4 Teknik Dasar Dalam Permainan Bola Voli Beserta Penjelasannya Terlengkap
Selamat Datang
di Web Pendidikan edukasinesia.com
Hallo
sobat Edukasi Lovers, senang sekali rasanya pada kesempatan kali ini saya dapat
membagikan artikel untuk menambah pengetahuan dan wawasan sobat Edukasi Lovers
semua. Artikel yang akan saya bagikan pada kesempatan kali ini berjudul 4
Teknik Dasar Dalam Permainan Bola Voli Beserta Penjelasannya Terlengkap
1.Sejarah Permainan Bola Voli
Pada awal
penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga
Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan
jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G.
Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts
(Amerika Serikat). YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan
sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat
Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi
ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di
London, Inggris oleh George William. Setelah bertemu dengan James Naismith
(seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861,
dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah
olahraga baru yang bernama Mintonette.
Sama halnya dengan James Naismith, William
G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan
jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of
YMCA, menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya
olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan
Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan
mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette
diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi
satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola
tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus
bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan
ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.
Perubahan nama
Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada tahun 1896, pada
demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada
awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the
Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive
Director of Department of Physical Education of the International Committee of
YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang
telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang
bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh
instruktur pendidikan jasmani.
Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua
tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan itu,
Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat
dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut
penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak
pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan
tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar
tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain
(wilayah lawan).
a. Olahraga ini Bernama Mintonette
Tahukah
sobat? Ternyata permainan bola voli (volleyball) ini adalah kombinasi dari 4
permainan bola besar yang dijadikan satu, yakni:
·
bola basket,
·
baseball,
·
tenis, dan
·
bola tangan (handball).
Tapi
olahraga ini awalnya bukan disebut dengan nama bola voli, melainkan diberi nama
olahraga Mintonette. Siapa penemunya? Cabang olahraga ini ditemukan
pertama kali oleh William G. Morgan.
b. Tentang William G. Morgan
William
G. Morgan lahir pada tahun 1870 dan meninggal dunia pada tahun
1942.Beliau adalah seorang instruktur pendidikan jasmani atau dalam Bahasa
Inggris disebut dengan Director of Phycal Education di YMCA. William G. Morgan
menemukan olahraga Mintonette ini pada tanggal 9 Februari 1895, di
Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat.
c. Tentang Organisasi YMCA
YMCA
adalah singkatan dari Young Men’s Cristian Association. Yaitu sebuah
organisasi yang didirikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran utama umat Agama
Kristen kepada para pemuda. YMCA didirikan di London, Inggris, pada tanggal 6
Juni 1884 oleh George William. Organisasi ini menyediakan berbagai fasilitas
untuk anak-anak muda. Seperti pendidikan luar sekolah, fasilitas olahraga, dan
penginapan.
d. Terinspirasi dari Bola Basket
Olahraga
ini diciptakan oleh William G. Morgan setelah beliau bertemu dengan James
Naismith. James Naismith sendiri merupakan orang yang menciptakan cabang
olahraga bola basket. Beliau lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal
dunia pada tanggal 28 November 1939.
Sama
halnya dengan William G Morgan, James Naismith pun juga mengabdikan hidupnya
sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G Morgan menciptakan
olahraga Mintonette ini empat tahun setelah ditemukannya permainan bola basket
oleh James Naismith.
Awalnya,
permainan yang ditemukan William G. Morgan ini diperuntukkan bagi para anggota
YMCA yang sudah tidak muda lagi. Karena itulah, olahraga ini dibuat tidak
seaktif permainan bola basket yang diciptakan oleh James Naismith.
e. Peraturan Pertama Bola Voli
Peraturan
permainan bola voli yang pertama kali tentu saja dibuat oleh penemunya, William
G Morgan. Beliau membuat sebuah jaring dengan tinggi 1,98 meter yang dipasang di
tengah lapangan. Dengan ukuran lapangan sebesar 7,6 meter x 15,2 meter. Untuk
durasi permainan, setiap pertandingan terdiri dari 9 sesi dengan 3 kali servis
yang dilakukan oleh masing-masing tim di setiap sesinya.
f. Berubah Nama Menjadi Bola Voli
Di tahun 1896, olahraga Mintonette ini berubah
nama menjadi volleyball atau bola voli. Hal ini dilakukan
dalam demonstrasi pertandingannya yang pertama kali diadakan di YMCA Training
School.
Di awal tahun 1896, William G Morgan diundang oleh Dr.
Luther Halsey Gulick (seorang Director of the Professional Physical Education
Training School yang juga merupakan Executive Director of Department of
Physical Education of the International Committee of YMCA) untuk
mendemonstrasikan permainan yang baru diciptakannya dalam sebuah konferensi di
stadion kampus YMCA yang baru.
Dalam
kesempatan yang dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani
tersebut, William G Morgan membawa 2 tim. Setiap tim beranggota 5 orang. Morgan
menjelaskan, bahwa permainan yang diciptakannya tersebut bisa dimainkan di
dalam maupun luar ruangan dengan leluasa.
Menurutnya
juga, beliau menyampaikan bahwa permainan ini bisa dimainkan oleh banyak
pemain. Tidak ada standar jumlah pemain yang membatasi dalam permainan
tersebut. Dan tujuan dari permainan ini adalah untuk mempertahankan agar bola
tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu daerah ke daerah lain
(daerah tim lawan).
g. Berkembang ke Seluruh Dunia
Seiring
perkembangan zaman, permainan bola voli mulai mengalami sedikit perubahan dalam
aturan permainannya. Di tahun 1916, penggunaan teknik spike atau smash mulai
diperkenalkan. Dan 4 tahun kemudian, di tahun 1920, diciptakanlah peraturan 3
kali sentuhan dan skor akhir berubah dari yang awalnya 15 poin, menjadi 21
poin.
Pada
tahun 1900, permainan bola voli mulai merambat ke negara lain selain Amerika,
yaitu Kanada. Hingga pada akhirnya, setelah meluas ke berbagai negara, pada
tahun 1947 dibentuklah Federasi Internasional Bola Voli, atau Federation
Internationale de Volleyball (FIVB).Dan untuk pertama kalinya, kejuaraan bola
voli dunia diselenggarakan 2 tahun setelahnya, yaitu pada tahun 1949.
h. Sejarah Permainan Bola Voli di Indonesia
Permainan
bola voli masuk ke Indonesia pada zaman penjajahan Belanda, tahun 1928. Namun,
pada waktu itu, bola voli hanya dimainkan oleh orang-orang Belanda dan para
bangsawan. Karena pada saat itu, untuk mengembangkan olahraga (termasuk olahraga
bola voli) di Indonesia, guru-guru pendidikan jasmani didatangkan dari Belanda.
Selain
para guru pendidikan jasmani, para tentara pun punya peran dalam pengenalan dan
pengembangan permainan bola voli di Indonesia. Mereka suka bermain bola voli di
asrama-asrama mereka dan di lapangan terbuka. Mereka juga suka mengadakan
pertandingan bola voli antar kompeni.
i. Terbentuknya PBVSI
Permainan
olahraga bola voli berkembang dengan begitu pesatnya di Indonesia. Sehingga,
tak butuh waktu lama, mulai bermunculan klub-klub bola voli di kota-kota besar
Indonesia. Dengan adanya fenomena inilah, akhirnya pada tanggal 22 Januari 1955,
didirikanlah PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) di Jakarta.
Bersamaan
dengan itu, diadakan juga kejuaraan bola voli nasional yang pertama
kalinya. Sejak didirikan, PBVI mulai aktif mengembangkan berbagai kegiatan bola
voli di Indonesia, baik di dalam, maupun ke luar negeri. Dan hal ini terus
berlangsung sampai sekarang.
j. Mulai Dipertandingkan Secara Resmi
Perkembangan
permainan bola voli semakin melambung di Indonesia ketika menjelang diadakannya
Asian Games IV di tahun 1962 dan dilanjutkan dengan Ganefo I di tahun
berikutnya, yaitu tahun 1963. Hal ini berlaku untuk semua kategori, baik pria
maupun wanita.
Bulan
Oktober tahun 1951, permainan bola voli mulai dipertandingkan dalam acara resmi
Pekan Olahraga Nasional (PON) II di Jakarta. Upacara pembukaan PON II di Stadion
Ikada, Jakarta. Hingga saat ini, permainan bola voli termasuk salah satu cabang
olahraga resmi yang selalu ada dalam setiap kejuaraan olahraga di Indonesia
2.Sarana dan Prasarana Permainan
a. Lapangan permainan
Ukuran lapangan
bola voli yang umum adalah 9 meter x 18 meter. Garis batas serang untuk pemain
belakang berjarak 3 meter dari garis tengah (sejajar dengan jaring). Garis tepi
lapangan adalah 5 meter.
b. Bola
Bola tersebut
memiliki keliling lingkaran 65 hingga 67 cm, dengan berat 260 hingga 280
gram. Tekanan dalam dari bola tersebut hendaknya sekitar 0.30 hingga
0.325 kg/cm2 (4.26-4.61 psi, 294.3-318.82 mbar atau hPa).
c. Net
Ukuran tinggi
net putra 2,43 meter dan untuk net putri 2,24 meter.
3.Cara Permainan
Permainan ini
dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan
berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu. Dalam sebuah tim, terdapat 4
peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero,dan defender (pemain
bertahan).
Tosser atau
pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada
rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas
untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah
pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola
ke seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk
menerima serangan dari lawan.
Permainan voli
menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus
dapat mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa
yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan
dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan.
Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang
pemain dan mengusahakan untuk mencapai angka 25 terlebih dahulu untuk
memenangkan suatu babak.
4.Peraturan Permainan
a. Penghitungan angka
'Aturan permainan dari bola voli adalah:
1. Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah
kita maka kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai
2. Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan
masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka musuh akan mendapat nilai
b. Sistem pertandingan
· Sistem
pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan
akan didistribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri dari 4
(empat) tim.
· Setiap tim
terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4
pemain cadangan.
·
Pergantian
pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
· Pertandingan
tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang
bermain untuk cabang olahraga yang lain.
·
Jumlah
pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
· Apabila di
lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap
kalah.
· Setiap
pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di
pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.
·
Sistem
hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24)
maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yang pertama kali unggul dengan
selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
· Kemenangan
dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih
mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari
kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
·
Kesalahan
meliputi:
·
Pemain
menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.
· Tidak boleh
melempar ataupun menangkap bola. Bola voli harus di pantulkan tanpa mengenai
dasar lapangan.
· Bola yang
dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh
permukaan lapangan.
·
Pada saat
servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu
juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai
poin bagi lawan.
·
Seluruh
pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.
·
Pemain
melakukan spike di atas lapangan lawan.
·
Seluruh
bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang.
·
Para pemain
dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai double
faults.
·
Setiap team
diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakhir. Dan apabila
dilakukan babak penentuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh
meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13.
·
Time out
dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit.
· Di luar dari
aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan
internasional.
1) Lapangan Bola Voli
Untuk persoalan lapangan
pada permainan bola voli yaitu berbentuk empat persegi panjang dengan ukurannya
adalah Lebar 9 m, panjang 18 m, lebar garis 5 cm.
2) Jaring Net
·
Panjang : 9,5 meter
·
Lebar : 1,00 meter
·
Lebar mata jaring : 10 centimeter
Pada bagian atas net harus ada pita
putih yang lebarnya 5 centimeter
·
Tinggi jaring net pada voli putra : 2,43 meter
·
Tinggi net pada voli puti : 2, 24 meter
Pada kedua tepi net harus dipasang
antena yang letaknya lurus di atas garis lapangan.
Warna antena harus belang kontras putih
hitam misalnya. Panjang antena 1,80 meter. Antena terbuat dari bahan yang
elastis dengan diameter 1 centimeter.
3) Bola
·
Diameter bola voli : 65 cm – 67 cm
·
Berat : 250 – 280 gram
·
Tekanan udara : 0,48 kg/cm2 – 0,52 kg/cm2
·
Jumlah jalur : 12 – 18 jalur
Bola voli berbahan kulit yang lunak atau
bahan lain yang sejenis, bentuk bola harus bola sempurna dan bahan dalamnya
yang terbuat dari karet. Warna bola haruslah terang misalnya warna putih.
4) Kelengkapan pemain
Pemain bola voli hendaknya harus
mengenakan pakaian olahraga dengan nomor punggung dan dada, memakai celana
pendek dan memakai sepatu olahraga.
5) Jumlah pemain bola voli
Jumlah pemain dalam satu tim atau regu
pada bola voli berjumlah 6 orang dengan banyak pemain cadangan juga enam orang.
6) Pergeseran permainan
Dalam permainan bola voli pergeseran
area pemainnya harus searah jarum jam. Bila salah satu regu penerima servis
memenangkan permainan, maka semua pemain diberi hak untuk berpindah posisi
caranya bergeser ke arah jarum jam.
Misalnya posisi tiga melakukan servis,
maka posisi 1 bergeser ke posisi 2.
7) Lama Permainan Bola Voli
Lama permainan bola voli berdasarkan
oleh jumlah poin dalam sebuah set. Dalam sistem rally poin ini jumlah point
yang harus di dapat adalah 15 point.
Kecuali bila terjadi deuce yaitu 14:14,
mungkin atau 24 – 24.
Untuk memenangkan satu pertandingan bola
voli dapat Dua set langsung kemenangan dan Tiga set langsung kemenangan
8) Pemimpin pertandingan bola voli
Seorang wasit memimpin jalannya
pertandingan dan empat orang penjaga garis dan satu orang sebagai pencatat
skor.
9) Peraturan Teknis Permainan Bola Voli
Setiap regu di beri hak memainkan bola
sebanyak-banyaknya 3 kali.
Seorang pemain tidak boleh memainkan
bola lebih dari satu kali secara berturut-turut
Regu yang melakukan servis jika memenangkan permainan berhak mendapat satu tambahan poin.
Regu yang melakukan servis jika memenangkan permainan berhak mendapat satu tambahan poin.
Sebaliknya, apabila tidak dapat
mengembalikan bola maka poin untuk lawan.
Bola hidup berati mulai dipukulnya
servis ball sampai bola menyentuh tanah.
Ketika servis bola harus dilambungkan
lebih baik terlebih dahulu. Bola dinyatakan masuk jika bola jatuh dalam
daerah garis lapangan atau bola jatuh tepat pada garis lapangan.
10) Sistem libero
Merupakan suatu sistem pada permainan
dimana setiap bola pertama diwakili oleh pemain yang diyakini dapat menjadi
libero.
11) Pelanggaran dalam permainan bola voli
· Pemain dengan sengaja atau tidak sengaja menyentuh jaring net dengan
tangan.
· Pemain tidak dinyatakan pelanggaran jika anggota tubuhnya selain tangan
menyentuh net dengan tidak disengaja. Misalnya waktu blocking dada atau punggung
menyentuh net secara tidak sengaja.
·
Kedua kaki masuk ke dalam daerah lawan.
·
Pada pemain yang blocking kedua tangan atau salah satu tangan terlalu masuk
ke daerah area lawan.
·
Berbicara kasar atau mengumpat terhadap wasit atau juri.
·
Menegur wasit dan pembantu wasit.
·
Menerima petunjuk dan arahan dari luar lapangan selama pertandingan.
·
Pemain mempengaruhi wasit.
·
Meninggalkan lapangan pemain tidak izin.
5. Teknik Dasar Permainan Bola Voli
Teknik dasar
dalam permainan bola voli yang utama adalah memperhatikan faktor kondisi fisik,
mental, dan taktik seseorang ketika dalam pertandingan. Apabila semua pemain
menguasai teknik dasar ini dengan baik, maka tak usah diragukan lagi
kemenangannya. Dasar” atau pondasi dalam melakukan sesuatu sangatlah penting
dipelajari sampai benar” matang, karena pada suatu saat nanti merekalah yang
berjuang ketika kita sudah berdiri di atas dengan segala keahlian.
Muhadi (1991:183) ” permainan bola voli adalah suatu
bentuk permainan yang termasuk dalam jenis olah raga permainan. Voli artinya
pukulan langsung atau memukul bola langsung di udara sebelum bola jatuh ke
tanah.
Permainan
bola voli merupakan permainan yang tidak mudah untuk dilakukan bagi setiap
orang. Dalam permainan ini dibutuhkan koordinasi gerak dengan baik, dapat
digunakan secara efektif dan efisien dan tentunya sangat mendukung bagi tim
saat permainan berlangsung. Menurut Nuril Ahmadi (2007: 20)” permainan bola
voli merupakan permainan yang kompleks, tidak mudah dilakukan oleh setiap
orang.
Karena
dalam permainan voli sangat dibutuhkan koordinasi gerak yang benar” bisa
diandalkan untuk melakukan semua gerakan yang terdapat dalam permainan bola
voli. Salah satu faktor pendukung dalam permainan bola voli adalah kondisi
fisik seorang pemain. Menurut Suharno (1982: 21) kondisi fisik secara
umum meliputi kekuatan, daya tahan tubuh, kecepatan, kelincahan dan kelenturan.
a. Dasar-dasar Permainan Bola Voli
Teknik
dasar merupakan hal yang sangat tidak bisa terpisahkan dalam sebuah permainan
bola voli. Seorang pemain yang bisa mengusai teknik dasar permainan bola voli
dengan baik, pasti ia dapat bermain secara efektif dan juga efisien, hal
seperti itu sangatlah mendukung bagi tim ketika dalam pertandingan.
Menurut
Dieter Beutelstahl (2007: 8) teknik merupakan prosedur yang sudah dikembangkan
berdasarkan praktek yang bertujuan mencari penyelesaian suatu masalah
pergerakan tertentu dengan cara yang paling ekonomis dan berguna tentunya
paling simpel.
Berkaitan
dengan teknik dasar dalam permainan bola voli. Aip Syarifuddin, Muhadi (1991:
187) mengemukakan bahwa, teknik adalah pemahaman untuk melakukan bentuk-bentuk
gerakan yang berhubungan dengan permainan bola voli.
Berdasarkan pernyataan di atas menghasilkan pernyataan
bahwa yang dimaksud teknik dasar permainan bola voli adalah suatu prosedur yang
sudah dikembangkan berdasarkan uji praktek yang bertujuan mencari penyelesaian
suatu problem dengan menggunakan cara yang paling ekonomis dan pastinya sangat
berguna serta membutuhkan pemahaman untuk melakukan bentuk” gerakan yang
berhubungan dengan bola voli, sesuai dengan aturan yang sudah berlaku guna
mencapai hasil optimal.
Macam-macam servis
· Servis atas
adalah servis dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian
server melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari atas.
· Servis bawah
adalah servis dengan awalan bola berada di tangan yang tidak memukul bola.
Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk memukul bola dengan
ayunan tangan dari bawah.
· Servis
mengapung adalah servis atas dengan awalan dan cara memukul yang hampir sama.
Awalan servis mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu
tinggi (tidak terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang akan memukul bola
bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.
Yang perlu diperhatikan dalam servis antara lain:
·
Sikap badan
dan pandangan.
·
Lambung ke
atas harus sesuai dengan kebutuhan.
·
Saat kapan
harus memukul bola.
Teknik Dasar Permainan Bola Voli
1) Teknik Dasar Servis Dalam Permainan Bola Voli
Servis
adalah tindakan awal yang dilakukan oleh salah satu pemain untuk memulai suatu
permainan dalam bola voli. Walaupun pada dasarnya tindakan ini hanya sekedar
untuk memulai sebuah permainan, akan tetapi hal itu bisa juga untuk melakukan
serangan awal yang cepat dan mematikan.
Tak
sedikit kita temui bahwa terkadang seorang pemain melakukan servis dengan
sangat kuat, sehingga bola melaju secara cepat ke arah tim lawan dan tidak bisa
dibendung yang mengakibatkan bertambahnya jumlah poin pada tim.
Aip Syarifuddin, Muhadi (1991: 187) servis atau sajian
adalah pukulan permulaan yang dilakukan oleh pihak yang berhak melakukan servis
untuk memulai menghidupkan bola ke dalam permainan atau tindakan untuk
menghidupkan bola ke dalam permainan.
Nuril Ahmadi (207: 20) servis adalah suatu pukulan
bola yang dilakukan dari belakang garis akhir lapangan permainan melampaui net
ke daerah lawan. Servis pada
zaman sekarang bukan lagi sebagai awal dari suatu permainan atau sekadar
menyajikan bola, tetapi sebagai suatu serangan pertama bagi regu yang melakukan
servis. Servis terdiri dari servis tangan bawah dan servis tangan atas. Servis
tangan atas dibedakan lagi atas tennis servis, floating dan cekis.
a) Servis tangan bawah
·
Mula-mula
pemain berdiri di petak servis dengan kaki kiri lebih ke depan dari kaki kanan.
·
Bola
dipegang dengan tangan kiri.
·
Bola
dilambungkan tidak terlalu tinggi, tangan kanan ditarik ke bawah belakang.
·
Setelah bola
kira-kira setinggi pinggang, lengan kanan diayunkan lurus ke depan untuk memukul
bola.
·
Telapak
tangan menghadap bola dan tangan ditegangkan untuk mendapat pantulan yang
sempurna, tangan dapat pula menggenggam.
b) Servis tangan atas (Tennis servis)
· Sikap
persiapan dimulai dengan mengambil posisi kaki kiri lebih ke depan, kedua lutut
agak rendah.
· Tangan kiri
dan kanan bersama-sama memegang bola, tangan kiri menyangga bola, tangan kanan
di atas bola.
· Bola
dilambungkan dengan tangan kiri kira-kira setengah meter di atas kepala.
· Tangan kanan
ditarik ke belakang atas kepala, menghadap depan.
· Lakukan
gerakan seperti mensmesh bola, perhatian terpusat pada bola.
· Lecutan
tangan diperlukan pada saat perkenaan bola.
c) Floating servis
·
Posisi kaki
sama seperti tennis servis.
·
Tangan kiri
memegang bola dan tangan kanan di samping setinggi pelipis.
·
Dengan
tangan kiri bola di lambungkan sedikit ke samping kanan tidak terlalu tinggi.
· Setelah bola
melambung ke atas setinggi kepala, tangan kanan dipukulkan pada bagian tengah
bola.
·
Pukulan
float dapat dilakukan dengan beberapa cara:
·
Dengan tumit
tangan.
·
Dengan
tangan, di saat ibu jari dilipat ke dalam dan menempel pada telapak tangan.
·
Memukul
dengan tangan tergenggam.
d) Cekis
·
Sikap
permulaan dengan mengambil sikap berdiri menyamping dengan tubuh bagian kiri
lebih dekat ke jaring.
·
Bola
dipegang tangan kiri dan kanan.
·
Saat bola dilambungkan,
badan diliukkan sedikit ke belakang dan lutut ditekuk.
·
Kedua tangan
dijulurkan ke arah samping bawah kanan dalam keadaan memegang bola.
·
Bola
dilambung ke atas kepala dengan kedua belah tangan.
·
Setelah bola
lepas, tangan kanan ditarik ke samping kanan bawah, liukkan badan ke kanan.
·
Berat badan
ada di kaki kanan, telapak tangan menghadap ke atas.
·
Setelah bola
ada pada jangkauan tangan, secepatnya bersama sama lengan, liukkan badan ke
samping kiri.
·
Perkenaan
bola bagian bawah belakang bola, pukulan bola dibantu liukkan badan dan lecutan
tangan.
2) Teknik Dasar Passing Dalam Permainan Bola Voli
Setelah service berhasil dikuasai, maka teknik selanjutnya yang tak kalah penting
adalah passing.
Passing merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh seorang pemain untuk
memberikan bola voli kepada teman satu timnya dengan menggunakan teknik
tertentu untuk merancang strategi penyerangan.
Nah,
dalam bermain bola voli, teknik passing yang tepat dan akurat sangat
diperlukan agar bola dapat diarahkan ke pemain selanjutnya dengan baik, dan dia
bisa melancarkan penyerangan yang menghasilkan poin.
Bagaimana tekniknya?
Secara
umum, teknik passing dalam permainan bola voli itu ada
2 macam, yaitu passing atas, dan passing bawah. Berikut penjelasannya masing-masing:
a)
Passing atas
Teknik passing atas dalam permainan bola voli
dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1.
Berdiri dengan sikap tubuh siap dengan
meregangkan kedua kaki sampai selebar bahu.
2.
Tekuk sedikit kedua lutut sehingga badan
merendah dan dibungkukkan ke depan.
3.
Tumpu berat badan di ujung kaki
bagian depan.
4.
Ketika bola datang, secepatnya tempatkan
badan di bawah bola.
5. Tangan diangkat dan lengan sedikit
ditekuk, serta buka lebar jari-jari tangan dengan renggang sehingga membentuk seperti
mangkuk.
6.
Ketika bola sudah sampai ke atas badan,
dengan menekuk bagian siku atau pergelangan tangan, dan posisi tangan sedikit
berada di atas dahi, lakukan perkenaan bola dengan baik, yaitu tepat di
jari-jari tangan.
7.
Ketika bola menyentuh jari-jari,
tegangkan jari supaya bola bisa memantul dengan baik, lalu dorong dengan
menggerakkan pergelangan tangan untuk selanjutnya diikuti dengan meluruskan
siku.
8.
Dalam mendorong bola, jari yang paling
dominan untuk digunakan adalah ibu jari, jari telunjuk, dan jari tengah.
9. Akhiri gerakan mendorong dengan sedikit
mengangkat tumit dari tanah /lantai, menaikkan pinggul dan lutut, meluruskan
kedua lengan, dan pandangan mengikuti ke arah gerakan bola.
b)
Passing bawah
Teknik passing bawah dalam permainan bola voli dapat
dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1.
Berdiri dengan membuka kedua kaki
selebar bahu.
2.
Rapatkan dan luruskan kedua lengan di
depan badan sehingga kedua ibu jari sejajar.
3.
Ayunkan kedua lengan secara bersamaan
dari bawah ke atas sampai setinggi bahu.
4.
Ketika bola tersentuh kedua lengan,
luruskan lutut.
5.
Perkenaan bola yang baik tepat yaitu di
atas pergelangan tangan.
6.
Ketika melakukan passing bawah ke arah depan, lengan diayunkan tidak lebih dari 90 derajat
dengan bahu atau badan.
3) Teknik Dasar Smash (spike) Dalam Permainan Bola Voli
Pengertian
smash menurut ahli Nuril Ahmadi (2007: 32) adalah suatu pukulan dimana tangan
melakukan kontak dengan bola secara penuh pada bagian atas sehingga jalannya
bola terjal dengan kecepatan yang tinggi.
Smash atau pukulan keras merupakan bentuk sebuah
serangan yang paling banyak digunakan dalam upaya untuk mendapatkan poin dalam
suatu tim. Seorang smasher sudah seharusnya menguasai teknik ini dengan baik,
karena teknik ini inilah yang sangat efektif untuk mematikan bola di lapangan
lawan.
Smash
ini harus dilakukan dengan cepat, tepat, dan kencang. Agar bola yang diarahkan
ke lawan susah untuk diterima. Dalam melakukan smash ada beberapa jenis dan
juga variasinya, hal tersebut bisa terjadi karena setiap pemain memiliki
kemampuan yang berbeda dan menghasilkan pola” pola tersendiri.
Ada 4 jenis dan variasinya:
1. Frontal smash (smash depan).
2. Frontal smash twist (smash depan dengan memutar).
3. Dump (tipuan).
4. Smash dari pergelangan tangan.
Dengan
membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada di atas jaring untuk
dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikan
awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan.
a. Teknik smash
Teknik dalam
permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara memainkan bola dengan efisien
dan efektif sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu
hasil yang optimal. Smash adalah suatu pukulan yang kuat di saat tangan kontak
dengan bola secara penuh pada bagian atas, sehingga jalannya bola terjal dengan
kecepatan yang tinggi, apabila pukulan bola lebih tinggi berada di atas net,
maka bola dapat dipukul tajam ke bawah. Smash merupakan pukulan keras yang
biasanya mematikan karena bola sulit diterima atau dikembalikan.
Spike adalah
bentuk serangan yang paling banyak digunakan untuk menyerang dalam upaya
memperoleh nilai suatu tim dalam permainan voli. Dari beberapa pendapat di atas
dapat disimpulkan bahwa teknik smash atau spike adalah cara memainkan bola
dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan untuk mencapai
pukulan keras yang biasanya mematikan ke daerah lawan.
Tes smash
Tes smash adalah tolak ukur dalam kemampuan smash.
Teknik dasar smash dalam permainan bola voli
Smash atau spike adalah teknik
dasar permainan bola voli yang dilakukan dengan memukul bola menggunakan
kekuatan penuh sambil melompat, kemudian bola diarahkan ke daerah
tim lawan yang kosong.
Dalam permainan bola
voli, teknik ini merupakan pukulan ketiga.
Urutan
dalam menerima bola adalah bola pertama biasa dilakukan dengan
menggunakan passing bawah, lalu bola kedua
dengan passing atas, dan yang ketiga dengan melakukan teknik smash.
seorang pemain penyerang atau spiker, idealnya memiliki postur
tubuh dan lompatan yang tinggi. Hal ini karena saat melakukan teknik smash, pemain harus
melakukan lompatan dan memukul bola dengan kuat ketika berada di puncak
ketinggian.
Smash atau spike ini pun, dalam
melakukannya harus menghasilkan serangan yang keras dan menukik agar sulit
bahkan tidak bisa diterima oleh pemain lawan.
Cara melakukan teknik smash ini terbagi menjadi 4 bagian,
yaitu awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan. Lebih jelasnya, berikut ini
rinciannya:
Awalan
Langkah-langkah melakukan awalan dalam teknik smash bola voli adalah
sebagai berikut:
·
Langkah awalan normal berjarak 2,5
sampai 4 meter dari net.
·
Tubuh rileks dan condong ke depan.
·
Berat tubuh diseimbangkan pada kedua
kaki saat persiapan awalan.
Tolakan
Langkah-langkah melakukan tolakan dalam teknik smash bola voli adalah
sebagai berikut:
·
Jari kaki dan tumit menghentak tanah
atau lantai.
·
Kedua lengan diayunkan ke depan.
·
Telapak kaki, pinggul, dan badan
digerakkan dengan serasi secara sempurna.
·
Lakukan gerakan eksplosif dan lompatan
vertikal.
Pukulan bola
Langkah-langkah memukul bola dalam teknik smash bola voli adalah
sebagai berikut:
·
Jarak bola di depan atas jangkauan
lengan pemukul.
·
Lecutkan lengan dengan cepat, pukul bola
secepat dan setinggi mungkin.
·
Perkenaan bola dengan telapak tangan
tepat di tengah bagian atas bola.
·
Setelah berhasil memukul bola, lengan
melakukan gerakan lanjutan ke arah garis tengah badan.
·
Pukulan yang benar akan menghasilkan
bola top spin dan cepat.
Sikap mendarat
Langkah-langkah melakukan sikap mendarat dalam teknik smash bola voli adalah
sebagai berikut:
· Setelah berhasil memukul bola,
kembalikan tubuh ke posisi semula dengan sikap sempurna.
· Tubuh tetap dalam keadaan rileks
dan siap untuk serangan berikutnya.
·
Mendarat dengan kedua kaki mengeper.
Mendarat dengan lutut
dan jari-jari kaki dalam keadaan lentur
4)
Teknik Dasar
Membendung (Blocking) Dalam Permainan Bola Voli
Pengertian
Block menurut ahli Aip Syarifddin, Muhadi (1991:193) block adalah usaha untuk
menahan serangan lawan pada saat bola akan melewati atas jaring, dengan
menggunakan tangan yang dilakukan oleh seorang pemain baik sendiri maupun
bersamaan.
Sedangkan
menurut USA Voleyball yang diterjemahkan Novi Lestari
(2008: 106) Blocking atau membendung bola adalah suatu keterampilan bertahan
yang digunakan untuk menghentikan atau memperlambat serangan lawan di daerah
jaring net.
Block
merupakan benteng utama untuk menangkis serangan bola yang datang dari arah
lawan, keberhasilan block ini ditentukan oleh ketinggian saat melompat dan
jangkauan tangan pada bola yang dipukul oleh lawan.
Beberapa teknik block menurut Soedarwo, Soeyati,
Soenardi (2007: 30) pada dasarnya block dapat dibedakan menjadi 3 bagian:
1. Block seorang.
2. Block oleh 2 orang.
3. Block oleh 3 orang.
Untuk
melakukan block yang ke 2 dan 3 harus diadakan interaksi dan kerja sama yang
baik agar menghasilkan apa-apa yang diharapkan.
Pengertian block
dalam permainan bola voli adalah sebuah usaha membendung serangan lawan yang
berupa smash agar tidak menghasilkan poin. Dengan daya upaya
di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang datang dari daerah
lawan.
Sikap memblok yang benar adalah
· Jongkok,
bersiap untuk melompat.
· Lompat
dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.
· Saat
mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan satu regu
untuk bergantian melakukan blok.
Blok ada dua macam
·
Blok tunggal
adalah membendung bola yang dilakukan oleh satu orang pemain.
· Blok ganda
adalah membendung bola yang dilakukan oleh dua orang pemain atau lebih. Hal
yang harus diperhatikan dalam melakukan block ganda antara lain adalah
memadukan langkah kaki dan kerjasama antar blocker dalam menentukan waktu
lompatan dan arah pergerakan bola.
6.Kedudukan pemain (posisi pemain)
Pada waktu
servis, kedua regu harus berada dalam lapangan/di daerahnya masing-masing dalam
2 deret ke samping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang.
Pemain nomor satu dinamakan server, pemain kedua dinamakan spiker,
pemain ketiga dinamakan set upper
atau tosser, pemain nomor empat
dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan libero.
1) Set-Upper atau Tosser
Siapakah set-upper atau tosser ini? Set-upper atau
tosser adalah nama posisi pemain bola voli yang di dalam timnya dia bertugas
sebagai orang yang mengatur serangan dari tim.
Jadi, setiap kali tim ingin melakukan serangan maka
yang berhak menentukan dan memberi komando adalah set-upper atau tosser ini.
Mengapa bisa begitu?
Nah, perlu sobat tahu juga, bahwa untuk menjadi
seorang set-upper atau tosser yang baik, dia mesti punya kualitas umpan, dan
kecerdasan dalam memberikan berbagai variasi umpan.
Jadi, kalau kamu tidak bisa memberi umpan yang baik
kepada teman kamu untuk melakukan serangan, jangan pernah menduduki posisi ini,
kalau tidak mau tim kamu kebobolan terus.
Kamu harus pandai-pandai memberikan umpan cantik dan
tepat agar tim kamu bisa melakukan serangan dengan baik.
Itulah sebabnya seorang tosser atau set-upper
merupakan penentu dan pengatur serangan dalam permainan bola voli.
Tapi tidak hanya sampai situ saja. Selain sebagai
orang yang mengatur serangan, seorang tosser atau set-upper juga dituntut
untuk bisa menguasai teknik smash dan blocking yang baik.
Hal ini juga karena posisinya yang tepat berada di
depan net dan di tengah-tengah.
2) Spiker atau Smasher
Posisi spiker atau smasher ini di samping tosser dan
di depan net juga seperti tosser atau set-upper.
Dengan posisinya yang di depan seperti tosser ini,
tugasnya pun ada sedikit kesamaan dengan tosser. Yaitu sebagai blocker atau
memblock bola untuk membendung serangan dari tim lawan.
Tapi, sesuai namanya yaitu smasher atau spiker, tugas
utamanya adalah untuk melakukan serangan atau smash sehingga mendapatkan poin
untuk memenangkan permainan.
Jadi, sebenarnya di posisi spiker ini, pemain yang
mendudukinya mempunyai tugas ganda. Yaitu sebagai penyerangan, sekaligus
pertahanan.
Di satu sisi sebagai pengeksekusi serangan atau smash
untuk mendapatkan kemenangan, dan di sisi lain melakukan blocking untuk
menghindari kekalahan.
3) Libero atau Defender
Libero atau defender ini sebenarnya adalah
pemain-pemain yang posisinya di belakang para pemain depan.
Tugasnya adalah menerima dan menahan berbagai serangan
dari pemain atau tim lawan dengan melakukan passing. Baik memakai teknik passing
bawah, maupun dengan memakai teknik passing atas.
Tapi, dalam penggunaan teknik passing, ya gunakanlah
sesuai dengan kondisinya. Kalau bolanya melambung tinggi di atas melewati
kepala, ya pakai passing atas. Kalo bolanya ke bawah, ya pakai passing bawah.
Nah, makanya di posisi ini, pemain harus punya skill passing
yang baik, biar bola tidak lewat dan mengakibatkan kekalahan.
Di posisi ini juga, yang namanya pemain bertahan ya
tidak boleh melakukan blocking atau smash.
4) Server
Server adalah posisi di mana pemainnya melakukan
servis. Setelah melakukan servis, pemain di posisi ini juga menjadi defender
atau libero.
Demikianlah
Artikel lengkap yang berjudul 4 Teknik Dasar Dalam Permainan Bola Voli
Beserta Penjelasannya Terlengkap. Semoga
dapat bermanfaat bagi Sobat Edukasi Lovers
semuanya. Jika artikel ini bermanfaat sudi kiranya bagi sobat semua untuk
mengelike dan membagikan artikel ini untuk menjaga kelangsungan web pendidikan edukasinesia.com ini
menjadi lebih baik. Jika ada permintaan, pertanyaan, kritik, maupun saran, silahkan
berikan komentar sobat semua di kolom komentar di bawah ini.
Terima Kasih…
Salam
Edukasi…