti, dan ditaati, tahap selanjutnya norma akan dihargai. Penghargaan merupakan kelanjutan proses pelembagaan pada taraf yang lebih tinggi. Pada tahap ini, norma benar-benar diakui keberadaannya dan telah mendarah daging di masyarakat serta benar-benar dijadikan sebagai pedoman dalam berperilaku.


Demikianlah Artikel lengkap yang berjudul Ciri-Ciri Norma yang Melembaga di Masyarakat Beserta Penjelasannya Terlengkap. Semoga dapat bermanfaat bagi Sobat Edukasi Lovers  semuanya. Jika artikel ini bermanfaat sudi kiranya bagi sobat semua untuk mengelike dan membagikan artikel ini untuk menjaga kelangsungan web pendidikan edukasinesia.com ini menjadi lebih baik. Jika ada permintaan, pertanyaan, kritik, maupun saran, silahkan berikan komentar sobat semua di kolom komentar di bawah ini.
Terima Kasih…
Salam Edukasi…