![]() |
Lahan Potensial |
Pengertian Lahan Potensial, Pemanfaatan Lahan Potensial, Serta Upaya Pelestarian Lahan Potensial Dengan Penjelasan Lengkap
1.Pengertian Lahan Potensial
Apa itu Lahan Potensial? I Lahan
potensial adalah sebidang lahan yang dapat memberikan produk secara optimal per
satuan luas setiap tahunnya. Umumnya, lahan potensial dikaitkan dengan
pertanian sehingga mempunyai kemampuan untuk lahan produksi. Sampai saat ini
belum seluruh lahan di permukaan bumi, baik lahan basah maupun lahan kering
dimanfaatkan secara optimal oleh manusia. Hal ini disebabkan adanya beberapa
kendala, misalnya padang pasir dengan amplitudo suhu yang tinggi. Lahan-lahan
yang memungkinkan dikelola manusia disebut lahan potensial. Lahan potensial
merupakan lahan yang produktif sehingga jika dikelola oleh manusia dapat
memberikan hasil yang tinggi walaupun dengan biaya pengelolaan yang rendah.
Lahan-lahan potensial merupakan sumber daya alam (SDA) yang sangat penting bagi
kehidupan manusia. Adapun yang dimaksud dengan sumber daya alam adalah semua
kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Kuantitas dan kualitas sumber daya alam (SDA) yang ada pada suatu
lahan dapat menurun jika manusia dalam memanfaatkannya kurang memperhatikan
aspek kelestarian lingkungan. Supaya sumber daya alam (SDA) lestari, perlu
dilakukan pengelolaan secara hemat dan lestari sehingga dapat menunjang program
pembangunan berkelanjutan. Program pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan
yang memenuhi kebutuhan hari ini tanpa mengurangi kemampuan generasi yang akan
datang (masa depan) untuk memenuhi kebutuhan manusia. Letak lahan potensial ini
bervariasi, ada yang terletak di dataran tinggi, dataran rendah, pegunungan,
dan juga daerah pantai.
2.Pemanfaatan Lahan Potensial
Pemanfaatan
lahan potensial antara lain yakni untuk pertanian, perkebunan, kehutanan, dan
permukiman.
Berikut
ini beberapa pemanfaatan lahan potensial di daerah pantai, daerah pegunungan,
dan dataran rendah.
a. Di
Daerah Pantai
Pemanfaatan lahan
potensial di daerah pantai adalah untuk usaha tambak udang dan bandeng. Lahan
potensial di daerah pantai juga digunakan untuk membuat garam. Usaha tambak
udang dan tambak bandeng diperlukan tanaman mangrove yang berfungsi sebagai
penghambat abrasi (pengikisan pantai oleh air laut). Selain itu, mangrove juga
mempercepat endapan atau sedimentasi sehingga menjadikan air bersifat payau.
Contohnya, daerah pasang surut di pantai timur Sumatra.
b. Di
Daerah Pegunungan
Pemanfaatan lahan
potensial di daerah pegunungan biasanya untuk usaha perkebunan. Kendala yang
biasa terjadi adalah erosi. Cara menanggulangi dengan jalan memakai atau
menggunakan teknik pengelolaan lahan dan penanaman pohon pelindung. Daerah
potensial di daerah pegunungan untuk objek wisata. Kesuburan tanah di daerah
pegunungan tergantung pada bahan induk batuan, pembentuk pegunungan, dan
tingkat pelapukan batuan. Apabila batuan tersebut berasal dari hasil kegiatan
gunung api yang kaya akan mineral maka diharapkan tanahnya subur. Di samping pertanian,
perkebunan juga sangat potensial untuk objek wisata. Pada daerah ledok
antarpegunungan memungkinkan terjadinya endapan aluvial dari daerah yang lebih
tinggi dan membentuk suatu dataran antarpegunungan atau perbukitan. Lahan
potensial di daerah ini biasanya ditanami dengan sayur-sayuran dan buah-buahan.
c. Di
Daerah Dataran Rendah
Lahan yang ada di dataran
rendah merupakan daerah timbunan tanah aluvial yang menyuburkan. Kesuburan
tanah di dataran rendah ini erat kaitannya dengan aliran sungai. Contohnya, di
daerah Indramayu terdapat tanah endapan dari Sungai Cimanuk. Lahan di daerah
dataran rendah dimanfaatkan untuk tanah pertanian, sedangkan kendalanya adanya
genangan air yang lama. Cara menanggulanginya dengan cara
1)
Pembuatan
tanggul sungai
2)
Pengaturan
penggunaan lahan secara benar
3)
Pembuatan
saluran air (drainase).
3.Upaya Pelestarian Lahan Potensial
Lahan
potensial sangat dibutuhkan kelestariannya oleh setiap manusia. Oleh karena
itu, lahan potensial harus dilestarikan. Usaha melestarikan lahan ini berkaitan
erat dengan usaha pengawetan tanah atau pengontrolan erosi. Pada garis besarnya
usaha pengawetan tanah dibedakan menjadi metode mekanik dan metode vegetatif.
a. Metode
Mekanik
Metode mekanik adalah
metode mengawetkan tanah melalui teknik pengolahan tanah yang dapat
memperlambat aliran air. Beberapa cara yang umum dilakukan pada metode ini,
antara lain sebagai berikut.
1)
Contour,
yaitu pengolahan tanah sejajar dengan garis kontur dan membentuk igir-igir
kecil yang memperlambat aliran air dan memperbesar infiltrasi air.
2)
Penterasan
atau terrasering, yaitu membuat teras-teras pada lahan yang miring guna
memperpendek panjang lereng dan memperkecil kemiringan lereng sehingga dapat
menahan aliran air permukaan.
3)
Pembuatan
tanggul untuk membendung aliran air yang melalui parit-parit erosi sehingga
material tanah yang terangkut tertahan dan terendapkan. Akibat lebih lanjut
adalah parit-parit erosi makin lama makin dangkal, erosi dapat dikontrol, solum
tanah semakin tebal, dan produktivitas tanah dapat ditingkatkan.
4)
Pembuatan
pematang atau guludan dan saluran-saluran air sejajar dengan kontur.
b. Metode
Vegetatif
Metode vegetatif adalah
metode mengawetkan tanah dengan cara menanam vegetasi pada lahan yang
dilestarikan. Metode ini sangat efektif dalam pengontrolan erosi. Ada beberapa
cara mengawetkan tanah melalui metode vegetatif, yaitu strip cropping,
windbreaks, contour strip cropping, dan bufering.
1)
Strip
cropping, yaitu penanaman berjalur tegak lurus terhadap arah aliran air atau
arah angin.
2)
Windbreaks,
yaitu penanaman tumbuhan secara permanen untuk melindungi tanah dari tiupan
angin.
3)
Contour
strip cropping, yaitu penanaman berjalur sejajar dengan gerak kontur guna
mengurangi dan menahan kecepatan aliran air serta menahan partikel-partikel
tanah yang terangkut oleh aliran permukaan.
4)
Bufering,
yaitu penutupan lahan yang mempunyai kemiringan dengan tanaman keras.
Demikianlah
Artikel lengkap yang berjudul Pengertian Lahan Potensial, Pemanfaatan Lahan Potensial, Serta Upaya Pelestarian
Lahan Potensial Dengan Penjelasan Lengkap.Semoga dapat bermanfaat bagi Sobat
Edukasi Lovers semuanya.Jika artikel ini
bermanfaat sudi kiranya bagi sobat semua untuk mengelike dan membagikan artikel
ini untuk menjaga kelangsungan web pendidikan ini menjadi lebih baik.Jika ada
permintaan,pertanyaan,kritik,maupun saran,silahkan berikan komentar sobat semua
di kolom komentar di bawah ini.
Terima Kasih…
Salam Edukasi…