6 Fungsi Dan Peranan Partai Politik Beserta Penjelasannya Lengkap

6 Fungsi Dan Peranan Partai Politik Beserta Penjelasannya Lengkap

Fungsi Dan Peranan Partai Politik Beserta Penjelasannya Lengkap



1)   Partai Sebagai Sarana Komunikasi Politik

    Salah satu tugas dari partai politik adalah  menyalurkan aneka ragam pendapat dan aspirasi masyarakat dan mengaturnya sedemikian rupa sehingga kesimpangsiuran pendapat dalam masyarakat berkurang. Komunikasi politik yaitu proses penyampaian informasi mengenai politik dari pemerintah kepada rakyat atau sebaliknya. Dalam masyarakat modern yang begitu luas, pendapat dan aspirasi seseorang atau suatu kelompok akan hilang tak berbekas, apabila tidak ditampung dan digabung dengan pendapat dan aspirasi orang lain yang senada. Proses ini dinamakan penggabungan kepentingan. Sesudah digabung, pendapat dan aspirasi ini diolah dan dirumuskan dalam bentuk yang teratur. Proses ini dinamakan dengan perumusan “perumusan kepentingan”. Semua kegiatan di atas dilakukan oleh partai.

2)   Partai Sebagai Sarana Sosialisasi Politik


Fungsi Dan Peranan Partai Politik Beserta Penjelasannya Lengkap

Dalam ilmu politik, sosialisasi politik diartikan sebagai proses melalui mana seseorang memperoleh sikap dan orientasi terhadap fenomena politik. Biasanya proses sosialisasi berjalan secara berangsur-angsur dari masa kanak-kanak sampai dewasa. Selain itu, sosialisasi politik juga mencakup proses melalui mana masyarakat menyampaikan norma-norma dan nilai-nilai dari satu generasi ke generasi yang berikutnya.

3)   Partai Politik Sebagai Sarana Partisipasi Politik

     Partai Politik memiliki peranan sebagai wadah bagi warga negara dalam memengaruhi proses pembuatan dan pelaksanaan kebijakan umum serta ikut menentukan pemimpin pemerintahan.

4)   Partai Politik Sebagai Sarana Rekrutmen

     Partai politik mempunyai fungsi sebagai sarana dalam melakukan seleksi dan pemilihan  serta pengangkatan seseorang atau sekelompok orang untuk melaksanakan sejumlah peranan dalam sistem politik pada umumnya dan pemerintahan pada khususnya.

5)   Partai Politik Sebagai Pengendalian Konflik

    Partai Politik berfungsi mengendalikan konflik melalui dialog dengan pihak-pihak yang berkonflik, menampung, dan memadukan berbagai aspirasi dan kepentingan serta membawa permasalahan ke dalam musyawarah dalam badan perwakilan rakyat (DPR) untuk mendapat penyelesaian berupa keputusan politik.

      Partai Politik melalui pelaksanaan fungsi pendidikan politik, sosialisasi politik, perumusan dan penyaluran kepentingan serta komunitas politik secara riil akan meningkatkan kesadaran dan partisipasi politik masyarakat, menyatukan berbagai kelompok dan golongan dalam masyarakat, mendukung integrasi dan persatuan nasional, mewujudkan keadilan, menegakkan hukum, menghormati HAM, serta menjamin akan terciptanya stabilitas keamanan.

6)   Partai Politik Sebagai Pemandu Kepentingan

     Partai politik berfungsi juga melakukan kegiatan untuk menampung, menganalisis, dan memadukan berbagai kepentingan yang berbeda bahkan bertentangan menjadi beberapa alternatif  kebijakan umum, kemudian diperjuangkan dalam proses pembuatan dan pelaksanaan keputusan politik.