Sejarah Kronologi Terjadinya Suksesi Politik Beserta Penjelasannya Terlengkap


Sejarah Kronologi Terjadinya Suksesi Politik Beserta Penjelasannya Terlengkap
Sejarah Kronologi Terjadinya Suksesi Politik Beserta Penjelasannya Terlengkap


Sejarah Kronologi Terjadinya Suksesi Politik Beserta Penjelasannya Terlengkap

Selamat Datang di Web Pendidikan edukasinesia.com

Hallo sobat Edukasi Lovers,senang sekali rasanya pada kesempatan kali ini saya dapat membagikan artikel untuk menambah pengetahuan dan wawasan sobat Edukasi Lovers semua.Artikel yang akan saya bagikan pada kesempatan kali ini berjudul Sejarah Kronologi Terjadinya Suksesi Politik Beserta Penjelasannya Terlengkap


Berikut Pembahasannya


Dalam berbagai demonstrasi, kaum reformis di seluruh pelosok tanah air Indonesia menuntut adanya reformasi total di berbagai bidang yakni bidang politik, ekonomi, dan hukum. Secara kronologis, terjadinya tuntutan reformasi dengan puncaknya turunnya Suharto dari jabatan kepresidenan dapat dirunut sebagai berikut ini.

a.    10 Mei 1998: Perasaan tidak puas terhadap hasil  pemilu dan pembentukan Kabinet Pembangunan VII mewarnai kondisi politik Indonesia. Kemarahan rakyat bertambah setelah pemerintah secara sepihak menaikkan harga BBM. Namun, keadaan itu tidak menghentikan Presiden Suharto untuk mengunjungi negara Mesir. Presiden menganggap keadaan dalam negeri pasti dapat teratasi;

b.    12 Mei 1998: Tuntutan reformasi membawa korban tertembaknya empat mahasiswa Trisakti hingga tewas seketika saat melakukan  demonstrasi. Kejadian ini dikenal sebagai peristiwa Semanggi;

c.    13 Mei 1998: Presiden Suharto menyatakan ikut berduka cita atas terjadinya peristiwa Semanggi. Melalui Menteri Luar Negeri Ali Alatas, Presiden Suharto atas nama pemerintah mengatakan tidak mungkin memenuhi tuntutan para reformis di Indonesia;

d.    15 Mei 1998: Presiden Suharto tiba kembali di Jakarta. Suasana tegang segera meliputi Jakarta. Oleh karena itu, ABRI menyiagakan pasukan tempur dengan peralatannya di segenap penjuru kota;

e.    16 Mei 1998: Presiden Suharto menerima kedatangan Harmoko, Ketua DPR/MPR RI yang menyampaikan aspirasi masyarakat untuk meminta mundur dirinya dari jabatan Presiden RI;

f.     17 Mei 1998: Demonstrasi besar-besaran untuk meminta Suharto turun dari jabatan Presiden RI terjadi di Gedung DPR/MPR RI;

g.    18 Mei 1998: Ketua DPR/MPR RI, Harmoko di hadapan para wartawan meminta sekali lagi kepada Suharto untuk mundur dari jabatan Presiden RI;

h.    19 Mei 1998: Beberapa ulama besar, budayawan, dan tokoh cendekiawan, seperti Ketua PB NU            K.H. Abdurahman Wahid (Gus Dur), Emha Ainun Najib (budayawan), Nurcholis Majid (Direktur Universitas Paramadina), Ali Yafie (Ketua MUI), Prof. Malik Fajar (Muhammadiyah), Prof. Yusril Ihza Mahendra (Guru Besar Tata Negara UI), K.H. Choli Bardowi (Muslimin Indonesia), Sumarsono (Muhammadiyah), Ahmad Bagdja (NU), dan Ma’aruf Amin (NU) bertemu Presiden Suharto di Istana Negara. Pertemuan itu membahas tentang reformasi  dan kemungkinan mundurnya Presiden Suharto;

i.      20 Mei 1998: Presiden Suharto berencana membentuk Komite Reformasi untuk mengompromikan tuntutan para demonstran. Namun, permintaan Presiden Suharto tersebut ditolak oleh sembilan tokoh tersebut. Di luar gedung istana, pasukan ABRI dari berbagai angkatan siap siaga sehingga suasana menjadi tegang. Semangat reformasi ternyata tidak mereda terbukti dari masih banyaknya mahasiswa yang bertahan di gedung DPR/MPR di Senayan;

j.      21 Mei 1998: Dengan adanya desakan dari mahasiswa dan masyarakat serta mempertimbangkan kepentingan bangsa dan negara maka pada tanggal 21 Mei 1998 pukul 10.00 Presiden Suharto meletakkan jabatannya di depan Mahkamah Agung. Selanjutnya, berdasarkan pasal 8 UUD 1945 maka Presiden Suharto menunjuk Wakil Presiden B.J. Habibie sebagai pejabat Presiden dan dilakukan pelantikan di depan Mahkamah Agung. Sejak saat itu, Presiden RI ke-3 dijabat oleh Prof. Dr. Ing B.J. Habibie. Mundurnya Presiden Suharto dari kursi jabatannya menjadi tanda berakhirnya pemerintahan Orde Baru selama 32 tahun.



Demikianlah Artikel lengkap yang berjudul Sejarah Kronologi Terjadinya Suksesi Politik Beserta Penjelasannya TerlengkapSemoga dapat bermanfaat bagi Sobat Edukasi Lovers  semuanya. Jika artikel ini bermanfaat sudi kiranya bagi sobat semua untuk mengelike dan membagikan artikel ini untuk menjaga kelangsungan web pendidikan edukasinesia.com ini menjadi lebih baik. Jika ada permintaan, pertanyaan, kritik, maupun saran, silahkan berikan komentar sobat semua di kolom komentar di bawah ini.
Terima Kasih…
Salam Edukasi…