Sejarah Masalah Apartheid di Afrika Selatan Beserta Penjelasannya


Sejarah Masalah Apartheid di Afrika Selatan Beserta Penjelasannya
Sejarah Masalah Apartheid di Afrika Selatan Beserta Penjelasannya



Sejarah Masalah Apartheid di Afrika Selatan Beserta Penjelasannya

Selamat Datang di Web Pendidikan edukasinesia.com

Hallo sobat Edukasi Lovers, senang sekali rasanya pada kesempatan kali ini saya dapat membagikan artikel untuk menambah pengetahuan dan wawasan sobat Edukasi Lovers semua. Artikel yang akan saya bagikan pada kesempatan kali ini berjudul Sejarah Masalah Apartheid di Afrika Selatan Beserta Penjelasannya

Berikut Pembahasannya

Istilah apartheid pertama kali digunakan oleh orang-orang keturunan Belanda yang lahir di Afrika Selatan yang berarti pemisahan. Selanjutnya, apartheid dijadikan kebijakan politik pemerintah Afrika Selatan yang berisi program-program dan peraturan yang bertujuan untuk melestarikan pemisahan rasial di bidang sosial, ekonomi, politik, dan budaya serta mempertahankan dominasi penduduk kulit putih atas mayoritas penduduk kulit hitam. Penduduk Afrika Selatan terdiri atas empat, yaitu kulit putih atau keturunan eropa, orang Bentuk Afrika, orang Asia, dan orang kulit berwarna atau berdarah campuran Afrika dan Melayu. Untuk menghapus politik apartheid tersebut muncul gerakan-gerakan perlawanan terhadap apartheid, seperti gerakan African National Congres (ANC) di bawah pimpinan Nelson Mandela yang terus berjuang untuk menghapuskan  politik apartheid. 

Selanjutnya, pemerintah Afrika Selatan berusaha menindas perjuangan antiapartheid tersebut dengan keras. Oleh karena itu, pemimpin Kongres Nasional Afrika (ANC) Nelson Mandela dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada tanggal 11 Juni 1964 dan baru dibebaskan bulan Februari 1990.Setelah Nelson Mandela dibebaskan oleh rezim apartheid pimpinan F.W. de Klerk, Nelson Mandela makin meningkatkan perjuangannya untuk membebaskan rakyat Afrika Selatan dari cengkeraman orang kulit putih. Perjuangan Nelson Mandela ini disambut hangat oleh rakyat Afrika Selatan yang selalu siap untuk mendukungnya. Perjuangan rakyat Afrika Selatan yang dilakukan dengan tidak mengenal takut dan putus asa tersebut akhirnya  membuahkan hasil ketika Presiden Afrika Selatan  F.W. de Klerk menghapuskan tiga buah undang-undang yang berbau rasial. Tiga undang-undang tersebut adalah Undang-Undang Pemilikan Tanah tahun 1913 dan 1936, Undang-Undang Daerah Pemukiman, dan Undang-Undang Pendaftaran Penduduk pada tanggal 21 Februari 1991.Politik apartheid di Afrika Selatan sebenarnya juga mendapat reaksi keras dari dunia internasional. 

Banyak negara yang mengecam pemerintah bangsa kulit putih di Afrika Selatan dan mendesak untuk menghapuskan politik apartheid. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berjuang menegakkan hak-hak asasi manusia juga mengutuk politik apartheid di Afrika Selatan. PBB juga melakukan embargo ekonomi dan senjata terhadap rezim apartheid di Afrika Selatan sehingga Afrika Selatan semakin terkucil dari pergaulan dunia. Selain itu, upaya menghapuskan apartheid juga diperjuangkan oleh negara-negara yang tergabung dalam Gerakan Non Blok. Penghapusan ketiga undang-undang apartheid diikuti dengan janji pemerintahan de Klerk untuk menyelenggarakan pemilihan umum yang demokratis dan multirasial. Selanjutnya, pada tahun 1994 pemilu multirasial yang pertama di Afrika Selatan dimenangkan oleh ANC. 

Berdasarkan hasil pemilu tersebut maka Nelson Mandela dipilih oleh Majelis Nasional Afrika Selatan sebagai Presiden Afrika Selatan. Pada tanggal 10 Mei 1994, Nelson Mandela dilantik sebagai Presiden Afrika Selatan di Union Building, Pretoria. Pelantikan Nelson Mandela tersebut menandai berakhirnya perjuangan menentang apartheid di Afrika Selatan.

Demikianlah Artikel lengkap yang berjudul Sejarah Masalah Apartheid di Afrika Selatan Beserta Penjelasannya.Semoga dapat bermanfaat bagi Sobat Edukasi Lovers  semuanya. Jika artikel ini bermanfaat sudi kiranya bagi sobat semua untuk mengelike dan membagikan artikel ini untuk menjaga kelangsungan web pendidikan edukasinesia.com ini menjadi lebih baik. Jika ada permintaan, pertanyaan, kritik, maupun saran, silahkan berikan komentar sobat semua di kolom komentar di bawah ini.
Terima Kasih…
Salam Edukasi…