Contoh-Contoh Kerja Sama Regional Indonesia dan Dunia Beserta Penjelasannya Terlengkap

Contoh-Contoh Kerja Sama Regional Indonesia dan Dunia Beserta Penjelasannya Terlengkap


Contoh-Contoh Kerja Sama Regional Indonesia dan Dunia Beserta Penjelasannya Terlengkap


Selamat Datang di Web Pendidikan www.edukasinesia.com
Hallo sobat Edukasi Lovers, senang sekali rasanya pada kesempatan kali ini saya dapat membagikan artikel untuk menambah pengetahuan dan wawasan sobat Edukasi Lovers semua. Artikel yang akan saya bagikan pada kesempatan kali ini berjudul Contoh-Contoh Kerja Sama Regional Indonesia dan Dunia Beserta Penjelasannya Terlengkap




Kerja sama regional adalah kerja sama yang dijalin di antara negara-negara yang berada dalam satu wilayah atau satu kawasan. Tentunya beberapa negara yang berada di kawasan atau wilayah tertentu yang memiliki tujuan yang sama dalam bidang ekonomi sehingga mereka saling membantu antarnegara. Berikut ini merupakan beberapa contoh kerja sama regional:
Kerja sama adalah suatu usaha bersama antara orang perorangan atau antar kelompok atau antar organisasi untuk mencapai tujuan atau target yang sebelumnya telah direncanakan dan disepakati bersama. Atau kerjasama dapat diartikan sebagai tindakan-tindakan dalam pekerjaan yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih untuk mencapai tujuan dan demi keuntungan bersama.

Kerjasama Regional adalah kerjasama yang dilakukan oleh dua negara atau lebih yang biasanya berada dalam suatu kawasan tertentu atau wilayah yang berdekatan. Ada beberapa organisasi kerjasama yang tersebar di berbagai kawasan di seluruh dunia. Di kawasan Asia Tenggara ada Asean, Afta dan Apec, Di kawasan Asia Selatan ada Saarc. kemudian di kawasan Asia terdapat ADB dan di kawasan eropa terdapat EFTA dan EU. Masing-masing kerjasama regional tersebut memiliki tujuannya masing-masing. Biasanya bentuk kerja regional diwujudkan dengan penetapan kebijakan-kebijakan sebagai berikut:

Contoh kebijakan hasil kerjasama regional adalah:

1. Penetapan peraturan dan perjanjian penanaman modal untuk memperkuat posisi tawar-menawar negara anggota dalam menghadapi negara yang lebih maju.

2. Melakukan proteksi terhadap pengusaha domestik dalam menghadapi persaingan dari luar kawasan.

3. Pembentukan suatu kawasan perdagangan bebas dengan meniadakan tarif bea masuk terhadap barang yang berasal dari sesama negara anggota untuk meningkatkan skala pasar internasional.

Indonesia sendiri sebagai bagian dari negara-negara dunia selalu aktif dan tidak dapat menghindari kerjasama regional dengan negara lain, terutama negara dalam satu kawasan. 

Ada beberapa alasan mengapa Indonesia wajib menjalin kerja sama regional dengan negara lain, di antaranya adalah:

1. Untuk memasarkan produksi dari dalam negeri ke negara lain (ekspor).
2. Tidak semua kebutuhan konsumsi dalam negeri dapat dipenuhi sendiri
3. Untuk menjaga stabilitas kawasan, meningkatkan hubungan ekonomi.
4. Sebagai bagian dari komunitas dunia, Indonesia perlu menjalin persahabatan dengan negara lain.



1)   ASEAN (Association of SouthEast Asian Nations) atau Perbara (Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara)




Contoh-Contoh Kerja Sama Regional Indonesia dan Dunia Beserta Penjelasannya Terlengkap



   ASEAN merupakan salah satu contoh kerja regional. Negara-negara yang tergabung dalam ASEAN adalah negara-negara yang berada di kawasan atau wilayah Asia Tenggara. Negara-negara ASEAN umumnya bekerja sama dalam bidang ekonomi dan sosial budaya. Dalam bidang ekonomi meliputi : membuka pusat promosi ASEAN untuk perdagangan, investasi dan pariwisata di Tokyo Jepang, dengan tujuan untuk meningkatkan ekspor ke Jepang dan meningkatkan penanaman modal serta arus wisata Jepang ke negara-negara ASEAN. 

Menyelenggarakan pembangunan proyek-proyek industry ASEAN, antara lain : proyek pabrik pupuk urea ammonia di Aceh, Indonesia (ASEAN Aceh Fertilizer Project).Proyek pabrik urea di Malaysia (ASEAN Urea Project).Proyek industri tembaga di Filipina (ASEAN Copper Fabrication Project).Proyek pabrik vaksin di Singapura (ASEAN Vaccine Project).Proyek abu soda di Muangthai (Rock Salt Soda Ash Project).

Tujuan ASEAN adalah menyelenggarakan kerja sama di bidang ekonomi, sosial, dan kebudayaan yang meliputi hal-hal berikut.

a)    Meningkatkan perdamaian dan stabilitas keamanan di Asia Tenggara.

b)    Mengadakan pembahasan bersama mengenai permasalahan yang terjadi di kawasan Asia Tenggara pada khususnya dan Asia pada umumnya.

c)    Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan perkembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara.

d)    Meningkatkan kerja sama dan saling membantu untuk kepentingan bersama dalam bidang sosial, ekonomi, kebudayaan, administrasi, dan IPTEK.

e)    Menyelenggarakan usaha-usaha yang efektif untuk mencapai hasil yang lebih baik dalam industri pertanian.

f)     Mendirikan industri dan memperluas perdagangan, termasuk perdagangan internasional. 

g)    Menyediakan bantuan fasilitas untuk latihan dan penelitian bagi negara anggota ASEAN.

h)    Memelihara kerja sama dengan organisasi regional dan internasional lainnya.




2)   APEC (Asia-Pacifik Economic Cooperation)



Contoh-Contoh Kerja Sama Regional Indonesia dan Dunia Beserta Penjelasannya Terlengkap






Kerja sama ekonomi APEC adalah forum kerja sama ekonomi yang terbuka, informal. tidak mengikat, dibentuk di Canberra November 1989.Keanggotaan APEC terdiri dari 21 negara yakni Australia, Indonesia, Brunei Darussalam, Kanada, Cili, Republik Rakyat Cina, Hongkong-Cina, Jepang, Republik Korea, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Papua New Guinea, Filipina, Singapura, Taiwan-Cina Taipei, Thailand, Amerika Serikat, Peru, Rusia, Vietnam. 

Salah satu dalam APEC adalah Kerja Sama Ekonomi dan Teknik (ECOTECH).Program ini mencakup memberikan kesempatan bagi negara-negara anggota untuk meningkatkan pelatihan dan pendidikan dalam perdagangan internasional.


APEC dibentuk di Canbera , Australia 1989. APEC kerja sama ekonomi negara  di kawasan asia pasifik. Anggota 21 negara :
      Dari benua Amerika : AS , Kanada , Meksiko , Chili
      Dari benua Asia : China , Jepang , Korsel , Hongkong , Taiwan , Rusia
      Dari benua Australia : Australia , Selandia Baru , Papua Nugini
      Dari ASEAN : Indonesia , Malaysia , Thailand , Singapura , Filipina , Brunei Darusalam , Vietnam
Mongolia diterima di APEC pada tahun 2013

Tujuan APEC adalah Membentuk kerja sama perdagangan , investasi , pariwisata dan peningkatan SDM yang saling menguntungkan APEC ingin membentuk perdagangan bebas di kawasan asia pasifik.

Peran Serta Indonesia dalam APEC
1.Pada tahun 1989 Indonesia membantu terbentuknya APEC. Indonesia ikut menikmati hasil nyata dari forum kerja sama ekonomi tersebut. Negara anggota APEC merupakan mitra dagang utama bagi Indonesia.

2.Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan pemimpin APEC pada tanggal 5 November 1994, di Bogor.

3.Pada 2011,aktivitas perdagangan Indonesia-APEC mencapai 76% dari total perdagangan Indonesia-dunia. Terlebih masuknya sejumlah negara Amerika Latin seperti Meksiko, Cile, dan Peru memberikan alternatif ekspor produk nasional di tengah pelemahan ekonomi sejumlah negara yang menjadi pasar tradisional Indonesia.                                                                                        


3)   AFTA (Asean Free Trade Area)




Contoh-Contoh Kerja Sama Regional Indonesia dan Dunia Beserta Penjelasannya Terlengkap



AFTA (Asean Free Trade Area) adalah bentuk kerja sama negara-negara ASEAN yang bertujuan menciptakan area perdagangan bebas di kawasan ASEAN.AFTA dibentuk pada bulan Januari 1992.Pembentukan AFTA bertujuan untuk meningkatkan spesialisasi di negara anggota ASEAN, meningkatkan kegiatan ekspor dan impor, serta meningkatkan investasi bagi negara ASEAN. Konsep AFTA adalah penurunan tarif perdagangan antarnegara ASEAN sehingga menurunkan biaya ekonomi.

     Ketika persetujuan AFTA ditandatangani resmi, ASEAN memiliki enam anggota, yaitu, Brunei, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand. Vietnam bergabung pada 1995, Laos dan Myanmar pada 1997 dan Kamboja pada 1999. AFTA sekarang terdiri dari sepuluh negara ASEAN. Keempat pendatang baru tersebut dibutuhkan untuk menandatangani persetujuan AFTA untuk bergabung ke dalam ASEAN, namun diberi kelonggaran waktu untuk memenuhi kewajiban penurunan tarif AFTA. 


AFTA didirikan 1 Januari 1993 sebagai tindak lanjut  KTT ASEAN ke IV di Singapura 1992. Organisasi perdagangan bebas kawasan ASEAN ini sepakat menurunkan tarif dan menghapus hambatan non tarif dalam perdagangan yang dimulai tahun 2002.

a.)Latar belakang pembentukan AFTA:
         Adanya perubahan eksternal, yaitu masa transisi terbentuknya tatanan dunia baru.

         Perubahan internal, yaitu kemajuan ekonomi negara anggota selama 10 tahun terakhir.

         Menggalang persatuan regional untuk meningkatkan posisi dan daya saing.
              
b.)Tujuan AFTA :
         Meningkatkan ekspor sesama anggota dan di luar anggota ASEAN.

         Meningkatkan perdagangan dan kerja sama ekonomi lainnya yang mengarah pada spesialisasi di kawasan ASEAN.

         Meningkatkan investasi di semua sektor ekonomi.



4)   ADB (Asian Development Bank)



Contoh-Contoh Kerja Sama Regional Indonesia dan Dunia Beserta Penjelasannya Terlengkap





Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank) adalah sebuah institusi finansial pembangunan multilateral didedikasikan untuk mengurangi kemiskinan di Asia dan Pasifik. Bank ini didirikan pada 1966 dengan 31 negara anggota dan kini telah berkembang menjadi 63 negara. Antara lain sebagai berikut :
 

·       Wilayah Asia dan Pasifik : Afganistan, Australia, Azerbaijan, Bangladesh, Bhutan, Kamboja, Republik Rakyat Tiongkok, Kep. Cook, Fiji, Hong Kong, China, India, Indonesia, Jepang, Kazakhstan, Kiribati, Kyrgyztan, Lao PDR, Malaysia, Maladewa, Kepulauan Marshall, Micronesia, Mongolia, Myanmar, Nauru, Nepal, Selandia Baru, Pakistan, Palau, Papua Nugini, Filipina, Samoa, Singapura, Kepulauan Solomon, Korea Selatan, Sri Lanka, Taipei, China (Taiwan), Tajikistan, Thailand, Timor Leste, Tonga, Turkmenistan, Tuvalu, Uzbekistan, Vanuatu, Vietnam

·         Dari wilayah lain : Austria, Belgia, Denmark, Finlandia, Perancis, Jerman, Italia, Luxembourg, Belanda, Norwegia, Portugal, Spanyol, Swedia, Swiss, Turki(Eropa). Kanada, Amerika Serikat (Amerika).


5)   EU / Uni Eropa (European Union)



Contoh-Contoh Kerja Sama Regional Indonesia dan Dunia Beserta Penjelasannya Terlengkap





Uni Eropa (European Union) adalah organisasi antar pemerintahan dengan anggota negara-negara Eropa. Uni Eropa bukanlah sebuah negara federal atau organisasi internasional dalam pengertian tradisional, melainkan sebuah badan otonom di antara keduanya. 

Negara-negara anggotanya tetap menjadi negara yang berdaulat dan independen, tetapi mereka menggabungkan kedaulatan mereka dengan maksud untuk memperoleh kekuatan dan pengaruh kolektif yang lebih besar. 

Uni Eropa memiliki 28 negara anggota, yaitu Belanda, Belgia, Italia, Jerman, Luksembug, Perancis, Britania Raya, Denmark, Irlandia, Yunani, Portugal, Spanyol, Austria, Finlandia, Swedia, Republik Ceko, Estonia, Hongaria, Latvia, Lituania, Malta, Polandia, Siprus, Slovenia, Slowakia, Bulgaria, dan Rumania, Kroasia.
 

Uni Eropa (European Union) adalah organisasi antar pemerintahan dengan anggota negara-negara Eropa. Uni eropa bukanlah suatu negara federal atau organisasi internasional dalam pengertian tradisional, akan tetapi merupakan suatu badan otonom di antara keduanya. 

Negara-negara anggota UE tetap menjadi negara yang independen dan berdaulat, tetapi mereka menggabungkan kedaulatan mereka dengan tujuan untuk memperoleh pengaruh dan kekuatan kolektif yang lebih besar. Uni Eropa merupakan salah satu contoh kerjasama regional di kawasan eropa dimana manfaat dari keberadaannya sangat dirasakan oleh masyarakat eropa.

Pada tahun 2002, Uni Eropa mengeluarkan mata uang tunggal Uni Eropa, yakni Euro yang digunakan bersama oleh negara-negara Uni Eropa. Saat ini jumlah anggota UE mencapai 27 negara. 

Misi UE pun tidak hanya sebatas kerja sama ekonomi lagi, namun berkembang sebagai berikut ini.
1.    pemersatu bagi negara-negara benua Eropa
2.    memastikan keselamatan hidup warganya
3.    menjaga perdamaian, kesejahteraan dan stabilitas bagi warga negara anggota
4.    menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan sosial
5.    menghadapi tantangan globalisasi dan menjaga keberagaman masyarakat Eropa
6.    menjaga nilai-nilai masyarakat Eropa semacam pembangunan terpadu, kepedulian lingkungan, HAM, dan masyarakat sosial ekonomi.


Uni Eropa terbentuk pada tahun 1993 melalui Treaty of Maastricht. Kerja sama regional yang menyatukan Eropa ini bermula dari kerja sama antarnegara penghasil batu bara dan baja di Eropa pada tahun 1951. 

Pada tahun 1967, kerja sama tadi berkembang menjadi Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) yang terdiri atas enam anggota. Hubungan ini berlanjut hingga tahun 1993, di mana dibentuk Pasar Tunggal Eropa atau European Single Market.

Sasaran akhir Pasar Tunggal Eropa yaitu tercapainya lalu lintas bebas barang, jasa, modal, dan tenaga kerja atau sering disebut “Empat Kebebasan Eropa”. Sasaran tersebut dicapai dengan menghapus tiga rangkaian hambatan, yaitu hambatan fisik, teknis, dan fiskal. Pasar Tunggal Eropa dimulai pada tanggal 1 Januari 1993.

Tujuan pembentukan MEE saat itu adalah untuk mendirikan daerah perdagangan bebas antar negara Eropa. Tujuan lainnya adalah menghilangkan pembatasan perdagangan di antara negara-negara Eropa; serta meningkatkan produksi dan pemasaran barang. Pasar Tunggal Eropa yang berjalan sukses ini segera diikuti dengan pembentukan Uni Eropa pada tahun yang sama, dengan 12 negara anggota.

Pada tahun 2002, UE mengeluarkan mata uang tunggal Uni Eropa, yakni Euro yang digunakan bersama oleh negara-negara Uni Eropa. Saat ini jumlah anggota UE mencapai 27 negara, yakni Austria, Belgia, Bulgaria, Cyprus, Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Irlandia, Italia, Latvia, Lithuania, Luksemburg, Malta, Belanda, Polandia, Portugal, Malta, Polandia, Portugal, Rumania, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, dan Kerajaan Inggris. 

Misi UE pun tidak hanya sebatas kerja sama ekonomi lagi, namun berkembang sebagai berikut ini. 

·         menjaga perdamaian, kesejahteraan dan stabilitas bagi warga negara anggota;
·         pemersatu bagi negara-negara benua Eropa;
·         memastikan keselamatan hidup warganya;
·         menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan sosial;
·         menghadapi tantangan globalisasi dan menjaga keberagaman masyarakat Eropa;
·         menjaga nilai-nilai masyarakat Eropa semacam pembangunan terpadu, kepedulian lingkungan, HAM, dan masyarakat sosial ekonomi.



6)   EFTA (European Free Trade Association)




Contoh-Contoh Kerja Sama Regional Indonesia dan Dunia Beserta Penjelasannya Terlengkap



Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (European Free Trade Association) didirikan tanggal 3 Mei 1960 sebagai sebuah blok dagang-alternatif untuk negara Eropa yang tidak mampu, atau memilih tidak untuk bergabung dengan Komunitas Ekonomi Eropa.
 Konvensi EFTA ditandatangani tanggal 4 Januari 1960 di Stockholm oleh tujuh negara. Hari ini hanya Islandia, Norwegia, Swiss, dan Liechtenstein yang masih menjadi anggota EFTA (karena Norwegia dan Swiss adalah anggota pendiri). Konvensi Stockholm digantikan oleh Konvensi Vaduz.


7)   NAFTA (North America Free Trade Area)



Contoh-Contoh Kerja Sama Regional Indonesia dan Dunia Beserta Penjelasannya Terlengkap



Kawasan Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) dibentuk pada tanggal 12 Agustus 1992. Negara yang menjadi anggota NAFTA adalah Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko. Negara-negara tersebut sepakat untuk membentuk kawasan perdagangan bebas bersama. 

Namun NAFTA mulai aktif pada tahun 1994. dimana tujuan pembentukan NAFTA sendiri adalah sebagai berikut:
1. Mengatur impor dan produksi sesama anggota.
2.  Meningkatkan kegiatan ekonomi di antara negara anggota.
3.  Menetapkan standar produk atas barang-barang yang diperdagangkan.
4.  Melindungi konsumen dengan mengutamakan aspek keselamatan, kesehatan, dan keserasian lingkungan hidup.


8)   MEA ( Masyarakat Ekonomi Asean )





Contoh-Contoh Kerja Sama Regional Indonesia dan Dunia Beserta Penjelasannya Terlengkap




MEA adalah bentuk integrasi ekonomi ASEAN dalam artian adanya sistem perdagangan bebas antara Negara-negara asean. Indonesia dan sembilan negara anggota ASEAN lainnya telah menyepakati perjanjian Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau ASEAN Economic Community (AEC). 

Pada KTT di Kuala Lumpur pada Desember 1997 Para Pemimpin ASEAN memutuskan untuk mengubah ASEAN menjadi kawasan yang stabil, makmur, dan sangat kompetitif dengan perkembangan ekonomi yang adil, dan mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial-ekonomi (ASEAN Vision 2020).

Pada KTT Bali pada bulan Oktober 2003, para pemimpin ASEAN menyatakan bahwa MEA akan menjadi tujuan dari integrasi ekonomi regional pada tahun 2020. Semua pihak diharapkan untuk bekerja secara yang kuat dalam membangun Komunitas ASEAN pada tahun 2020. Namun, Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN yang diselenggarakan pada bulan Agustus 2006 di Kuala Lumpur, Malaysia, sepakat untuk memajukan MEA dengan target yang jelas dan jadwal untuk pelaksanaan.

Pada KTT ASEAN ke-12 pada bulan Januari 2007, para Pemimpin menegaskan komitmen mereka yang kuat untuk mempercepat pembentukan Komunitas ASEAN pada tahun 2015 yang diusulkan di ASEAN Visi 2020 dan ASEAN Concord II, dan menandatangani Deklarasi Cebu tentang Percepatan Pembentukan Komunitas ASEAN pada tahun 2015 Secara khusus, para pemimpin sepakat untuk mempercepat  pembentukan Komunitas Ekonomi ASEAN pada tahun 2015 dan untuk mengubah ASEAN menjadi daerah dengan perdagangan bebas barang, jasa, investasi, tenaga kerja terampil, dan aliran modal yang lebih bebas.

            a.)Karakteristik Dan Unsur (MEA)

Dalam mendirikan MEA, ASEAN harus bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip terbuka, berorientasi ke luar, inklusif, dan berorientasi pasar ekonomi yang konsisten dengan aturan multilateral serta kepatuhan terhadap sistem untuk kepatuhan dan pelaksanaan komitmen ekonomi yang efektif berbasis aturan.

MEA akan membentuk ASEAN sebagai pasar dan basis produksi tunggal membuat ASEAN lebih dinamis dan kompetitif dengan mekanisme dan langkah-langkah untuk memperkuat pelaksanaan baru yang ada inisiatif ekonomi; mempercepat integrasi regional di sektor-sektor prioritas; memfasilitasi pergerakan bisnis, tenaga kerja terampil dan bakat; dan memperkuat kelembagaan mekanisme ASEAN. Sebagai langkah awal untuk mewujudkan MEA, pada saat yang sama, MEA akan mengatasi kesenjangan pembangunan dan mempercepat integrasi terhadap Negara Kamboja, Laos, Myanmar dan Vietnam melalui Initiative for ASEAN Integration dan inisiatif regional lainnya.

Bentuk Kerjasamanya adalah :
1.      Pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan kapasitas;

2.      Pengakuan kualifikasi profesional;

3.      Konsultasi lebih dekat pada kebijakan makro ekonomi dan keuangan;

4.      Langkah-langkah pembiayaan perdagangan;

5.      Meningkatkan infrastruktur

6.      Pengembangan transaksi elektronik melalui e-ASEAN;

7.      Mengintegrasikan industri di seluruh wilayah untuk mempromosikan sumber daerah;

8.      Meningkatkan keterlibatan sektor swasta untuk membangun MEA. Pentingnya perdagangan eksternal terhadap ASEAN dan kebutuhan untuk Komunitas ASEAN secara keseluruhan untuk tetap melihat ke depan, karakteristik utama Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA):

2.      Kawasan ekonomi yang kompetitif,
3.      Wilayah pembangunan ekonomi yang merata
4.      Daerah terintegrasi penuh dalam ekonomi global.

Karakteristik ini saling berkaitan kuat. Dengan Memasukkan unsur-unsur yang dibutuhkan dari masing-masing karakteristik dan harus memastikan konsistensi dan keterpaduan dari unsur-unsur serta pelaksanaannya yang tepat dan saling mengkoordinasi di antara para pemangku kepentingan yang relevan.


9)     EEC



Contoh-Contoh Kerja Sama Regional Indonesia dan Dunia Beserta Penjelasannya Terlengkap



EEC /MEE merupakan organisasi negara-negara Eropa yang didirikan 1 Januari 1958 berdasarkan Perjanjian Roma, Italia. Anggota MEE adalah Belanda ,Jerman, Belgia, Luxemburg, Denmark ,Prancis, Inggris. Yunani, Irlandia ,Italia

Tujuan EEC atau MEE adalah menyusun politik perdagangan bersama dan mendirikan daerah perdagangan bebas antarnegara anggota Eropa Barat. MEE juga menjalin kerja sama di bidang perdagangan dengan negara-negara ASEAN.

10)                     OPEC (Organization, Of The Petroleum Exporting Countries)


Contoh-Contoh Kerja Sama Regional Indonesia dan Dunia Beserta Penjelasannya Terlengkap




OPEC didirikan di Caracas , Venezuela oleh lima negara pengekspor minyak yaitu Saudi Arabia , Kuwait , Iran , Irak dan Venezuela tahun 1960. Saat ini OPEC beranggotakan 12negara (Arab Saudi, Nigeria, Aljazair, Gabon, Irak, Persatuan Emirat Arab, Iran, Venezuela, Qatar, Kuwait, Brunei, Libya ). 

Tujuan OPEC Sebagai wadah kerjasama negara-negara penghasil dan pengekspor minyak antara lain :

1) Memberikan perlindungan harga minyak di pasar dunia.
2) Menghindarkan persaingan di antara negara anggota OPEC.
3) Menyediakan kebutuhan minyak dunia.
4) Menghimpun negara-negara penghasil dan pengekspor minyak.
Indonesia menjadi anggota OPEC sejak tahun 1962 sekarang sudah tidak, karena Indonesia pada Mei 2008  telah mengajukan surat. Mengingat sekarang Indonesia telah menjadi importir minyak (sejak tahun 2003) atau net importer dan tidak mampu memenuhi QUOTA yang telah di tetapkan

11)  East European Council for Mutual Economic Assistance (COMECON)



Contoh-Contoh Kerja Sama Regional Indonesia dan Dunia Beserta Penjelasannya Terlengkap



COMECON merupakan lembaga kerja sama ekonomi antara negara-negara komunis. Negara-negara anggota COMECON antara lain Rusia, Jerman Timur, Cekoslovakia, Bulgaria, Rumania, Hongaria, dan Polandia. Namun sejak tahun 1991 dibubarkan. Negara-negara tersebut pun bergabung bersama dalam UE.

12) South Asian Associaton for Regional Cooperation (SAARC)



Contoh-Contoh Kerja Sama Regional Indonesia dan Dunia Beserta Penjelasannya Terlengkap



SAARC/Asosiasi Asia Selatan merupakan kerja sama untuk regional yang berdiri pada tanggal 8 Desember 1985. Anggotanya antara lain: India, Pakistan, Srilanka, Maldives, Bangladesh, dan Butan.

13) Asian Production Organization (APO)


Contoh-Contoh Kerja Sama Regional Indonesia dan Dunia Beserta Penjelasannya Terlengkap



Organisasi ini sangat penting artinya untuk usaha pengelolaan produksi di Asia. Tujuannya adalah untuk meningkatkan produktivitas negara-negara Asia. Anggotanya adalah: Jepang, Singapura, Indonesia, Hongkong, dan Pakistan.

14) South Pasific Forum (SPF)


Contoh-Contoh Kerja Sama Regional Indonesia dan Dunia Beserta Penjelasannya Terlengkap



SPF berdiri tahun 1971 dengan sasaran utama mempromosikan perdagangan, pendidikan, komunikasi, turisme, dan berbagai masalah politik umum


15) Colombo Plan 


Contoh-Contoh Kerja Sama Regional Indonesia dan Dunia Beserta Penjelasannya Terlengkap

Colombo Plan merupakan rencana kerja sama untuk mengembangkan ekonomi di Asia Selatan dan di Asia Tenggara. Colombo Plan bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di Asia Selatan dan di Asia Tenggara melalui penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja sama internasional.

Adapun bentuk-bentuk bantuan Colombo Plan adalah sebagai berikut.

a) Pinjaman dan sumbangan untuk proyek nasional.
b) Bahan makanan, pupuk, dan barang konsumsi.
c) Alat perlengkapan (mesin, alat transportasi, dan alat laboratorium).
d) Jasa tenaga ahli
e) Pendidikan dan latihan keterampilan.




Demikianlah Artikel lengkap yang berjudul Contoh-Contoh Kerja Sama Regional Indonesia dan Dunia Beserta Penjelasannya Terlengkap. Semoga dapat bermanfaat bagi Sobat Edukasi Lovers  semuanya. Jika artikel ini bermanfaat sudi kiranya bagi sobat semua untuk mengelike dan membagikan artikel ini untuk menjaga kelangsungan web pendidikan edukasinesia.com  ini menjadi lebih baik. Jika ada permintaan, pertanyaan, kritik, maupun saran, silahkan berikan komentar sobat semua di kolom komentar di bawah ini.
Terima Kasih…
Salam Edukasi…