![]() |
Gambar Ilustrasi : Metode-Metode Penelitian Sosiologi |
Metode-Metode Penelitian Sosiologi Beserta Penjelasannya
Selamat Datang di Web Pendidikan edukasinesia.com
Halo
sobat Edukasi Lovers, senang sekali rasanya pada kesempatan kali ini saya dapat
membagikan artikel untuk menambah pengetahuan dan wawasan sobat Edukasi Lovers
semua. Artikel yang akan saya bagikan pada kesempatan kali ini berjudul Metode-Metode
Penelitian Sosiologi Beserta Penjelasannya
Berikut Pembahasannya
Setelah
sobat mengetahui objek dan ruang lingkup dalam sosiologi, untuk mempelajari
permasalahan sosial, sosiologi juga memiliki cara kerja atau metode (method) yang
juga dipergunakan oleh ilmu pengetahuan lainnya. Menurut Soerjono Soekanto,
sosiologi dalam mengamati objek kajian secara umum dapat menggunakan dua
(2) jenis metode, yaitu metode
kualitatif dan metode kuantitatif. Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya
mengenai metode kuantitatif dan metode kualitatif.
1.Metode Kuantitatif
Metode
kuantitatif lebih mengutamakan bahan keterangan dengan angka sehingga gejala
yang ditelitinya dapat diukur menggunakan skala, indeks, tabel, dan formula
yang dapat diukur dengan ilmu pasti atau matematika, atau lebih dikenal dengan metode
statistik. Metode statistik bertujuan menelaah gejala sosial secara
matematis. Selain itu, juga dikenal metode sosiometry untuk meneliti masyarakat
secara kuantitatif, dengan menggunakan skala dan angka. Jadi sosiometry adalah
himpunan konsep dan metode yang bertujuan menggambarkan dan meneliti hubungan
antar manusia dalam masyarakat secara kuantitatif.
2.Metode Kualitatif
Metode
kualitatif lebih mengutamakan bahan yang sulit diukur dengan angka atau ukuran
yang bersifat eksak, walaupun nyata dalam kehidupan masyarakat. Di dalamnya
terdapat beberapa metode, yaitu metode historis, komparatif, dan kombinasi
antara metode historis dengan metode komparatif, yaikni metode case study.
Berikut
penjelasannya
a. Metode
Historis
Metode historis
menggunakan analisa atas peristiwa masa lampau untuk merumuskan prinsip
umum. Misalnya, seorang sosiolog akan mengadakan penyelidikan sebab akibat
terjadinya revolusi (secara umum), ia akan menggunakan data sejarah untuk
meneliti berbagai revolusi di masa lalu.
b. Metode
Komparatif
Metode komparatif ini
lebih mementingkan perbandingan antara masyarakat dengan bidang kehidupannya
untuk memperoleh perbedaan dan persamaan serta sebab-sebabnya.
c. Metode
Case Study
Metode case study bertujuan
mempelajari gejala nyata kehidupan masyarakat. Metode ini digunakan untuk
menelaah keadaan, kelompok, masyarakat setempat (community), lembaga, maupun
individu. Dasar kajiannya adalah penelaahan masalah khusus yang merupakan gejala
umum dari persoalan lain sehingga didapatkan dalil khusus. Alat kajiannya berupa
wawancara (interview), pertanyaan-pertanyaan (questionnaires), daftar
pertanyaan (schedules), dan teknik penelitian partisipatif (participant
observer technique).
Berdasarkan
jenisnya, sosiologi dapat menggunakan dua metode lagi, yaitu sebagai berikut.
a) Logika
Induktif
Logika induktif adalah
metode yang mempelajari suatu gejala yang khusus untuk mendapatkan
kaidah-kaidah yang berlaku dalam lapangan yang lebih luas.
b) Logika
Deduktif
Logika deduktif mempelajari
gejala-gejala yang umum atau kaidah yang berlaku umum untuk kemudian dipelajari
dalam keadaan yang lebih khusus.
Demikianlah
Artikel lengkap yang berjudul Metode-Metode Penelitian Sosiologi Beserta Penjelasannya. Semoga dapat bermanfaat bagi Sobat
Edukasi Lovers semuanya. Jika artikel ini
bermanfaat sudi kiranya bagi sobat semua untuk mengelike dan membagikan artikel
ini untuk menjaga kelangsungan web pendidikan edukasinesia.com ini menjadi lebih baik. Jika ada
permintaan, pertanyaan, kritik, maupun saran, silahkan berikan komentar sobat semua
di kolom komentar di bawah ini.
Terima Kasih…
Salam Edukasi…