![]() |
Pengertian Erosi, Macam-macam Erosi, dan Bentuk-bentuk Muka Bumi Sebagai Dampak Akibat Erosi Beserta Penjelasannya Terlengkap |
Pengertian Erosi, Macam-macam Erosi, dan Bentuk-bentuk Muka Bumi Sebagai Dampak Akibat Erosi Beserta Penjelasannya Terlengkap
Selamat Datang di Web Pendidikan edukasinesia.com
Halo
sobat Edukasi Lovers, senang sekali rasanya pada kesempatan kali ini saya dapat
membagikan artikel untuk menambah pengetahuan dan wawasan sobat Edukasi Lovers
semua. Artikel yang akan saya bagikan pada kesempatan kali ini berjudul Pengertian
Erosi, Macam-macam Erosi, dan Bentuk-bentuk Muka Bumi Sebagai Dampak Akibat
Erosi Beserta Penjelasannya Terlengkap
Berikut Pembahasannya
1.Pengertian Erosi
Erosi
adalah pengikisan dan pengangkutan batuan atau tanah oleh massa zat yang
bergerak, seperti air mengalir, angin, ombak, gletser, dan sebagainya. Bahan
erosi yang dilarutkan akan dibawa dan diendapkan di tempat yang lebih rendah
seperti di di lembah sungai, muara sungai, dan di tempat-tempat lain yang lebih
rendah.
2.Macam-Macam Erosi
1) Erosi
Air
Erosi air adalah proses
terkikis dan terangkutnya lapisan tanah yang disebabkan oleh aktivitas atau
gerakan air.
a)
Erosi
Permukaan (Sheet Erotion)
Erosi permukaan adalah
erosi yang disebabkan oleh aliran air permukaan yang bergerak menuruni lereng
dan mengikis serta mengangkut partikel-partikel tanah.
b)
Erosi
Percikan (Spash Erotion)
Erosi percikan ini terjadi
karena tenaga tetesan air hujan yang memecahkan tanah atau batuan dan
mengempaskannya.Erosi percikan ini merupakan erosi air awal, yaitu dari tetesan
air hujan.
c)
Erosi
Parit (Gully Erotion)
Erosi parit yaitu erosi
yang terjadi di parit-parit. Parit adalah aliran air yang dibentuk oleh
alur-alur air. Erosi parit ini mempunyai ukuran yang lebih dalam dan lebih lebar
daripada erosi alur. Erosi parit ini penampangnya membentuk huruf V atau huruf
U, tetapi kebanyakan membentuk huruf V.
d)
Erosi
Alur (Rill Erotion)
Erosi alur adalah erosi
yang terjadi di daerah-daerah alur air atau di sungai. Daerah alur air adalah
tempat berkumpulnya aliran air permukaan yang membentuk alur-alur atau sungai.
e)
Erosi
Air Terjun (Water Fall Erotion)
Erosi air terjun adalah
erosi yang disebabkan oleh air terjun pada lereng-lereng yang terjal. Erosi yang
terjadi pada daerah ini termasuk erosi vertikal dan bergerak mundur sangat
cepat.
Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Kekuatan Tenaga Erosi Air
Ada
beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi kuat lemahnya tenaga erosi air, antara
lain yakni sebagai berikut.
a.
Kemiringan
Lereng, semakin miring atau curam keadaan lereng akan makin besar juga erosinya
dan demikian juga sebaliknya.
b.
Keadaan
Vegetasi atau Tumbuhan, Semakin banyak tumbuhan atau vegetasi atau tanaman
suatu tempat, maka akan semakin kecil erosi air yang terjadi.
c.
Volume
Air, sebagai tenaga erosi, semakin besar volume air akan makin kuat daya atau
kekuatan erosinya, dan sebagainya.
2) Erosi
Angin (Deflasi)
Erosi angin adalah proses
terkikis dan terangkutnya batuan atau tanah oleh tenaga angin. Proses erosi oleh
angin hanya terjadi di daerah yang kering, yaitu di daerah gurun pasir dan
pantai berpasir. Erosi angin yang terjadi di daerah berpasir mengakibatkan
terbentuknya bukit-bukit pasir yang disebut sand dune. Angin yang bertiup
kencang dan mengandung pasir bisa mengakibatkan batu-batuan tersebut terkikis
dan membentuk batu cendawan. Proses oleh angin yang membentuk batu cendawan ini
disebut korasi.
3) Erosi
Gletser (Eksarasi)
Erosi gletser adalah
proses terkikisnya tanah atau batuan oleh tenaga cairan gletser atau es. Erosi
oleh tenaga gletser atau es yang mengalir menuruni lereng ini disebut eksarasi. Contoh:
Pegunungan Himalaya, Pegunungan Alpen, Pegunungan Rocky, Puncak Jaya Wijaya,
dan daerah beriklim sedang dan dingin. Bahan hasil erosi biasanya diendapkan di
bawah lereng. Bahan endapan erosi gletser, baik yang halus maupun kasar, disebut
morena.
4) Erosi
Ombak (Abrasi)
Erosi ombak adalah proses terkikisnya
batuan di daerah pantai terjal yang disebabkan oleh terpaan ombak atau gelombang
laut. Proses erosi yang dilakukan oleh ombak atau gelombang laut ini disebut
abrasi. Abrasi atau erosi ombak akan menyebabkan terbentuknya cliff. Cliff adalah
lereng dengan dinding bagian atas menggantung karena dinding bagian bawah
terkikis ke dalam. Erosi oleh ombak juga akan membentuk pantai yang berdinding
cekung yang disebut relung.
3.Bentuk-Bentuk Permukaan Bumi Sebagai Dampak Akibat Erosi
Bentuk-bentuk
permukaan akibat adanya erosi yakni meliputi sebagai berikut ini.
a)
Tebing
sungai yang dalam dan lembang yang curam
b)
Pantai
dinding curam atau menggantung
c)
Terbentuknya
gua-gua pantai
d)
Semakin
besarnya badan sungai
e)
Batu
jamur
f)
Gua-gua
pada dinding air terjun.
Demikianlah
Artikel lengkap yang berjudul Pengertian Erosi, Macam-macam Erosi, dan Bentuk-bentuk Muka
Bumi Sebagai Dampak Akibat Erosi Beserta Penjelasannya Terlengkap. Semoga dapat bermanfaat bagi Sobat
Edukasi Lovers semuanya. Jika artikel ini
bermanfaat sudi kiranya bagi sobat semua untuk mengelike dan membagikan artikel
ini untuk menjaga kelangsungan web pendidikan edukasinesia.com ini menjadi lebih baik. Jika ada
permintaan, pertanyaan, kritik, maupun saran, silahkan berikan komentar sobat semua
di kolom komentar di bawah ini.
Terima Kasih…
Salam Edukasi…