Sejarah Proses Islamisasi di Indonesia Beserta Penjelasannya Lengkap



Sejarah Proses Islamisasi di Indonesia Beserta Penjelasannya Terlengkap
Sejarah Proses Islamisasi di Indonesia Beserta Penjelasannya Terlengkap


Sejarah Proses Islamisasi di Indonesia Beserta Penjelasannya Terlengkap

Selamat Datang di Web Pendidikan edukasinesia.com

Halo sobat Edukasi Lovers, senang sekali rasanya pada kesempatan kali ini saya dapat membagikan artikel untuk menambah pengetahuan dan wawasan sobat Edukasi Lovers semua. Artikel yang akan saya bagikan pada kesempatan kali ini berjudul Sejarah Proses Islamisasi di Indonesia Beserta Penjelasannya Terlengkap


Berikut Pembahasannya

1.Keadaan Sosial Budaya, Politik, Ekonomi, dan Kepercayaan Masyarakat Sebelum Datangnya Islam

Sebelum datangnya islam, keadaan budaya masyarakat diwarnai oleh budaya asli yang berupa budaya animisme dan ditambah dengan budaya Hindu Buddha. Masyarakat tersusun dalam susunan kasta. Dalam politik diwarnai oleh model politik yang menunjukkan percampuran budaya Indonesia dengan Hindu Buddha. Pada masa itu berdiri kerajaan yang bercorak Hindu Buddha.

Pada keadaan ekonomi Indonesia sebelum Islam masuk, sudah berkembang perdagangan kuno yang menunjukkan bahwa sebelum ada Islam dijalankan perdagangan internasional melalui pelayaran maupun jalur sutra yang ada.

Sebelum datang Islam, kepercayaan Indonesia diwarnai oleh kepercayaan asli yaitu animisme dan dinamisme ditambah Hindu Buddha, percampuran antara kepercayaan baru secara pasang surut.

2.Pendapat Tentang Masuknya Islam ke Indonesia

Pendapat para ahli tentang kapan masuknya Islam ke Indonesia sangat banyak karena para ahli menemukan sumber berbeda. Ada yang mengatakan masuk sejak abad ke-7, 11, serta 13, namun yang pasti Islam masuk sekitar abad ke-7 sampai abad ke-13.Pedagang yang membawa Islam ke Indonesia yaitu pedagang dari Arab, Persia, dan India.
Sumber sejarah masuknya Islam ke Indonesia yakni sebagai berikut.
1)    Catatan Dinasti Tang yang memberitakan pada abad  VII M, telah ada pemukiman pedagang Arab di Baros, Sumatra Utara.
2)    Catatan Marcopolo, memberitakan muslim di Perlak pada akhir abad XII M.
3)    Mahuan memberitakan pada abad XV M masyarakat pantai Utara Jawa telah masuk Islam.
4)    Sumaoriental dari Tome Pires, memuat penyebaran Islam di Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Maluku sekitar abad XVI.
5)    Tulisan pada nisan Fatimah binti maimun di Leran, Gresik pada abad XI.
6)    Pemakaman kuno di Troloyo dan Trowulan membuktikan adanya bangsawan Majapahit yang masuk Islam pada pemerintahan Hayam Wuruk.
7)    Nisan Sultan Malik al Saleh tahun 1297 M.

3.Saluran Islamisasi di Indonesia

1)    Perdagangan

Pedagang menjadi pendorong utama berkunjung ke Indonesia karena faktor ekonomi. Disamping berdagang, muslim mempunyai kewajiban menyebarkan Islam pada orang lain. Proses Islamisasi melalui perdagangan dipercepat oleh situasi dan kondisi politik kerajaan dimana adipati pesisir melepaskan diri dari pusat kerajaan yang mengalami kekacauan.

2)    Perkawinan

Di antara pedagang ada yang kaya sehingga menarik pribumi untuk menjadi istri saudagar tersebut. Sebelum menikah, mereka mengislamkan dulu wanitanya dengan mengucap syahadat. Islam melalui perkawinan lebih menguntungkan apabila terjadi antara saudagar dengan anak bangsawan.

3)    Tasawuf

Ajaran mengenal dan mendekati diri kepada Allah. Teknik tasawuf mempercepat proses islamisasi didasari keagamaan yang dimiliki rakyat.

4)    Pendidikan

Islam dilakukan melalui pondok pesantren. Setelah tamat mendirikan pondok pesantren di daerah masing-masing dengan demikian Islam menyebar di Indonesia.

5)    Cabang Seni

Cara islamisasi melalui cabang seni seperti seni bangunan, pahat ukir, tari, musik, dan sastra. Dalam perkembangannya, Islam mudah diterima oleh penduduk setempat.

Adapun faktor-faktor yang mendorong Islam berkembang begitu cepat antara lain adalah sebagai berikut.

1)    Islam tidak mengenal perbedaan golongan
2)    Islam cocok dengan jiwa pedagang
3)    Sifat rakyat yang ramah memberi peluang bergaul dengan bangsa lain
4)    Islam dikembangkan dengan cara damai.

4.Peranan Ulama dan Pedagang dalam Islamisasi

1)    Wali Sanga

Wali sanga menyebarkan  agama Islam di Jawa pada abad XIV – XVI. Wali sanga juga disebut gelar sunan. Dalam menyebarkan Islam, menggunakan kesenian misalnya wayang.

2)    Pedagang

Pedagang memperkenalkan Islam dan berinteraksi dengan penduduk setempat.
Umumnya daerah yang didatangi pedagang tertarik kepada mereka karena para pedagang menunjukkan kesopanan dan pengetahuan agama yang tinggi. Berawal dari tertarik tersebut yang mendorong penduduk masuk Islam.

5.Persebaran Islam di Indonesia


Sejarah Proses Islamisasi di Indonesia Beserta Penjelasannya Terlengkap
Persebaran Islam di Indonesia



Perkembangan Islam ke daerah di Indonesia meliputi Kalimantan, Jawa, Sumatra, Sulawesi, Maluku, dan daerah lain. Daerah Kalimantan yang mengalami islamisasi yaitu seluruh Kalimantan. Di Jawa islamisasi dimulai dari pesisir utara. Masuknya islam di Jawa dibuktikan ditemukannya nisan makam Fatimah binti Maimun yang wafat tahun 1602 di Leran, Gresik. Di Sumatra, Islam masuk secara damai, antara lain bagian utara Pulau Sumatra dan semenanjung Malaka. Dari Sumatra, Islam berkembang ke Sulawesi Selatan terus menuju ke Maluku.

Demikianlah Artikel lengkap yang berjudul Sejarah Proses Islamisasi di Indonesia Beserta Penjelasannya Terlengkap. Semoga dapat bermanfaat bagi Sobat Edukasi Lovers  semuanya. Jika artikel ini bermanfaat sudi kiranya bagi sobat semua untuk mengelike dan membagikan artikel ini untuk menjaga kelangsungan web pendidikan edukasinesia.com ini menjadi lebih baik. Jika ada permintaan, pertanyaan, kritik, maupun saran, silahkan berikan komentar sobat semua di kolom komentar di bawah ini.
Terima Kasih…
Salam Edukasi…